Professional Documents
Culture Documents
Ratih Dewanti-Hariyadi
Outline
Introduction
Principles of Food Sanitation
Soil
Cleaning : cleaning compounds,methods
Disinfection/sanitizing : sanitizers, methods
Sanitation Programs in Dairy Industry
Cleaning
Sanitizing
Sanitary Design
Ratih Dewanti-Hariyadi/2012
Introduction
Salmonella
ice cream
enteritidis
Benzene
bottled water
tercemar,
tersumbat
Listeria
224,000 sakit
frankfurter
101 kasus,
kontaminasi pasca pengolahan
monocytogenes
21 kematian
akibat
renovasi pabrik
Glass splinter beer
recall 15.4 juta
mesin penutup botol tidak
Ratih Dewanti-Hariyadi/2012
Bogor
Agricultural
University
botol, 10-50
juta$
terawat
Principles of Sanitation
Sanitasi : membuat dan memelihara kebersihan
Cleaning
penghilangan kotoran/soil
memerlukan cleaning compounds (senyawa
pembersih)
Disinfection/Sanitation
pembunuhan mikroba vegetatif, patogen, virus, dan
(kadang-kadang) spora
memerlukan sanitizing agents (sanitaiser)
Ratih Dewanti-Hariyadi/2012
Soil (kotoran)
Jenis
kotoran
Kelarutan
Kemudahan
pembersihan
Garam
mineral
larut air
Protein
Lemak
Gula
larut air
Ratih Dewanti-Hariyadi/2012
Pengaruh
pemanasan
jika berinteraksi dengan
komponen lain, sukar
dihilangkan
terdenaturasi, menjadi
lebih sukar dihilangkan
terpolimerisasi, semakin
sukar dihilangkan
mudah dihilangkan karamelisasi, lebih
sukar dihilangkan
Bogor Agricultural University
Senyawa Pembersih
Air
Soap (sabun)
Detergent
Umumnya mengandung :
- alkali atau asam (pelarut kotoran
- surfaktan (pembasah)
- sekuestran (pengikat logam pada air sadah)
- fosfat (pengemulsi, pemecah protein, pendispersi),
- antifoaming agent (mencegah busa)
- kadang-kadang sanitaiser
Ratih Dewanti-Hariyadi/2012
Senyawa Pembersih
Alkali
sabun
senyawa alkali kuat
senyawa alkali sedang
Kelarutan
Garam
mineral
larut air
Protein
Kemudahan
pembersihan
Pembersih yang
direkomendasikan
jika berinteraksi
dengan komponen
lain, menjadi
sukar dihilangkan
terdenaturasi,
menjadi lebih sukar
untuk dihilangkan
deterjen sangat
alkali yang mengandung orto dan metasilikat
Lemak
sukar dihilangkan
terpolimerisasi,
semakin sukar
untuk dihilangkan
Gula
larut air
mudah dihilangkan
karamelisasi,
lebih sukar untuk
dihilangkan
deterjen anionik
atau nonionik yang
mengandung alkali
seperti NaOH, Nametasilikat dan
polifosfat
amonia atau
deterjen anionik,
air
Ratih Dewanti-Hariyadi/2012
Pengaruh
pemanasan
Metode Pembersihan
Pembersihan manual
secara manual dengan tangki, sikat, spons, selang
Pembersihan ultrasonik
memerlukan generator ultrasonik (gelombang penghasil
vibrasi),vibrasi diteruskan ke bagian wadah yang diisi air dan
alat yang dibersihkan direndam di dalamnya
Ratih Dewanti-Hariyadi/2012
Metode Pembersihan
Clean in Place
- terutama dilakukan untuk alat yang sukar atau tidak bisa
dibongkar pasang dan dipindahkan
- melalui saluran pipa peralatan yang tetap terpasang di
tempatnya
- cocok untuk pembersihan saluran pipa, alat penukar panas
(heat exchanger), mesin sentrifugal, homogenaiser.
- prinsip pembersihan :
sirkulasi air secara bertahap
diikuti dengan sirkulasi deterjen
sirkulasi sanitaiser dan
sirkulasi pembilas (jika diperlukan)
Ratih Dewanti-Hariyadi/2012
Metode Pembersihan
Dry Cleaning
Ratih Dewanti-Hariyadi/2012
Disinfection/Sanitation
Sanitasi
Panas
uap panas
air panas
udara panas 160-180oC
Iradiasi Ultraviolet (UV)
Ozon (O3)
Sanitaiser
Ratih Dewanti-Hariyadi/2012
Metode Sanitasi
Ratih Dewanti-Hariyadi/2012
Klorin
Yodium
Quats
Permukaan
yang kontak
dengan
makanan
Permukaan yang
tidak kontak
dengan makanan
100-200* ppm
400 ppm
25 ppm
3-10 ppm
25 ppm
200* ppm
400-800 ppm
Klorin dioksida
100-200 ppm
100-200 ppm
Asam peroksi
asetat
200-315 ppm
200-315 ppm
Ratih Dewanti-Hariyadi/2012
Air pabrik
1-3 ppm
sanitasi karyawan
sanitasi peralatan
sanitasi bangunan dan lingkungan
sanitasi proses (bahan baku dan air,pencegahan
Ratih Dewanti-Hariyadi/2012
Ratih Dewanti-Hariyadi/2012
Ratih Dewanti-Hariyadi/2012
senyawa
pembersih
Lantai,
dinding,
langit2
pembersih yang
membentuk busa
(moderat-heavy
duty)
Peralatan,
conveyor
alkali moderat
atau heavy duty
berklorin atau
nonalkali
Peralatan
tertutup
busa rendah,
Clean in Place
alkali berklorin
moderat-heavy duty
dengan asam
secara periodik
Ratih Dewanti-Hariyadi/2012
metode
pembersihan
peralatan
pembersihan
busa,
(tekanan tinggi
volume rendah
jika lemak/protein
tinggi)
semprotan tekanan
tinggi,volume rendah
penghasil busa
portabel atau
sentral dengan
foam gun
sprayer portabel
atau sentral
Pompa, spray,
tangki CIP
Ratih Dewanti-Hariyadi/2012
15
10
40
35
-
10
35
20
30
5
Air Panas
Ratih Dewanti-Hariyadi/2012
Lantai
harus tahan susu, asam, pelumas, pembersih, uap,
impact : epoxy, bata, keramik tanpa cat atau cat untuk
industri pangan; direkomendasikan slope 2.1 cm/m
Ventilasi : filter udara yang masuk, kontrol kelembaban,
kondensasi, debu, spora
Alat-alat overhead harus minimal (sukar dibersihkan)
Ruang layanan terpisah : saluran, pipa, kompresor, dll
Pertimbangan terpenting lainnya adalah drainase
(lubang/drain lantai harus antiserangga)
Ratih Dewanti-Hariyadi/2012
Ratih Dewanti-Hariyadi/2012
Pekerja
Evaluasi Kebersihan Tangan, Rambut, Mulut, Rectal Swab,
General Check Up, Vaksinasi
Ratih Dewanti-Hariyadi/2012
Thank You
Ratih Dewanti-Hariyadi/2012