Professional Documents
Culture Documents
KOMPUTER KOMUNIKASI
Fixed Fixed
Wireline Wireless Cellular Internet Broadband
ACCESS
CONTENT ENTITY/COMMUNITY
Dampak Perkembangan IT
• Lingkungan
• Kesehatan
• Perlindungan Anak
• Tempat kerja
• Ekonomi dan Politik
Lingkungan
Sampah elektronik
• 2,2 juta ton pada tahun 2001 (100 juta
PC)
• Kerusakan lingkungan – Techno-blight
Kesehatan Mental
• Isolasi
“Orang yang menhabiskan waktu untuk online, memiliki sedikit
waktu untuk membina hubungan dengan keluarga dan teman”
Norman Nie (Stanford University), 1998.
• Judi
Munculnya judi illegal di intenet
• Stres
59% dari 2802 pengguna PC di AS mengaku “marah” dgn PC
mereka dan 41% mengatakan komputer telah mengurangi
peluang kerja (Williams and Sawyer, 2007).
“Penggunaan teknologi komunikasi memunculkan gejala Info-Mania
yang menurunkan IQ sebesar 10 poin.” (G. Wilson, University
London and Hewlett-Packard, 2005)
Perlindungan Anak
Pornografi
• Thn 2004 terdapat 1,6 juta web pornogrfi
dan 2 dari 5 pengguna internet
mengunjungi situs porno (comScore
Media Metrix, 2005)
• “…Saat ini, pornografer menyasar ponsel
sebagai teknologi utk memperluas industri
mereka” (Bob Keefe, 2005)
Perlindungan Anak
• Penyalahgunaan teknologi
• Sibuk dgn Masalah Remeh
• Beban Informasi yang Terlalu Banyak
• Kecanduan internet :
• Budaya 24/7
• Pseudo-attention deficit disorder
Teknologi, Pembunuh Pekerjaan?
2008 © bharatakusuma
Konsultan PR dan Teknologi Informasi
Public Relations Generasi Ke-2/PR 2.0
2008 © bharatakusuma
Konsultan PR dan Teknologi Informasi
Public Relations Generasi Ke-2/PR 2.0
2008 © bharatakusuma
Konsultan PR dan Teknologi Informasi
Public Relations Generasi Ke-2/PR 2.0
Bagaimana trend pembicaraan (buzz) yang terjadi pada blog bisa dipantau melalui
website blogpulse.com
2008 © bharatakusuma
Konsultan PR dan Teknologi Informasi
Public Relations Generasi Ke-2/PR 2.0
2008 © bharatakusuma
Konsultan PR dan Teknologi Informasi
Public Relations Generasi Ke-2/PR 2.0
2008 © bharatakusuma
Konsultan PR dan Teknologi Informasi
Public Relations Generasi Ke-2/PR 2.0
Depertemen PR
Memahami karakter, value, budaya, produk dan kondisi pasar dari
perusahaan atau lembaga yang menjadi klien
2008 © bharatakusuma
Konsultan PR dan Teknologi Informasi
Public Relations Generasi Ke-2/PR 2.0
Departemen PR
Memahami siapa dan bagaimana stakeholder yang harus ditangani.
Stakeholder adalah pihak-pihak yang memiliki hubungan
dengan perusahaan.
Setiap perusahaan atau organisasi memiliki stakeholder
yang berbeda-beda, serta memiliki pola hubungan yang
khas pula.
Kepada setiap stakeholder harus dipahami apa saja
yang dapat membuat hubungannya lebih baik dan apa
pula yang dapat merusak hubungannya dengan
perusahaan.
Pesan apa yang harus diterima setiap saat dibenak para
stakeholder, dan apa yang akan membuat mereka
merasa nyaman dengan perusahaan.
Kerusakan hubungan dengan stakeholder internal
biasanya lebih sulit ditangani daripada dengan
stakeholder eksternal.
Setiap perusahaan layaknya memiliki suatu panduan
dalam menangani setiap krisis yang mungkin terjadi.
2008 © bharatakusuma
Konsultan PR dan Teknologi Informasi
Public Relations Generasi Ke-2/PR 2.0
Departemen PR
Membuat analisa atas bentuk hubungan yang sudah terjadi sebelumnya
dan apa saja yang harus dilakukan selanjutnya
2008 © bharatakusuma
Konsultan PR dan Teknologi Informasi
Public Relations Generasi Ke-2/PR 2.0
Departemen PR
Menentukan strategi komunikasi (PR), pesan, serta media atau wahana
yang diperlukan dan alat ukur keberhasilan perencanaan
Laswell: who – says what – to whom – through what media – with what effect
Pesan Apa
yang ingin Apa
disampaikan media/Event
yang tepat
2008 © bharatakusuma
Konsultan PR dan Teknologi Informasi
Public Relations Generasi Ke-2/PR 2.0
Departemen PR
Kegiatan-kegiatan yang umumnya dilakukan Departemen PR diantaranya:
Media Relations: Press Release, Press Conference, Press Visit, News Pitching,
Clippings
Government Relations: Lunch Meeting, Field Visit, Joint Seminar
Corporate Social Responsibility: Education Events, Charity, Community based
development
Marketing Public Relations: Publicity, Special Events, Brand Activation, TV shows
CRM (Customer Relationship Management)
2008 © bharatakusuma
Konsultan PR dan Teknologi Informasi
Public Relations Generasi Ke-2/PR 2.0
PR 2.0
Istilah ini mengacu kepada bagaimana PR saat ini berintegrasi dengan kondisi bisnis
dewasa ini yang sangat mempergunakan teknologi informasi.
Muncul istilah baru, yaitu social media release untuk mendampingi press release.
Social media release disebarkan melalui jalur komunitas sosial di dunia maya. Bahkan
ada perusahaan yang melakukan penyebaran dengan seolah-olah sebagai “bocoran”
dari industri mereka.
Kelompok/komunitas maya ini memiliki semangat yang tinggi untuk berbagi dan
memperkenalkan semua pengetahuan baru yang didapatnya dari berbagai sumber
kepada seluruh anggota kelompoknya. Ingin menjadi semacam trend setter yang
memperkenalkan atau membagi pengetahuan kepada sesama (early adopter)
2008 © bharatakusuma
Konsultan PR dan Teknologi Informasi
Public Relations Generasi Ke-2/PR 2.0
PR 2.0
Kelompok-kelompok sosial di internet sangat haus akan berita hangat (hot news),
perkembangan terakhir, dan bocoran-bocoran dari minat yang mereka geluti.
Para komunitas ini berkumpul di blog-blog, newsgroup, forums, social network services,
mailing list, chatting dan masih banyak lagi kemungkinan lainnya yang akan terus
berkembang.
Setiap orang dapat membangun media online mereka sendiri, bakan sebuah stasiun
televisi pribadi (video blogging/vlog) yang dapat diakses oleh siapa saja di seluruh
dunia.
Istilah word of mouth semakin diperkaya dengan adanya istilah wall to wall, setiap
orang bisa jadi opinion leader dan menyarankan sesuatu kepada orang lain.
2008 © bharatakusuma