You are on page 1of 12

VII.

Alur Kerja
a. Pembuatan Isomer trans kalium bis oksalatodiakuokromat (III)
3 gram asam oksalat dihidrat

Ditambah sedikit mungkin aquades mendidih dalam gelas kimia 50 mL


Ditambah sedikit demi sedikit larutan 1 gr kalium dikromat yang telah dilarutkan dengan sedikit mun
Ditutup dengan kaca arloji selama reaksi berlangsung
Diuapkan diatas penangas air hingga volume tinggal setengah
Diuapkan pada suhu kamar sampai tinggal volume 1/3
Disaring kristal yang dihasilkan

Filtrat

Kristal/ residu
Dicuci dengan aquades dingin
Dicuci dengan etanol
Dikeringkan
Hasil pengamatan

b. Pembuatan isomer cis kalium dioksalatodiakuokimat (III)

1 gram kalium dikromat halus

3 gram asam oksalat dihidrat halus

Dimasukkan dalam cawan penguapan


Ditetesi dengan setetes aquades
Ditutup dengan gelas arloji

Reaksi berlangsung dengan disertai pelepasan uap air

Dijaga agar campuran tidak menjadi larutan sehingga tidak ada kesetimbangan campuran cis dan tr
Ditambah 5 mL etanol tetes demi tetes
Diaduk sampai menghasilkan endapan
Didekantasi lalu disaring

Filtrat

Endapan
Ditambah etanol lagi
disaring

Filtrat

Endapan
Dikeringkan dalam oven 40C sampai berat konstan
Dicatat dan dihitung rendemenya
Diamati warnanya
Ditentukan titik lelehnya dan dianalisa
dengan UV-Vis

c. Uji Kemurnian Isomer


Sedikit kristal isomer cis
Hasil pengamatan
Ditempatkan pada kertas saring
Ditambah sedikit larutan ammonium encer
Padatan berwarna hijau tua

Sedikit kristal isomer trans


Ditempatkan pada kertas saring
Ditambah sedikit larutan ammonium encer
Padatan berwarna coklat muda yang tidak larut

VIII. Hasil Pengamatan


VIV.
VV.
No
VXVI.
1.

VVI. Prosedur Percobaan


VXVII.

VVII. Hasil Pengamatan


VXII. Sebelum VXIII. Sesudah

Pembuatan Isomer trans kalium Asam

bis oksalatodiakuokromat (III)

dihidrat

oksalat Asam
:

oksalat VL.

dihidrat

VXVIII.
3 gram asam oksalat
kristal
aquades
VXIX.dihidrat
berwarna putih
mendidih
:
VXX. - Ditambah sedikit mungkin aquades
Massa :
VXXI.
terbentuk
mendidih dalam gelas kimia 50 mL
VXXII.- Ditambah sedikit demi sedikit larutan Kalium dikromat
gumpalan
VXXIII. 1 gr kalium dikromat yang telah
:
kristal
VXXIV. dilarutkan dengan sedikit mungkin
putih
berwarna
VXXV. aquades panas
Kalium
Endapan
VXXVI.
- Ditutup dengan kaca arloji selama
jingga
dikromat
+
VXXVII. reaksi berlangsung
Aquades : cairan
Ditambah
etanol
lagi
VXXVIII.
- Diuapkan diatas penangas air hingga
beberapa tetes
VXXIX. volume disaring
tak berwarna
tinggal setengah
aquades panas
VXXX.- Diuapkan pada suhu kamar sampai
Filtrat
Residu 1/3
VXXXI. tinggal volume
sampai tepat
VXXXII.
- Dicuci
dengan aquades
- Disaring kristal
yang dihasilkan
larut : larutan
dingin
VXXXIII.
Filtrat
Endapan
- Dicuci dengan etanol
VXXXIV.
berwarna
Dikeringkan
VXXXV.
Dikeringkan Hasil
dalam oven 40C sampai berat konstan
jingga masih
VXXXVI.
Dicatat dan dihitung rendemenya
VXXXVII.
ada gumpalan
Diamati warnanya
VXXXVIII.
Ditentukan titik lelehnya dan dianalisa
jingga
VXXXIX.
dengan UV-Vis
Gumpalan putih
VXL.
VXLI.
asam oksalat
VXLII.

Hasil pengamatan

VVIII. Dugaan/Reaksi
7H2C2O4.2H

VIX. Kesimp
ulan
VLIII.

O (aq) + K2Cr2O7 (aq)

embuata

2K[Cr(C2O4)2 (H2O)2] (s) +

6CO2 (g) + 7H2O (l)


VLI.
VLII.

kalium

trans

bis
oksalato
diakuokr
omat
(III)
pada
percobaa
n 1,2, 3
gagal
sehingga
rendeme
n
titik
leleh
tidak

dan

VXLIII.
VXLIV.
VXLV.
VXLVI.
VXLVII.
VXLVIII.
VXLIX.

dihidrat

diketahui

larutan

berwarna

VLIV.

jingga
K2Cr2O7

gumpalan
kehitaman
Lalu dikocok :
muncul

gas,

campuran
menjadi
lelehan
kehitaman
Diuapkan diatas
penangas air :
lelehan hitam
volumenya
berkurang
menjadi
setengahnya
Didiamkan,
menguap
pada

suhu

kamar : tetap
berupa
lelehan hitam,
volumenya
berkurang
menjadi
sepertiganya
Disaring
:
lelehan hitam
Dicuci dengan
1 gram kalium dikromat
3 gram
halus asam oksalat dihidrat halus

3mL aquades,
lalu

dengan

3mL etanol :
filtrat berupa

Dimasukkan dalam cawan penguapan


Ditetesi dengan setetes aquades
Ditutup dengan gelas arloji
dikocok

larutan
berwarna
hitam. Residu

Reaksi berlangsung dengan disertai pelepasan uap air

endapan

abu-abu

Dijaga agar campuran tidak menjadi larutan sehingga tidak ada kesetimbangan campuran cis dan trans
kehitaman
Ditambah 5 mL etanol tetes demi tetes
VLV. menghasilkan
VLVI.
Pembuatan
VLVIII.
Kalium dikromat Kalium
Diaduk sampai
endapan isomer cis kalium
Didekantasi
2. lalu disaring
dioksalatodiakuokimat (III)
O (aq) +

VLVII.

kristal

berwarna

Filtrat

Endapan
Hasil

dikromat

7H2C2O4.2H
K2Cr2O7 (aq)

VLX. Pembuat
an

isomer cis

asam oksalat 2K[Cr(C2O4)2 (H2O)2] (s) + kalium

jingga
Asam
oksalat
dihidrat

dihidrat
campuran
kristal

: 6CO2 (g) + 7H2O (l)


VLIX.

dioksalatodiaku
okimat

(III)

putih

pada percobaan

dan jingga
berwarna putih Lalu ditambah 1
Aquades : cairan
tetes

1 gagal, pada

kristal

tak berwarna
Etanol : larutan
tak berwarna

aquades

terdapat

dengan
kaca
:

terbentuk gas,
terjadi lelehan

dibuka

arloji
:

lelehan hitam
Ditambah 5mL
etanol

kristal
hijau

tua yang telah


ditambah
NH4OH dengan

ditutup

hitam
Kaca

dibuktikan
berwarna

dikocok kuat

arloji

3 berhasil yang
dengan

gumpalan
Campuran

dengan

percobaan 2 dan

titik leleh 248C


dan

absorbansi

0,578 dan 0,924

larutan keruh
kehitaman
dan

padatan

hitam
Diaduk,
didekantasi,
dan disaring:
filtrat : larutan
hitam. Residu
:

padatan

hitam
Dicuci dengan
etanol 2mL :
filtrat : larutan
hitam, residu :
padatan
VLXI.VLXII.Uji Kemurnian Isomer
Kristal Cis
VLXIII.
3. Sedikit kristal isomer cis
hijau
VLXIV.
VLXV.
kehitaman
VLXVI.
Ditempatkan pada kertas saring
mengkilap
VLXVII.
Ditambah sedikit larutan ammonium encer
Kristal trans
VLXVIII.
VLXIX.
kehitaman
VLXX.
Padatan berwarna hijau tua

kehitaman
VLXXXI.
P
:
ercobaan 1 :
VLXXXII.
K
ristal cis +
: NH4OH : tak
berwarna
(gagal)

VXCVIII.

VXCIX.

VLXXI.

Sedikit
kristal isomer trans
VLXXII.

VLXXIII.
Ditempatkan pada kertas saring
VLXXIV.
Ditambah sedikit larutan ammonium encer
VLXXV.
VLXXVI.
VLXXVII.
VLXXVIII.
Padatan berwarna coklat muda yang tidak larut
VLXXIX.
VLXXX.

VLXXXIII.

ercobaan 2 :
VLXXXIV. K
ristal cis +
NH4OH :
berwarna hijau
tua
VLXXXV.

ercobaan 3 :
VLXXXVI. K
ristal cis +
NH4OH :
berwarna hijau
tua
VLXXXVII. ti
tik leleh : 248C
VLXXXVIII. B
erat : 1,9358
gram
VLXXXIX.

bsorbansi :
0,578
VXC. 0,924
VXCI. Percoba
an 1:

VXCII.

ristal trans +
NH4OH : tak
berwarna
(gagal)
VXCIII.

ercobaan 2 :
VXCIV.
k
ristal trans +
NH4OH : tak
berwarna
(gagal)
VXCV.

ercobaan 3 :
VXCVI.
k
ristal trans +
NH4OH : tak
berwarna
(gagal)
VXCVII.
erat kristal :
1,4458 gram
VC.
VCI.
VCII.

VCIII.
VCIV.
VCV.
VCVI.

VCVII.

Jawaban Pertanyaan

1. Pada bagian manakah pada ion oksalat yang berperan sebagai bidentat dalam reaksi
pembentukan kompleksnya?
VCVIII.
Jawab :
Dari atom O yang berasal dari ligan (C2O4)2
VCIX.
2. Tuliskan reaksi yang terjadi pada proses pembentukan kompleks cis dan trans!
VCX.Jawab :
VCXI.
7 H 2 C 2 O4 .2 H 2 O+ K 2 Cr2 O7 2 K [ Cr ( C 2 O4 )2 ( H 2 O )2 ] .2 H 2 O+ 6CO 2 +13 H 2 O
3. Tuliskan reaksi yang terjadi pada proses uji kemurnian cis dan trans!
VCXII.
Jawab :
VCXIII. 2K[Cr(C2O4)2(H2O)2] + 2NH3 2K[Cr(NH3)2(H2O)2]
VCXIV.

You might also like