You are on page 1of 9

[GERAK

HARMONIK SEDERHANA II] October 26, 2011


Laporan Praktikum Fisika

ELASTISITAS III
Rabu 12 October 2011 Praktikan: Andy Satyanegara Krisna Sanjaya Mikael Kevin Sandy Adhitya XIG 06 XIG 24 XIG 27 XIG 31

PRAKTIKUM GERAK HARMONIK SEDERHANA I

A. TUJUAN
Menggunakan hukum hooke dan teori gerak harmonic untuk menentukan tetapan pegas Membandingkan k1(tetapan yang didapatkan berdasarkan percobaa), dan k2(tetapan yang didapatkan berdasarkan hasil perhitungan).

B. TEORI
Hukum Hooke adalah hukum atau ketentuan mengenai gaya dalam bidang ilmu fisika yang terjadi karena sifat elastisitas dari sebuah pir atau pegas. Besarnya gaya Hooke ini secara proporsional akan berbanding lurus dengan jarak pergerakan pegas dari posisi normalnya, atau lewat rumus matematis dapat digambarkan sebagai berikut : dimana : F = gaya pulih (N) k = tetapan pegas (N/m) y = pertambahan panjang pegas (m).

[GERAK HARMONIK SEDERHANA II] October 26, 2011


Gerak harmonic sederhana adalah gerak bolak-balik melalui titik seimbang yang disebabkan oleh gaya pemulih. Dengan mengabaikan berbagai gesekan/hambatan maka kita dapat menentukan frekuensi/periode dari suatu bandul dengan persamaan: (m = massa beban, t = periode)

Jika rumus ini diturunkan maka kita bisa dapat persamaan untuk menentukan tetapan pegas:

C. ALAT DAN BAHAN

Neraca OHauss dan beban


Pegas

Statip dan Pegas


Meteran

[GERAK HARMONIK SEDERHANA II] October 26, 2011


Stopwatch

D. CARA KERJA :
1. Mengukur panjang awal pegas. 2. Menimbang massa beban yang akan dipasang pada pegas. 3. Memasang berbagai variasi beban pada pegas. 4. Mencatat hasil x (perubahan panjang pegas). 5. Mengulangi langkah 1-3 sembilan kali sampai mendapat data 10 set data. 6. Menarik beban dan dilepaskan. 7. Pada saat beban ditarik dan dilepaskan, stopwatch siap dan mengukur waktu diantara saat dilepas dan periode ke-10. 8. Langkah 5-6 diulang hingga sembilan kali hingga diperoleh 10 set data. 9. Data dicatat dan dianalisa. 10. Berdasarkan data yang didapat membuat grafik dari hubungan antara F dan y. 11. Berdasarkan data yang didapat membuat grafik dari hubungan antara m dan T2

[GERAK HARMONIK SEDERHANA II] October 26, 2011


E. Data Percobaan
Lo = 11 cm No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Massa Beban 80 gram 97 gram 98,3 gram 101,7 gram 127 gram 128,3 gram 130 gram 131,7 gram 195,3 gram 198,7 gram Panjang Pegas 14,5 cm 14,8 cm 15 cm 15,4 cm 15,9 cm 16 cm 16,2 cm 16,5 cm 17,8 cm 18 cm Waktu ( 10 ayunan) 4,0 detik 4,3 detik 4,5 detik 4,7 detik 5,0 detik 5,1 detik 5.2 detik 5,6 detik 6,1 detik 6,3 detik

F. ANALISA DATA PERCOBAAN


Lo = 11 cm N o Massa Waktu Period (10 e ayunan) 4,0 S 0,4 S l (x) F K1
(

K2
)

K1 : K2

1.

80 gram

0,035 m 0,038 m 0,04 m

0,800 N 0,970 N 0,983

22,857 N/m 25,526 N/m 24,575

1,1579 : 1 19,739 N/m 1,2325 : 1 20,710 N/m 19,164 N/m 1,2823 : 1

2.

97 gram

4,3 S

0,43 S

3.

98,3

4,5 S

0,45 S

[GERAK HARMONIK SEDERHANA II] October 26, 2011


gram 4. 101,7 gram 127 gram 4,7 S 0,47 S 0,044 m 0,049 m 0,05 m N 1,017 N 1,27 N N/m 23,113 N/m 25,918 N/m 25,667 N/m 25,000 N/m 23,945 N/m 28,720 N/m 28,385 N/m 1,2080 : 1 19,140 N/m 1,2923 : 1 20,055 N/m 1,3180 : 1 19,473 N/m 1,3171 : 1 18,980 N/m 1,4442 : 1 16,579 N/m 1,3861 : 1 20,720 N/m 1,4375 : 1 19,764 N/m

5.

5,0 S

0,5 S

6.

128,3 gram 130 gram

5,1 S

0,51 S

1,283 N 1,300 N 1,317 N 1,953 N 1,987 N

7.

5.2 S

0,52 S

0,052 m 0,055 m 0,068 m 0,07 m

8.

131,7 gram 195,3 gram 198,7 gram

5,6 S

0,56 S

9.

6,1 S

0,61 S

10

6,3 S

0,63 S

Rata-rata K1 25,370 N/m

Rata-rata K2 19,432 N/m Kesalahan Relatif K1 7,766 %

Kesalahan Relatif K2 6,037 % Contoh perhitungan : F = kx 0,97 = 0,035 k k = 25,526 N/m


(0,43)2 = 42

[GERAK HARMONIK SEDERHANA II] October 26, 2011


K = 20,710 N/m

Perbandingan K1 dan k2 :
= 0,765966 Jadi, perbandingan antara k yang menggunakan hukum hooke dan yang menggunakan teory gerak harmonik adalah 0,765966 Berdasarkan hasil percobaan terlihat bahwa semakin besar massa beban yang digunakan maka periode pun akan semakin besar. Contoh : (data 1 dan 2) No 1. 2. Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa massa berbanding lurus dengan periode.Hal tersebut juga dapat dilihat dari rumus dalam pecarian periode (T) yaitu Massa 80 gram 97 gram Periode 0,4 S 0,43 S

G. Kesimpulan
Semakin besar beban yang digantung pada pegas, maka perbedaan panjang awal pegas sebelum digantung beban dengan panjang pegas ketika digantung beban akan lebih panjang, yang diperkuat dengan rumus F=- kx Semakin besar massa yang digunakan pada pegas, maka periode yang dibutuhkan akan semakin lama, yang diperkuat dengan Rumus : T

Terdapatnya perbedaan dalam tetapan yang dihitung, dan berdasarkan data yang didapatkan bisa terjadi, karena pembacaan tidak tegak lurus, dan juga faktor pegas yang sudah lama digunakan, sehingga elastisitasnya berkurang, dan juga dalam pergerakannya, beban, dan pegas tidak bergerak secara harmonic, melainkan ada sedikit gerakan ke kiri, dan ke kanan.Meskipun gerakannya kecil, namun akan berpengaruh dalam perhitungan data.

[GERAK HARMONIK SEDERHANA II] October 26, 2011


DAFTAR PUSTAKA
Kanginan, Marthen. 2002. Fisika untuk SMA Kelas XI Semester 1 2A. Jakarta : Penerbit Erlangga. Tim Penerbit. 2009. Fisika untuk SMA Kelas XI Semester Semester Ganjil. Bekasi : Penerbit Media Maxima

[GERAK HARMONIK SEDERHANA II] October 26, 2011


[GERAK HARMONIK SEDERHANA II] October 26, 2011


You might also like