You are on page 1of 21

PENYAKIT

MUSKULOSKELETAL
PADA LANSIA
DIVISI GERIATRI BAGIAN/SMF
PENYAKIT DALAM RSUP.H.ADAM
MALIK MEDAN
PENDAHULUAN

Tiga keluhan utama pada sistem muskuloskeletal


:
- Nyeri
- Rasa kaku
- Kelemahan
Tiga tanda utama pada sistem muskuloskeletal :
- Pembengkakan sendi
- Kelemahan otot
- Gangguan gerak
PENYEBAB

Penyebab ggn muskuloskeletal pada lansia :


- Mekanik : osteoartritis, stenosis spinal.
- Metabolik : osteoporosis, miksedema, penyakit
Paget.
- Berkaitan dgn Keganasan.
- Pengaruh obat : diuretik menyebabkan gout,
kortikosteroid menyebabkan
osteopeni, miopati.
- Radang : polymyalgia rheumatica (PMR), temporal
(giant cell) arthritis, gout.
PENYAKIT MUSKULOSKELETAL
PD LANSIA
1.Osteoartritis (OA).
Jarang usia < 40 thn dan sering > 60 thn.
Penyebab belum jelas.
Faktor risiko :
- Usia : meningkat dgn bertambahnya usia.
- Wanita : setelah usia 50 thn.
- Obesitas : hubungan OA lutut dgn
obesitas.
- Trauma : trauma/faktor mekanikOA 
- Kelainan kongenital dan didapat :
 Kelainan kongenital : displasia epifise
dan dislokasi endi coxae.
 Kelainan didapat : fraktur yg tdk
direposisi.
 Herediter : OA timbul pd usia lbh muda.
 Timbunan kristal Calcium Pyrophosphate
Dihydrate (CPPD).
 Perokok, DM, pemakaian estrogen,
hipertensi menimbulkan OA masih ?.
KLASIFIKASI OA

OA primer : penyebab idiopatik


OA sekunder : penyebab penyakit lain.
GAMBARAN KLINIK OA
PRIMER
- Umur : > 50 tahun
- Distribusi sendi : mono atau oligoartritis.
- Tempat yg sering : Distal Interphalanx (DIP) atau
Proximal Interphalanx (PIP) jari, carpal
metacarpal (CMC) 1, metatarsal Phalangea
(MTP) 1, sendi coxa, lutut, servikal, lumbal.
- Ciri rasa tak enak sendi : memburuk dgn banyak
gerak dan reda waktu istirahat. Tidak ada kaku
di pagi hari atau < 30 menit.
- Pemeriksaan sendi : nyeri setempat,
pembengkakan tulang dan atau jaringan
lemak, krepitasi, kadang efusi.
- Ciri cairan sinovia : viskositas normal, tes
musin normal, lekosit < 2000/mm3,
terbanyak mononuklear.
KRITERIA DIAGNOSIS OA
(Altman 1991)
Klinik Klinik, Laboratorik,
radiografik
Lutut 1.Nyeri lutut.
1. Nyeri lutut dan 2. Osteofit, atau
2a.Krepitasi, dan 3a. Cairan sinovial dgn 2 a 3
2b.Kekakuan pagi hari < 30 menit, temuan : jernih, viscous,
dan
lekosit PMN < 2000/mm3
2c.Umur > 38 tahun atau
3b. Kekakuan pagi hari < 30
3a.Krepitasi, dan
menit, dan
3b.Kekakuan pagi hari < 30 menit
dan 3c. Krepitasi.
4a.Krepitasi (-), dan
4b.Pembesaran tulang.
KRITERIA DIAGNOSIS OA
(Altman 1991)
Pinggul
1.Nyeri pinggul, dan 1. Nyei pinggul, dan minimal 2
2a. Rotasi internal 15 0 dari 3
2b. LED < 45 mm/jam (penggnti 2a. LED < 20 mm/jm.
fleksi pinggul < 115 0, atau 2b. X foto : osteofit.
3a. Rotasi internal < 2c. X foto : penyempitan ruang
15 0, dan sendi.
3b. Kekakuan pagi < 60 menit,
dan
3c. Umur > 50 tahun, dan
3d. Nyeri saat rotasi internal.
KRITERIA DIAGNOSIS OA
(Altman 1991)
Tangan :
1. Nyeri tangan, sakit atau kekakuan dan
2. Pembesaran jaringan keras dari 2 atau lebih dari 10 sendi
tangan tertentu (*), dan
3. Pembengkakan MCP pada kurang dari 2 sendi, dan
4a. Pembesaran jaringan keras mengenai 2 atau lebih DIP.
4b. Deformitas pada 1 atau lebih dari 10 sendi tangan
tertentu (*).
(*) DIP ke II dan IIII, PIP ke II dan III, dan CMC ke I dari
kedua tangan.
2. Gangguan Spinal

Gibson :
Degenerasi diskus di leher
di lumbal
Artropati psoriatika.
3. PMR

- Suatu sindrom
- Sering simetris.
- Gejala : nyeri dan kaku di leher, bahu, pinggang
atau bagian belakang, bokong dan paha, tanpa
kelemahan/atropi otot yg berlangsung + 1 bln.
- LED meninggi.
- Serangan dapat terjadi setelah bangun tidur
- Respons sgt baik dgn kortikosteroid
4. Pseudogout

- Nama lain : artropati pirofosfat, pseudo


artritis rematoid, pseudo osteoartritis,
pseudo neutrofil, chondrocalcinosis.
- Penyebab : timbunan kristal CPPD.
5. Artritis gout

Diagnosis dgn KRITERIA ARA (1977)


A. Kristal urat dalam cairan sendi, atau
B. Tofus yang mengandung kristal urat, atau
C. Enam dari kriteria di bawah ini :
1. Lebih dari satu kali serangan artritis akut.
2. Inflamasi maksimal pada hari pertama
3. Artritis monoartikuler.
4. Kemerahan sekitar sendi
5. Nyeri atau bengkak sendi metatarsofalangeal 1.
KRITERIA ARA (1977)
(Sambungan)
6. Serangan unilateral pd sendi metatarsofalangeal I.
7. Serangan unilateral pada sendi tarsal.
8. Dugaan adanya tofus.
9. Hiperurikemia.
10.Pembengkakan asimetrik sebuah sendi pada
foto rontgen.
11. Kista subkortikal tanpa erosi pada foto rontgen.
12. Kultur mikroorganisme cairan sendi selama
serangan inflamasi sendi (-).
6. Artritis Rematoid

Diagnosis dgn Kriteria ARA 1987

Kriteria Definisi
1. Kaku pagi hari Kekakuan pd pagi hari di persendian dan
sekitarnya, sekurang-kurangnya selama 1 jam
sebelum perbaikan maksimal.

2. Artritis pada 3 daerah Pembengkakan jaringan lunak atau persendian


atau efusi, pada sekurang-kurangnya 3 sendi
secara bersamaan yang diobservasi oleh seorang
dokter. Dalam kriteria ini terdapat 14 persendian
yang memenuhi kriteria, yaitu PIP, MCP,
pergelangan tangan, saiku, pergelangan kaki, dan
MTP kiri dan kanan
Diagnosis dgn Kriteria ARA 1987
(Sambungan)
3. Artritis pd Sekurang-kurangnya terjadi
pembengkakan satu persendian
pergelangan tangan tangan seperti pd 2.

4. Artritis simetris. Keterlibatan sendi yang sama


seperti pd 2, pada kedua sisi
(keterlibatan PIP, MCP, atau MTP
bilateral dapat diterima meskipun tdk
mutlak bersifat simetris.
5. Nodul rematoid. Nodul subkutan pd penonjolan
tulang atau permukaan ekstensor
atau daerah juksta artikuler yang
diobservasi oleh seorang dokter.
Diagnosis dgn Kriteria ARA 1987
(Sambungan)
6. Faktor rematoid Terdapatnya titer abnormal faktor
rematoid serum yang diperiksa yang
serum memberi hasil positif < 5 %
kelompok kontrol yang diperiksa.

7. Perubahan gambaran Gambaran radiologis yang khas pd


tangan posteroanterior dan
radiologis pergelangan tangan menunjukkan
adanya erosi atau dekalsifikasi
tulang yang berlokasi pd daerah
sendi atau daerah yang berdekatan
dengan sendi.
NB.
Seorang dinyatakan artritis rematoid jika
sekurang-kurangnya memenuhi 4 dari 7
kriteria :
Kriteria 1 sampai 4 harus tdpt minimal
selama 6 minggu.


You might also like