You are on page 1of 3

TUGAS MATA KULIAH

KEWARGANEGARAAN

Nama

: Yuliyanto Nugroho

No.Mahasiswa : 11/313736/TK/38008 Hari : Rabu ( 16:00 18:00 )

Fakultas Teknik UGM Yogyakarta 2012

Pertanyaan : 1. 2. 3. 4. Apakah Warga Negara itu? Apakah Kewarganegaraan itu? Apakah Hukum Kewarganegaraan itu? Telaah dengan baik, dalam UU No. 12 tentang kewarganegaraan, mana yang penting dari pasal-pasal di dalamnya?

Jawaban : 1. Warga Negara Warga Negara ialah orang-orang yang menurut hukum merupakan anggota resmi dari suatu Negara tertentu, atau dengan kata lain warganegara adalah warga suatu Negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sering orang menyamakan antara Warga Negara dengan Penduduk, akan tetapi kedua hal itu berbeda, warga negara merupakan anggota dari suatu Negara yang bersifat resmi / ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-uandangan yang berlaku. Sedangkan Penduduk ialah orang-orang yang berdomisili dalam suatu wilayah tertentu dan belum tentu merupakan anggota dari suatu negara. 2. Kewarganegaraan Kewarganegaraan adalah segala jenis hubungan dengan suatu negara yang mengakibatkan adanya kewajiban negara itu untuk melindungi orang yang bersangkutan. Sedangkan menurut Undang-Undang yang ada di Indonesia, kewarganegaraan adalah segala hal yang berhubungan dengan negara. Selain itu pengertian Kewarganegaraan dapat dibagi menjadi dua, yaitu dalam arti yuridis dan sosiologis, serta dalam arti formil dan materil. Berikut penjelasannya : Kewarganegaraan dalam arti yuridis dan sosiologis - Kewarganegaraan dalam arti yuridis, antara negara dengan orang-orang terdapat ikatan hukum. - Kewarganegaraan dalam arti sosiologis, antara orang-orang dengan negara tidak terdapat ikatan hukum, melainkan ikatan batin, perasaan, nasib, keturunan sejarah, dan tanah air. Kewarganegaraan dalam arti formil dan materil. - Kewarganegaraan dalam arti formil menunjukkan pada tempat kewarganegaraan. Dalam sistematika hukum, masalah kewarganegaraan berada pada hukum publik. - Kewarganegaraan dalam arti materil menunjukkan pada akibat hukum dari status kewarganegaraan, yaitu adanya hak dan kewajiban warga negara.

3. Hukum Kewarganegaraan Hukum kewarganegaraan ialah hukum yang mengatur status warga negara seseorang, sehingga orang yang bersangkutan dapat dibedakan kewarganegaraannya dari negara lain. Pengaturan mengenai kewarganegaraan ini biasanya ditentukan berdasarkan salah satu dari dua prinsip, yaitu prinsip ius soli atau prinsip ius sanguinis. Berikut penjelasannya : Asas ius soli dalam kewarganegaraan;

Asas menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan Negara tempat kelahiran. Asas ius sanguinis dalam kewarganegaraaan;

Asas ius saguinis adalah asas yang menentukan kewarganegaran seseorang berdasarkan keturunan,bukan berdasarkan Negara tempat kelahiran. Karena ada dua Asas yang dipakai dalam menentukan status kewarganegaraan, mengakibatkan kondisi seseorang jadi tidak memiliki kewarganegaraan atau malah mempunyai kewarganegaraan ganda. Kondisi dimana seseorang tidak menjadi warga salah satu negara manapun disebut status kewarganegaraan apatride, sedangkan kondisi dimana seseorang mempunyai kewarganegaraan ganda disebut bipatride. 4. UU No. 12 Tentang Kewarganegaraan Setelah saya baca pasal-pasal dalam Undang-Undang No. 12 Tentang Kewarganegaraan, saya berpendapat bahwa setiap pasal yang tercantum di situ penting karena saling punya keterkaitan. Tetapi, dari pasal-pasal tersebut yang menurut saya paling penting ialah : Pasal 2, yang menjelaskan siapa yang menjadi Warga Negara Indonesia Pasal 4, menjelaskan apa itu Warga Negara Pasal 23, yang berisi tentang hal-hal yang bisa mengakibatkan hilangnya kewarganegaraan sebagai warga negara Indonesia. Pasal 32, yang isinya menjelaskan tentang cara memperoleh kembali kewarganegaraan Republik Indonesia. Pasal 39, yang berisi ketentuan peralihan kewarganegaraan.

You might also like