Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK 1 MM 43 AP :
Grace Ruth
041414353002
ArifFahmi
041414353010
IntanZakiyatul
041414353013
RiandriPrakoso
041414353020
KarnovaBastari
041414353023
041414353034
1. Environmental Performance
Karena luasnya lingkup regulasi dinegara Negara maju, kinerja lingkunganlah yang paling
berkembang dari system pengukuran peraturan dan social yang dilaporkan oleh perusahaan.
Secara umum, perusahaan memiliki beberapa komponen laporan kinerja lingkungan mereka:
A.
B.
C.
D.
E.
F.
cara
perusahaan
meningkatkan
1. Pengurangan Biaya
Untuk beberapa perusahaan kualitas lingkungan tidak menjadi sesuatu yang penting.
Kemudian Michael Porter mempopulerkan sebuah gagasan dimana perusahaan seharusnya
melakukan pengurangan biaya secara simultan dan peningkatan kualitas lingkungan.
Dengan bantuan Activity Based Costing perusahaan dapat menghitung total siklus produk
mulai dari produk dibuat hingga saat diregenerasi atau pembuangannya. Dan efisiensi
dalam hal produk defect akan mampu mengurangkan biaya yang signifikan.
2. Diferensiasi Produk
Kemudian cara lain dalam meningkatkan kualitas lingkungan adalah dengan diferensiasi
produk. Melalui cara ini perusahaan dapat mengkompensasikan biaya pengelolaan
lingkungan ke dalam harga produk yang terdiferensiasi. Reinhardt kemudian
menyimpulkan terdapat 3 syarat untuk tercapainya diferensiasi produk secara lingkungan :
1. Pelanggan memiliki kemauan untuk membeli produk yang ramah lingkungan.
2. Perusahaan mampu mengkomunikasikan bahwa produk mereka ramah lingkungan.
3. Perusahaan mampu melindungi keuntungan secara lingkungan tersebut dari
competitor.
3. Mengelola pesaing
Dengan mengembangkan standar pengelolaan lingkungan, industri dapat meningkatkan
efisiensi biaya, mengurangi dampak lingkungan seperti polusi serta dapat melobi
pemerintah untuk menindak kompetitor yang tidak mematuhi peraturan terkait lingkungan
yang ditetapkan oleh pemerintah
4. Redefine market
Perusahaan dapat mendefinisi ulang model bisnisnya melalui pengurangan dampak
lingkungan seperti yang dilakukan Xerox, dengan tujuan untuk menghemat biaya raw
materials, mengurangi penggunaan sumber daya natural, dan menurunkan biaya disposal.
5. Mengelola resiko lingkungan
Perusahaan dapat meningkatkan manajemen resiko keseluruhan dengan meningkatkan
manajemen resiko lingkungan dimana hal tersebut dapat menghindari insiden lingkungan
yang dapat menyebabkan biaya yang besar untuk memperbaikinya. Meningkatkan
manajemen resiko lingkungan dapat dilakukan dengan cara:
-
Perusahaan melakukan pengukuran kesehatan dan keselamatan karyawan yang didorong oleh
regulasi pemerintah terkait. Contoh :
- Amerika Serikat dengan aturan Occupational Safety and Health Administration
(OSHA)
- Royal Dutch/ Shell melaporkan kinerja kesehatan dan keselamatan melalui Total
Reportable Occupational Illness Frequency for illnesses per million hours worked
dan Total Reportable Case Frequency for safety accidents and illnesses per million
hours worked
Hal ini terkait dengan laporan tentang keragaman karyawan, untuk itu perusahaan berusaha
meningkatkan diversity karyawan untuk mendorong kesuksesan perusahaan. Contoh :
- Siemens di Afrika Selatan yang menerapkan 70% pegawai barunya berasal dari
komunitas yang dikucilkan
- Royal Dutch/ Shell melaporkan persentase karyawan yang menepati posisi atas yang
berasal dari daerah setempat
4. Community Investment
Banyak perusahaan membentuk organisasi nirlaba yang berbasis kepentingan sosial
masyarakat, dan sebagai relawan yang dilakukan oleh karyawan perusahaan untuk
kepentingan masyarakat, sebagian besar perusahaan-perusahaan besar telah membentuk
yayasan dimana uang secara sistematis diarahkan untuk organisasi berbasis masyarakat yang
layak.
Perusahaan memberdayakan karyawan untuk mendukung program sosial melalui relawan
yang dirancang dengan cara bermitra dengan masyarakat. ,Menjalin kemitraan dengan
masyarakat memberikan setiap karyawan di seluruh dunia kesempatan untuk berpartisipasi
dalam kegiatan social di mana mereka tinggal dan bekerja.
Contohnya adalah : IBM memposisikan pendidikan menjadi prioritas utama bagi upaya
filantropi-nya. Melalui Program pendidikan, IBM bekerja sama atau bermitra dengan sekolah
di seluruh dunia untuk mengembangkan dan mengimplementasikan desain solusi teknologi
inovatif untuk meningkatkan pendidikan anak-anak kurang beruntung. IBM memberikan
kontribusi yaitu uang, peneliti, konsultan pendidikan, dan teknologi. Dalam program Kid
Smart Ealy Learning, IBM menyumbangkan puluhan ribu komputer young explorer untuk
sekolah di Amerika dan internasional untuk memberikan akses komputer untuk jutaan anakanak dari keluarga berpenghasilan rendah dengan memberikan akses komputer di rumah.
data hasil dari yayasan mereka dan dari program berbasis sosial masyarakat yang telah
mereka dukung. Tujuannya agar laporan investasi kepada masyarakat yang dilakukan
perusahaan sesuai dengan program lingkungan, kesehatan dan keselamatan.
untuk perusahaan mereka dan penggunaan pribadi sama seperti yang mereka
pergunaakan saat menjadi siswa.
3. Peraturan mengenai kompetisi dan persaingan : perusahaan yang bersaing berdasarkan
produk unggulan, proses, dan layanan tidak inginmemiliki keunggulan mereka dirusak
melalui pencurian kekayaan intelektual, kegiatan suap dan korupsi oleh kurang mampu
rival. Hal ini di terbaik yang tertarik tinggi - performing perusahaan untuk bersaing di
tingkat lapangan bermain. Perusahaan dapat menyumbangkan kepada organisasi yang
meningkatkan supremasi hukum di negara-negara di mana mereka memproduksi dan
menjual.
4. Industri terkait dan pendukung : porter telah menjelaskan manfaat kompetitif dalam
cluster geografis pemasok, produsen, dan konsumen canggih. Perusahaan dapat
berinvestasi pada pemasok dan infrastruktur yang mendukung industri di mana ia
bersaing.
Summary
Banyak perusahaan saat ini mengakui bahwa mencapai keunggulan dalam lingkungan,
keselamatan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan praktik masyarakat merupakan bagian dari
nilai menciptakan strategi. Minimal mencapai kinerja, peraturan dan sosial yang baik adalah
tujuan jangka panjang yang memungkinkan perusahaan untuk mempertahankan waralaba
mereka untuk beroperasi di semua komunitas di mana mereka ingin membuat, pasar, menjual,
dan mendistribusikan produk dan layanan mereka. Perusahaan yang unggul dalam proses
regulasi dan sosial kritis dapat meningkatkan reputasi mereka di antara pelanggan dan
investor serta membantu untuk menarik dan mempertahankan karyawan .
Perusahaan harus berusaha untuk mengidentifikasi tujuan proses peraturan dan sosial yang
memiliki dampak terbesar untuk meningkatkan karyawan dan retensi, posisi nilai pelanggan,
dan kinerja keuangan. Perusahaan harus mencari peluang meningkatkan kompetensi mereka
dan meningkatkan tujuan strategis mereka. Mereka harus teliti dalam menilai keuntungan
mereka dari investasi masyarakat karena mereka dapat mengevaluasi efektivitas investasi
mereka pada aset berwujud dan tidak berwujud.
CASE: AMANCO
Misi : menguntungkan, menjual lengkap dan inovatif, solusi kelas dunia untuk
transportasi dan kontrol fluids.
Situasi
Mengenalkan scorecard sebagai sistem manajemen yang terintegrasi tahun 2000 dan
untuk melaporkan aktifitas nya berdasarkan global report initiative.
Julio Moura, CEO Grupo Nuevo, mengatakan customer menginginkan produk yang
meningkatkan masyarakat, dimana mereka exist, melindungi lingkungan, dan orang nya
Strategy Maps
Strategy map-nya triple bottome line, meliputi :
Amanco Company
Strategy Map
Balanced Scorecard
Perspectives
Objectives
Financial Perspective
Sustainable
growth
Measurement
profitable 10% annual sales increase
ROA (24%)
Improve
efficiency
annual
total
cost
Customer Perceived-Value
Customer satisfaction
Process and
Technology
Dimension
Effective
Communication to
Selected Targets
Summary :
Perusahaan telah mengkomunikasikan strateginya dengan cara yang lebih jelas dan
objektif. Membantu eksekutif dan pegawai memahami tujuan strategis dan inisiatif
perusahaan.
BSC merupakan alat yang berguna untuk menyelaraskan karyawan dengan strategi
perusahaan. BSC juga memudahkan proses monitor kelanjutan tujuan strategis yang di
tetapkan perusahaan.