You are on page 1of 8

Konsep Ketuhanan

Pengertian Tuhan (filsafat proses)


 Tuhan adalah perwujudan kreativitas
yang non-temporal, menjadi landasan
ketertiban serta penggerak pembaharuan
 Tuhan adalah Entitas Aktual yang non-
temporal. Ia merupakan fakta yang tak
tersentuh namun mendasari semua
eksistensi
 Tuhan imanen terhadap dunia, namun
transenden atas peristiwa temporal
Beberapa sifat Allah yang muncul dalam kitab-kitab
suci (Ultimate Reality) Andrew Wilson

1. Kenyataan Terakhir sebagai satu Allah pribadi.


(Kristen, Islam, Yahudi.
2. Kenyataan Terakhir sebagai suatu keberadaan
transenden bukan-pribadi, sumber terakhir dari
semua keberadaan. Brahman dalam beberapa
tradisi Hindu, Kesatuan Purba/Tao dalam tradisi
Cina, gambar falsafi Kristen: satu Allah sebagai
Penggerak Yang tidak bergerak.
3. Kenyataan Terakhir sebagai imanen dalam setiap
manusia. Atman dalam agam Hindu, Budha
Mahayana : akal yang telah diterangkan /Akal
Buddha.
 Kenyataan Terakhir sebagai tujuan utama atau
keadaan suci. Nirwana sebagai tujuan pembebasan
pada agama Buddha
Lanjutan

1. Kenyataan Terakhir sebagai solidaritas


umum mahluk-mahluk spiritual dengan
karya-karya dengan tujuan tunggal.
2. Kenyataan Terakhir sebagai yang didirikan
sebagai penjelmaan Pendiri Agama. Kristus
kosmis yang duduk di atas tahta surgawi.
3. Kenyataan sebagai hukum abadi. Dharma
pada agama Hindu, Tao pada agama Tao,
Damma pada agama Buddha, Sabda (logos)
pada agama Kristen dan Torah pada agama
Yahudi.
Zat Allah
 Keghaiban zat Allah QS al-An’am 6: 103
 Kewajiban wujud Allah QS Ali Imran 3: 190-
191; QS al-Ankabut 29: 61
 Sifat Allah yang maha sempurna, QS al-
Syuura 42: 11; QS al-Ikhlas 112: 4; QS al-
Qoshshosh 28: 88
 Penciptaan Allah adalah sistemik, integral,
dan holistik QS Hud 11: 61. Bandingkan
dengan QS al-Kahfi 18: 103-104
 Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang
Dia dapat melihat segala penglihatan dan Dia-lah Yang
Maha Halus lagi Maha Mengetahui (QS al-”An’am 6:
103)
 Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan
silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda
bagi orang-orang yang berakal. …… Ya Tuhan kami,
tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. (QS 3:
190-191)
 Tidak ada seseatupun yang serupa dgn Dia (QS 42:11)
 Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan
menjadikan kamu pemakmurnya (QS 11:61)
 Apakah akan kami beritahukan kepadamu tentang
orang-orang yg paling merugi? (QS 18: 103)
Pembuktian Wujud Allah
 Pembuktian wujud Allah dapat melalui ciptaan-
Nya, pengalaman batin dan fitrah manusia, dan
pemberitaan Allah dan Rasul-Nya.

 Pembuktian wujud Allah secara filosofi, menurut


Ibn Rusyd melalui teori al-nizham dengan dua
dalilnya:
 Dalil Inayah QS Luqman 31: 20
 Dalil Ikhtira QS al-Ghasiyah 88: 17-22
Sifat Allah
 Allah memperkenalkan dirinya tidak melalui
zat-Nya, tetapi melalui sifat-sifat-Nya.
 Ke-esaan Allah (Tauhid)
 Tauhid Rububiyah : Allah sebagai satu-satunya
pencipta, pemilik, dan pengendali alam raya dengan
takdir-Nya
 Tauhid Asma dan Sifat: kesaksian atas semua
nama dan sifat Allah yang sempurna yang tertera
dalam al-Quran dan al-Sunnah
 Tauhid Uluhiyah: mengesakan Allah dalam
ketaatan dan perbuatan

You might also like