Professional Documents
Culture Documents
1. Pemberi perawatan
Peran utama perawat adalah memberikan pelayanan keperawatan
anak, sebagai perawat anak pemberi pelayanan keperawatan anak dapat
dilakukan memenuhi kebutuhan dasar anak seperti kebutuhan asah, asih,
dan asuh.
Kebutuhan asah adalah kebutuhan yang harus dipenuhi pada anak,
untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan secara optimal dan
sesuai dengan usia tumbuh kembang.
Kebutuhan asih adalah kebutuhan yang berdasarkan kasih sayang
pada anak atau memperbaiki psikologi anak.
Kebutuhan asuh adalah kebutuhan dasar ini merupakan kebutuhan
fisik yang harus dipenuhi dalam proses pertumbuhan dan perkembangan,
meliputi gizi atau nutrisi, pemenuhan tempat tinggal yang layak,
kebutuhan akan higene dan sanitasi yang baik, dan lain-lain.
2. Advocat keluarga
Selain melakukan tugas utama dalam merawat anak, perawat juga
harus mampu sebagai advocat keluarga sebagai pembela keluarga dalam
beberapa hal, seperti dalam menentukan haknya sebagai klien.
3. Pencegahan penyakit
Upaya pencegahan merupakan bagian dari salah satu bentuk
pelayanan keperawatan, sehingga setiap dalam melakukan asuhan
keperawatan perawat harus selalu mengutamakan tindakan pencegahan
terhadap timbulnya masalah baru sebagai dampak dari penyakit atau
masalh yang diderita.
4. Pendidikan
Dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak seorang
perawat harus mampu memainkan perannya sebagai seorang pendidik,
sebab beberapa pesan dan cara merubah perilaku pada anak atau keluarga
harus selalu dilakukan dengan pendidikan kesehatan khususnya dalam
keperawatan, melalui pendidikan ini diupayakan anak tidak lagi
mengalami gangguan yang sama dan dapat merubah perilaku yang tidak
sehat menjadi sehat.
5. Konseling
Merupakan upaya perawatan dalam melaksanakan perannya
dengan memberikan waktu untuk berkonsultasi terhadap masalah yang
dialami oleh anak maupun keluarga. Berbagai masalah tersebut diharapkan
mampu diatasi dengan cepat dan diharapkan pula tidak yerjadi
kesenjangan antara perawat, keluarga maupun anak itu sendiri. Konseling
ini dapat memberikan kemandirian kepada keluarga dalam mengatasi
masalah kesehatan.
6. Kolaborasi
Merupakan tindakan kerjasama dalam menentukan tindakan yang
akan dilaksanakan oleh perawat dengan tim kesehatan yang lain.
Pelayanan keperawatan anak tidak akan dapat dilaksanakan secara mandiri
oleh tim perawat saja, akan tetapi harus melibatkan oleh tim kesehatan lain
seperti, dokter, ahli gizi, psikolog, dan lain-lain, dimana mengingat anak
merupakan individu yng kompleks yang membutuhkan perhatian dalam
perkembangannya.
7. Pengambil keputusan etik
Dalam mengambil keputusan etik, perawat memiliki peran yang
sangat penting, sebab perawat selalu berhubungan dengan anak kurang
lebih 24 jam selalu disamping anak, maka peran sebagai pengambil
keputusan etik dapat dilakukan oleh perawat, seperti akan melakukan
tindakan pelayanan keperawatan.
8. Peneliti
Peran ini harus dimiliki oleh semua perawat anak, sebagai peneliti
perawat harus melakukan kajian-kajian keperawatan anak, yang dapat
dikembangkan untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) keperawatan. Peran sebagai peneliti dapat dilakukan dalam
meningkatkan mutu pemberian pelayanan keperawatan anak. (Wong, D.L,
1995)
Reference:
Hidayat, Alimul. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. 2004. Surabaya