You are on page 1of 54

Kelompok 2

STAR BPKP Batch 3


INVESTMENT CENTERS AND TRANSFER PRICING

PUSAT INVESTASI DAN TRANSFER HARGA

Kelompok 2
Indra
Hermawan

C1F015009
Teguh Rochmat C1F015010
Fian Ari Agusta C1F015011
Cahyaningtyas
A

C1F015012
Fadilla S

C1F015013
Eska
Abdi
Negara

C1F015014
Ricko
Pratama

C1F015015
Vertue Volcano C1F015016
STAR BPKP Batch 3
Universitas Jendral Soedirman
Mei 2016

EMPAT JENIS PUSAT


PERTANGGUNGJAWABAN
Pusat biaya;
Pusat pendapatan;
Pusat laba; dan
Pusat investasi.

PENDELEGASIAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Desentralisa
si

Delegasi
pengambil
an
keputusan

Tantangan
:
mencapai
Keselara
san
Tujuan

MENCAPAI KESELARASAN TUJUAN

Tujuan yang ditetapkan oleh


manajer senior

Manajer
subunit 1

Manajer
subunit 2

Manajer
subunit 3

PERAN AKUNTAN MANAJEMEN

Kinerja para
manajer dalam
mencapai tujuan
perlu diukur

Menciptakan
sistem akuntansi
pertanggungjawab
an untuk
mengukur kinerja
dan insentifnya

MANAJEMEN BERDASARKAN SASARAN


Dengan menggunakan filosofi MBO, para manajer
berpartisipasi dalam menetapkan tujuan-tujuan yang akan
mereka berusaha untuk capai.
Tujuan tersebut biasanya disajikan dalam istilah keuangan
atau dikuantifikasikan hingga berbentuk angka-angka

Pengukuran Kinerja Pusat Investasi


Tujuan pengukuran kinerja pusat
investasi :
a) Manajer divisi dapat menghasilkan
laba yang memuaskan atas
investasi
b) Manajer divisi hanya melakukan
investasi tambahan jika investasi
tersebut dapat menghasilkan laba
yang memuaskan dibandingkan
dengan investasinya

Pengukuran Kinerja Pusat Investasi


Metode pengukuran kinerja pusat
investasi :

Return on InvestmentROI
Residual Income
Economic Value Added
- EVA

Pengukuran Kinerja Pusat Investasi


Contoh Ilustrasi

agaimana pengukuran kinerja pusat investasi atas divisi


ada Suncost Food Centers
Suncoast
Food
Centers (Top
Management
)

Gulf
Division

Food
Processing
Division

Atlantic
Division

Pengukuran Kinerja Pusat Investasi


Informasi
Suncoast

Keuangan

Divisi

Gulf
Division

Food
Processing
Division

Atlantic
Division

Income :
3.000.000

Income :
3.600.000

Income :
6.750.000

Invested
Capital :
20.000.000

Invested
Capital :
18.000.000

Invested
Capital :
45.000.000

Sales
Revenue
60.000.000

Sales
Revenue
9.000.000

Sales
Revenue
135.000.00
0

Income Atlantic
> Gulf, TIDAK,
berarti kinerja
Atlantic
Point juga
lebih
baik.:
Penting
Seberapa
efektif setiap
divisi
menggunakan
Invested
Capital untuk
menghasilkan

Pengukuran Kinerja Pusat Investasi


Return On Investmen ROI

Pengukuran Kinerja Pusat Investasi


Return On Investmen ROI

Pengukuran Kinerja Pusat Investasi


Improved Return On Investmen
- ROI
1. Dengan Meningkatkan Sales Margin
(5% menjadi 6%)

2. Dengan Meningkatkan Capital Turnover


( 3 menjadi 4 )

Pengukuran Kinerja Pusat Investasi


Kelebihan dan Kelemahan
Return On Investment - ROI
Kelebihan

Kelemahan

Mendorong Manajer Divisi untuk


memberikan perhatian yang
lebih luas terhadap hubungan
antara penjualan, biaya dan
investasi yang seharusnya
menjadi fokus bagi Manajer
Investasi.

Manajer Divisi cenderung


menolak investasi yang bisa
menurunkan ROI pusat
pertanggung jawabannya,
walaupun akan meningkatkan
profitabilitas perusahaan secara
keseluruhan

Mendorong efisiensi biaya.

Manajer Divisi hanya berpikiran


jangka pendek tanpa
memperhatikan kepentingan
jangka penjang

Bisa mengurangi investasi yang


berlebihan

Pengukuran Kinerja Pusat Investasi


Residual Income
Contoh Ilustrasi :
Pembelian peralatan baru pada Divisi Food Processing senilai 500.000
yang menghemat pengeluaran 80.000

Jika dinilai dengan Metode


ROI

DITOLA
K

Pengukuran Kinerja Pusat Investasi


Residual Income

Contoh Ilustrasi :
Pembelian peralatan baru pada Divisi Food Processing senilai 500.000
yang menghemat pengeluaran 80.000

Pengukuran Kinerja Pusat Investasi


Kelebihan dan Kekurangan
Residual Income
Kelebihan

Kelemahan

Manajer Divisi cenderung


menerima investasi yang
menurut ROI tidak
menguntungkan

Seperti halnya ROI, Residual


Income mendorong hanya
pencapaian jangka pendek,
tanpa memperhatikan
pencapaian jangka panjang

Memungkinkan penggunaan
Cost of Capital yang berbedabeda pada jenis aktiva

Tidak bisa digunakan untuk


membandingkan kinerja atas
Divisi yang berbeda.

Pengukuran Kinerja Pusat Investasi


Kekurangan
Residual Income

Pengukuran Kinerja Pusat Investasi


Economic Value Added - EVA

Merupakan suatu metode untuk menentukan


apakah perusahaan telah menciptakan nilai
ekonomis yang diatas atau dibawah dari biaya
modal yang dimiliki perusahaan dalam
pengoperasian kekayaan yang dimilikinya.

Pengukuran Kinerja Pusat Investasi


Economic Value Added - EVA

Weighted-Average Cost of Capital WACC

Pengukuran Kinerja Pusat Investasi


Economic Value Added - EVA
Contoh Ilustrasi :
diketahui
Ditanya :
EVA setiap
Divisi ?

Suncoast Food Centers


Debt Capital

40.000.000

Debt Interest Rate

9%

Tax

30%

Cost of Debt Capital


(After Tax)

9% - (1 30%)
= 6,3%

Cost of Capital

12%

Market Value Equity

60.000.000

Pengukuran Kinerja Pusat Investasi


Suncoast Food Centers
Divisi

Income
(before
tax)

Invested capital

Current
Liabilites

1. Gulf Division

3.000.000

20.000.000

400.000

2. Food
Processing

3.600.000

18.000.000

1.000.000

3. Atlantic Divison

6.750.000

45.000.000

600.000

13.350.000

83.000.000

2.000.000

Jumlah
WACC
EVA setiap
Divisi

9,72%

E
M
O
L
C
IN ITA
P
G
N CA
I
R
D
U
E
S T
A
E ES
M V
IN

D
N

Average
Balance

Invested
Capital

Total
Asset
Gross
or
Net
Book
Value

Measuring
Income and
Invested
Capital

Investment
Center
Income

Total
Asset
Total
Produc
tive
Total
Asset
Asset
Less
Curren
t
Liabiliti
es

HOW TO MEASURE INVESTED CAPITAL


Average balance
Saldo aset divisi sifatnya berubah-ubah
setiap waktu, dalam perhitungan ROI,
Residual Income dan EVA yang digunakan
adalah saldo rata-rata (Average Balance).

HOW TO MEASURE INVESTED CAPITAL


(2)

Total aset
18.000.000
Total Productive Aset
(18.000.0001.000.000 =
17.000.000)
Total Aset less current
liabilities
(18.000.0001.000.000 =
17.000.000)

HOW TO MEASURE INVESTED CAPITAL


(3)

Gross or Net Book Value

Manfaat Net Book Value:


Mempertahankan konsistensi invested capital dengan
Neraca yang digunakan untuk pelaporan eksternal.
(Perbandingan ROI dengan Perusahaan lain)
Penggunaan net book value dalam perhitungan
invested capital lebih cocok dengan pengertian laba
sendiri dimana laba digunakan sebagai pembilang
dalam perhitungan ROI. Dalam perhitungan laba,
depresiasi aset jangka panjang dikurangkan sebagai
beban.
Manfaat Gross Book Value
Metode depresiasi seperti garis lurus dan saldo
menurun, penggunaannya ditentukan berdasarkan
kebijakan organisasi. Oleh sebab itu metode
tersebut tidak boleh mempengaruhi perhitungan
ROI, residual income atau EVA.
Ketika aset jangka panjang disusutkan, nilai bukunya
berkurang setiap tahun. Hal ini menyebabkan salah

MASALAH PERILAKU
Kesengajaan penggunaan net book value
untuk meningkatkan ROI menyebabkan
masalah serius dalam pemberian insentif
untuk manager investasi. Pusat investasi
yang menggunakan aset-aset lama akan
menghasilkan ROI yang lebih tinggi
dibandingkan dengan pusat investasi
yang menggunakan aset baru. Hal ini
membuat manager enggan melakukan
investasi ke peralatan baru. Jika metode
peningkatan penyusutan yang digunakan
dibandingkan
metode
garis
lurus,
peningkatan ROI akan terlihat lebih jelas.

ALOKASI ASET KE PUSAT INVESTASI


1. Terdapat beberapa perusahaan mengatur asetnya
secara terpusat, meskipun digunakan untuk
keperluan divisi.
Contoh: kas dan piutang
2. Ketika
aset
tertentu
dikendalikan
secara
terpusat, pengalokasian ke pusat investasi perlu
dilakukan dengan tujuan untuk pengukuran
Invested capital.
Contoh:
Pengalokasian
kas
berdasarkan
kebutuhan
masing-masing divisi atau informasi dari divisi
penjualan.
Pengalokasian piutang berdasarkan informasi
divisi penjualan. Divisi dengan kondisi kredit
yang jelas akan diberikan alokasi saldo

MEASURING INVESTMENT CENTER INCOME


Selain memilih cara menghitung modal investment - center,
seorang akuntan juga harus menentukan bagaimana cara
menghitung pendapatan investment center.

Manajer divisi seharusnya dievaluasi


berdasarkan seberapa besar tingkat
pendapatan yang mereka kendalikan.
Diluar biaya :
Biaya yang dapat ditelusuri ke divisi tetapi tidak dapat
dikendalikan oleh managar divisi tersebut.
Biaya yang umumnya terjadi pada divisi atau baigan lain
tetapi dialokasikan pada divisi ini

Kunci Utama dalam hal ini adalah


Pengendalian

EXIBIT 13-4 DIVISIONAL INCOME


STATEMENT: FOOD PROCESSING
DIVISION
No
Sales
Variable Expense
(1)

Divisional Contribution Margin


Fixed expenses controllable by division manager

(2)

Profit Margin controllable by division manager


Fixed expenses, traceable to division, but controlled by
other

(3)

Profit Margin traceable to divison


Common fixed expenses, allocated from corporate
headquarter

(4)

Divisional income before interest and taxes


Interest espense allocated from corporate headquarter

(5)

Divisional income before taxes


Income taxes allocated from corporate headquarter

(6)

Divisional net income

$ 9.000.000
3.800.000
$ 5.200.000
1.600.000
$ 3.600.000
1.200.000
$ 2.400.000
400.000
$ 2.000.000
250.000
$ 1.750.000
700.000
$ 1.050.000

PAY FOR PERFORMANCE

Beberapa
perusahaan
memberikan reward kepada
manager investment center
tengan bonus uang jika mereka
mencapai
kriteria
target
kinerja yang telah ditetapkan.

MANAGER VS INVESTMENT CENTER

Dalam
mengevaluasi
kinerja
manager hanya pendapatan dan
biaya yang dapat dikendalikan
atau yang dapat dipengaruhi
secara
signifikan
yang
dimasukan dalam perhitungan
profit sebagai kinerja manager.

INFLATION : HISTORICAL COST VERSUS


CURRENT VALUE ACCOUNTING
Dalam mengukur pendapatan maupun modal
investment capital tingkat inflasi yang terjadi
tidak boleh dilupakan.
Dalam periode inflasi, historical cost nilai aset
tidak dapat mencerminkan nilai jual aset pada
saat itu.
Penggunaan
current
memperngaruhi nilai:
Modal yang diinvestasikan
Pendapatan

value

accounting

PERSOALAN LAIN DALAM SEGMEN


EVALUASI KINERJA

Alternatif ROI, Residual income, dan


Economic Value Added (EVA)
Short-run performance measures versus
long-run performance measures

Pentingnya informasi non


financial

Market position.
Product leadership.
Productivity.
Employee attitudes

Mengukur Kinerja Organisasi Nirlaba


Since income is not the primary
measure of performance in
nonprofit organizations,
performance measures other than
ROI and residual income are used

PENETAPAN
HARGA TRANSFER

DIVI
SI

JUAL/BELI
BARANG/JASA

NILAI/HARGA
INTERNAL

DIVISI

KESESUAIAN TUJUAN

Memaksimalkan
keuntungan
perusahaan
Sentralisasi
Kebijakan
transfer
harga ditetapkan oleh
manajemen puncak

Desentralisa
Manajer divisisi
yang lebih
rendah
dapat
menetapkan
kebijakan
harga transfer (otonomi)

ATURAN UMUM
PENETAPAN
HARGA TRANSFER

HARGA
TRANSF
ER

Biaya
pengeluaran
tambahan
yang terjadi
karena
barangbarang
ditransfer

Opportunity
cost untuk
organisasi
karena
transfer

PENERAPAN PENETAPAN
HARGA TRANSFER

Tanpa
kapasitas
berlebih

Dengan
kapasitas
berlebih

KESULITAN PENERAPAN ATURAN UMUM

Pengukuran Biaya
Perfect/Imperfect Persaingan Pasar

Interaksi divisi, internal maupun


eksternal

Keunikan barang/jasa yang ditransfer

TRANSFERS BASED ON THE


EXTERNAL MARKET PRICE
Dapat dilakukan dengan kondisi:
1. Divisi penjual tidak memiliki
kelebihan kapasitas.
2. Adanya pasar persaingan
sempurna, tidak ada produsen
yang memonopoli.

DISTRESS MARKET PRICES


Seringkali perusahaan memiliki kelebihan
kapasitas dan harga jual yang sangat
rendah.
Untuk mengatasi distress market prices,
penentuan harga pasar ditentukan
dengan memperkirakan rata-rata harga
pasar dalam jangka panjang.

NEGOTIATED TRANSFER PRICES


Penghematan
divisi
penjual
karena
menjual kepada internal perusahaan
dapat
dinegosiasikan
oleh
divisi
pembeli untuk menurunkan harga di
bawah harga pasar.
Tidak ada harga pasar wajar untuk produk
sejenis.

NEGOTIATED TRANSFER PRICES

Munculnya persaingan yang kurang


sehat antar-divisi.
Negotiating skills manajer dapat
mempengaruhi kinerja divisi
secara keseluruhan.

COST-BASED TRANSFER PRICES

Variable Cost
Harga
ditentukan
hanya dari
biaya variabel
yang terjadi
pada divisi
penjual

Full Cost
Harga
ditentukan
berdasarkan
semua biaya
yang terjadi
pada divisi
penjual

Dalam penentuan harga transfer


sebaiknya digunakan biaya
standar, karena untuk mencegah
inefisiensi yang mungkin terjadi di
divisi penjual terbawa kepada
divisi pembeli.

STANDARD VS ACTUAL COST

Jika menggunakan harga aktual, maka


apabila terjadi inefisiensi pada divisi
penjual maka harga transfer kepada
divisi penjual akan mengikuti biaya
yang terjadi pada divisi penjual yang
tidak efisien tersebut.

AN INTERNATIONAL PERSPECTIVE
Dua Isu yang timbul dalam kasus
perusahaan
multinasional
dalam
menetapkan harga transfer :
1. Pengurangan Tarif Bea Cukai
2. Tarif Pajak Penghasilan

TRANSFER PRICING IN THE


SERVICE INDUSTRY
perusahaan industri jasa dan organisasi
nirlaba menggunakan transfer pricing
saat jasa ditransfer antara pusat-pusat
tanggung jawab.

MASALAH PERILAKU : KEENGGANAN


RESIKO DAN INSENTIF

Desain evaluasi kinerja dan reward


sistem manajerial melibatkan trade
off antara dua faktor berikut:
1. Evaluasi manajer atas dasar ukuran
kinerja keuangan, (Insentif)
2. Pengenaan risiko pada manajer
yang menunjukkan keengganan
risiko, karena ukuran kinerja
keuangan dapat dikontrol hanya
sebagian oleh manajer.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DAN


KESELARASAN TUJUAN

Sistem pengendalian internal merupakan


bagian tidak terpisahkan dari upaya
organisasi untuk mencapai tujuannya. Agar
efektif, prosedur pengendalian internal
memerlukan dukungan penuh manajemen
puncak dan intoleransi pelanggaran yang
disengaja.

TERIMA KASIH

You might also like