You are on page 1of 6

Kata Pengantar

Puji syukur kami penjatkan kehadirat Alloh SWT, yang atas rahmat-Nya maka kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Manfaat Keanekaragaman
Hayati, Hilangnya Keanekaragaman Hayati serta Konservasi Keanekaragaman
Hayati”.

Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas Biologi dari Ibu Yati dan Ibu
Ine.

Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan


baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
kami. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih.

Akhirnya kami berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada
mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini
sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
Manfaat Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati bermanfaat karena berperan sebagai :

1. Sumber Pangan
Di Indonesia membudidayakan 400 spesies tanaman penghasil buah, 370 spesies
tanaman penghasil sayuran, 70 spesies tanaman berumbi, dan 55 spesies tanaman
rempah-rempah. Selain budidaya tanaman, di Indonesia membudidayakan udang,
bandeng, dan lele dumbo. Serta membudidayakan makanan dan minuman khas
Indonesia seperti oncom, tempe, kecap, tape, laru (minuman khas Timor)

(a) (b)
Gambar (a) Kunyit dan (b) daun pandan digunakan sebagai zat pewarna makanan.

2. Sumber Sandang dan Papan


Bahan sandang yang potensial adalah kapas, rami, yute, kenaf, abaca dan agave.
Sedangkan, bahan papan yang potensial adalah kayu jati, sonokeling, meranti,
kamfer.

(a) (b)
Gambar (a) tumbuhan kenaf merupakan sumber bahan sandang, (b) kayu jati
merupakan sumber bahan papan.
3. Sumber Obat dan Kosmetik
Indonesia mempunyai 940 spesies tanaman obat, tetapi hanya 120 spesies yang masuk
ke dalam bahan obat-obatan. Seperti tanaman jahe, laos, lempuyung, tabat barito, pasak
bumi.
Sedangkan, di Indonesia juga membudidayakan tanaman cendana, melati, mawar, dan
kemuning sebagai wewangian dan ahan kosmetik.

(a) (b)
Gambar (a) melati merupakan sumber bahan kosmetik (b) jahe merupakan sumber
bahan obat-obatan.

4. Sumber Budaya
Indonesia memiliki (±) 350 suku dengan keanekaragaman agama, kepercaiaan, dan adat
istiadat. Indonesia upacara ritual agama banyak digunakan keanekargaman hayati.
Contohnya upacara Ngaben di Bali.

5. Manfaat ekologi
Keanekaragaman hayati memiliki peranan dalam mempertahankan kelangsungan
ekosistem. Masing-masing jenis organisme memiliki peranan di dalam ekosistemnya.
Peranan ini tidak dapat digantikan oleh jenis yang lain.

6. Manfaat Keilmuan
Di Indonesia keanekaragaman hayati memiliki nilai biologis yang peran yang berguna
untuk lahan penelitian dan pengembangan ilmu.

7. Manfaat Keindahan
Keanekaragaman hayati dapat menambah nilai keindahan. Karena dengan beraneka
semua terlihat warna-warni.
Hilangnya Keanekaragaman Hayati

Berkurangnya keanakaragaman hayati menunjukkan ketidakseimbangan antara


kebutuhan manusia dan kapasitas alam. Penyabab hilangnya keanekaragaman hayati
adalah sebagai berikut.

• Hilangnya Habitat dan Fragmentasi : hilangnya habitat adalah menyusutnya


materi pada tempat yang sesuai untuk hidup. Fragmentasi habitat adalah pemisahan suatu
habiat menjadi lebih kecil lagi.

• Spesies-spesies eksotik (pendatang) : spesies pendatang sering kali menjadi


penyebab terhadap rusaknya atau musnahnya spesies asli suatu ekosistem.

• Degradasi Habitat : kerusakan habitat oleh polusi dan polusi dapat diartikan sebagai
perubahan-perubahan lingkungan yang menimbulkan pengaruh negative terhadap
kehidupan dan kesehatan bagi makhluk hidup.

• Eksploitasi secara berlebihan : eksploitasi sumber daya alam dapat dikataka


berlebihan jika jumlah yang diambil lebih besar dibandingkan dengan sumber daya alam
tersebut untuk membarui diri.

• Pencemaran Tanah, Air, dan Udara : Polutan (zat yang dapat menyebabkan
pencemaran) dapat mencemari ekpsistem dan dapat merduksi atau
mengeliminasi populasi atau spesies yang sensitif.

• Perubahan Iklim Global : Efek samping pencemaran udara adalah pemanasan


global yang menyebabkan naiknya suhu bumi. Tiap kenaikan suhu 1ºC akan
menggantikan batas toleransi beberapa spesies di alam sekitar.

• Industrialisasi Kehutanan dan Pertanian : Para petani dahulunya


memelihara kanekaragaman tanaman dan hewan pertanian.
Konservasi Keanekaragaman Hayati

Konservasi sumber daya hayati di Indonesia diatur dalam UU No. 23 tahun 1997
tentang penglolaan lingkungan hidup. Usaha Pelestarian Keanekaragaman Hayati
adalah sebagai berikut

• Usaha perlindungan konversi


- Cagar Alam : kawasan suaka alam yang memiliki tumbuhan, hewan, ekosistem
yang khas sehingga perlu dilindungi.
- Suaka Margasatwa : kawasan suaka alam yang memiliki ciri khas berupa
keanekaragaman dan keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya
dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya.
- Taman Nasional : kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli yang
dikelola dengan sistem zonasi.
- Taman Wisata Alam : taman pelestarian alam.
-Taman Hutan Raya : kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi hewan dan
tumbuhan yang alami atau bukan alami, jenis asli atau bukan jenis asli.
- Taman Buru : kawasan yang didalamnya terdapat potensi satwa buru yang
diperuntukkan untuk rekreasi berburu.

• Usaha Perlindungan melalui Peraturan Perundangan


Tujuannya untuk melindungi beberapa jenis hewan yang terdapat di Indonesia.

• Usaha Perlindungan nelalui Keppres


Misalnya melalui Keppres No.4 Tahun 1993 trelah menetapkan beberapa
tumbuhan dan hewan asli Indonesia sebagai tumbuhan dan hewan nasional.

• Pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia


Pelestarian in situ adalah upaya pelestarian langsung pada habitat aslinya. Misalnya
Komodo di Pulau Komodo, Badak Bercula Satu di Ujung Kulon, Cagar alam
Kerinci.
Pelestarian ex-situ adalah upaya pelestarian dengan cara penangkaran bukan di
tempat (habitat) aslinya. Misalnya Kebun Raya Bogor, Kebun Binatang, dan Taman
Safari.
Daftar Pustaka

Dr. Syamsuri Istamar. 2008. Biologi SMA Semester 2. Jakarta.


Erlangga.
Ayu,Dyah, dkk. 2007. Biologi 1 untuk kelas X. Jakarta. Esis.
Anonim. _______ .
qtahab2.blogspot.com/2008/09/keanekaragaman-hayati.html

You might also like