Professional Documents
Culture Documents
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2015/2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Di zaman yang semakin maju seperti dewasa ini, setiap
individu dituntut untuk dapat memahami permasalahan dan
materi secara cepat dan tepat.hal tersebut berlaku pula untuk
makasiswa selaku kaum intelektual yang seyogyanya diwajibkan
untuk dapat memecahkan masalah dan memahami materi dan
permasalahan dengan baik khususnya dalam bidang akuntansi.
Namun, menurut beberapa pendapat pendidikan akuntansi saat
ini
kurang
dapat
melahirkan
calon-calon
akuntan
yang
kurang
dapat
membekali
mahasiswa
dengan
tinggi,
tidak
sanggup
membuat
anak
didiknya
sukses
oleh
intelektualitas
belaka.
Goleman
tidak
antara
menentukan
emosi
dan
seberapa
keterampilan-keterampilan
kognisi.
baik
yang
Kecerdasan
seseorang
emosional
menggunakan
dimilikinya,
termasuk
keterampilan intelektual.
Proses
belajar
mengajar
sangat
berkaitan
dengan
sesaat,
mengatur
suasana
hati,
serta
mampu
pengaruh
pendidikan
tinggi
akuntansi
terhadap
pemahaman
akuntansi?
c. Manakah yang
lebih
akuntansi
mahasiswa
berpengaruh
terhadap
jurusan
tingkat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
2.1
Kecerdasan Emosional
Kamus
Bahasa
Indonesia
kontemporer
mendefinisikan
memperbaiki
kerusakan
sosial,
dan
interaktivitas
merupakan
aktivitas
yang
memili
berbagai
MenurutAli(1992)
Belajar
merupakan
proses
sedangkan
menurut
Ahmadi
(1993)
belajar
belajar
mahasiswa
erat
kaitannya
dengan
Dalam
proses
belajar
diperlukan
yang
dimaksudkan
untuk
memberikan
arah
bagi
belajar
oleh
mengajar
beberapa
factor
dalam
yakni
keberhasilannya
(1)
factor
yang
2.4
Pemahaman Akuntansi
Pengertian Akuntansi
Suwardjono
seperangkat
(1991)
menyatakan
pengetahuan
yang
luas
akuntansi
dan
merupakan
komplek.
Cara
dapat
menyebabkan
kesalahan
pemahaman
arti
tinggi
mengadakan
program
pendidikan
mengacu pola link dan match. Pengertian link and match yang
dimaksud adalah keterkaitan antara produktifitas pendidikan baik
mencakup
kuantitas,
kualitas,
kualifikasi
yang
dibutuhkan
Kenyataannya
pasar
kerja
dan
dunia
kerja,
tidak
hanya
2.5 HIPOTESIS
H1= pengenalan diri berpengaruh terhadap tingkat pemahaman
akuntansi
H2=
pengendalian
diri
berpengaruh
terhadap
tingkat
pemahaman akuntansi
H3= motivasi diri berpengaruh terhadap tingkat pemahaman
akuntansi
H4=
empati
berpengaruh
terhadap
tingkat
pemahaman
akuntansi
H5=
kemampuan
social
berpengaruh
terhadap
tingkat
pemahaman akuntansi
H6= perilaku belajar berpengaruh terhadap tingkat pemahaman
akuntansi
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian
kualitatif
dapat
diartikan
sebagai
metode
penelitian
yang
akuntansi
Universitas
Brawijaya
yang
telah
kuesioner
yang
kemudian
pertanyaan
maupun