Professional Documents
Culture Documents
kita, yaitu Ki Hajar Dewantoro, yang pada hari ini kita peringati hari kelahirannya sebagai
Hari Pendidikan Nasional.
Generasi emas Indonesia saat ini di antaranya adalah para siswa SMKN 28 Jakarta di bawah
bimbingan dan arahan yang penuh kasih sayang dari seluruh Bapak/Ibu guru dan staf Tata
Usaha.
Bapak/Ibu dan para siswa yang berbahagia,
Untuk mempersiapkan generasi emas tersebut, telah disiapkan kebijakan yang sistematis,
khususnya di SMKN 28 Jakarta, sekolah turut berupaya menyambungkan hasrat belajar siswa
yang datang dari keluarga tidak mampu dengan pemberian beasiswa dari berbagai sumber.
Hal ini tidak dapat dipungkiri karena hampir sebagian besar siswa SMKN 28 harus ditolong
bangkit dari lingkungan rumah yang kurang memadai sehingga dengan belajar di 28 ini, para
siswa kelak akan mampu menghidupi dirinya dengan komptensi yang telah dipelajari di
sekolah. Ketiadaan biaya tidak menjadi penghalang untuk sukses bersekolah dengan
menunjukkan catatan keberhasilan berbagai prestasi yang dapat kalian miliki.
Salah satu contoh pengembangan diri siswa agar lebih berkualitas, sekolah 28 memiliki
banyak kegiatan yang mengikutsertakan siswa di berbagai tempat. Kegiatan terkini yang telah
berlangsung adalah kegiatan di Universitas AL-Azhar Indonesia selama dua hari Ahad
berturut-turut belasan siswa 28 mengikuti kegiatan tersebut dengan baik didampingi
Bapak/Ibu guru pembimbing. Selain itu juga lebih dari delapan siswa hari Ahad yang lalu
mengikuti kegiatan penelitian di Kepulauan Seribu tepatnya di Pulau Onrust, bersamaan
dengan puluhan siswa lainnya mengikuti kegiatan Fun Bike di Senayan dan Monas, juga
Gebyar Pendidikan di Silang Monas Jakarta pada hari Sabtu lalu.
Hari ini 13 siswa terbaik dari setiap kelas yang ada saat ini akan dibimbing untuk mengikuti
kegiatan pengembangan diri di Hotel Puncak Jawa Barat selama 4H3M dengan biaya
ditanggung oleh Dinas Olah Raga yang bekerja sama dengan sekolah. Kemarin
alhamdulillah, salah satu teman kita mengikuti kegiatan Debat Bahasa Indonesia berhasil
masuk ke tingkat Provinsi DKI Jakarta bersama perwakilan dari dua SMKN lainnya. Untuk
debat Bahasa Inggris akan diseleksi Sabtu ini, lalu kita juga akan mengikuti seleksi OSTN
Matematika Nonteknologi, selain sekolah juga sedang mempersiapkan kaka kelas kalian
untuk mengikuti LKS tingkat Nasional.
Kesemua ini adalah contoh bahwa berbagai kegiatan di sekolah akan membawa para siswa
menjadi lebih bernas lebih berkualitas. Oleh karena itu keaktifan kalian sebagai siswa yang
baik, siswa yang rajin, siswa yang pantas dipilih oleh guru, harus kalian tunjukkan kepada
sekolah, agar kalian dapat terpilih mengikuti kegiatan-kegiatan yang positif, tanpa harus
mengeluarkan biaya sendiri, bahkan mungkin kalian akan menerima uang saku selain ilmu
pengetahuan yang kalian dapatkan. Dan yang perlu menjadi perhatian kita semua adalah
kegiatan kalian ini senantiasa didampingi oleh Bapak/Ibu Guru yang mengorbankan waktu
untuk diri dan keluarganya demi melaksanakan tugas pekerjaannya sebagai seorang pekerja
yang menghambakan dirinya pada duli Rabb Sang Pencipta.
Bapak/Ibu yang baik, melalui kesempatan ini izinkan saya menghaturkan terima kasih yang
tulus atas budi baik Bapak/Ibu dalam menolong siswa dan sekolah sehingga pendidikan di 28
kita lebih berkualitas, diiringi permohonan maaf bila selama hampir enam bulan ini saya
berada di tengah-tengah Bapak/Ibu semua, ada beberapa hal yang kurang berkenan di hati
kita. Semoga Allah YM Penyantun memberikan kita keluasan hati dan kedalaman jiwa untuk
ikhlas bersaudara dan mengabdi di 28 kita ini.
Akhirnya, Ibu mengucapkan sekali lagi selamat memperingati Hari Pendidikan Nasional
kepada kita semua insan-insan pendidik khususnya guru-guru matahari di SMKN 28 Jakarta.
Semoga apa yang kita tanam dan semai dalam dunia pendidikan selama ini, menjadi bagian
dari amal kebajikan di sisi Allah Subhanahu wa Taala.
Kita semua ingat ungkapan bijak, Semai dan tanamlah biji dari tumbuhan yang kamu miliki
meskipun kamu tahu esok akan mati. dan Siapa yang menanam, dia yang akan memetik.
Marilah kita berlomba-lomba menanam kebaikan. Insya Allah kita dan anak cucu kita akan
memperoleh kebaikan itu di dunia dan akhirat kelak, amin. Terima kasih.
Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,
Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei, bertepatan dengan hari ulang
tahun Ki Hadjar Dewantara, pahlawan nasional yang dihormati sebagai bapak pendidikan
nasional di Indonesia. Ki Hadjar Dewantara lahir dari keluarga kaya Indonesia selama era
kolonialisme Belanda, ia dikenal karena berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah
Hindia Belanda pada masa itu, yang hanya memperbolehkan anak-anak kelahiran Belanda
atau orang kaya yang bisa mengenyam bangku pendidikan.[2]
Kritiknya terhadap kebijakan pemerintah kolonial menyebabkan ia diasingkan ke Belanda,
dan ia kemudian mendirikan sebuah lembaga pendidikan bernama Taman Siswa setelah
kembali ke Indonesia. Ki Hadjar Dewantara diangkat sebagai menteri pendidikan setelah
kemerdekaan Indonesia. Filosofinya, tut wuri handayani ("di belakang memberi dorongan"),
digunakan sebagai semboyan dalam dunia pendidikan Indonesia. Ia wafat pada tanggal 26
April 1959. Untuk menghormati jasa-jasanya terhadap dunia pendidikan Indonesia,
pemerintah Indonesia menetapkan tanggal kelahirannya sebagai Hari Pendidikan Nasional.