You are on page 1of 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi membawa dampak

perubahan yang positif dalam dunia pendidikan. Tuntutan kebutuhan akan

peningkatan mutu dan kualitas pendidikan semakin tinggi, oleh sebab itu,

sumber daya manusia harus semakin ditingkatkan seiring perkembangan

teknologi dan informasi. Usaha dalam meningkatkan kualitas pendidikan

merupakan kegiatan yang sangat kompleks dan membutuhkan suatu teknik

dalam pembuatan media sebagai usaha mewujudkan usaha tersebut.

Kondisi ini juga berlaku untuk SMK, dimana banyak materi maupun

pokok bahasan yang memerlukan teknik penyampaian secara tepat. Secara

khusus dalam pokok bahasan/ lingkup belajar alat pendukung perekaman

suara juga membutuhkan perhatian yang khusus, dimana materi yang dibahas

adalah berkenaan tentang alat-alat pendukung perekaman suara yang memiliki

harga mahal, sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa sekolah SMK-

SMK negeri maupun siswa-siswinya tidak dapat mendatangkan alat tersebut

untuk kebutuhan praktek.

Media merupakan suatu sarana yang dapat digunakan dalam

menyalurkan ilmu, sehingga dapat merangsang terjadinya suatu proses

pembelajaran dalam diri siswa. Dengan majunya arus teknologi dan informasi

membawa perubahan perkembangan media itu sendiri, baik dari media yang

1
2

sederhana seperti media grafis yang hanya berupa gambar atau tulisan, media

audio, visual, anmasi dan media yang berbasiskan komputer. Media

pembelajaran merupakan sarana untuk mempermudah siswa dalam

memahami materi yang diberikan sehingga dengan media pembelajaran

diharapkan proses belajar mengajar dapat berjalan lebih baik dan hasil belajar

siswa dapat meningkat.

Hal tersebut sesuai dengan pendapat Soeharto (1996:7) yang

menyatakan bahwa:

Pada awalnya media hanya dianggap sebagai alat bantu


mengajar guru, dimana alat bantu ini menekankan alat bantu
visual misalnya gambar, obyek dan alat bantu lain yang dapat
memberikan pengalaman konkret, motivasi belajar serta
mempertinggi daya serap siswa. Pada perkembangannya, saat
ini media pembelajaran tidak hanya menjadi alat bantu tetapi
menjadi sebuah kebutuhan penting dalam proses belajar
mengajar.

Selanjutnya Suwarna, dkk (2006:128) menjelaskan bahwa secara umum

manfaat media dalam pembelajaran adalah memperlancar interaksi guru dan

siswa, dengan maksud untuk membantu siswa belajar secara optimal. Dengan

bantuan media yang menarik, siswa akan lebih mudah untuk memahami

materi pelajaran dan hal ini akan berdampak posotif terhadap hasil belajar

siswa.

Media disini sangat penting untuk menarik minat belajar siswa dan

membuat siswa antusias dengan materi yang diberikan. Ada berbagai

pemanfaatan komputer yang saat ini sedang marak dikembangkan sebagai

media yang mampu membuat siswa tertarik untuk belajar. Media


3

pembelajaran tersebut dapat berupa media berbasis komputer dengan

menggunakan animasi. Penggunaan media berbasis komputer dengan

menggunakan animasi pada pembelajaran menjadikan siswa dapat termotivasi

untuk lebih aktif dengan cara membaca, melihat dan mengoperasikan

komputer. Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan utami (2007) bahwa

animasi menjadi pilihan untuk menunjang proses belajar yang menyenangkan

dan menarik bagi siswa dan juga memperkuat motivasi, dan juga untuk

menanamkan pemahaman pada siswa tentang materi yang diajarkan. Selain

membantu siswa untuk mempermudah pemahaman terhadap materi ajar juga

memberikan pengalaman yang berarti bagi siswa sehingga dapat

membangkitkan minat siswa dalam proses belajar-mengajar.

Animasi pada dasarnya adalah rangkaian gambar yang membentuk

sebuah gerakan memiliki keunggulan dibanding media lain seperti gambar

statis atau teks. Animasi untuk menarik perhatian siswa dan memperkuat

motivasi, biasanya berupa tulisan atau gambar yang bergerak-gerak, animasi

yang lucu, aneh yang sekiranya akan menarik perhatian siswa. Keunggulan

animasi dalam hal ini gambar yang bergerak adalah kemampuannya untuk

menjelaskan suatu kejadian secara sistematis dalam tiap waktu perubahan.

Hal ini sangat membantu dalam menjelaskan prosedur dan urutan kejadian.

Pemanfaatan komputer dibidang pendidikan diyakini para pendidik

sangat berpotensial, keyakinan ini dapat dilihat dengan banyaknya media-

media berbasis komputer untuk bidang pendidikan. Sebagai contoh yang

dapat dilihat dari berbagai hasil penelitian yang diketahui oleh peneliti adalah
4

seperti penelitian skripsi jurusan kimia Uneversitas Negeri Semarang oleh

Indah Lestari yang berjudul “Pengaruh Pemanfaatan Software Macromedia

Flash MX Sebagai Media Chemo-Edutainment (CET) Pada Pembelajaran

Dengan Pendekatan Chemo-Enterpreneurship (CEP) Terhadap Hasil Belajar

Kimia Siswa SMA Pokok Materi Sistem Koloid”. Setelah dilakukan analisis

data diperoleh peningkatan hasil belajar sebesar 30,69% dan diperoleh

simpulan bahwa pembelajaran dengan memanfaatkan software macromedia

flash MX sebagai media Chemo-Edutainment (CET) Pada Pembelajaran

Dengan Pendekatan Chemo-Enterpreneurship (CEP) Terhadap Hasil Belajar

Kimia Siswa SMA Pokok Materi Sistem Koloid berpengaruh terhadap hasil

belajar siswa pada poko materi system koloid. Penelitian skripsi jurusan

elektronika komunikasi Universitas Negeri Surabaya oleh Andi Hermawan

yang berjudul “Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Mata

Diklat Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi di Kelas X SMK

Negeri 3 Buduran Sidoarjo”. Simpulan penelitian menyatakan bahwa terdapat

perbedaan prestasi belajar siswa yang positif antara yang menggunakan media

pembelajaran berbasis komputer dengan yang tidak menggunakan media

pembelajaran berbasis komputer. Hasil analisis data dengan uji t bahwa pada

taraf signifikansi 5% mendapatkan nilai t hitung 2,14 sedangkan pada output

SPSS nilai t sebesar 2,146 dengan sig.(2-tailed) 0,036 yang artinya signifikan

(perubahan yang positif).

Dilain pihak masih umum dipergunakan modul yang selanjutnya

mempraktekkan apa yang terdapat pada isi modul tersebut, sehingga


5

timbullah ide untuk meneliti pengaruh penggunaan media pembelajaran

terhadap hasil belajar siswa.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka peneliti mengambil

judul Pengaruh Media Pembelajaran Dengan Menggunakan Animasi

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Materi Alat Pendukung Perekaman

Suara di SMK Negeri 7 Surabaya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan

masalah sebagai berikut:

1. Apakah hasil belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran

animasi lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan media

pembelajaran modul?

2. Bagaimana respon siswa terhadap media pembelajaran animasi?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka

tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa yang menggunakan

media pembelajaran animasi dengan siswa yang menggunakan media

pembelajaran modul.

2. Untuk mengetahui respon siswa terhadap media pembelajaran animasi.


6

D. Manfaat Penelitian

1. Menghasilkan media pembelajaran dengan menggunakan animasi yang

dapat dipergunakan oleh siswa kelas X teknik Audio video.

2. Mendorong pendidik siswa kelas X teknik audio video untuk

menggunakan media pembelajaran animasi dalam kegiatan belajar

mengajar.

3. Untuk meningkatkan ketertarikan dan motivasi siswa terhadap lingkup

belajar alat pendukung perekaman suara dengan memanfaatkan software

Macromedia Flash.

E. Definisi dan Asumsi

1. Definisi

a. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan

untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima, sehingga dapat

merangsang fikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa, dan dengan

demikian terjadilah proses belajar.

b. Animasi adalah acara televisi yang berbentuk rangkaian lukisan

atau gambar yang digerakkan secara mekanik elektronis sehingga

tampak dilayar menjadi bergerak.

c. Animasi komputer adalah seni menghasilkan gambar bergerak

melalui penggunaan komputer dan merupakan sebagian bidang

komputer grafik dan animasi.


7

d. Media animasi adalah hasil teknologi modern yang membuka

kemungkinan-kemungkinan yang besar sebagai alat pendidikan.

e. Ahli media adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas

dalam media pendidikan.

f. Media pendidikan adalah alat dan bahan yang digunakan dalam

proses pengajaran atau pembelajaran.

g. Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh siswa setelah

melalui kegiatan pembelajaran.

h. Hasil belajar siswa adalah nilai yang diperoleh dari tes hasil belajar

koginitif siswa pada akhir pembelajaran.

2. Asumsi

a. Sumber belajar yang digunakan siswa adalah media pembelajaran

animasi dan modul alat pendukung perekaman suara.

b. Pengisian instrumen penelitian dilakukan selama proses belajar-

mengajar dengan jujur dan bertanggung jawab.

F. Batasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan yang berkaitan dengan proses belajar-

mengajar yang tidak mungkin untuk diteliti dalam sekali waktu, maka dalam

penelitian ini dibatasi pada:

1. Peneliti membuat dan menerapkan media pembelajaran animasi dengan

sub kompetensi memahami fungsi alat pendukung perekaman suara.

2. Lingkup belajar dibatasi pada alat pendukung perekaman suara.


8

3. Program yang digunakan dalam pembuatan media adalah macromedia

flash professional 8 dengan beberapa software pendukung.

You might also like