You are on page 1of 10

If,ENTERI DALAU NEGERI REPUBLIK INDONESIA

AMANAT MENTERI DALAM NEGERI

PADA ACARA PERINGATANHARI ULANG TAHUN OTONOMI DAERAH KE XV

25 Aprll2011

Yth. Saudara-saudara sebangsa setanahair dan Yth. Parapeserta upacara Hadirin dan undangan yang kami hormati, Assalamu'alaikumWarrahmatullahiWabarakatuh Salamsejahtera kita semua. bagi Puji dan syukur senantiasakita persembahkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat dan karunia Nya kita dapat melaksanakan UpacaraPeringatanHari Otonomi Daerahke XV, pada tanggal 25 April 2011 ini, dengan tema "Dengan Semangat Otonomi Daerah Kita Tingkatkan Kinerj a Pemerintahan Daerah,dengan Pelayanan Publik dan InovasiDaerah". Kita juga selalu bersyrkur karena kebijakan desentralisasi otonomi daerah,sampaisejauh dan ini telah berjalan denganbaik, dan mendorong penyelenggaraan pemerintahandaerahyang lebih partisipasirakyat. dinamis, sertamengembangkan Mari kita jadikan Penngatan Hari Otonomi Daerah ke XV ini sebagai momentum untuk mengevaluasi kinerja yang telah kita capai,

sehinggakita terus memperbaikipenyelenggaraan otonomi daerah, yang lebih meningkatkan lagi kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat masadepan. di Hadirin yang Yang Berbahagia, Sejarahperjalananotonomi daerah di Indonesia sudah sangatpanjang, mulai sejak diterapkannya Zaman Kolonial Belanda kebijakan desentralisasi tahun 1903hinggahadirnyaIIU Nomor 32 Tahun 2004. Banyak kemajuan yang telah dicapai. namun haruskita sadarijuga bahwa masih banyak pula yang perlu dibenahi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Kita telah menjagaamanahpara pendiri bangsa agar pelaksanaan pemerintahan daerah tetap menjadi komitmen bersendidemokrasi,sehingga yang kuat hingga sekarang, walaupun silih berganti terjadi pergantian pemerintahan dari demokrasiliberal, terpimpin,demokrasiPancasila ini. hinggaerareformasidewasa Otonomi daerah telah memberikan solusi untuk mendorong kemajuan pembangunan daerah, di

mana daerah diberikan kesempatanyang luas kreativitasdan inovasinya. mengembangkan Dalam kurun waktu satu dasawarsapelaksanaan otonomi kita telah melihat daerah, penyelenggaraan pemerintahandaerah yang lebih dinamis, ekonomi daerah yang tumbuh dan berkembang lebih maju, dengan berbasiskan potensi sumberdaya, dan kearifan lokal masingmasingdaerah. Setidaknyaterdapat tiga hal prinsip yang berubah secaradrastis setelah diberlakukannyakebijakan desentralisasi otonomidaerah dan tahun2000. Pertama, otonomi daerah secara nyata telah mendorong demokratisasi yang semakin mendalam tengah-tengah kehidupan di masyarakat. ini terlihatdari indekspartisipasi Hal politik masyarakat, serta aspek partisipasi pemerintahan yang mengalami daerah peningkatan signifikan. secara Otonomi daerahjuga telah mampu memberikan daerah, nuansabaru dalam sistemkepemerintahan dari sentralistik birokratis ke arah desentralistik

partisipatoris, dengan tetap dalam kerangka RepublikIndonesia. NegaraKesatuan Kedua, otonomi daerah telah menumbuh kebebasan berkumpul, kembangkan iklim berserikat serta mengemukakan pikiran secara terbuka bagi seluruh masyarakat. Dengan dapatberpartisipasi demikian,seluruhmasyarakat secara lebih luas untuk turut serta membangun daerahnya, sesuaidenganpotensidan kemampuan yang ada. yang telah berjalan Ketiga, dengan desentralisasi selama ini, maka berbagai kebijakan yang menyangkut kepentingan masyarakat,tidak lagi harus melalui proses panjang dan berbelit-belit, menjadi sangatefisien dan responsif. pemerintahan Melalui kebijakan desentralisasi, daerah telah diberikan kewenangan yang lebih luas dalam mengelola dan menggarap potensi ekonomi yang ada di daerah.Dengan demikian, maka berbagai aktivitas ekonomi di daerah dapat pesat. dengan bertumbuh

Hadirin yang kami hormati, yang Walaupunkita telah melihat perkembangan cukup signifikan dalam melaksanakanotonomi daerah,namunkita juga tidak dapatmenutupmata terhadap berbagai persoalan yang masih membebani pelaksanaan otonomi daerah, dan perbaikandan penyempurnaan. menuntut adanya Untuk itu, upaya penataan penyelenggaraan otonomi daerah secarakomprehensif perlu terus kita lakukan. Perkembangan jumlah daerah otonom dalam sepuluh tahun terakhir ini bertumbuh dengan 205 daerah sebanyak pesat. Terjadi penambahan otonom baru, yang terdiri atas 7 provinsi, 164 kabupaten,dan 34 kota. jumlah daerahotonom Padasatusisi,peningkatan ini menunjukkan adanya kemajuan dalam politik desentralisasi negarakita. di pelaksanaan Namun pertumbuhan jumlah tersebut, tentunya harus diikuti dengan peningkatan kualitas daerah. publik di masing-masing pelayanan

Untuk itu, pemerintah daerah diharapkan agar dapat mempedomani berbagai regulasi yang telah disusun,,anlara lain PP Nomor 38 Tahun 2007 tenlang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, untuk meminimalisir tumpang tindih tugas dan pemerintahan wewenang penyelenggaraan daerah Pemerintah Daerah juga sangat perlu untuk memahami dan melaksanakan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2006 tentang PedomanPenerapan Minimal. StandarPelayanan Pemerintah daerah diminta untuk menjaga kualitas pelayanan publik, dengan menerapkan Standar Pelayanan Minimal sebagai parameter kinerja pelayanan dasar, sehingga dapat memberikan kepastian kualitas pelayanan bagi masyarakat,sertamemberikanruang bagi mereka unfukikut berpartisipasi. Pemerintahdaerahjuga wajib melakukanevaluasi sec objektif terhadapcapaiankinerja pelayanan ara publik secara lebih komprehensif, melalui

penlusunan Penyelenggaraan Evaluasi Daerahyang tepat waktu, sehingga Pemerintahan hasilnya dapat menjadi masukan guna memperbaikiberbagaikekurangandan kelemahan yang ada. Dari aspek dukungan regulasi,juga sangatperlu dilakukan penyelarasan seluruh ketentuan dan peraturan yang telah dikeluarkan sesuai dengan UUD 1945,sehinggaterbangunhierarki dan tertib yang lebih baik pemerintahan penyelenggaraan dari tingkat pusathingga ke daerah. Masih terjadinya tumpang tindih aturan, serta bertentangan dengan kepentingan umum dan yang lebih tinggi, perlu terus perundang-undangan dibenahi agar terwujud sinergi dan harmonisasi antara Pusat, daerah hingga seluruh komponen pemerintahdi tingkat paling bawah sekalipun. Semua pihak perlu mengesampingkanegoisme sektoral yang ada, agar proses pendelegasian wewenang yang menjadi tugas pokok otonomi mestinya. daerah, dapat berjalan sebagaimana sertamenjadi instrumenuntuk mewujudkanesensl

semangat otonomi, yaitu meningkatkan kualitas masyarakat. hidup dan kesejahteraan Kita saat ini tengah men)'usun disain besar penataanotonomi daerah,yang diharapkandapat menjadi pedoman bagi semua pihak dalam melakukan pemekarandaerahke depan. Dengan demikian, pemekarandaerahakan lebih terencana denganbaik dan berjalandenganlancar. Disamping itu, kita juga sedangmenyempurnakan sistem pemilihan umum kepala daerah, yang selama ini tidak efisien karena mahalnya ongkos penyelenggaraan Pemilukada yang membebani wewenang oleh calon APBD, penyalahgunaan incumbent; politisasi aparatur birokrasi, serta munculnya kepemimpinan pemerintahan daerah yang kurang efektif, karena harus menanggung Pemilukadayang mahal. bebanpembiayaan Kita ingin menciptakan Pemilukada yang lebih efisien, untuk itu tengah dilakukan finalisasi Pemilukada. pembuatan undang-undang Mari kita kuatkankomitmen kita bahwa kebijakan desentralisasidan otonomi daerah telah menjadi

pilihan kita bersama, sehingga berbagai kekurangan yang masih ada, akan terus kita perbaiki dan sempurnakan masadepan. di Hari Otonomi Daerahini, kita Melalui peringatan akan terus bertekad untuk membenahi berbagai hal yang masih belum optimal dilaksanakan selamaini, serta akan selalu bekerja keras untuk melakukan yang terbaik dalam menjalankan dan kebijakan desentralisasi otonomi daerah. SemogaTuhan Yang Maha Esa, akan senantiasa memberikanperlindungandan bimbingan kepada bagi kemajuan kita semua, untuk terusmengabdi di penyelenggaraan otonomidaerah masadepan. SelamatHari Otonomi Daerah: dan Demikian, terimakasih w war alaikum ahmatullahi abarakattth. Wasalamu' s

MENTERI
.a2

GAMAWAN FAUZI
10

You might also like