You are on page 1of 2

2. Arsitektur TI adalah peta atau rencana tingkat tinggi berbagai aset informasi.

Infrastruktur TI meliputi berbagai peranti keras komputer, peranti lunak, teknologi komunikasi, manajemen data, pengembangan sistem, masalah keamanan, serta integrasi, operasi, dokumentasi, pemeliharaan, dan menajemennya. Agar arsitektur TI dapat dijalankan, dibutuhkan infrastruktur TI karena infrastruktur TI merupakan komponen dasar dari arsitektur TI. 5. Internet adalah sistem jaringan komputer global (jaringan dari berbagai jaringan). Internet juga merupakan fasilitas publik yang kooperatif dan dapat berjalan sendiri, yang dapat diakses oleh ratusan dari jutaan orang di seluruh dunia. Internet dapat digolongkan ke dalam infrastruktur TI, karena internet menunjang pekerjaan arsitektur TI.

2. Menurut kelompok kami, infrastruktur IT dan arsitektur IT saling berhubungan antara satu dan lainnya. Berdasar pengertian kami, arsitektur IT adalah blueprint atau masterplan dari IT di sebuah perusahaan. Arsitektur IT inilah yang menjadi dasar pengembangan IT di perusahaan tersebut, oleh karena itu arsitektur IT dibuat sesuai dengan rencana strategis perusahaan dan rencana jangka panjang perusahaan. Arsitektur IT memuat seluruh petunjuk untuk pengembangan IT untuk sekarang dan masa depan di perusahaan itu. Oleh karena itu arsitektur IT harus mencakup integrasi dari seluruh komponen perusahaan dan penggunanya, infrastruktur IT, dan semua aplikasinya. Jika diibaratkan dengan analogi rumah, arsitektur IT adalah rancangan dan konsep bagaimana sebuah rumah nanti dibangun dan berdiri, termasuk integrasi dari seluruh bagian yang ada di rumah tersebut seperti sarana listrik, air, telepon, dsb. Sedangkan infrastruktur IT adalah seluruh fasilitas fisik yang mendukung arsitektur IT seperti komponen IT, Layanan, dan manajemen IT. Komponen IT meliputi software, hardware, dan teknologi komunikasi yang digunakan oleh seorang karyawan IT untuk menyediakan pelayanan IT. Layanan IT mencakup manajemen data, pengembangan sistem, dan keamanan data. Berdasarkan ini kelompok kami menarik kesimpulan bahwa arsitektur IT dan infrastruktur IT saling berkaitan satu sama lain. Hal ini bisa kita lihat bahwa infrastruktur IT tidak akan dapat berjalan optimal tanpa adanya arsitektur IT yang baik. Demikian juga halnya sebuah arsitektur IT yang baik tidak akan dapat berjalan dengan baik jika tidak didukung oleh infrastruktur IT yang baik pula. Untuk mewujudkan suatu arsitektur IT yang optimal dibutuhkan kolaborasi yang komprehensif dari arsitektur IT dan infrastruktur IT. Pihak satu dan lainnya harus saling mendukung, karena jika ada satu pihak saja yang timpang, semua tidak akan berjalan sesuai rencana. Jika di analogikan dengan birokrasi di negeri kita, arsitektur IT ibarat peraturan pemerintah dan berbagai macam kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, sedangkan infrastruktur IT adalah birokrat-birokrat yang membuat dan menjalankan kebijakan tersebut. Kita ambil contoh sebuah peluncuran paket ekonomi yang ditujukan untuk meningkatkan investasi di Indonesia. Meskipun semua kebijakan yang disusun sempurna adanya, tapi dalam realisasinya tidak ada kesinambungan dari, contoh Depkeu, Deperin, Deperdag, Kadin, dsb. Hal ini tidak akan membuat paket kebijakan tersebut efektif untuk menarik minat investasi ke Indonesia karena tidak ada contoh konkrit dalam pelaksanaan paket tersebut di lapangan. Misal : Depkeu memberikan insentif pajak, tapi Deperindag malah menaikan pajak ekspor. Hal ini membuat investor enggan untuk berinvestasi diIndonesia. Demikian halnya IT. Sebuah arsitektur IT yang dirancang sedemikian sempurnanya, namun dalam realisasinya tidak tersedia infrastruktur IT yang mumpuni. Hal ini membuat arsitektur IT yang sudah dirancang menjadi mubazir dan tidak ada gunanya. 5. Internet adalah sebuah gabungan dari infrastruktur, arsitektur, dan aplikasi. Arsitektur internet adalah rancangan dari sebuah jaringan internet seperti Broadband, WiMax, 3G, dsb untuk menghubungkan konsumen ke dunia maya. Arsitektur internet

meliputi rancangan jaringan penyediaan internet dari sebuah perusahaan penyedia layanan internet ( Internet Service Provider ). Infrastruktur internet adalah pendukung dari arsitektur internet. Infrastruktur ini misalnya kabel LAN, fiber optic, ADSL, modem, server, access point, router, hub, switch, dsb. Seluruh infrastruktur ini digunakan / dapat dimanfaatkan jika ada aplikasi yang bertugas menerima dan mengeksekusi perintah. Aplikasi ini bernama browser. Contoh browser adalah Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, dan Safari. Keempat browser tersebut adalah browser yang umum digunakan untuk berselancar di dunia maya ( Internet ). Aplikasi tidak akan berfungsi jika tidak ada infrastruktur, dan infrastruktur tidak akan berjalan tanpa adanya arsitektur internet, oleh karena itu menurut kami internet adalah gabungan dari arsitektur-infrastruktur-aplikasi.

You might also like