awal mula kasus century

January 4th, 2010 Related Filed Under awal mula kasus bank century adalah saat tahun 2008,saat itu sedang terjadi krisis global meskipun memang indonesia tidak telalu mengalami dampak yang begitu besar namun salah satu bank di Indonesia terkena dampak yang amat parah hingga hampir dipastikan untuk likuidasi,nah karna melihat itu menteri keuangan sri mulyani mengatakan bahwa bank ini harus diselamatkan atau akan berdampak kepada bank-bank di Indonesia,Oleh karna itu pemerintah mengajukan dana talangan atau bailout untuk bankk century sebesar 6,7 triliun,Namun DPR hanya menyetujui dana talangan bank century sebesar 1,2 triliun. Pada saat itu pak budi yang menjabat sebagai gubernur BI menyetujui permintaan pemerintah,saat uang mulai dicairkan mulai terjadi keanehan pada aliran dana bank century ini,mulai dari tidak adanya badan atau lembaga yang mengawasi perkembangan dana dan bank century,Uang Nasabah yang dibawa lari oleh orang asing pemilik bank century,adanya kabar uang itu diterima oleh beberapa nasabah besar,terlantarnya para nasabah-nasabah century hingga saat ini yang masih menuntut hak mereka,kasus kriminalisasi kpk,hingga kabarnya ada partai politik yang menerima aliran dana itu Asal mula kasus century Tidak heran jika sekarang banyak Pejabat yang korupsi, dan tentu pengusaha juga banyak yang nyogok soalnya hidup semakin keras dan panas.. bahkan sangat boleh jadi karena permintaan isteri yang aneka Ragam lah maka Bank Century jadi bermasalah? kalau ndak percaya ini urutan urutannya ; Para pengawas Bank di Bank Indonesia khan manusia juga dan tentu tinggal di Jakarta yang panas suhunya menyebabkan perlunya dirumah ada AC dan tentu saja dimobil mesti pakai AC oleh karena terbayang rupa2 keperluan para isteri dirumah yg minta dicukupi maka para suami sedikit teledor membiarkan Bank Century yang sudah digarong Pemiliknya likuiditasnya dan solvabilitasnya kacau mengapa . bisa saja karena uang sogokan dari orang seperti Robeth Tant ular yang begitu licinnya bisa menjual Obligasi bodong dan atau juga mengalihkan simpanan ke Antaboga nah kalau diawasi dgn baik dan tidak teledor khan mestinya ndak separah itu alih alih 632 M menjadi 6,7 T jika bukan karena pengawasan yang teledor tadi berikut beberapa item permintaan isteri yang membuat para suami bisa teledor. Nih permintaan itu ; Uang transport anak untuk sekolah hari hari , uang arisan,uang pulsa,uang BBM mobil,uang BBM motor, uang kuliah anak , uang lest anak,uang internet anak, uang mode,uang cicilan baju,cicilan Kulkas,Cicilan Mobil,Cicilan TV layar datar, Cicilan kartu kredit, Uang belanja bulanan ,uang pelangsing,uang operasi plastik ,uang kondangan , uang sumbangan mesjid,Uang untuk kiriman ke Mertua , uang untuk liburan ke Bali atau ke Hongkong, Uang listrik,Uang PDAM, cicilan HP ,Uang sopir,uang pembantu,uang binatu,uang Bengkel mobil,uang untuk

salon ,uang extra kulikuler anak ,uang lest bahasa inggeris, uang lain laen silahkan tambahkan sendiri!!! Semakin banyaknya kebutuhan di kehidupan nyata akan membuat suami yang tidak bisa mengendalikan isterinya untuk hidup sederhana dan terperdaya oleh kehidupan kota akan menjadikan para suami menjadi gelap mata dan berusaha sekuat tenaga untuk menutupi semua permintaan isteri tersebut dengan cara apapun juga. Kehidupan kota yang bisa saja menjadi konsumtif menjadi kan semua itu bisa terjadi, bahkan jika dilakukan survey secara mendalam tentang kebutuhan konsumtif tersebut sangat boleh jadi kehidupan ekonomi sekarang ini dihidupkan dengan pola hidup konsumtif tersebut. Jadi Bagaimana solusinya untuk tidak menjadi suami2 yang teledor dalam menjaga benteng pertahanan sebagai penjaga benteng kepercayaan maka satu satunya pilihan adalah kembali hidup sederhana , jika memang hanya sanggup beli mobil 1 untuk apa mobil jadi dua jika yang mobil kedua dan seterusnya diambil dari uang yg tidak halal termasuk pemeliharaanya. Jika memang tak sanggup memelihara anak sedemikian banyak untuk disekolahkan disekolah2 yang mahal ,sekolahkan saja disekolah Negeri sesuai kemampuan ,pun sekiranya tidak mampu menyekolahkan anak semuanya bisa dirundingkan untuk sebagian mau mengalah dan memahami keadaan orang tuanya. Isteri yang mesti dikendalikan untuk hidup sederhana ; jika memang ke salon hanya sanggupnya sekali sebulan ya sekali sebulan saja,begitu juga dengan kondangan dan tentu juga sumbangan; untuk apa semua itu dilakukan jika melakukannya dari uang yg tidak halal Amatlah patut dalam hal ini para suami menjadi teladan hidup sederhana sehingga para isteri tidak mudah tergoda mengikuti kehidupan kota yang bisa saja merontokkan seluruh sendi sendi kesederhanaan . Kehidupan yang kita miliki ini pun ketika lahir adalah kehidupan yg sederhana , kita lahir dalam keadaan telanjang pun nanti mati dalam keadaan telanjang dan konon katanya dihari kebangkitanpun semua orang telanjang tidak ada yang berpakaian dan atau membawa mobil mewahnya kesana; Hingga seorang wanita pun bertutur tentang ketelanjangan ini bahwa betapa malunya nanti disana jika kita semua dihidupkan dalam keadaan telanjang lalu seseorang memberi tanggapan bahwa saking sibuknya dengan diri masing masing akan nasibnya maka seseorang tidak saling memperhatikan lagi orang lain karena sibuk memikirkan dirinya sendiri. Jadi Waktunya sekarang untuk kembali hidup sederhana ;jauh dari sikap hidup hedonisme dan konsumtif yang nyata2 sekarang telah merusak sendi2 moral Bangsa dan juga karena kecintaan yang terlampau besar terhadap dunia.

Benarlah kata Rabiah seorang sufi wanita yg terkenal pada saat yang sama aku tak dapat melakukan kecintaan kepada Allah SWT dan juga kecintaanku pada dunia - aku tak punya pilihan selain mencinta-Nya sebab aku telah terikat dengan cinta itu. Bagaimana dengan anda.sudahkah anda terikat dengan Cinta dunia sehingga luput dari mencintai pencipta Anda malulah kepada Rabiah dengan doa yang mirip syair yang dikumandangkan dari atap rumahnya dikala larut hari hari ; O Tuhanku, bintang-bintang bersinar gemerlapan, manusia telah tidur nyenyak, dan raja-raja telah menutup pintunya, tiap orang yang bercinta sedang asyik masyuk dengan kesayangannya, dan di sinilah aku sendirian bersama Engkau. Lalu jika fajar merekah ketika serat-serat cahaya menebari cakrawala, Rabiah pun berdoa dengan khusyuk, Ya, illahi. Malam telah berlalu, dan siang menjelang datang. Aduhai, seandainya malam tidak pernah berakhir, alangkah bahagianya hatiku sebab aku dapat selalu bermesramesra dengan-Mu. illahi, demi kemuliaan-Mu, walaupun Kautolak aku mengetuk pintu-Mu, aku akan senantiasa menanti di depan pintu karena cintaku telah terikat dengan-Mu. Pun ketika Rabiah membuka jendela kamarnya dia berbisik ; Tuhanku. Ketika kudengar margasatwa berkicau dan burung-burung mengepakkan sayapnya, pada hakikatnya mereka sedang memuji-Mu. Pada waktu kudengar desauan angin dan gemericik air di pegunungan, bahkan manakala guntur menggelegar, semuanya kulihat sedang menjadi saksi atas keesaan-Mu. Jadi wahai para isteri..waktunya sekarang mengurangi daftar permintaanmu pada para suami jika tidak begitu penyesalan akan dituai dikemudian hari lalu ..ketika semua sudah terlambat jadilah seperti Bank Century. para suami menjadi lalai dan teledor. karena terngiang permintaanmu yang begitu banyak ,panjang dan berderet deret.. sepanjang penyesalan kelak jika sudah mulai ditanya oleh bala tentara-Nya tentang asal muasal semua yang anda belanjakan ..pasti!.