You are on page 1of 7

LEMBAR PENGESAHAN

Materi : Hidrodinamika Reaktor


Group : 1 SENIN
Anggota : Sahila Abdillah A ( L2C009009 )
Verona Amelia ( L2C009029 )
Metty Meryani ( L2C009106 )

Semarang, Mei 2011


disahkan oleh
Asisten Pembimbing

Luqman Buchori, S.T., M.T.


( 19710501 1997021 001)

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-
Nya sehingga penyusunan Laporan Resmi Praktikum Proses Kimia materi
Hidrodinamika Reaktor dapat terselesaikan dengan baik.
Penyusunan Laporan Resmi Praktikum Proses Kimia ini ditujukan sebagai
salah satu syarat untuk melengkapi mata kuliah Praktikum Proses Kimia yang
telah diberikan di semester IV.
Pada kesempatan ini, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada ;
1. Orang tua tercinta yang selalu mensupport lahir dan batin.
2. Segenap Asisten Laboratorium Proses Kimia yang telah membantu dan
membimbing selama pelaksanaan praktikum.
3. Segenap laboran Laboratorium Proses Kimia yang telah membantu
kelancaran pelaksanaan praktikum.
4. Semua pihak yang telah mendukung tersusunnya laporan ini.
Kami menyadari bahwa laporan resmi ini masih banyak sekali
kekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan laporan ini sangat kami harapkan. Semoga Laporan Resmi
Praktikum Proses Kimia materi Hidrodinamika Reaktor ini dapat berguna bagi
para pembaca. Sekian dan terima kasih.

Semarang, Mei 2011

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

JUDUL................................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................ ii
KATA PENGANTAR......................................................................................... iii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR DAN GRAFIK................................................................. vi
DAFTAR TABEL................................................................................................ vii
INTISARI............................................................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1
I.1 Latar Belakang...........................................................................................
1
I.2 Perumusan Masalah...................................................................................
1
I.3 Tujuan Percobaan.......................................................................................
1
I.4 Manfaat Percobaan.....................................................................................
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................
3
II.1 Reaktor Kolom Kelembung dan Air-lift..................................................
3
II.2 Hidrodinamika Reaktor ...........................................................................
5
II.3 Perpindahan Massa..................................................................................
7
II.4 Kegunaan Hidrodinamika Reaktor..........................................................
13
BAB III PELAKSANAAN PERCOBAAN.................................................................. 14
III.1 Bahan dan Alat yang Digunakan............................................................
14
III.2 Gambar Rangkaian Alat.........................................................................
14
III.3 Variabel Percobaan.................................................................................
15
III.4 Respon Uji Hasil.....................................................................................
15
III.5 Prosedur Percobaan................................................................................
15
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN.............................................. 17
IV.1 Hasil Percobaan......................................................................................
17
IV.2 Pembahasan............................................................................................
18
Bab V PENUTUP.......................................................................................................
23
5.1 Kesimpulan...............................................................................................
23
5.2 Saran.........................................................................................................
23
DAFTAR PUSTAKA ………….......................................................................... 24
LAMPIRAN
1. LEMBAR PERHITUNGAN
2. LAPORAN SEMENTARA
3. REFERENSI
4. LEMBAR ASSISTENSI

iv
DAFTAR GAMBAR DAN GRAFIK

Gambar 1.1 Tipe reaktor air lift........................................................................... 4


Gambar 2.2 Elemen volume dalam kolom bahan isian....................................... 10
Gambar 3.1 Rangkaian alat.................................................................................. 14
Gambar 4.1 Teori film......................................................................................... 21
Grafik 4.1. Hubungan antara laju alir gas masuk dengan hold up gas............... 18
Grafik 4.2. Hubungan antara laju alir gas masuk dengan hold up gas............... 19
Grafik 4.3. Hubungan antara laju alir gas masuk dengan Kla........................... 20
Grafik 4.4. Hubungan Kla dengan waktu.......................................................... 21

v
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Hasil Percobaan.................................................................................. 17

vi
INTISARI

Reaktor merupakan alat utama pada industri yang digunakan untuk proses
kimia , yaitu untuk mengubah bahan baku menjadi produk. Dari berbagai macam
reaktor yang digunakan untuk kontak fase gas-cair, diantaranya dikenal reaktor
kolom gelembung dan reaktor air-lift. Reaktor jenis ini banyak digunakan pada
industri kimia dengan reaksi sangat lambat, bioreaktor pengolahan limbah dengan
lumpur aktif. Tujuan dari percobaan ini yaitu untuk mempelajari pengaruh laju
udara masuk dalam reaktor terhadap hold up gas (E), laju sirkulasi (Vl), serta
menghitung koefisien massa(Kla).
Hidrodinamika reaktor mempelajari kelakuan dinamik cairan dalam
reaktor sebagai akibat laju alir gas masuk reaktor dan karakteristik cairannya,
hidrodinamika reaktor meliputi: hold up gas, dan laju sirkulasi cairan. Kecepatan
sirkulasi cairan dikontrol oleh hold up gas, sedangkan hold up dipengaruhi
kecepatan kenaikan gelembung.

vii
Pada percobaan ini variabel tetap yaitu konsentrasi Na2SO3 0,1 N, Na
S O3 0,05 N, waktu pengambilan cairan skala 5 menit, tinggi cairan 85 cm, dan
3 2
variabel tidak tetap yaitu laju alir gas masuk 1,3,5. Cara kerja mengisi reaktor
dengan cairan sesuai variabel, mengalirkan gas pada kelajuan tertentu, sehingga
terjadi perbedaan tinggi pada manometer inverted mencatat Δh inverted,
menghitung hold up gas. Menambahkan Na2SO3 pada reaktor kemudian
mengambil cairan tiap 5 menit. Kemudian menitrasi cairan tersebut dengan
analisa iodometri. Yang terakhir masukkan pewarna pada bagian downcomer,
mencatat waktu yang dibutuhkan pewarna menempuh jarak 30 cm.
Dari percobaan diperoleh bahwa semakin besar laju alir gas masuk maka
hold up makin besar, semakin lama waktu tinggal gas maka densitas cairan
menurun. Hal ini dikarenakan konsentrasi Na2SO3 dalam cairan semakin sedikit.
Semakin besar laju alir gas masuk maka laju sirkulasi semakin besa. Hal ini
disebabkan karena jumlah udara udara/ gas naik persatuan waktu semakin besar.
Semakin besar laju alir maka Kla semakin besar disebabkan lapisan antar fase
antara fase gas-cair semakin menipis dengan naiknya laju alir gas.
Dari percobaan dapat disimpulkan bahwa semakin besar laju alir gas
masuk reaktor air-lift maka Kla, laju sirkulasi dan hold up gas semakin besar.
Semakin lama waktu tinggal gas dalam cairan maka semakin kecil Kla. Dalam
melakukan pengukuran perbedaan tinggi harus cermat dan saat penentuan TAT
harus cermat. Zat warna yang digunakan pada penentuan laju sirkulasi sebaiknya
dipilih zat warna yang memiliki warna mencolok.

viii

You might also like