You are on page 1of 33

Deskripsi Lansekap Teknologi Informasi

Dan Implikasinya Pada Komunikasi Pemasaran

Pinckey Triputra –Bharata Kusuma-Firman Kurniawan-Santi Rimadias


Teknologi Informasi dan Kehidupan Kita

(Williams and Sawyer, 2007)


• Teknologi apapun yang membantu manusia
dalam membuat, mengubah , menyimpan,
mengkomunikasikan dan atau menyebarkan
informasi
• Menyatukan komputasi dan komunikasi
berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan
video
KOMPONEN TI

KOMPUTER KOMUNIKASI

Mesin yang dapat diprogram dan Sistem dan peralatan


memiliki berbagai fungsi eletromagnetik untuk
menerima, mengubah data ke berkomunikasi jarak jauh (telepon,
dalam bentuk informasi dan radio, televisi dsb)
tujuannya adalah untuk
memecahkan masalah secara
lebih cepat
Arah Perkembangan IT

3 Arah Perkembangan komputer


Miniaturisasi
Kecepatan
Keterjangkauan

3 Arah Perkembangan Komunikasi


Konektivitas
Interaktivitas
Multimedia
Konvergensi
• Gabungan beberapa produk industri (komputer,
elektronik, hiburan, media massa dsb) dengan beragam
peralatan yang dibuat, untuk bisa bertukar data dalam
format yang dapat dipakai oleh komputer
Portabilitas
• Mobilitas perangkat keras yang semakin mudah dibawa
ke mana pun
Personalisasi
• Proses menyajikan informasi yang sesuai dengan
keinginan individu (penyesuaian selera)
Infrastruktur ICT Indonesia:

Access ICT Indonesia masih berada dibawah negara-negara tetangga…

Sumber: ITU dan Telkom


Infrastruktur Akses ICT Indonesia
Posisi : Desember 2006

Fixed Fixed
Wireline Wireless Cellular Internet Broadband

8,7 M 5,75 M 63 M 25 M 150 K


 TELKOM 99%  TELKOM  Telkomsel  Warnet 43%  Speedy
 BBT <1% 71% 56%  Kampus 3% 65%
 Indosat 5%  Indosat 25%  Sekolah 1%  Wireless
 Bakrie  Excel 16%  Kantor 41% BB
24%  Others 3%  Households  Others
12%

Penetrasi Penetrasi Penetrasi Penetrasi Penetrasi

4% 2.6% 28.6% 11.4% 0.1%

Sumber : Telkom &


Digital Acces Index
(DAI) merupakan Index
untuk mengukur
kemampuan akses dan
menggunakan ICT
penduduk dalam suatu
negara.
DAI Indonesia (2002) =
0,34 dari maksimum 1.
Masuk kategori medium
access (peringkat ke-
51) dibawah Mongolia.

Sumber: ITU dan Telkom


Penetrasi Internet Indonesia masih rendah (8,1%), namun Indonesia
merupakan pengguna internet ke-13 terbesar dunia ….

• TOP 20 Negara Pengguna Internet thn 2005


Internet Population Internet
No. Negara
Users (2006 Est) Penetration
1 United States 205,326,680 299,093,237 68.6%
2 China 111,000,000 1,306,724,067 8.5%
3 Japan 86,300,000 128,389,000 67.2%
4 India 50,600,000 1,112,225,812 4.5%
5 Germany 48,721,997 82,515,988 59.0%
6 United Kingdom 37,800,000 60,139,274 62.9%
7 Korea (South) 33,900,000 50,633,265 67.0%
8 Italy 28,870,000 59,115,261 48.8%
9 France 26,214,173 61,004,840 43.0%
10 Brazil 25,900,000 184,284,898 14.1%
11 Russia 23,700,000 143,682,757 16.5%
12 Canada 21,900,000 32,251,238 67.9%

13 Indonesia 18,000,000 221,900,701 8.1%


14 Spain 17,142,198 44,351,186 38.7%
15 Mexico 16,995,400 105,149,952 16.2%
16 Australia 14,189,557 20,750,052 68.4%
17 Taiwan 13,800,000 22,896,488 60.3%
18 Netherlands 10,806,328 16,386,216 65.9%
19 Poland 10,600,000 38,115,814 27.8%
20 Turkey 10,220,000 74,709,412 13.7%
Sumber: Telkom
TOP 20 Countries 811,986,333 4,064,319,458 20.0% Nielsen, CNNIC,
Rest of the World 210,876,974 2,435,377,602 8.7% eTForecasts,
Total World users 1,022,863,307 6,499,697,060 15.7% C.I.Almanac, ITU,
AMIPCI, IWS
Tiga Komponen Penting ICT

ACCESS

CONTENT ENTITY/COMMUNITY
Dampak Perkembangan IT
• Lingkungan
• Kesehatan
• Perlindungan Anak
• Tempat kerja
• Ekonomi dan Politik
Lingkungan

Sampah elektronik
• 2,2 juta ton pada tahun 2001 (100 juta
PC)
• Kerusakan lingkungan – Techno-blight
Kesehatan Mental
• Isolasi
“Orang yang menhabiskan waktu untuk online, memiliki sedikit
waktu untuk membina hubungan dengan keluarga dan teman”
Norman Nie (Stanford University), 1998.

• Judi
Munculnya judi illegal di intenet

• Stres
59% dari 2802 pengguna PC di AS mengaku “marah” dgn PC
mereka dan 41% mengatakan komputer telah mengurangi
peluang kerja (Williams and Sawyer, 2007).
“Penggunaan teknologi komunikasi memunculkan gejala Info-Mania
yang menurunkan IQ sebesar 10 poin.” (G. Wilson, University
London and Hewlett-Packard, 2005)
Perlindungan Anak

Pornografi
• Thn 2004 terdapat 1,6 juta web pornogrfi
dan 2 dari 5 pengguna internet
mengunjungi situs porno (comScore
Media Metrix, 2005)
• “…Saat ini, pornografer menyasar ponsel
sebagai teknologi utk memperluas industri
mereka” (Bob Keefe, 2005)
Perlindungan Anak

Predator Seksual Online


• Survey thd 1501 pengguna internet
berumur 10-17 tahun pada tahun 1998
menemukan bahwa 1 dari 5 anak
(umumnya perempuan 13-15 thn)
menerima ajakan hubungan seks
Produktivitas Kerja

• Penyalahgunaan teknologi
• Sibuk dgn Masalah Remeh
• Beban Informasi yang Terlalu Banyak
• Kecanduan internet :
• Budaya 24/7
• Pseudo-attention deficit disorder
Teknologi, Pembunuh Pekerjaan?

• Deskilling paradox: Teknologi


menggantikan tugas manusia!
“…teknologi memaksa pekerja kerah putih
dan kerah biru menjadi pekerja paruh
waktu, atau yang terburuk, pengangguran”
(Jeremy Rifkin, 1995)
• Manusia menciptakan teknologi dan pada
gilirannya teknologi mengubah manusia
“…Enough: Staying Human in an
Engineered Age”
(Bill McKibben, 2005)
Implikasi Kemajuan IT Bagi Pemasaran
• Mengubah market place menjadi market space. melalui
budaya 24/7/30,
– Transaksi tanpa mengenal ruang dan waktu
– Ekspedisi tak terbatas
– Tak mutlak diperlukan adanya sistem produksi dan penyimpanan oleh 1
perusahaan. Kapasitas produksi dan distribusi tak terbatas
– Komunikasi dapat dilakukan dimana saja kepada siapa saja, dengan
cara yang spesific
• Optimalisasi pemanfaatan komunitas melalui pemasaran
berjaringan sosial yang dimediasi IT
– Social network memfasilitasi pembentukan perilaku melalui peer
group yang dimediasi internet
– Pembahasan performance suatu produk mendalam melalui
interaksi jaringan sosial
Konsultan PR dan Teknologi Informasi
Public Relations Generasi Ke-2/PR 2.0

Teknologi Informasi (Perkembangan Terakhir)

Muncul juga media-media yang memfasilitasi internet community untuk membuat


media sendiri yang dapat di share ke seluruh dunia.
Berbagai format media baru bermunculan seperti: blogspot.com, digg.com,
youtube.com, www.yahoogroups.com (egroups.com), berpolitik.com, multiply.com

2008 © bharatakusuma
Konsultan PR dan Teknologi Informasi
Public Relations Generasi Ke-2/PR 2.0

Teknologi Informasi (Perkembangan Terakhir)

Munculnya media-media berbasis internet yang memiliki kemampuan real time


dalam menampilkan suatu berita / event
Media berbasis internet dapat menerima dan menampilkan respon langsung dari
pembaca, every response counted and represent of community’s opinion

2008 © bharatakusuma
Konsultan PR dan Teknologi Informasi
Public Relations Generasi Ke-2/PR 2.0

Teknologi Informasi (Perkembangan Terakhir)

Muncul juga wahana yang menyediakan tempat bersosialisasi, membentuk


kelompok-kelompok dunia maya yang sangat interaktif, realtime dan mendorong
berbagai bentuk hubungan pertemanan yang baru.
Istilah public space menjadi makin kaya dengan adanya lokasi-lokasi publik di
internet, semua orang bisa saling bertegur sapa, menyatakan isi hati, saling
berkenalan dan bahkan menyebarkan gosip baru.
Bahkan cara baru ini memperbaiki pola komunikasi kelompok di dunia nyata yang
semakin kaku, jaim (jaga image), saling menggosip dan mendorong terjadinya
bullying.

2008 © bharatakusuma
Konsultan PR dan Teknologi Informasi
Public Relations Generasi Ke-2/PR 2.0

Teknologi Informasi (Perkembangan Terakhir)

Bagaimana trend pembicaraan (buzz) yang terjadi pada blog bisa dipantau melalui
website blogpulse.com

2008 © bharatakusuma
Konsultan PR dan Teknologi Informasi
Public Relations Generasi Ke-2/PR 2.0

Dunia PR sekarang sudah berubah, ada banyak perubahan yang signifikan


pada berbagai proses sosial di dalam masyarakat.
Hubungan antar manusia memasuki suatu era yang radikal, kita bisa
berbicara dengan siapa saja (yang tidak sedang tidur) kapan saja dan
darimana saja.
Umur hubungan pertemanan menjadi bertambah, bahkan jumlah teman bagi
seseorang dapat meningkat dengan pesat, jauh melebihi jumlah teman kita 5
tahun yang lalu.

Teknologi informasi bukan lagi hanya bertugas menjadi media konvergen,


tapi juga mampu menciptakan hubungan-hubungan sosial baru, menciptakan
nilai-nilai baru dalam masyarakat, narasumber bagi pengetahuan yang tidak
berbatas dan bahkan menjadi pusat ekonomi baru yang luar biasa

2008 © bharatakusuma
Konsultan PR dan Teknologi Informasi
Public Relations Generasi Ke-2/PR 2.0

Fungsi Public Relations di Perusahaan


Departemen PR bertugas menjaga hubungan antara suatu perusahaan atau
lembaga dengan stakeholder mereka.

Langkah-langkah yang dilakukan Departemen PR dalam bekerja


biasanya meliputi:
1. Memahami karakter, value, budaya, produk dan kondisi pasar
dari perusahaan atau lembaga yang menjadi klien mereka.
2. Memahami siapa dan bagaimana stakeholder yang harus
ditangani.
3. Membuat analisa atas bentuk hubungan yang sudah terjadi
sebelumnya dan apa saja yang harus dilakukan selanjutnya
4. Menentukan strategi komunikasi (PR), pesan, serta media
atau wahana yang diperlukan dan alat ukur keberhasilan
perencanaan
5. Melakukan implementasi atas rencana yang sudah dibuat
6. Membuat evaluasi atas kegiatan yang dilakukan

2008 © bharatakusuma
Konsultan PR dan Teknologi Informasi
Public Relations Generasi Ke-2/PR 2.0

Depertemen PR
Memahami karakter, value, budaya, produk dan kondisi pasar dari
perusahaan atau lembaga yang menjadi klien

Karakter perusahaan sangat beragam, dipengaruhi oleh bentuk


kepemilikan saham, siapa saja orang yang ada didalamnya
serta apa tujuan utama dari pendirian perusahaan, termasuk
hidden agenda dari pemilik saham
Value perusahaan umumnya dipengaruhi oleh kepemimpinan
dalam perusahaan, walaupun value dari para karyawan juga
memiliki pengaruh, top manajemen akan menjadi penentu dari
value perusahaan tersebut.

Budaya perusahaan dibangun oleh bentuk hubungan antara


semua unsur didalam perusahaan. Budaya merupakan
kristalisasi dari nilai-nilai yang ada dalam perusahaan, yang
juga diabsorbsi dari para opinion leader yang diakui oleh
kalangan internal.

2008 © bharatakusuma
Konsultan PR dan Teknologi Informasi
Public Relations Generasi Ke-2/PR 2.0

Departemen PR
Memahami siapa dan bagaimana stakeholder yang harus ditangani.
Stakeholder adalah pihak-pihak yang memiliki hubungan
dengan perusahaan.
Setiap perusahaan atau organisasi memiliki stakeholder
yang berbeda-beda, serta memiliki pola hubungan yang
khas pula.
Kepada setiap stakeholder harus dipahami apa saja
yang dapat membuat hubungannya lebih baik dan apa
pula yang dapat merusak hubungannya dengan
perusahaan.
Pesan apa yang harus diterima setiap saat dibenak para
stakeholder, dan apa yang akan membuat mereka
merasa nyaman dengan perusahaan.
Kerusakan hubungan dengan stakeholder internal
biasanya lebih sulit ditangani daripada dengan
stakeholder eksternal.
Setiap perusahaan layaknya memiliki suatu panduan
dalam menangani setiap krisis yang mungkin terjadi.

2008 © bharatakusuma
Konsultan PR dan Teknologi Informasi
Public Relations Generasi Ke-2/PR 2.0

Departemen PR
Membuat analisa atas bentuk hubungan yang sudah terjadi sebelumnya
dan apa saja yang harus dilakukan selanjutnya

Untuk mengetahui apa saja yang telah terjadi


sebelumnya maka perlu dianalisa kegiatan komunikasi
yang telah terjadi di perusahaan atau organisasi.
Cara yang paling mudah adalah dengan mengumpulkan
data atau informasi dari berbagai kegiatan komunikasi
yang telah dilakukan.
Selanjutnya dengan mengumpulkan kliping dari berbagai
media yang berkaitan dengan perusahaan atau
organisasi.
Kliping harus disusun dan dianalisa dampak negatif dan
positifnya bagi perusahaan, misalnya kaitannya dengan
nilai harga saham dan sebagainya.
Sehingga dapat diketahui jarak hubungan antara
perusahaan dengan berbagai stakeholder.

2008 © bharatakusuma
Konsultan PR dan Teknologi Informasi
Public Relations Generasi Ke-2/PR 2.0

Departemen PR
Menentukan strategi komunikasi (PR), pesan, serta media atau wahana
yang diperlukan dan alat ukur keberhasilan perencanaan

Laswell: who – says what – to whom – through what media – with what effect

Pesan Apa
yang ingin Apa
disampaikan media/Event
yang tepat

Siapa/Perusahaan/ Siapa Target Apa efek yang ingin


Organisasi apa Market/Stake dihasilkan(image/
Holder yang positioning)
disasar

2008 © bharatakusuma
Konsultan PR dan Teknologi Informasi
Public Relations Generasi Ke-2/PR 2.0

Departemen PR
Kegiatan-kegiatan yang umumnya dilakukan Departemen PR diantaranya:
Media Relations: Press Release, Press Conference, Press Visit, News Pitching,
Clippings
Government Relations: Lunch Meeting, Field Visit, Joint Seminar
Corporate Social Responsibility: Education Events, Charity, Community based
development
Marketing Public Relations: Publicity, Special Events, Brand Activation, TV shows
CRM (Customer Relationship Management)

2008 © bharatakusuma
Konsultan PR dan Teknologi Informasi
Public Relations Generasi Ke-2/PR 2.0

PR 2.0
Istilah ini mengacu kepada bagaimana PR saat ini berintegrasi dengan kondisi bisnis
dewasa ini yang sangat mempergunakan teknologi informasi.
Muncul istilah baru, yaitu social media release untuk mendampingi press release.
Social media release disebarkan melalui jalur komunitas sosial di dunia maya. Bahkan
ada perusahaan yang melakukan penyebaran dengan seolah-olah sebagai “bocoran”
dari industri mereka.

Social media is a direct-to-consumer approach that allows audiences to drive the


communication in their communities. PR professionals are beginning to incorporate
PR 2.0 into their strategy and planning as an effective way to communicate directly to
Web 2.0 audiences, to raise awareness and increase overall brand exposure.
http://deirdrebreakenridge.com/pr-20-defined/

Kelompok/komunitas maya ini memiliki semangat yang tinggi untuk berbagi dan
memperkenalkan semua pengetahuan baru yang didapatnya dari berbagai sumber
kepada seluruh anggota kelompoknya. Ingin menjadi semacam trend setter yang
memperkenalkan atau membagi pengetahuan kepada sesama (early adopter)

2008 © bharatakusuma
Konsultan PR dan Teknologi Informasi
Public Relations Generasi Ke-2/PR 2.0

PR 2.0

Kelompok-kelompok sosial di internet sangat haus akan berita hangat (hot news),
perkembangan terakhir, dan bocoran-bocoran dari minat yang mereka geluti.
Para komunitas ini berkumpul di blog-blog, newsgroup, forums, social network services,
mailing list, chatting dan masih banyak lagi kemungkinan lainnya yang akan terus
berkembang.

Setiap orang dapat membangun media online mereka sendiri, bakan sebuah stasiun
televisi pribadi (video blogging/vlog) yang dapat diakses oleh siapa saja di seluruh
dunia.
Istilah word of mouth semakin diperkaya dengan adanya istilah wall to wall, setiap
orang bisa jadi opinion leader dan menyarankan sesuatu kepada orang lain.

2008 © bharatakusuma

You might also like