Ambidexterity merupakan bagaimana sebuah perusahaan survive dalam menghadapai perubahan , ga semua perussahaan survive bisa survive, ada

jg beberapa yg memperdebatkan bs ga sih perusahaan bisa beradaptasi dengan lingkungan, karena ada perusahaan yang mati. Klo perusahaan bisa berdaptasi , caranya : dengan mengeploitasi dan mengeplorasi, dmn koo perusahana bisa melakukan keduanya, disebut ambidexterity. Bahwa efisiensi dan inovasi itu harusnya meruapakan dua hal yang digarap bersamaaan , bukannya trade off , bukan malah meniadakan satu dan yang lain. Dan untuk bisa melakukan kedua dibutuhkan peran dari tim manager yg senior, untuk membantu membangun dynamic capabilitties.

Salah satu pernyataan yg mensupport bahwwa perusahaan harus beradaptasi , charles darwin. bukan yang terkuat yang akan bertaham, dan bukan yang terpinter, tetapi yang bisa mangatasi perubahaan.

Teece , 1997 mendefinisikan dynamic capability sebagai kemampuan perusahaan membangun , mengkonfigurasikan ulang kompetensi internal dan eksternal dalam menghadapi perubahan lingkungan yang cepat, capabilitas organasasi tertanam dalam runititas organisasi yang sudah ada, struktur dan proses. Dimana rutinitas tersebut dapat ditemukan pada bagaimana perusahaan beroprasi, struktur, dan budaya dan pola pikir pemimpin senior. Capabilitas perusahaan yang sudah ada, terefleksikan pada perusahana yang sudah ada, untuk bersaing di lingkungan saat ini. Tantangannya bagi para pemimpin senior adalah untuk memelihara dan menyaring kemampuan perusahaan dan mempersiapkan aset, untuk di konfigurasi ulang dalam konteks perpindahan. Ferona dan rafasee 2003, menemukan bahwa kemampuan perusahaan untuk terus berinovasi adalah sebuah fungsi dari knowledge creation (merasakan adanya kesempatan dari teknologi yang baru,) dan knowledge integration (kemampuan perusahaan untuk menangkap dan mengimplementasikan kehebatan ini melalui proses dan struktur pada organisasi)

Perusahaan harus bisa decentralize sama centralize. Decentralize : sejajar untuk menciptakan inovasi. Centralize : atas bawah untuk mengontrol kegiatan perusahaan.