You are on page 1of 20

Awet Muda Berkat Sirsak

Kamis, 18 Maret 2010 | 09:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Sirsak punya banyak manfaat. Di dalamnya terdapat zat-zat yang mampu menangkal asam urat, hipertensi, osteoporosis, dan bisa membuat awet muda. Manfaat lainnya, meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan wasir, dan memperlancar pencernaan makanan. Untuk hidup sehat, kita dianjurkan mengonsumsi 2-4 porsi buah dan 3-5 porsi sayuran per hari. Buah dan sayur merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat pangan yang sangat baik. Selain itu, sirsak juga merupakan sumber senyawa fitokimia yang belakangan ini sangat dirasakan manfaatnya bagi kesehatan. Kita perlu bersyukur karena wilayah kita dilimpahi berbagai macam buah tropis. Buah-buahan tersebut sarat komponen gizi dan nongizi yang sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan kesehatan tubuh. Salah satu jenis buah tropis yang sangat populer karena aromanya yang tajam serta rasanya yang manis keasaman adalah sirsak. Buah ini sangat mudah dijumpai, mulai dari pasar buah tradisional hingga supermarket. Di restoran dan hotel, buah sirsak umumnya disajikan dalam bentuk jus dingin. Rasanya yang manis keasaman itu memberikan sensasi tersendiri bagi para penggemarnya. Bagi yang senang sarapan dengan roti, buah sirsak juga sering ditambahkan dalam bentuk selai. Apa pun bentuk olahannya, cita rasa sirsak tetap melekat kuat pada produk sehingga sangat mudah dikenali. Buah mendunia Sirsak (Anona muricata Linn) merupakan kerabat dekat srikaya (Anona squamosa Linn). Tanaman sirsak berasal dari daerah tropis Amerika, yaitu sekitar Peru, Meksiko, dan Argentina. Di tempat asalnya, sirsak merupakan buah penting dan bergengsi. Buah ini merupakan salah satu pohon buah yang pertama kali diintroduksi ke dunia lama setelah Colombus menemukan Benua Amerika. Segera setelah itu, orang-orang Spanyol membawa sirsak ke Filipina dan terbukti tanaman ini dapat tumbuh di sebagian besar negara tropis, termasuk di Indonesia. Tanaman ini tumbuh baik di

seluruh Indonesia, dari dataran rendah hingga ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Kata sirsak berasal dari bahasa Belanda, yaitu zuurzak. Kata zuur berarti asam, zak berarti kantong. Jadi, secara harfiah diartikan sebagai kantong yang rasanya asam. Di Malaysia, sirsak disebut durian belanda (Dutch durian). Sebutan lain untuk sirsak adalah corossol/cachiman epincux (Perancis), saucrapfel (Jerman), guanabana/zapote agrio (Spanyol), thu-rian-rhaek (Thailand), seetha (Tamil), guayabano (Filipina), ciguofan lizhi (Cina), togebanreishi (Jepang), dan seremania (Fiji). Dalam bahasa Inggris, buah sirsak dikenal dengan istilah soursop karena rasanya yang manis keasaman. Di Indonesia, tanaman sirsak disebut juga sebagai nangka belanda atau nangka seberang. Tanaman tersebut dapat beradaptasi dan tumbuh baik di semua wilayah. Namun, tanaman sirsak belum diusahakan secara besar-besaran, umumnya ditanam secara terbatas di halaman atau pekarangan rumah. Kaya vitamin C Buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti buah. Kandungan zat gizi dan serat pangan buah sirsak per 100 gram bagian yang dapat dimakan dapat dilihat pada tabel. Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat. Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengar kadar 81,9-93,6 persen dari kandungan gula total. Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/100 g) sehingga sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik nonvolatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat. Vitamin yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg) telah dapat dipenuhi hanya dengan mengonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetap awet muda). Mineral yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg per 100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis. Keunggulan sirsak terletak pada kadar sodium (natrium) yang rendah (14 mg per 100 g), tetapi tinggi potasium (kalium), yaitu 278 mg per 100 g. Perbandingan kalium dan natrium yang tinggi sangat menguntungkan dalam rangka pencegahan penyakit hipertensi. Kaya serat Selain komponen gizi, buah sirsak juga sangat kaya akan komponen nongizi. Salah

satu di antaranya adalah mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g per 100 g daging buah. Konsumsi 100 g daging buah dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari. Buah sirsak merupakan buah yang kaya akan senyawa fitokimia sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan. Beberapa contoh senyawa fitokimia yang terkandung pada buah sirsak adalah: acetaldehyde, amyl-caproate, amyloid, annonain, anomuricine, anomuricinine, anomurine, anonol, atherosperminine, beta-sitosterol, campesterol, cellobiose, citrulline, coclaurine, coreximine, dextrose, galactomannan, geranyl-caproate, muricine, muricinine, muricapentocin, muricoreacin, procyanidin, stepharine, stigmasterol, tannin, xylosyl-cellulose (http://www.herb4myhealth.com). Senyawa fitokimia tersebut dipastikan memiliki khasiat bagi kesehatan walaupun belum semuanya terbukti secara ilmiah. Berbagai manfaat sirsak untuk terapi, antara lain, pengobatan batu empedu, antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air besar). Sari buah (jus) sirsak di dalam sistem pencernaan akan meningkatkan selera makan. Kegunaan lain dari sari buah ini adalah untuk pengobatan pinggang pegal dan nyeri, penyakit wasir (ambeien), batu empedu, dan lain-lain (Wirakusumah, 2004). @ Prof Dr Made Astawan Dosen Departemen Teknologi Pangan dan Gizi IPB

Manfaat Sirsak

Uraian : Sirsak (Annona muricata) berupa tumbuhan atau potion yang berbatang utama berukuran kecil dan rendah. Daunnya berbentuk bulat telur agak tebal dan pada permukaan bagian atas yang halus berwarna hijau tua sedang pada bagian bawahnya mempunyai warna lebih muda. Tumbuhan ini dapat tumbuh di sembarang tempat. Tetapi untuk memperoleh hasil buah yang banyak dan besarbesar, maka yang paling balk ditanam di daerah yang tanahnya cukup mengandung air. Di Indonesia, sirsak tumbuh dengan baik pada daerah yang mempuyai ketinggian kurang dari 1000 meter di atas permukaan laut. Nama Sirsak itu sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Belanda Zuurzak yang kuranglebih berarti kantung yang asam. Buah Sirsak yang sudah masak lebih berasa asam daripada manis. Pengembangbiakan sirsak yang paling baik adalah melalui okulasi dan akan menghasilkan buah pada usia 4 tahunan setelah ditanam. Nama Lokal : NAMA DAERAH: Sirsak (Indonesia) Nangka sabrang, Nangka landa (Jawa) Nangka Walanda, Sirsak (Sunda) Nangka buris (Madura) Srikaya jawa (Bali)

Deureuyan belanda (Aceh) Durio ulondro (Nias) Durian batawi (Minangkabau) Jambu landa (Lampung) Langelo walanda (Gorontalo) Sirikaya balanda (Bugis dan Ujungpandang) Wakano (Nusa Laut) Naka walanda (Ternate) Naka (Flores) Ai ata malai (Timor) Penyakit Yang Dapat Diobati : -Pemanfaatan : Khasiat dan manfaat untuk pengobatan penyakit: Ambeien Bahan: buah sirsak yang sudah masak; Cara membuat: diperas untuk diambil airnya sebanyak 1 gelas; Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. Sakit Kandung Air Seni Bahan: buah sirsak setengah masak, gula dan garam secukupnya; Cara membuat: semua bahan tersebut dimasak dibuat kolak; Cara menggunakan : dimakan biasa, dan dilakukan secara rutin setiap hari selama 1 minggu berturut-turut. Bayi Mencret Bahan: buah-sirsak yang sudah masak; Cara membuat: buah sirsak diperas dan disaring untuk diambil airnya; Cara menggunakan : diminumkan pada bayi yang mencret sebanyak 2-3 sendok makan. Anyang-anyangen (sering kecing tetapi sedikit dan terasa sakit) Bahan: sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya; Cara membuat: sirsak dikupas dan direbus dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas; Cara menggunakan : disaring dan diminum. Sakit Pinggang Bahan: 20 lembar daun sirsak; Cara membuat: direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal3 gelas; Cara menggunakan : diminum 1 kali sehari 3/4 gelas. Bisul Bahan: daun sirsak yang masih muda secukupnya; Cara membuat: ditumbuk halus dan ditambah 1/2 sendok air, diaduk sampai merata; Cara menggunakan : ditempelkan pada bagian bisul. Komposisi : Sirsak (Annona muricata) pada setiap 100 gramnya mengandung nilai kalori sebanyak 65 kalori, protein 1 gram, lemak 0,3 gram, hidrat arang 16,3 gram, kalsium 14 miligram, fosfor 27 miligram, besi 0,6 miligram, vitamin A 10 SI, vitamin B, 0,07 miligram, vitamin C 20 miligram dan zat air 81,7 persen. Di

samping itu, pada bagian daun clan batangnya mengandung unsur senyawa tanin, fitosterol, ca-oksalat clan alakaloid murisine.

Kanker telah menjadi penyakit yang paling menakutkan sepanjang abad ini. Kekhawatiran terhadap penyakit ini telah mengaburkan fakta bahwa hampir separuh dari penderita kanker dapat disembuhkan, dan mereka yang tidak dapat disembuhkan sepenuhnya bisa menambah tahun-tahun kehidupan yang produktif bila dirawat dengan sepatutnya. Optimisme berdasarkan fakta inilah yang akan membantu semua orang untuk menghadapi kenyataan dengan harapan dan juga akan menganjurkan pasien kanker untuk mengadakan perlawanan yang lebih keras, dengan keyakinan kuat bahwa kanker dapat disembuhkan! Dalam menghadapi kanker dan penyakit lainnya adalah baik jika mencari tahu tentang penyakit tersebut dan pengobatan yang tersedia baik secara medis maupun alternatif. Semakin banyak pengetahuan Anda tentang hal itu, semakin Anda dipersenjatai lebih baik dalam perjuangan melawan kanker. Pengetahuan tersebut dapat mengatasi rasa takut dan menjadi dasar harapan Anda. Dari sudut kedokteran, dasar harapan terletak pada tiga pengobatan utama untuk kankeroperasi, kemoterapi, dan radiasi. Pada kenyataannya, biasanya akan digunakan lebih dari satu macam cara pengobatan. Misalnya pembedahan yang diikuti oleh Kemoterapi atau Radioterapi, bahkan kadang digunakan 3 kombinasi sekaligus (Pembedahan, Kemoterapi, dan Radioterapi). Namun kendalanya, bagi beberapa orang biaya yang harus dikeluarkan sangat menekan, belum lagi efek samping dan ketidakpastian jangka panjang yang dialami, membuat banyak orang merasa benar-benar tidak berdaya menghadapi kanker. Jangan kecil hati bila Anda merasa seperti itu, karena Alam menyediakan berbagai tanaman obat yang dapat dijadikan obat kanker alami, yang tentu saja biaya pengobatan dengan herbal akan jauh lebih murah. Bahkan banyak ditemui mereka yang berkecukupan secara materi telah memilih tanaman obat sebagai pengobatan utama dalam punahkan kanker, mengingat efek-efek negatif yang relatif jauh lebih kecil bahkan hampir tidak ada dan tidak merusak organ-organ tubuh lainnya. Maka jangan pernah berpikir bahwa pengobatan herbal hanya pilihan untuk mereka yang dananya terbatas. Mari kita perhatikan tiga herbal yang paling menonjol dalam punahkan kanker, diantaranya Sarang Semut, Noni, dan Daun Sirsak. Sebagai obat kanker alami, masing-masing tanaman memiliki daya tarik tersendiri. Jika Anda ingin mencoba salah satu diantaranya, perbandingan berikut dapat membantu Anda menentukan pilihan yang tepat.

Sarang Semut

Daun Sirsak

Noni

Bagian tanaman yang digunakan Umbi tanaman Sarang Semut. Daunnya. (Daun yang digunakan adalah daun dengan kematangan sedang yakni daun ke 4 atau 5 dari ujung.) Seluruh bagian tanaman terutama buahnya.

Ketersediaan produk dan ketepatan dosis Sudah tersedia produk ekstraknya. Dosis terukur dan terstandarisasi. Belum tersedia produk ekstraknya. Pengolahan masih tradisional. Belum ada dosis pasti. Tersedia di pasaran dalam bentuk juice (Noni juice). Dosis terukur dan terstandarisasi.

Khasiat dan keamanan Dikenal sebagai herbal antikanker dan tumor dengan reaksi tercepat, rata-rata dilaporkan dalam waktu satu bulan sudah ada perubahan dan perbaikan yang berarti. Dapat diminum secara tunggal atau dikombinasikan dengan obat medis atau herbal lainnya. Belum ada penelitian apakah aman atau tidak untuk ibu hamil. Tidak dapat digunakan Dilaporkan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan kemoterapi. Air perasan daun sirsak (Annona muricata) berefek sebagai antifertilitas dan embriotoksik (Meracuni janin) terhadap janin apabila diberikan pada masa awal kehamilan sampai selesainya masa organogenesis (Pembentukan organ tubuh). Belum ada penelitian apakah rebusan Daun Sirsak aman dikonsumsi Dapat digunakan sebagai terapi pendamping pengobatan kanker. Aman dikonsumsi saat kemoterapi, sebelum kemoterapi dan sesudah kemoterapi untuk memulihkan kondisi tubuh. Aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, tidak berbahaya untuk janin. Sangat dianjurkan sebagai herbal pelengkap dalam

saat kemoterapi. Baru dapat digunakan 1 minggu setelah kemoterapi untuk memulihkan kondisi tubuh.

sebelum dan saat kemoterapi.

pengobatan kanker karena sifatnya yang sinergis.

Efek samping** Pusing dan mual selama satu-dua hari. Tidak semua orang yang mengkonsumsi merasakan efek tersebut. Panas dingin, panas dan nyeri di bagian yang terkena kanker, tubuh terasa terbakar. Mengingat efeknya tersebut, tidak dianjurkan untuk anakanak, lansia, atau penderita kanker yang keadaan fisiknya sudah lemah. Keringat berlebihan, sering buang air besar, air seni (urin) berbau, sakit kepala ringan (Detoksifikasi).

* Sebaiknya dikonsumsi dalam bentuk ekstrak karena efektifitas lebih kuat, lebih aman untuk ginjal, dan dosisnya sudah terukur. ** Efek yang dimaksud adalah reaksi penyesuaian herbal yang sedang bekerja dalam tubuh dan biasanya akan hilang dalam beberapa hari. Tidak soal apa pilihan pengobatan yang akan Anda jalani (Pengobatan medis atau alternatif), masing-masing harus memikirkan kebutuhan dan situasi serta kondisi yang sedang dihadapi dalam memutuskan hal tersebut, misalnya dalam kasus penyakit akut dan yang bersifat darurat, pengobatan konvensional seperti pembedahan lebih efektif karena relatif cepat dibandingkan herbal. Karena itu, penting untuk memiliki sumber informasi dan dukungan yang baik agar penderita kanker dapat terbantu mengatasi penyakit dan mengambil keputusan yang terinformasi. Informasi yang Anda dapatkan sangat besar pengaruhnya pada cara Anda memandang penyakit yang Anda alami dan cara Anda mengambil keputusan untuk mengatasi penyakit Anda. Ini akan membuat Anda berfokus pada hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki situasinya dan terbebas dari perasaan tidak berdaya.

Keistimewaan sirsak sebagai obat kanker


JakartaBanyak herbal yang bisa digunakan untuk mengobati kanker. Dari banyak herbal tersebut sirsak punya keunggulan dibanding yang lain. Sifatnya yang istimewa ini yang membuat penemuan khasiat sirsak untuk kanker disembunyikan bertahuntahun oleh perusahaan farmasi. Sirsak diketahui bisa mencegah dan juga ampuh untuk mengobati beberapa jenis kanker. Untuk sirsak sendiri telah diteliti dapat mengobati kanker usus besar (colon), kanker paru-paru, kanker pankreas, kanker prostat dan juga kanker buah dada (payudara), dr Hardhi Pranata, SpS selaku Ketua Umum Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI), saat dihubungi, Senin (25/10). Bagian sirsak yang bermanfaat untuk obat kanker yaitu batang, daun dan juga buahnya atau dalam bentuk jus. Buahnya bisa dimakan langsung, dibikin jus, atau daunnya direbus kemudian hasil rebusannya diminum. Bisa dengan cara minum jus buah sirsak, atau dengan cara merebus 9 lembar daun sirsak dan minum air rebusan tersebut lalu dimonitor keadaannya. Biasanya nafsu makan akan meningkat dan pertumbuhan sel-sel kankernya akan terhambat, ungkapnya. Apa keistimewaan sirsak? dr Hardhi menungkapkan sirsak mengandung senyawa saponin, polifenol dan juga bioflavonoid yang memiliki khasiat sebagai antioksidan. Nah, cara membunuh sel kanker oleh sirsak inilah yang berbeda dengan herbal lainnya. Sirsak hanya membunuh sel-sel yang tumbuhnya abnormal atau sel-sel spesifik seperti radikal bebas yang ada sel-sel kankernya. Tapi sirsak tidak merusak sel-sel yang sehat. Selain memiliki rasa yang enak, buah sirsak ini juga membantu memelihara kesehatan, mencegah penyakit serta mengobati penyakit. Hal ini karena buah sirsak juga bisa menurunkan tekanan darah, anti parasit, obat penenang yang berfungsi mengatasi depresi, meningkatkan kekebalan tubuh, radang sendi dan juga untuk asam urat. Konsumsi buah sirsak ini harus digalakkan lagi agar tidak punah, karena banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi buah ini, ujar dokter yang praktik di RSPAD Gatot Subroto ini. Untuk di Indonesia sendiri penelitian mengenai khasiat sirsak dan tanaman obat lainnya ini akan dilakukan dalam waktu dekat. Dalam studi ini RS Kanker Dharmais akan bekerja sama dengan Nanjing University of Chinese Medicine yang difasilitatori oleh PDHMI. Dalam penelitian ini akan dilakukan terapi kombinasi antara obatobatan dan juga herbal. MoU kerja sama ini sudah ditanda tangani dan diperkirakan mulai bulan Desember sudah mulai dilakukan penelitian di Indonesia, imbuhnya.

dr Hardhi menuturkan di Nanjing University sendiri sudah dilakukan terapi kombinasi ini, dan didapatkan pasien-pasien kanker di sana tidak mengalami mual, rambut rontok, berat badan menurun dan bisa tetap berjalan-jalan seperti biasa. Diharapkan dengan adanya terapi kombinasi ini bisa mengurangi efek samping dari terapi standar kanker yang dilakukan seperti kemoterapi, radiasi atau operasi, serta dapat mengurangi jumlah kemoterapi yang seharusnya dilakukan oleh si pasien. Selain sirsak, ternyata masih banyak lagi tumbuhan dan buah-buahan yang diketahui memiliki efek anti kanker, seperti: 1. Tomat diketahui dapat mengobati kanker prostat, dengan cara mengonsumsi tomat yang sudah direbus. 2. Cabe merah diketahui dapat mencegah kanker usus besar jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama. 3. Biji anggur juga diketahui memiliki senyawa anti kanker, karenanya kalau mengonsumsi anggur cari yang memiliki biji dan makan bersama kulitnya. 4. Daun sirih merah diketahui sebagai anti kanker payudara dengan cara direbus. 5. Temulawak diketahui memiliki zat aktif cursil yang bersifat sebagai anti inflamasi, anti liver dan juga anti kanker. Sebagian tumbuhan obat di Indonesia mengandung obat anti kanker, seperti sitotoksin yang memiliki kemampuan untuk membunuh dan mendeteksi sel-sel yang tumbuhnya tidak normal. Senyawa-senyawa di dalam tumbuhan ini bisa berfungsi dalam bentuk gabungan tapi ada juga yang single, ujarnya.

How many people died in vain while this billion-dollar drug maker concealed the secret of the miraculous Graviola tree?
If there ever was a single example that makes it dramatically clear why the existence of Health Sciences Institute is so vital to Americans like you, its the incredible story behind the Graviola tree. The truth is stunningly simple: Deep within the Amazon Rainforest grows a tree that could literally revolutionize what you, your doctor, and the rest of the world thinks about cancer treatment and chances of survival. The future has never looked more promising. Research shows that with extracts from this miraculous tree it now may be possible to
y y

Attack cancer safely and effectively with an all-natural therapy that does not cause extreme nausea, weight loss and hair loss Protect your immune system and avoid deadly infections

y y

Feel stronger and healthier throughout the course of the treatment Boost your energy and improve your outlook on life

The source of this information is just as stunning: It comes from one of America s largest drug manufacturers, the fruit of over 20 laboratory tests conducted since the 1970 s! What those tests revealed was nothing short of mind numbing Extracts from the tree were shown to:
y y

Effectively target and kill malignant cells in 12 types of cancer, including colon, breast, prostate, lung and pancreatic cancer. The tree compounds proved to be up to 10,000 times stronger in slowing the growth of cancer cells than Adriamycin, a commonly used chemotherapeutic drug! Whats more, unlike chemotherapy, the compound extracted from the Graviola tree selectively hunts down and kills only cancer cells. It does not harm healthy cells!

The amazing anti-cancer properties of the Graviola tree have been extensively researchedso why havent you heard anything about it? If Graviola extract is as half as promising as it appears to bewhy doesnt every single oncologist at every major hospital insist on using it on all his or her patients? The spine-chilling answer illustrates just how easily our healthand for many, our very lives(!)are controlled by money and power. Graviolathe plant that worked too well One of America s biggest billion-dollar drug makers began a search for a cancer cure and their research centered on Graviola, a legendary healing tree from the Amazon Rainforest. Various parts of the Graviola treeincluding the bark, leaves, roots, fruit and fruitseedshave been used for centuries by medicine men and native Indians in South America to treat heart disease, asthma, liver problems and arthritis. Going on very little documented scientific evidence, the company poured money and resources into testing the trees anti-cancerous propertiesand were shocked by the results. Graviola proved itself to be a cancer-killing dynamo. But thats where the Graviola story nearly ended. The company had one huge problem with the Graviola treeits completely natural, and so, under federal law, not patentable. Theres no way to make serious profits from it. It turns out the drug company invested nearly seven years trying to synthesize two of the Graviola trees most powerful anti-cancer ingredients. If they could isolate and produce man-made clones of what makes the Graviola so potent, theyd be able to patent it and make their money back. Alas, they hit a brick wall. The original simply could not be replicated. There was no way the company could protect its profitsor even make back the millions it poured into research.

As the dream of huge profits evaporated, their testing on Graviola came to a screeching halt. Even worse, the company shelved the entire project and chose not to publish the findings of its research! Luckily, however, there was one scientist from the Graviola research team whose conscience wouldnt let him see such atrocity committed. Risking his career, he contacted a company thats dedicated to harvesting medical plants from the Amazon Rainforest and blew the whistle. Miracle unleashed When researchers at the Health Sciences Institute were alerted to the news of Graviola, they began tracking the research done on the cancer-killing tree. Evidence of the astounding effectiveness of Graviolaand its shocking cover-upcame in fast and furious The National Cancer Institute performed the first scientific research in 1976. The results showed that Graviolas leaves and stems were found effective in attacking and destroying malignant cells. Inexplicably, the results were published in an internal report and never released to the public Since 1976, Graviola has proven to be an immensely potent cancer killer in 20 independent laboratory tests, yet no double-blind clinical trialsthe typical benchmark mainstream doctors and journals use to judge a treatments valuewere ever initiated .A study published in the Journal of Natural Products, following a recent study conducted at Catholic University of South Korea stated that one chemical in Graviola was found to selectively kill colon cancer cells at 10,000 times the potency of (the commonly used chemotherapy drug) Adriamycin The most significant part of the Catholic University of South Korea report is that Graviola was shown to selectively target the cancer cells, leaving healthy cells untouched. Unlike chemotherapy, which indiscriminately targets all actively reproducing cells (such as stomach and hair cells), causing the often devastating side effects of nausea and hair loss in cancer patients. A study at Purdue University recently found that leaves from the Graviola tree killed cancer cells among six human cell lines and were especially effective against prostate, pancreatic and lung cancers Seven years of silence brokenits finally here! A limited supply of Graviola extract, grown and harvested by indigenous people in Brazil , is finally available inAmerica . The full Graviola storyincluding where you can get it and how to use itis included in Beyond Chemotherapy: New Cancer Killers, Safe as Mothers Milk, a Health Sciences Institute FREE special bonus report on natural substances that will effectively revolutionize the fight against cancer.

Jus Sirsak & Jambu Biji


Sirsak memiliki kandungan vitamin yang lengkap, mineral, protein, juga karbohidrat (pati). Dipuji juga karena kandungan kalsium, zat besi, dan fosfor yang tinggi. Seratnya yang tinggi sangat baik untuk melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit.

buah sirsak Bahan: 200 g sirsak 1 buah jambu biji merah 2 sdm sirup vanili 10 lembar daun mint 500 ml air es Cara membuat: 1. Buang biji sirsak, sisihkan dagingnya. 2. Potong-potong jambu biji. Jangan lupa bersihkan dari bijinya. 3. Masukkan sirsak, jambu biji, sirup vanili, daun mint, dan air es ke dalam mangkuk blender. 4. Blender sampai semua adonan menyatu. 5. Tuangkan ke dalam gelas saji. Segera hidangkan. TIPS UNTUK DAPUR : Agak sulit menemukan sirsak yang matang di pasaran. Sebab, biasanya sirsak dipetik saat dagingnya masih keras, namun sudah cukup ranum. Sebaiknya, sirsak diperam dulu beberapa hari dalam suhu ruang (jangan disimpan dalam lemari es). Setelah dagingnya cukup lembut dan baunya harum, sirsak siap diolah.

Sirsak, Pembunuh Sel Kanker

Soursop, buah dari pohon Graviola adalah pembunuh alami sel kanker yang ajaib dengan 10.000 kali lebih kuat dari pada terapi kemo. Tapi kenapa kita tidak tahu? Karena salah satu perusahaan Dunia merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini serapat-rapatnya, mereka ingin agar dana riset yang dikeluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun, dapat kembali lebih dulu plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat pohon Graviola Sintetis sebagai bahan baku obat dan obatnya djual kepasar Dunia. Memprihatinkan, beberapa orang meninggal sia-sia, mengenaskan, karena keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omzet milyaran dollar menutup rapat2 rahasia keajaiban pohon Graviola ini. Pohonnya rendah, di Brazil dinamai Graviola, di Spanyol Guanabana bahasa Inggrisnya Soursop. Di Indonesia, ya buah Sirsak. Buahnya agak besar, kulitnya berduri lunak, daging buah berwarna putih, rasanya manis2 kecut/asam, dimakan dengan cara membuka kulitnya atau dibuat jus. Khasiat dari buah sirsak ini memberikan effek anti tumor/kanker yang sangat kuat,dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur(fungi) ,effektive melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali sistim syaraf yang kurang baik. Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan Health Sciences Institute bagi orangorang Amerika adalah Institute ini membuka tabir rahasia buah ajaib ini. Fakta yang mencengangkan adalah: Jauh dipedalaman hutan Amazon, tumbuh pohon ajaib, yang akan merubah cara berpikir anda, dokter anda, dan dunia mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan untuk bertahan hidup. Tidak ada yang bisa menjanjikan lebih dari hal ini, untuk masa-masa yang akan datang. Riset membuktikan pohon ajaib dan buahnya ini bisa :
y y

Menyerang sel kanker dengan aman dan effektive secara alami, TANPA rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo. Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.

y y

Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan / penyembuhan. Energi meningkat dan penampilan phisik membaik.

Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika. Buah Graviola di-test di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya. Hasil Test dari ekstrak (sari) buah ini adalah :
y

Secara effektive memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 type kanker yang berbeda, diantaranya kanker : Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru2, dan Pankreas. Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo yang biasa digunakan! Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selective hanya memburu dan membunuh sel2 jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel2 sehat!

Riset telah dilakukan secara ekstensive pada pohon ajaib ini,selama bertahun-tahun tapi kenapa kita tidak tahu apa-apa mengenai hal ini? Jawabnya adalah : Begitu mudah kesehatan kita, kehidupan kita, dikendalikan oleh yang memiliki uang dan kekuasaan! Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran dollar melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh dihutan Amazon ini.Ternyata beberapa bagian dari pohon ini : kulit kayu,akar, daun, daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika Selatan untuk menyembuhkan : sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan rematik. Dengan buktibukti ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan Dana dan Sumber Daya Manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka test. Hasilnya sangat mencengangkan. Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker! Tapi kisah Graviola hampir berakhir disini. Kenapa? Dibawah Undang2 Federal, sumber bahan alami untuk obat DILARANG / TIDAK BISA dipatentkan. Perusahaan menghadapi masalah besar, berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat besar untuk membuat sinthesa/kloning dari Graviola ini agar bisa dipatentkan sehingga dana yang dikeluarkan untuk Riset dan Aneka Test bisa kembali, dan bahkan meraup keuntungan besar. Tapi usaha ini tidak berhasil. Graviola tidak bisa di-kloning. Perusahaan gigit jari setelah mengeluarkan dana milyaran dollar untuk Riset dan Aneka Test. Ketika mimpi untuk mendapatkan keuntungan besar berangsur-angsur memudar, kegiatan riset dan test juga berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup proyek ini dan memutuskan untuk TIDAK mempublikasikan hasil riset ini. Beruntunglah, ada salah seorang Ilmuwan dari Team Riset tidak tega melihat kekejaman ini terjadi. Dengan mengorbankan karirnya, dia menghubungi sebuah perusahaan yang biasa mengumpulkan bahan-bahan alami dari hutan Amazon untuk

pembuatan obat. Ketika para pakar riset dari Health Sciences Institute mendengar berita keajaiban Graviola, mereka mulai melakukan riset. Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang effektive. The National Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. Hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan menghancurkan sel2 jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak dipublikasikan. Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang dilakukan oleh 20 Laboratorium Independence yang berbeda.. Suatu studi yang dipublikasikan oleh the Journal of Natural Products menyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung d id alam Graviola,mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo! Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University ini adalah: Graviola bisa menyeleksi memillih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh/terganggu. Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel2 reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh Terapi Kemo, sehingga timbul effek negative: rasa mual dan rambut rontok. Sebuah studi di Purdue University membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanker secara effektive, terutama sel kanker: Prostat, Pankreas, dan Paru2. Setelah selama kurang lebih 7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini pecah juga, melalui informasi dari Lembaga2 tersebut diatas. Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang di budi dayakan dan dipanen oleh orang2 pribumi Brazil , kini bisa diperoleh di Amerika. Kisah lengkap tentang Graviola, dimana memperolehnya, dan bagaimana cara memanfaatkannya, dapat dijumpai dalam Beyond Chemotherapy: New Cancer Killers, Safe as Mothers milk, sebagai free special bonus terbitan Health Sciences Institute. Sekarang anda tahu manfaat buah sirsak yang luar biasa ini. Rasanya manis2 kecut menyegarkan. Buah alami 100% tanpa efek samping apapun.

amis, 22 Oktober 2009

Tomat Anti Kanker, Anti Oksidan, Atasi Diabetes

Pigmen berwarna merah yang kaya dengan kandungan antioksidan dan mampu menangkal penyakit degeneratif, juga punya manfaat lain buat kaum pria. Selain menangkal kanker prostat, likopen dapt membuat cucu adam lebih perkasa dalam hal seks.Percaya tidak, sesungguhnya pria tidak memerlukan obat kuat untuk mendongkrak gairah seksual? Masyarakat juga tidak perlu khawatir lagi dengan berbagai macam penyakit kanker. Langkah mudah yang perlu dilakukan hanyalah meningkatkan konsumsi buah-buahan berwarna merah secara teratur. Dengan cara demikian, hidup sehat dan bahagia bukanlah sekadar impian.

Buah-buahan berwarna merah seperti tomat, semangka, jambu biji, pepaya merah, stroberi, jeruk bali merah, dan delima merah merupakan buah-buahan yang mudah kita temukan dalam kehidupan sehari hari. Tomat dapat dengan mudah kita temui pada berbagai menu makanan yang ditawarkan di berbagai restoran, yaitu dalam bentuk jus, sup, lalap, sambal, dan lain-lain. Bahkan, ketika memesan nasi goreng di kaki lima pun, tomat seringkali disajikan sebagai pemanis sajian.Demikian pula dengan pepaya, semangka, jambu biji, jeruk bali merah, ataupun delima merah, dapat dengan mudah dibeli dari tukang buah atau tukang rujak.

Bila jalan-jalan ke Puncak, buah stroberi merupakan salah satu makanan favorit yang dapat dengan mudah kita temui. Siapa sangka kandungan likopen yang terkandung di dalamnya sangat bermanfaat bagi kesehatan?Likopen merupakan pigmen karotenoid yang membawa warna merah. Pigmen ini termasuk ke dalam golongan senyawa fitokimia yang mudah ditemui pada tomat dan buah-buahan lain yang berwarna merah. Selain itu, pigmen ini juga terdapat di dalam darah manusia, yaitu 0,5 mol per liter darah. Nama likopen diambil dari spesies tomat, yaitu Solanum lycopersicum.Likopen mempunyai rumus kimia C40H56 yang terdiri dari banyak ikatan rantai ganda yang saling berkonjugasi. Setiap ikatan rantai ganda mereduksi jumlah energi yang diperlukan untuk elektron bertransisi ke tingkat energi yang lebih tinggi, sehingga molekul dapat menyerap sinar tampak pada gelombang yang lebih panjang. Hal itulah yang menyebabkan likopen dapat menghasilkan warna merah. Warna

merah ini dapat tereduksi bila likopen teroksidasi akibat proses pemanasan atau reaksi dengan asam. Antikanker Beberapa tahun terakhir, likopen telah menarik perhatian para ilmuwan pangan karena diduga bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit kanker, terutama kanker prostat. Selain itu, likopen diduga sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas seks.Sebuah penelitian yang melibatkan 473 pria yang dilakukai di Universitas Yale menunjukkan fakta bahwa pria yang bebas kanker prostat memiliki lebih banyak kadar likopen di dalam darahnya dibandingkan mereka yang menderita kanker. Penelitian yang sama juga pernah dilakukan di Universitas Harvard pada tahun 2002 yang membuktikan bahwa laki-laki yang mengonsumsi likopen dalam jumlah banyak memiliki risiko penyakit kanker lebih rendah khususnya kanker prostat. Dr. William Dahut dari Institut Kanker Nasional AS menyatakan bahwa konsumsi tiga buah tomat seminggu dapat mencegah kanker prostat. Hasil epidemiologi oleh Giovannucc (1999) melaporkan bahwa konsumsi likopen dalam jumlah besar dapat mereduksi kanker prostat hingga 21 persen, sedangkan konsumsi tomat dan produk tomat yang mengandung 82 persen likopen dapat mereduksi kanker prostat 35 persen.Selain kanker prostat, kopnsumsi likopen juga dapat mereduksi berbagai jenis kanker lain. Sebuah studi di Iran seperti yang dilaporkan Cook et al (1979) menunjukkan bahwa konsumsi likopen dapat mereduksi 39 persen kanker esofagus pada laki-laki.De Vet HC et al (199I) melaporkan bahwa wanita yang mengonsumsi tomat minimal tiga buah dalam seminggu memiliki risiko terkena kanker tulang tengkuk 40 persen lebih rendah daripada yang tidak mengonsumsinya. Helzlsouer et al (1996) melaporkan bahwa konsumsi 7,4 persen risiko kanker rahim.Likopen juga dilaporkan dapat mengatasi kanker lambung yang disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori. Kehadiran likopen sangat bermanfaat untuk menghambat oksidasi yang disebabkan oleh bakteri tersebut.

Menurut Atanasova (1997), likopen juga dapat menghambat pembentukan Nnitrosamin penyebab kanker perut.Konsumsi likopen diyakini juga dapat meningkatkan kualitas seks. Likopen diyakini dapat meningkatkan jumlah sperma, memperbaiki struktur sperma, dan meningkatkan agresivitasnya. Dengan demikian, likopen otomatis dapat meningkatkan fertilitas seorang pria. Sebuah penelitian yang dilakukan di India terhadap 30 pasangan yang tidak subur membuktikan bahwa konsumsi likopen sebanyak 20 mg selama 3 bulan secara terus-menerus dapat meningkatkan jurnlah sperma sebanyak 67 persen, memperbaiki struktur sperma sebanyak 63 persen, dan meningkatkan kecepatan sperma 73 persen.

Menurut All India Institute of Science New Delhi (2002), likopen merupakan salah satu dari 650 jenis karotenoid yang secara normal terdapat dalam konsentrasi tinggi pada testis. Jika konsentrasi rendah, pria akan mudah mengalami ketidaksuburan.Likopen juga sangat

bermanfaat bagi para lanjut usia (lansia). Likopen dapat mempertahankan fungsi mental dan fisik para lansia. Setelah masuk ke dalam aliran darah, likopen akan menangkap radikal bebas pada sel-sel tua dan memperbaiki sel-sel yang telah mengalami kerusakan. Antioksidan Struktur likopen sangat mendukung potensinya sebagai antioksidan. Struktur kimia likopen sangat berbeda dengan jenis karoteniod pada umumnya. Struktur likopen tidak dapat dikonversi menjadi vitamin A dan diketahui lebih efisien dalam menangkap radikal bebas dibandingkan dengan karetonoid lain.Likopen juga diketahui mempunyai aktivitas antioksidan dua kali lebih kuat dibandingkan betakaroten dan sepuluh kali lipat lebih kuat dibandingkan vitamin E. Jadi reaksi likopen sebagai antioksidan di dalam tubuh lebih baik daripada vitamin A, C, E, maupun mineral lainnya.Giovannucci (1999) melaporkan bahwa likopen sangat baik untuk perokok ringan ataupun perokok pasif. Asap rokok diketahui mengandung NO cukup tinggi. NO dapat bereaksi dengan oksigen membentuk radikal N02 yang sangat berbahaya. Kehadiran likopen secara in vitro sangat efektif untuk melindungi limfosit dari radikal betas N02 (Bohm et al, 1995).Dr. Ida Gunawan, MS, dari FKUI juga melaporkan bahwa konsumsi likopen dapat memperbaiki 43,2 persen DNA leukosit yang rusak akibat merokok. Dr. Ida juga mengungkapkan bahwa konsumsi 350 gram likopen per hari dapat memperbaiki 50 persen DNA yang rusak sehingga dapat mencegah berbagai penyakit seperti serangan jantung, kanker, impotensi, dan gangguan kehamilan. Atasi Diabetes National Health and Nutrition Examination Survey (Survei Pemeriksaan Gizi dan Kesehatan Nasional (AS) meneliti pengaruh makanan kaya karotenoid terhadap kadar gula darah penderita diabetes melitus. Penelitian melibatkan 1.010 orang sehat, 277 orang pengidap pra-diabetes yang mengalami gangguan toleransi glukosa, dan 148 orang pengidap diabetes. Setiap responden diambil darahnya dan diukur kadar kelima macam karotenoidnya, yaitu alfakaroten, betakaroten, lutein-zeaxantin, kriptoxantin, dan likopen.Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa di antara kelima zat karotenoid tersebut selain alfakaroten, likopen termasuk yang paling dominan pengaruhnya terhadap kadar gula darah. Dibandingkan orang sehat dengan kadar gula normal, kadar likopen pengidap pra-diabetes 7 persen lebih rendah, sedangkan kadar likopen penderita diabetes 17 persen lebih rendah.Sejumlah penelitian lain juga menghasilkan fakta bahwa kadar likopen dalam darah berpengaruh terbalik terhadap kadar gula darah. Artinya, semakin rendah kadar likopen darah, kecenderungan terjadi lonjakan kadar gula darah menjadi semakin mudah atau sebaliknya. Likopen memengaruhi resistensi hormon insulin, sehingga toleransi tubuh terhadap glukosa meningkat.Dengan meningkatkan konsumsi likopen, kelebihan kadar gula darah lebih mudah ditanggulangi. Dengan demikian, likopen dapat mencegah terjadinya diabetes melitus, yang belakangan ini merupakan Penyakit yang kian marak di Indonesia.

Tidak Mudah Rusak

Sebagai antioksidan, likopen mempunyai keunggulan yang sangat luar biasa. Selain etektivitasnya yang jauh lebih balk dibanding antioksidan lain, likopen tahan terhadap proses pemasakan dan tidak cepat rusak. Sebuah studi yang dilakukan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat menunjukkan bahwa kandungan likopen pada tomat rebus tidak jauh berbeda dengan tomat segar.Tubuh manusia akan mampu menyerap likopen lebih banyak pada tomat yang mengalami proses pengolahan. Banyak hasil penelitian yang menunjukkan bahwa tomat yang dihancurkan atau dimasak mengandung likopen lebih banyak dibandingkan tomat mentahnya. Kandungan likopen(mikrogram per 100 gram) pada berbagai produk tomat, yaitu: 3.700 pada tomat masak mentah, 6.200 pada saus tomat, dan 5.000-11.600 pada jus tomat.

Riset yang dilakukan oleh Stahl dan Sies (2003) menunjukkan bahwa likopen dalam jus tomat yang telah melalui proses pemanasan lebih banyak diserap dibandingkan dengan jus tomat yang tidak diolah. Konsumsi jus tomat yang sudah dimasak pada medium minyak akan menghasilkan kenaikan konsentrasi likopen dalam darah sekitar dua sampai tiga kali lipat dibandingkan yang mentah. Sebaliknya, konsumsi jus tomat yang tidak diproses dalam jumlah sama tidak menyebabkan peningkatan konsentrasi likopen.Proses pemasakan, pemotongan, ataupun pencincangan dapat mempertinggi ketersediaan biologis likopen dengan cara memecah dinding-dinding sel yang kukuh menjadi bagian-bagian yang lebih siap pakai, sehingga membuat likopen lebih mudah diambil.

Dr. Ida Gunawan, MS, dari FKUI menyarankan konsumsi tomat sebanyak 400-600 gram per hari. Cara terbaik yang disarankan untuk mendapatkan manfaat likopen secara maksimal adalah dengan mengukus tomat sekitar 5-10 menit hingga kulit luarnya terkelupas.Tujuannya supaya matriks yang menempel pada kulit luar itu terlepas. Dengan demikian, likopen yang terikat dengan matriks bisa dilepaskan secara mudah. Setelah dikukus, tomat diblender kurang lebih 2,5 menit dan siap untuk disajikan. Likopen akan lebih baik bila dikonsumsi bersama lemak yang cukup untuk membantu penyerapannya mengingat likopen bersifat larut di dalam lemak.Giovannucci (1999) melaporkan bahwa efektivitas likopen pada tomat maupun buah-buahan lain yang berwarna merah, jauh lebih baik daripada suplemen likopen. Hal itu disebabkan oleh mekanisme sinergi dengan komponen-komponen lain pada buah-buahan, seperti vitamin A dan Vitamin C.Omega-3 pada seafood akan meningkatkan efektivitas dari likopen itu sendiri. Sebagai fitokimia, likopen juga tidak memiliki sifat toksik, sehingga aman dikonsumsi tanpa menimbulkan efek samping.

Mudah Didapat, Harganya pun Murah

Tiga besar yang merupakan sumber utama likopen adalah tomat, semangka, dan jambu biji. Ketiga buah kaya dengan likopen ini mudah didapat dan harganya pun tergolong murah.Buah tomat merupakan salah satu buah-buahan yang kaya akan likopen, yakni sekitar 56,6 persen dari total karotenoidnya. Bahkan, beberapa jenis tomat tertentu ada yang mengandung likopen hingga 82 persen dari total karotenoidnya.Semangka juga merupakan buah yang kaya akan likopen, yaitu sekitar 4.100 mikrogram per 100 gram daging buah. Selain itu, likopen juga dapat bersinergi dengan vitamin C dan betakaroten untuk melawan berbagai jenis kanker.Jambu biji juga memiliki kandungan likopen yang tinggi, yaitu mencapai 5.200 mikrogram per 100 gram buah. Ciri-ciri jambu biji yang kaya akan likopen adalah daging buahnya berwarna merah, berbiji banyak, dan memiliki rasa yang manis.Kandungan likopen pada jeruk bali juga cukup tinggi, yaitu 350 mikrogram per 100 gram daging buah. Likopen bersinergis dengan betakaroten (provitamin A) yang banyak terdapat pada jeruk bali, yaitu bersama-sama berperan sebagai antioksidan.Likopen pada prinsipnya merupakan pigmen yang berwarna merah kekuningan. Selain pada buah-buahan, likopen juga banyak terdapat pada sayuran (seperti wortel) maupun daging yang berwarna merah kekuningan, seperti kerang-kerangan, lobster, dan ikan salmon.

You might also like