Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Awan: Kumpulan titik-titik air atau es yang melayanglayang di udara, terjadi sebagai hasil kondensasi pada latitude yang tinggi oleh adanya penaikan udara secara vertikal
Kondensasi
UAP AIR DLM ATM
S U M U R P O M P A
INFILTRASI SUMUR BOR
PROSES PEMINDAHAN BHN LEPAS HSL PELAPUKAN & EROSI OLEH AIR, ANGIN & ES
UDARA HANGAT ALIRAN PERMUKAAN MATA AIR EVAPORASI DARI PERMUKAAN AIR
TANAH
SUMUR GALIAN
PERKOLASI : PROSES MENYARING MLL PORI HALUS/ PERESAPAN AIR MLL TNH
DANAU, LAUT
BATU-BATUAN
Kondensasi
Kondensasi : suatu proses perubahan dari uap air menjadi fase cair nukleasi Dipengaruhi oleh inti kondensasi Inti kondensasi : kristal-kristal kecil yang naik ke udara karena pergerakan udara, berdiameter 10-6 mm dan melayang-layang di udara
inti higroskopis : inti yg dpt menyerap & mengikat uap air, terdiri dari hasil pembakaran (asam Belerang & uap zat lemas) & garam-2 laut (NaCl) dapat mempercepat terbentuknya awan
2. inti non higroskopis : berupa debu, pasir atau bahan padatan tanah yg sangat kecil, tidak dapat menyerap & mengikat uap air, tidak berpengaruh terhadap pembentukkan awan
Proses kondensasi
1. Udara yang bergerak ke atas akan mengalami pendinginan kelembaban nisbinya (RH) akan bertambah, 2. Inti higroskopis menyerap air pada RH 80%, berkembang terus hingga RH 90% dan akan berlangsung sempurna bila RH 100% (tidak mudah), harus ada:
Penambahan uap air yang cukup, Pendinginan/penurunan suhu, dapat terjadi bila:
- udara berhubungan dg benda yang lebih dingin - udara panas dan dingin bercampur - perubahan tekanan udara
Uap air
Secara vertikal, Apabila ada gaya yang mendorong massa udara ke atas (up-draff)
Penyatuan
AWAN
Kondensasi (Pengkristalan)
HAIL FORMATION
Embryo grows larger as it passes through various levels of liquid content and freezing level
Freezing Level
kristal
Uap air
I. UAP AIR
PERMUKAAN BUMI
5500m (18,000ft)
Freezing Level
(0 degrees Celsius)
1000m (3300ft)
Legend
Water droplet
Ice Crystal
3. Jika sebuah awan tumbuh secara kontinu, maka puncak awan akan melewati isoterm 0 0C. Tetapi sebagian tetes-tetes awan masih berbentuk cair dan sebagian lagi berbentuk padat atau kristal-kristal es jika terdapat inti pembekuan. Jika tidak terdapat inti pembekuan, maka tetes-tetes awan tetap berbentuk cair hingga mencapai suhu -40 0C bahkan lebih rendah lagi.
KLASIFIKASI AWAN
Awan dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuk dan ketinggiannya A. Menurut morfologinya (bentuknya)
1) Awan Commulus yaitu awan yang bentuknya bergumpal-gumpal dan dasarnya horizontal. 2)Awan Stratus yaitu awan yang tipis dan tersebar luas sehingga dapat menutupi langit secara merata. 3) Awan Cirrus yaitu awan yang berdiri sendiri yang halus dan berserat, berbentuk seperti bulu burung. Sering terdapat kristal es tapi tidak dapat menimbulkan hujan.
Comulus cloud
Stratus cloud
Cirrus cloud
B. Menurut ketinggiannya
1) dari kristal-kristal es.
a) Cirrus (Ci) Awan tinggi (lebih dari 6000 m 9000 m), karena tingginya selalu terdiri : awan tipis seperti bulu burung.
Cloud Types
PENYEBARAN AWAN
Keawanan dinyatakan dalam luas total langit yang tertutup awan dalam satuan perdelapan, persepuluh atau persen Keawanan 0 langit cerah tanpa awan Keawanan 8/8 atau 10/10 atau 100 % langit tertutup awan total
Keawanan cukup tinggi berada dekat equator yang berhubungan dg konvergensi massa udara dari 2 belahan bumi (ITCZ = inter tropical convergence zone)
Keawanan yg sangat rendah terjadi di sekitar 20 30 lintang yg merupakan daerah divergensi krn adanya sel2 tekanan tinggi subtropika
Keawanan rata2 terbesar ditemui sekitar lintang 60 yg mrp daerah Pertemuan massa udara hangat & lembab dr lintang rendah dan udara dingin & kering dr kutub
16
KEAWANAN MAX SEKUNDER : berasal dari kabut pagi yg naik, sering terjadi di daerah benua terutama di atas lembah & danau
16
KEAWANAN MAX : terjadi pd malam hr pd saat ketidakstabilan meningkat krn adanya pendinginan (pelepasan energi melalui radiasi) dr puncak awan KEAWANAN MIN : terjadi menjelang matahari terbit, pd saat terjadi absorbsi radiasi langsung oleh lapisan2 udara yg rendah shg awan2 rendah menghilang (menguap kembali)
ASSIGNMENT
1. Jelaskan proses terjadinya awan