Surat VOUUWE ge Seni Rupa Indonesia “esensi’ Preferensi (Telusuri)(_SayatagiBeruntung) nnn |"esensi”“seniman” “muda” “kontemporer”=S*~*~*S~*«*wd Cesta Lanluton @h Senirupa.co.id tersedia dalam : English Boso Jowo Program Periklanan - Serba-serbi Seni Rupa - Senirupa.com in English (©2009 - IVAADARI REDAKSI ‘Sala Hangat at Pathan Tengah 37, Yoryt! Teman-toman Ni, sebogaltebitan feGua i wal tahun 2009, surat 33 int terbit amor bevsamaan dengan Sorat 3 yangterbit lebih dahulacl ahi onan Bla Surat 2 menghndran ‘Sparse rupa dan perubahan soil mika Sura 3 i crengetegatkan Eset Seniman muta merespon stun! ering meryangse Belomben pelo aenrupe Sardar Sener yang abana cl dehade 1900-35 ersoalan even dan elepret seriman miso uge yang telah caba dakamodir oleh WA Sepanjang tun 2008 kamen 1 Surat 33 ga baat ranghatan pan da se)uniah Dameran yang dakoradi le eer eras Kan, NA Hay tudo, diana beragamnekspres Eeniman mo ban oli sins finale dari HIVOS per Apel 2009", narmun rung AA hobby stadia tetap eda untuk mendukung serangat hreatvtas perupeperupa muda. Hanya saa untuk feperian ciplay, ‘otak putas, dan penyedaan konsumsl pembukaar, maka NAA mempersiakan para perupa Yang besangeian untuk evengedakannya seni. Harapmatim saat ni Naas lo a ‘omit kapastas untuk memsenht kebtuharkebutohanteeebut Narn ar mash st {erbuka untae mendiking pal era heat dan pagan pare seniman md Baler gots) ‘ami yengimungtt Kar! sangat bertermakasth kepada ekan-ekanserun yang telah mendukung hederadsan AA hobby studio, bak yang pera bepameran maupur yang telah mengajukan proposal pameran {empat kam gakamt sama ra ers kaha kepa rsa rekan arena yng et berkunjung di atara-acara NAA hobby Studo, dan seroga akan torus beralan Soper Yang ‘chau dirsn solange Selain tl sat 33 in jug terdapat berbogh review akan program prosramkerasama NAA ‘hun 2008 alu an sapertibaca informa! aan kote baru NA, Kam unggujugaslasaran ‘dan rit dart pernbaca, penggunaperpstakaan dan dokumentas seta sara ROMUNRaS Yang fntamainimenjadimitraluan: Selamat meron, DirekturExsetatt Indonesian Viel Archive DAFTAR ISI 03, (whatever) ART NOW 4 sons! Dan Seniman Muda Sekarang EXSPLORAS! 10. APA KABAR 17. AA? BERITA PERISTIWA 20. ry SNAPSHOT il VA mengundong ands untule memanfathan rang kant sebagai tempat berkelatansepert pareran, presen, hus homanitas, pemutaran lim, workshop atau anjangsana hamunitas ‘Grats tanga digurquibayaren. Ingin bergabune menjadi Angnota Perpustakaan kA, caranya rudah saia hanya dengan ‘melengiap dat is dan manyertakanFrokep sents yang mash beak, foto Sharan {Da ban? ember, dan menbeyar ran heanggotann scbeser adic (prerange) RP 50.00, dan tsttus organics) sebesar 100,00, bela satu ths, Ava sua dapat Imelakikaneminjanan kates cetak dan ausovisual Perpustakaan NAA. Tang epa lg? JA Saitited HN "TENTANG INDONESIAN VISUAL ART ARCHIVE Indonesian Visual Art Archive (AA) alah sebuah lembags nabs yang’ becbasi di Yogyalarta, yang meaiukan pemberdayaan Tvastuktur sent sual lndoneste. "Bidang_utamanya adean dokorentas, ret. perpstalaan serta_penyelengaraan rogram ‘ukasi dan eksplerasi sen ial Bev paca tan 1995 cengan ‘nama Yaysan Seri Comet (YS). Mot Aor 7007, ¥SC bergen nan ‘menjadi NBA. Dengan Il MA jute berfunes sebagai sebuah thnk tank Sted laborataram hee untuk menggagas beragal pean sera Kegitan yang menduhung perserbangan seni veual dan budays kontemporer bal sacarapraktok maupun wacana. Surat VOLUME 33 ‘Surat merupakan newsletter berala empatbulanan yang citeritan leh Indonesian Visual At Archive (VAN) b9ga1 Ibentuk kept erhadap dunia sent Rruststya sen iat Tonterperer seit ta Dipubttasttan oh: Indonasian Visual Art schive (WA) Jalan Patehan Tengah No: 37 Yogyakarta 55231 INDONESIA "el. +62 204 373247 Ema: raGhraa-enilne.org Malan aaa terperopeyanoo.omsrvarias one Penanggungjama: ‘Tm Redakst Novi Rvanie ‘vi ahaa Kontributor Grace Satoh artikel Utama) ‘rmatone hos (om DDokumenast ote: ‘wt Rahmank Distrust Detain dan Cota onanes Bu Barak Sempul Depa “Terbi Atas Dokunga: Humanist Insite for Co-operation with OUTLET PENYEBARAN Jakarta: Galeri Nasional, Rusngrup, Galeri Lona, Goethe Irate, CoF Jakarta, Kovunias Suara, Wary Apres! BO 1A Ed's Galery, Linggar Galery, Dewan Kesenian Jaa, “Wal AtDesgn, sara Bookstore, Insitute eserian Jakarta Bandung: Slaser unary Art Space, Conmentaom, CCF Bandung, Galen Saemirdia Yoryakarts: WA. Ket Kebun Forum, Cemeti At House, Wis ‘eafe, Lembags indenesia Perancs Karta Putaka, Wet Galery ‘Cale, Jog Gallery, Joga National Mas Semarang? Rumah Seni Yat, Cale! Semarang “Surabaya: CCL Surabaya Wojokero: tanya Bali Sika Art Gallery, Bina Art Space, Komaneka Art Galery Padang? Kanuri: Seni Blanak ‘Manado: aman Busya Manado Wakassr: Sanger Merah Put, Ramah Ka Pal Green hr Hains Papua! Toman Bday Papskato kayak _ 61nel LAB Dib dar komik Priatmoko Car (meki, ‘Hari ini Ak Oi AA (Whatever) ART NOW: Esensi Dan Seniman Muda Sekarang Sekarang ini, terutama sejak dua tahun terakhir seiring dengan berkembangnya pasar, generasi perupa baru bermunculan. Meski meriah dan dipenuhi dengan ‘perdebatan’ yang seru di berbagai media maupun di tingkat diskusi informal, belum ada pernyataan-pernyataan yang benar-benar bisa dianggap mewakili perspektif dari generasi terkini yang bersangkutan. IVAA mengundang penulis muda yang aktif metakukan kegiatan penelitian serta aktivitas lainnya di scene seni rupa Jakarta dan Yogya sekarang ini, Grace Samboh yang menghadirkan tulisannya berjudul ‘Zaman Sekarang dan Hal-hal yang (Katanya) Hanya Permukaan’, yang merupakan pengembangan dari tulisan lepas di blognya sendiri, yang kemucian memancing diskusi online yang intens dengan sejumtah blogger lain, Grace tidaklah bermaksud membuat sebuah kredo atau pernyataan definitif mengenai praktek seni rupa dari generasinya, namun lebih sebuah kumpulan refleksi hasil pengamatan dari apa yang dilakukan oleh rekan-rekannya, percakapan-percakapan, aktivitas-aktivitas seni rupa yang berlangsung akhir-akhir ini, dan juga beragam tulisan dari sejumlah penulis di media serta katalog pameran. Kami merasa perspektif dan curahan pemikiran seperti ini sangat kontekstual dan perlu diikutsertakan dalam diskusi tentang seniman muda sekarang ini. Ini juga merupakan bagian dari respon IVAA terhadap situasi dan fenomena terkini dari perkembangan seni rupa kontemporer di Indonesia, yang sepertinya masih harus mencari banyak jawaban dari beragam persoalan baru, terlepas dari persoalan-persoalan sebelumnya yang (Lagi-lagi) belum selesai