You are on page 1of 14

Oleh :

Tim Fakultas Pertanian


Universitas Brawijaya
Malang

Beberapa Istilah Mendasar yang


Terkait
dengan Ambang Ekonomi
1. Kerusakan Ekonomi ( Economic
Damage ) yaitu suatu tingkat kerusakan
tanaman oleh hama yang membenarkan
adanya suatu tindakan pengendalian
buatan.

2. Ambang Ekonomi ( Economic


Threshold) yaitu suatu kepadatan
populasi OPT yang membutuhkan suatu
tindakan pengendalian untuk mencegah
meningkatnya populasi kearah tingkat
luka ekonomi.
3. Tingkat Luka Ekonomi (Economic
Injury Level ) yaitu suatu kepadatan
populasi OPT terendah yang dapat
mengakibatkan kerusakan ekonomi.

4. Keseimbangan Umum (General


Equilibrium) yaitu suatu kepadatan
populasi rata-rata pada suatu kurun
waktu tanpa adanya perubahan cuaca.
5. Keseimbangan Sementara
(Temporary Equilibrium ) yaitu suatu
kepadatan populasi rata-rata yang
sifatnya hanya sementara, karena
adanya suatu perlakuan pestisida terus
menerus.

Apa Peran Ambang Ekonomi Dalam Tindakan


Pengendalian OPT

Agar cara pengendalian lebih terarah,


efektif dan efisien
2. Mengurangi resiko terjadinya resistensi
OPT yang lebih cepat
3. Memberikan kesempatan bagi musuh alami
untuk hidup dan berkembang
1.

Bagaimanakah Cara Mengetahui


Ambang Ekonomi ?
Secara empirik, artinya petani dari
pengalaman yang ada selama ini seringkali
dapat digunakan sebagai pedoman
2. Hasil penelitian pakar
3. Adopsi dari referensi luar negeri
4. Perubahan toleransi manusia
1.

Apakah Ambang Ekonomi Itu Bersifat


General ?
jawabannya tentu bukan merupakan
suatu pedoman yang bersifat umum.
Mengapa karena tergantung dengan
kondisi agro-ekosistem setempat dan
kondisi sosial ekonomi petaninya. Contoh
: spesies OPT yang menyerang pada
tanaman yang sama tetapi menyebabkan
kerusakan yang diakibatkan dapat
berbeda.

Apa Kelemahan Pedoman Ambang


Ekonomi Dalam Pengendalian OPT
Bagi spesies OPT utama yang posisi
populasinya selalu diatas rata-rata aras
Ambang Ekonomi , maka akan terus
selalu menggunakan pestisida
2. Kesempatan terjadinya resistensi OPT
menjadi lebih besar.
1.

Apa Solusinya ?
1. Perbaikan agro-ekosistem lahan, melalui
analisis tanah (Tambahkan BO ).
2. Perbaikan cara budidaya melalui
perbaikan pola tanam, cara tanam dll.
3. Monitoring secara periodik ( harian atau
mingguan )
4. Pemberdayaan peran musuh alami
dengan senantiasa melakukan
konservasi musuh alami

K
e
p
a
d
a
t
a
n
p
o
p
u
l
a
s
i

Tingkat kerusakan ekonomi


Ambang ekonomi
Letak keseimbangan umum
baru setelah pemasukan alfalfa

Letak keseimbangan umum


sebelum pemasukan alfalfa

Waktu
Gambar 1:
Perubahan keseimbangan umum kupu alfalfa di California, setelah pemasukan tanaman alfalfa
secara luas ( Stern dkk., 1959 )

Pemasukan Cryptochaetum
iceryae dan Rodoia cardinalis
K
e
p
a
d
a
t
a
n
Peletusan hama setelah
penggunaan DDT

p
o
p
u
l
a
s
i

Tingkat kerusakan ekonomi


Ambang ekonomi
Letak keseimbangan
umum
1868

1888 1892

1947

Waktu

Gambar 2:
Gejolak kepadatan populasi kutu, Icerya purchasi pada jeruk di California
( Stern dkk., 1959 )

K
e
p
a
d
a
t
a
n
p
o
p
u
l
a
s
i

Tingkat kerusakan ekonomi

Ambang ekonomi

Letak keseimbangan umum

Waktu

Gambar 3:
Perubahan keseimbangan umum kupu alfalfa di California,
setelah pemasukan tanaman alfalfa secara luas ( Stern dkk.,
1959)

K
e
p
a
d
a
t
a
n

Tingkat kerusakan ekonomi

Perlakuan

Perlakuan
Ambang ekonomi

Letak keseimbangan umum

p
o
p
u
l
a
s
i

Waktu

Gambar 4:
Keadaan hama yang seringkali menimbulkan kerusakan disebabkan karena gejolak populasi
sering melampaui ambang ekonomi.
Contoh Lygus spp. Di California
( Stern, dkk., 1959 )

Terima Kasih

You might also like