Professional Documents
Culture Documents
1
= 0
0
2
= 150
0
i
= 30
0
Tugas Elemen Mesin I Rem Tromol Honda Supra X 110 cc
18
a
= 90
0
(karena
2
90
0
untuk p=maks)
Dari data yang didapat kita dapat mengetahui persamaan gaya gerak
untuk dapat menggerakkan rem.
F =
C
M M
f n
................................................ (Sheigley hal 295)
M
f
= M
n
FC
Moment M
f
dari gaya gesekan adalah :
M
f
=
) cos a r ( n . fd
.................................... (Sheigley Hal 295)
M
f
=
2
1
d ) cos a r ( sin
sin
br Pa f
a
M
f
=
1
]
1
2
1
2
1
2
2
1
a
sin a cos r
sin
br Pa f
M
f
=
( )
2
2
2
a
2
a
sin cos r r
sin
br Pa f
M
f
=
,
_
0 2 0
0
3
150 sin
2
043 , 0
150 cos 054 , 0 054 , 0
90 sin
054 , 0 . 025 , 0 . 10 . 690 . 47 , 0
M
f
= 17512,2 . 0,025 (0,054 + 0,0467-0,00525)
M
f
= 17512,2 . 0,025 (0,095)
M
f
= 41.59 Nm
Momen dari gaya-gaya normal diberikan :
M
n
=
) sin (
a dN
............................................... (Sheigley hal 297)
Tugas Elemen Mesin I Rem Tromol Honda Supra X 110 cc
19
=
2
1
2
sin
sin
. . .
d
a
a r b P
a
=
[ ]
2
1
2 sin
sin
. . .
4
1
2
a
a r b P
a
=
[ ]
2 4
1
2
2 sin
sin
. . .
2
a
a r b P
a
=
1
]
1
0
0
3
150 . 2 sin
4
1
180
150
2 90 sin
043 , 0 . 054 , 0 . 025 , 0 . 10 . 690
= 1602.,16 . 0,025 (1.308 + 0.25)
= 1602,16. 0,025 (1.558)
M
n
= 62.40 Nm
Jadi :
M
f
+ F . c = M
n
41.59 + F (0.086 ) = 62.40
F =
F= 241.97 N
F= 0.241 KN
Persamaan untuk menghitung daya putar/torsi adalah jumlah gaya-gaya gesek
fdN dikali jari-jari. Rumus untuk menghitung persamaan daya putar sebelah
kanan adalah sebagai berikut :
Tugas Elemen Mesin I Rem Tromol Honda Supra X 110 cc
20
T
R
=
d
br fP
a
a
2
1
sin
sin
2
(Sheigley hal 296)
T
R
=
( )
a
a
br fP
sin
cos cos
2 1
2
=
( ) ( )( ) ( )
( ) 150 cos 0 cos
90 sin
054 , 0 025 , 0 10 . 690 47 , 0
2 3
= 20.785 Nm
Daya putar sepatu kiri berbeda dengan daya putar sepatu kanan. Untuk
menghitung daya putar sepatu kiri kita harus menghitung tekanan maksimum
sepatu sebelah kiri terlebih dahulu. Dari perhitungan momen gaya gesek dan
momen gaya normal di atas kita memperoleh bahwa momen gaya gesek dan
momen gaya normal berbanding lurus dengan tekanan, jadi untuk sepatu kiri:
M
NL
=
1000
40 . 62 L P
a
M
fL
=
1000
59 . 41 l P
a
Gaya yang bekerja pada sepatu kiri :
F
L
=
c
M M
fL NL
+
Karena gaya yang bekerja pada sepatu kiri dengan sepatu kanan sama, maka :
F
L
=
c
M M
fL NL
+
0.241 KN =
086 . 0
1000
59 . 41
1000
40 . 62
,
_
+
,
_
aL aL
P P
P
aL
= 0.199 kPa
Daya putar dari sepatu kiri menggunakan rumus yang sama dengan sepatu
kanan, tetapi tekanannya berbeda.
Tugas Elemen Mesin I Rem Tromol Honda Supra X 110 cc
21
T
L
=
( )
2 1
2
cos
sin
a
aL
br fP
=
( ) ( )( ) ( )
( ) 150 cos 0 cos
90 sin
054 , 0 025 , 0 10 . 199 . 0 47 , 0
2 3
= 0.00591Nm
Kapasitas pengereman adalah daya putar/torsi total.
T = T
R
+ T
L
= 20.785 + 0,00591 = 20.48 Nm
Reaksi-reaksi yang bekerja pada pena engsel sepatu kanan adalah :
R
x
= x
a
a
F d f d
br P
,
_
2
1
2
1
2
sin cos sin
sin
(Sheigley- hal 297)
R
y
= Y
a
a
F f d
br P
,
_
2
1
2
1
2
2
2 sin sin
sin
(Sheigley hal297)
Dengan mengintegralkan persamaan di atas maka :
R
xR
=
i
a
aL
F f
br P
sin 2 sin
4
1
2
sin
2
1
sin
2
2
2
2
,
_
,
_
R
yR
=
i
a
aL
F f
br P
cos sin
2
1
2 sin
4
1
2 sin
2
2
2
2
,
_
,
_
+
Maka :
R
xR
=
( ) ( ) ( )
( )
,
_
,
_
+ 150 2 sin
4
1
180
150
2
47 , 0 150 sin
2
1
90 sin
054 , 0 025 , 0 690
2
x
30 sin 106 , 2
= - 0.460 kN
R
yR
=
( ) ( ) ( )
( )
,
_
,
_
+ 150 sin
2
1
47 . 0 150 2
4
1
sin
180
150
2 190 sin
054 , 0 025 , 0 690
2
x
Tugas Elemen Mesin I Rem Tromol Honda Supra X 110 cc
22
30 cos 241 , 0
= 0.822 kN
Resultan reaksi pena engsel sepatu kanan adalah :
R = ( ) ( )
2 2
yR xR
R R +
=
( )
2 2
) 822 . 0 ( 460 . 0 +
= 0.941 kN
Reaksi-reaksi pena engsel sepatu kiri adalah :
R
xL
=
i
a
aL
F f
br P
sin 2 sin
4
1
2
sin
2
1
sin
2
2
2
2
,
_
,
_
+
R
yL
=
i
a
aL
F f
br P
cos sin
2
1
2 sin
4
1
2 sin
2
2
2
2
,
_
,
_
Maka :
R
xL
=
( ) ( ) ( )
( )
,
_
,
_
+ 150 2 sin
4
1
180
150
2
47 , 0 150 sin
2
1
90 sin
054 , 0 025 , 0 199 . 0
2
x
30 sin 241 . 0
= -0.120 kN
R
yL
=
( ) ( ) ( )
( )
,
_
,
_
150 sin
2
1
47 , 0 150 2 sin
4
1
180
150
2 90 sin
054 , 0 025 , 0 199 . 0
2
x
30 cos 241 . 0
= -0.208 kN
Resultan reaksi pena engsel sepatu kiri adalah :
R = ( ) ( )
2 2
yL xL
R R +
Tugas Elemen Mesin I Rem Tromol Honda Supra X 110 cc
23
=
( ) ( )
2 2
208 , 0 120 , 0 +
= 0,057 kN
Pegas
Tugas Elemen Mesin I Rem Tromol Honda Supra X 110 cc
24
Pada perencanaan ini pegas yang direncanakan merupakan pegas yang
menghubungkan antara rem sepatu kanan dan kiri yang digolongkan sebagai
pegas tarik, pegas tarik umumnya dipandang kurang aman dibandingkan
dengan pegas ulir tekan. Karena itu, tegangan yang diizinkan pada pegas tarik
diambil 20% lebih redah dari pegas tekan.
Pegas tarik harus mempunya beberapa alat untuk memindahkan beban
dari tumpuannya kebadan pegas. Walaupun ini dapat dilakukan dengan suatu
sumbat berulir atau suatu cantelan berputar. Hal ini menambahkan biaya pada
produksi akhir dan karenanya salah satu dari metode biasanya dipakai dalam
merencanakan suatu pegas dengan suatu cantelan, pengaruh pusat tegangan
perlu diperhatikan. Data-data yang dimiliki dalam merencanakan pegas antara
lain :
d (diameter kawat) = 1 mm
D (diameter pegas) = (8-1) mm = 7 mm
A = 1750 Mpa (Tabel. B)
m = 0,192 (Tabel. B)
Maka didapat :
S
ut
=
m
d
A
=
192 , 0
) 1 (
1750
=
067 , 1
1750
= 1750 Mpa
persamaan pendekatan antara kekuatan menyerah dan kekuatan akhir dalam
tarik, didapat :
Tugas Elemen Mesin I Rem Tromol Honda Supra X 110 cc
25
S
y
= 0,75 . S
ut
.................................................... (Sheigley hal 12)
= 0,75 . 1750 Mpa
S
y
= 1312.5 Mpa
Dengan menggunakan teori energi distorsi, didapat :
S
sy
= 0,577 . S
y
.................................................. (Sheigley Hal 12)
= 0,577 . 1312.5 Mpa
S
sy
= 757,31 Mpa
Indeks pegas adalah :
C =
d
D
............................................................. (Sheigley Hal 3)
=
1
7
C = 7
Maka faktor perkalian tegangan geser adalah :
K
s
= 1 +
C
5 , 0
.................................................... (Sheigley Hal 3)
= 1 +
7
5 , 0
= 1 + 0,071
K
s
= 1,071
Sehingga F
max
didapat dengan menggantikan tegangan geser dengan kekuatan
mengalah puntir, didapat :
F
max
=
D K
d S
s
sy
. 8
. .
3
2
d
.................................................. (Sheigley - Hal 16)
= 1,75 -
,
_
2
1
= 1,75 - 0,5
r
i
= 1,25 mm
maka :
K =
i
m
r
r
............................................................... (Sheigley - Hal 8)
=
25 , 1
75 , 1
K = 1,4
Dimana K = K
s
Tugas Elemen Mesin I Rem Tromol Honda Supra X 110 cc
27
Jadi :
F
max
=
D K
d S
sy
. 8
. .
3
,
_
2
d
= 3,5
,
_
2
1
= 3,5 0,5
r
i
= 3 mm
maka :
K =
i
m
r
r
Tugas Elemen Mesin I Rem Tromol Honda Supra X 110 cc
28
=
3
5 , 3
K = 1,16
Dengan memasukkan = S
y
dan harga-harga yang diketahui dalam persamaan :
=
A
F
C
I
M
+
=
3
. . 32
d n
r F K
m
+
2
.
4
d
F
+
= 120 kg
W = m . g = 120 . 9,8 = 1176 N
Reaksi pada batang poros :
Fy = 0
R
A
-
2
1
W -
2
1
W + R
B
= 0
R
A
W + R
B
= 0
R
A
+ R
B
= W
R
A
+ R
B
= 1176 N
M
A
= 0
0 .
4
3
.
2
1
4
.
2
1
+ L R
L
W
L
W
B
0 .
8
3
8
+ L R WL
WL
B
Tugas Elemen Mesin I Rem Tromol Honda Supra X 110 cc
RA
V
x
M
30
0 .
2
1
L R WL
B
R
B
. L =
2
1
WL
R
B
=
2
1
W =
2
1
( ) N 588 1176
R
A
+ R
B
= 1176
R
A
+ 588 = 1176
R
A
= 588 N
Perhitungan gaya geser dan momen untuk daerah 0 x
4
L
Fy = 0
R
A
V = 0
V = R
A
= 588 N
M = 0
R
A
. x - M = 0
M = R
A
. x
Jika x = 0 mm, maka :
M
A
= 0 Nmm
Jika x =
4
L
= 40 mm, maka :
Mc = 588 (40) = 23520 Nmm
Tugas Elemen Mesin I Rem Tromol Honda Supra X 110 cc
x
RA
V
M
1/2 F
L / 4
1/2 F 1/2 F
x
RA
V M
3 L / 4
L / 4
31
Perhitungan gaya geser dan momen untuk daerah
4
L
x
4
3L
Fy = 0
R
A
-
2
1
W V = 0
V = R
A
-
2
1
W = 588 -
2
1
(1176) = 0 N
M = 0
R
A
. x -
2
1
W (x -
4
L
) M = 0
M = R
A
. x -
2
1
W . x +
8
1
W . L
Jika x =
4
L
= 40 mm, maka :
) 160 )( 1176 ( ) 40 )( 1176 ( ) 40 ( 588
8
1
2
1
+
C
M
Nmm M
C
23520 23520 23520 23520 +
Jika x = 3L/4 = 120 mm, maka :
) 160 )( 11761 ( ) 120 )( 1176 ( ) 120 ( 588
8
1
2
1
+
D
M
Nmm M
D
23520 23520 70560 70560 +
Perhitungan gaya geser dan momen untuk daerah 4
3L
x L
Tugas Elemen Mesin I Rem Tromol Honda Supra X 110 cc
1/2 F
1/2 F
RA
A B D C
RB
L
L / 4
3 L / 4
32
F
y
= 0
0
2
1
2
1
V W W R
A
N W R V
A
588 1176 588
0 ) ( ) ( .
4
3
2
1
4 2
1
M x W x W x R
L L
A
L W x W L W x W x R M
A
. . . . .
8
3
2
1
8
1
2
1
+ +
L W x W x R M
A
. . .
2
1
+
Jika x = 4
3L
= 120 mm, maka :
) 160 )( 1176 ( ) 120 )( 1176 ( ) 120 ( 588
2
1
+
D
M
Nmm M
D
23520 94080 141120 70560 +
Jika x = L = 160 mm, maka :
) 160 )( 1176 ( ) 160 )( 1176 ( ) 160 ( 588
2
1
+
B
M
Nmm M
B
0 94080 188160 94080 +
Tugas Elemen Mesin I Rem Tromol Honda Supra X 110 cc
588
0
V (N)
-588
0
23520
M (Nmm)
33
Diagram gaya geser :
Diagram momen :
186,03 =
3
.
) 23520 ( . 32
d
d
3
= 1287,8178
d = 10,88 mm 11 mm
Diameter poros yang digunakan adalah 11 mm
BAB IV
KESIMPULAN
Tugas Elemen Mesin I Rem Tromol Honda Supra X 110 cc
34
Berdasarkan perhitungan-perhitungan pada bab terdahulu didapat data
sebagai bahan untuk merencanakan rem tromol yaitu :
1. Perencanaan Sepatu rem
Data yang diambil dari literature didapat sebagai berikut :
r = 54 mm
a = 43 mm
f = 0,47
Pa = 690 kPa
Dari data di atas didapat lebar muka sepatu rem
T =.20.48 Nm
F1=0,057 kN F2=0.941 kN
2. Perencanaan Pegas
Data yang diambil adalah sebagai berikut :
d = 1mm
D = 7mm
A = 1750 Mpa
m = 0,192
Dari data di atas didapat :
F
max
= 39.64 N (diambil dari F
1max
= 39.64 N; F
2max
= 30.33 N
; F
3max
= 17.75 N )
30.33 N
Tugas Elemen Mesin I Rem Tromol Honda Supra X 110 cc
35
3. Perencanaan Poros
Bahan poros terbuat dari Baja AISI 1015
= 27 kPsi = 186,03 N/mm
2
L = 160 mm
m = 120 kg
Maka didapat diameter poros (d) = 11 mm
LAMPIRAN
Tabel. A Beberapa Sifat Lapisan Rem
Tugas Elemen Mesin I Rem Tromol Honda Supra X 110 cc
36
Lapisan yang
ditenun
Lapisan yang
dicetak
Balok yang
kaku
Kekuatan tekan, kpsi 10-15 10-18 10-15
Kekuatan tekan, MPa 70-100 70-125 70-100
Kekuatan tarik, kpsi 2.5-3 4-5 3-4
Kekuatan tarik, MPa 17-21 27-35 21-27
Suhu maksimum,