You are on page 1of 1

SANG PEMIMPI

Di suatu subuh hari kamis yang dingin,terasa ada mahkluk yang mencoba
menghirup udara di muka bumi yang fana ini,dengan adanya rasa sakit di perut seorang
ibu yang berasal dari keturunan bangsawan,yang mencoba hidup sederhana jauh dari
kemewahan kerajaan dan merantau ke daerah terpencil yang bernama mekongga
(kolaka),di sanalah memulai hidup serba terbatas.beberapa tahun kemudian dia pun
mempersunting wanita bugis yang berasal dari kajang (ammatoa) yang ikut orang
tuanya berdagang ke ibu kota kerajaan mekongga.

selang beberapa tahun kemudian datanglah utusan dari raja Bone yang
mencoba membujuk keturunan bangsawan tersebut untuk kembali ke kerajaan ,akan
tetapi dia menolaknya,dengan alasan dia menyenagi hidup sederhana.maka kembalilah
utusan kerajaan tersebut dengan tangan hampa,hingga beberapa kali.

Singkat cerita dia pun mempunyai 12 orang anak dan yang sempat hidup 8
orang.dan mempuyai seorang putrid bernama marhaban.sewaktu kecil marhaban hidup
dengan sangat di manja oleh orang tua serta saudara-saudaranya.apa yang diinginkan
selalu di turuti,dan kehidupan bangsawa tersebut sudah meningkat,yang dari tidak
punya apa-apa merubah jadi orang terkaya di daerah mekongga (dirubah manjadi
kolaka).saat marhaban bermain-main bersama teman sebaya nya,dia melihat seorang
pemuda yang menggngakut barang dari kapal phinisi yang sandar kepelabuhan yang
masih tesederhana terbuat dari kayu.dengan sangat kokohnya menggangkat barang
tersebut hingga berkarung-karung.

You might also like