Angle of Attack and Pitch Angle

What exactly do you mean by angle of attack? (stall :kehilangan daya angkat) - question from Oli North Since a wing stalls at high angles of attack, how is it possible for an airplane to perform a loop or similar maneuver without stalling? - question from Antonio Santos We are often asked questions about the meaning of angle of attack, and I think the biggest reason for confusion relates to how the concept is typically presented in books. Many of you have probably seen a picture like the following, illustrating an airfoil cross-section of a wing at some angle of attack.
Apa sebenarnya yang Anda maksud dengan angle of attack? - Pertanyaan dari Oli Utara Karena wing stalls pada angle of attack yang tinggi, bagaimana mungkin untuk pesawat terbang untuk melakukan loop atau manuveryang sama tanpa kehilangan daya angkat? - Pertanyaan dari Antonio Santos Kita sering bertanya pertanyaan tentang makna dari angle of attack, dan saya pikir alasan terbesar untuk kebingungan berhubungan dengan bagaimana konsep ini biasanya disajikan dalam buku. Banyak dari Anda mungkin telah melihat gambar seperti berikut, yang menggambarkan sebuah airfoil penampang sayap di beberapa angle of attack.

Typical airfoil at an angle of attack

Note that the direction of the air stream is drawn as being level while the airfoil is tilted upward. Illustrations like these often lead people to believe that angle of attack is the attitude of the vehicle with respect to a level surface. However, it would be just as valid to draw the same image with the airfoil level and the direction of airflow inclined at some angle.
Perhatikan bahwa arah aliran udara diambil sebagai level sedangkan airfoil dimiringkan ke atas. Ilustrasi seperti ini orang sering memimpin untuk percaya bahwa angle of attack adalah sikap vehicle sehubungan dengan permukaan yang datar. Namun,akan sama berlaku untuk menggambar gambar yang sama dengan level airfoil dan arah aliran udara miring pada sudut beberapa

Typical airfoil at an angle of attack

In addition, the same situation could be presented with neither the airfoil nor the airflow level, but both at some arbitrary angle.
Selain itu, situasi yang sama dapat disajikan dengan baik airfoilmaupun tingkat aliran udara, tetapi baik di beberapa sudutsewenang-wenang

Typical airfoil at an angle of attack

Nevertheless, the airfoil remains at the same angle of attack in each of the three cases shown above. Why? The explanation is that angle of attack is not measured from a level plane but is defined as the angle between the airfoil chord line and the relative wind. The relative wind is a term often used in aerodynamics describing the direction at which a vehicle in flight meets the oncoming air stream. A more technically correct term we can use in place of the relative wind is freestream velocity, often represented by the symbol V (pronounced "V infinity"). Freestream velocity is defined as the velocity of the airflow far ahead

of the aircraft such that the air is not affected by the motion of the vehicle through it. Angle of attack, denoted by the Greek letter (pronounced "alpha"), is defined as the angle between the chord line of the aircraft's airfoil and the freestream velocity vector, as illustrated below.
Namun demikian, airfoil tetap pada angle of attack yang sama di masing-masing tiga kasus di atas. Mengapa? Penjelasannya adalah bahwa angle of attack tidak diukur dari pesawat tetapi level didefinisikan sebagai sudut antara garis chord airfoil dan angin relatif. Angin relatif adalah istilah yang sering digunakan dalam aerodinamika menggambarkan arah di mana sebuah vehicle dalam penerbangan memenuhi aliran udara mendekat. Sebuah istilah yang lebih teknis benar kita dapat menggunakan di tempat angin relatif adalah kecepatan freestream, sering diwakili oleh simbol V (dibaca "V infinity"). Kecepatan freestream didefinisikan sebagai kecepatan aliran udara jauh di depan pesawat sehingga udara tidak terpengaruh oleh gerakan vehicle melewatinya. Angle of attack, dinotasikan dengan huruf Yunani (diucapkan "alpha"), didefinisikan sebagai sudut antara garis chord dari airfoil pesawat dan vektor kecepatan freestream, seperti yang digambarkan di bawah ini.

Definition of angle of attack on an airfoil

It is very important not to confuse angle of attack with other commonly used angles in aviation. One of these common misconceptions is the confusion between angle of attack and angle of incidence. On many aircraft, like that drawn below, the wing is inclined at some angle to the plane's fuselage.
Hal ini sangat penting untuk tidak membingungkan angle of attack dengan sudut lainnya yang umum digunakan dalam penerbangan. Salah satu kesalahpahaman umum adalah kebingungan antara angle of attack dan sudut insiden. Pada banyak pesawat terbang, seperti yang digambarkan di bawah ini, sayap cenderung di beberapa sudut untuk badan pesawat.

Definition of angle of incidence on an airplane wing

We measure this angle between an axis running the length of the aircraft, called the longitudinal or x-axis, and the chord line of the wing airfoil and call this value the angle of incidence. The angle of incidence is usually fixed for any given aircraft and never changes. Another key angle that is most often confused with angle of attack is called the aircraft pitch angle. Pitch angle is one of three angles that are called Euler angles. These three angles define the orientation of the aircraft in roll, pitch, and yaw with respect to a fixed reference coordinate system.
Kami mengukur sudut ini antara sumbu berjalan panjang pesawat, yang disebut longitudinal atau sumbu x, dan garis chord dari airfoilsayap panggilan dan nilai ini sudut datang. Sudut datang biasanyatetap untuk setiap pesawat terbang yang diberikan dan tidak pernah berubah. Lain sudut kunci yang paling sering bingung dengan angle of attackdisebut sudut pitch pesawat. Sudut pitch adalah satu dari tiga sudutyang disebut Euler sudut. Ketiga sudut menentukan orientasipesawat di roll, pitch, dan yaw terhadap sistem koordinat referensitetap.

Aircraft axes of motion

Most often, the angles are referenced to the surface of the Earth. The pitch angle is defined as the angle between the longitudinal axis of the aircraft and the horizon. Pitch is usually represented by the Greek letter (pronounced

"theta"). The following picture illustrates the definitions of angle of attack , measured with respect to the velocity vector, and pitch angle , measured with respect to the horizon.
Paling sering, sudut yang direferensikan ke permukaan Bumi. Sudut lapangan didefinisikan sebagai sudut antara sumbu longitudinal pesawat dan cakrawala. biasanya diwakili oleh huruf Yunani (diucapkan "theta"). Gambar berikut mengilustrasikandefinisi sudut serang , diukur sehubungan dengan vektor kecepatan, dan sudut pitch , diukur sehubungan dengan cakrawala.

Definition of angle of attack and pitch angle on an airplane

Some further examples are also provided illustrating the key differences between these two important angles. The first set of examples shows three airfoils all at the same angle of attack but at different pitch angles. This situation demonstrates that a wing can easily be at the same angle of attack even when flying much different maneuvers, such as climbing or descending through a loop.
Beberapa contoh lebih lanjut juga disediakan menggambarkanperbedaan utama antara dua sudut penting. Set pertamamenunjukkan tiga contoh airfoil semua pada sudut yang sama serangan tapi di sudut lapangan yang berbeda. Situasi ini menunjukkan bahwa sayap dapat dengan mudah pada sudut yang sama serangan bahkan ketika terbang banyak manuver yang berbeda, seperti mendaki atau menurun melalui loop.

Airfoil at constant angle of attack but different pitch angles

The second set of examples shows an airfoil at different angles of attack that are always equal to the pitch angle. This scenario is also quite common. During level flight, for example, an aircraft may cruise at different speeds. Lift varies with both speed and angle of attack, as demonstrated by the lift

equation. As speed decreases, therefore, angle of attack must increase to maintain the same lift and the same cruising altitude.
Set kedua contoh menunjukkan sebuah airfoil pada sudut yang berbeda dari serangan yang selalu sama dengan sudut pitch.Skenario ini juga cukup umum. Selama penerbangan tingkat, misalnya, pesawat terbang mungkin pesiar dengan kecepatan yang berbeda. Angkat bervariasi dengan kecepatan dan sudut serangan,seperti yang ditunjukkan oleh persamaan angkat. Seperti penurunankecepatan, oleh karena itu, sudut serangan harus meningkatkanuntuk menjaga lift yang sama dan ketinggian jelajah yang sama.

Airfoil at different angles of attack equal to pitch angle

We hope that this explanation has cleared up any misconceptions you may have about angle of attack because understanding this subject is vital to understanding aerodynamics. Angle of attack is one of the most fundamental and important quantities in aerodynamics, if not the most important. Other values like lift and drag depend on angle of attack, as demonstrated by many of the topics we have previously written about. If you understand and can appreciate the significance of angle of attack, you will be well equipped to comprehend many of the other fundamental concepts of aerodynamics.
Kami berharap bahwa penjelasan ini telah dibersihkan setiapkesalahpahaman yang mungkin Anda miliki tentang sudut serangankarena memahami hal ini sangat penting untuk pemahamanaerodinamis. Sudut serang adalah salah satu besaran yang paling mendasar dan penting dalam aerodinamika, jika bukan yang palingpenting. Nilai-nilai lain seperti lift dan drag tergantung pada sudut serangan, seperti yang ditunjukkan oleh banyak topik kitasebelumnya telah menulis tentang. Jika Anda memahami dan bisamenghargai arti dari sudut serangan, Anda akan diperlengkapi dengan baik untuk memahami banyak konsep fundamental lainnyaaerodinamis.