Professional Documents
Culture Documents
Definisi
Robeknya substansi jaringan lunak yang biasanya mengenai kulit, mukosa,
otot dan tulang.
Pada skenario ini, avulsi merujuk pada terlepasnya gigi secara keseluruhan
dari soketnya, sehingga ligamen periodontal yang melekatkannya sobek.
Gambaran klinis
Secara klinis, pada soketnya dapat ditemukan bekuan darah atau kosong.
Penatalaksanaan
Pertama kali yang dilakukan ketika gigi avulsi:
1. Jika gigi avulsi, temukan dan ambil gigi dengan memegangnya pada
bagian mahkota. Jangan sentuh bagian akar.
2. Jika gigi kotor, bersihkan secara cepat (10 detik) dengan air mengalir
yang dingin, dan masukkan kembali ke dalam soket gigi dengan
tekanan ringan oleh jari.
3. Namun jika tidak memungkinkan, tempatkan gigi pada medium
penyimpanan yang sesuai, contohnya dalam susu atau media khusus
yang sesuai untuk menyimpan gigi yang avulsi (medium penyimpanan
hanks balanced (HBSS) atau larutan saline. Atau juga dapat disimpan
dalam mulut, diantara pipi bagian dalam, namun jika pasien terlalu
muda, dapat dilakukan oleh orang tuanya. Hindari perendaman dengan
air.
4. Segera ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan kedaruratan pada
gigi yaitu replantasi. (golden period gigi avulsi 2 jam).
Kondisi gigi
Pada gigi yang apeksnya
tertutup sempurna,
dimana gigi sudah di
replantasi oleh pasien
ketika datang ke klinik
gigi
Perawatan
1. Ambil kembali gigi dari
soketnya
2. Bersihkan daerah soket dengan
water spray saline atau
chlorhexidine
3. Lakukan penjahitan apabila
terjadi laserasi pada gingiva
4. Lakukan replantasi gigi ke
soketnya dan sesuaikan dengan
posisi normal gigi secara klinis
dan radiografi
5. Gunakan splint flexible selama
dua minggu
6. Beri obat antibiotik sistemik.
Tetrasiklin adalah pilihan
pertama ( Doxyxycline 2x
sehari selama 7 hari dengan
dosis sesuai umur dan berat
2.
6.
Follow-up :
1. Untuk gigi immature, Perawatan
saluran akar tidak disarankan,
kecuali ada bukti jika pulpa
telah nekrosis secara
pemeriksaan klinis dan
radiografi.
2. Lepas splint, pemeriksaan
secara klinis dan radiografi
setelah 2 minggu
3. Pemeriksaan dan kontrol secara
klinis dan radiografi dilanjutkan
setelah 4 minggu, 3 bulan, 6
bulan 1 tahun dan beberapa
tahun berikutnya bila diperlukan
1. Area yang mengalami avulsi
gigi diperiksa dengan
Radiografi untuk mengetahui
ada fraktur alveolar atau tidak
2. Debris dan sisa jaringan lunak
dibersihkan dari gigi
3. Perawatan saluran akar dapat
dilakukan sebelum replantasi
atau 7-10 hari setelahnya
4. Aplikasi anastesi lokal
selama 1 minggu
Follow-up :
1. Untuk gigi immature, Perawatan
saluran akar tidak disarankan,
kecuali ada bukti jika pulpa
telah nekrosis secara
pemeriksaan klinis dan
radiografi.
2. Lepas splint, pemeriksaan
secara klinis dan radiografi
setelah 2 minggu
3. Pemeriksaan dan kontrol secara
klinis dan radiografi dilanjutkan
setelah 4 minggu, 3 bulan, 6
bulan 1 tahun dan beberapa
tahun berikutnya bila diperlukan
Referensi:
Pedersen GW. 1996. Buku Ajar Praktis Bedah Mulut. Jakarta: EGC
Rigshospitalet. 2010. Dental Trauma Guidea. University Hospital Of
Copenhagen. International Association of Dental Traumatology