You are on page 1of 3

Ambient Advertising

Ambient advertising adalah pendatang baru dalam dunia periklanan luar ruang dan masih belum banyak tersentuh
kalangan akademis. Masih belum ada definisi yang tepat bagi ambient advertising, meski banyak contoh yang bisa
diketengahkan.

iklan ambient Yamaha

Terlepas dari tujuan kampanye, calon ‘pengiklan ambient’ perlu memikirkan kaitan antara ambient
media, produk atau jasa yang diiklankan dan kedekatan iklan dengan lokasi penjualan. Ambient advertising
menjadikan pesan sebagai bagian lingkungan dekat konsumen. Dalam ambient advertising, pesanlah yang
menjadi media. Misalnya, kampanye yang dijalankan di stasiun bawah tanah London, kampanye ini mengganti
pegangan tangan di dalam kereta dengan botol-botol deodoran kosong. Para komuter yang bergelantungan pada
pegangan tangan sebenarnya berada dalam posisi yang mengeksposkan bau ketiak mereka pada penumpang lain,
membuat dampak botol-botol deodoran ini menguat berlipatganda. Dalam kampanye ini, ada kaitan yang jelas
antara produk yang diiklankan dengan ambient media.

1
Ambient advertising mampu memberikan dampak bila iklan berada dekat lokasi pembelian atau lokasi masalah.
Selang-selang bensin di pom-pom bensin kerap dipasangi dengan iklan produk-produk yang tersedia di toko pom
bensin itu: hal ini merupakan contoh penempatan iklan dekat lokasi penjualan. Bayangkan Honda suatu saat
memanfaatkan selang-selang bensin untuk mempromosikan mobil hemat BBM Honda Jazz: kampanye ini akan
menjadi contoh penggunaan media yang dekat lokasi masalah. Pesan-pesan promosi yang dilekatkan di troli
belanja di toko swalayan nampaknya bisa memenuhi dua fungsi itu sekaligus.

Sejumlah ambient advertising berdampak luar biasa; sebuah seni instalasi di pusat perbelanjaan atau

stasiun kereta misalnya akan mampu memikat orang-orang agar bergerombol. Iklan yang dicetak di atas telur akan
berdampak pada saat sarapan pagi; iklan yang dipasang pada palang pintu masuk tempat parkir pasti akan nampak
oleh setiap audiens yang lewat. Ketika Nike membangun instalasi robot (menunjukkan dua pemain tenis memukul
bola bergantian sepanjang lapangan) di stasiun kereta Wimbledon untuk menyongsong turnamen tenis tahun 1997,
sejumlah pelancong pergi ke Wimbledon hanya untuk menonton instalasi ini.

Teknik-teknik komunikasi pemasaran tradisional kini semakin merosot efektivitasnya di ketika pasar
makin terfragmentasi, biaya-biaya meningkat, jumlah audiens melorot dan fenomena clutter makin menggejala.
Maka dari itu, jalur baru untuk berkomunikasi dengan konsumen mesti terus dicari, jadi nampaknya ambient
advertising akan terus berkembang pesat di masa yang akan datang. Ambient advertising menawarkan kelebihan-
kelebihan berikut ini:

o Bila dekat dengan lokasi pembelian, biaya kampanye ambient bisa lebih murah ketimbang promosi penjualan
dan (ketimbang diskon) mampu memberi insentif di lokasi pembelian (point-of-purchase incentive) tanpa efek
negatif yaitu merosotnya keuntungan.

o Kampanye ambient yang diterapkan dengan baik ikut menggenjot citra merek.

o Kampanye kreatif kerap mendapat liputan pers, bahkan kampanye tertentu memang sengaja didesain agar
mendapatkan liputan luas.

o Kampanye ambient sangat efektif untuk mengaktifkan kebutuhan.

Tabel berikut memetakan ambient advertising dengan Model ATRN dari Ehrenberg atas efek iklan.

Tabel Memetakan ambient advertising dengan model ATRN

Tahap Keterangan Peran ambient advertising

Awareness Kesadaran atas merek baru akan Kesadaran merek bisa didorong dengan
diikuti rasa tertarik kampanye inovatif yang berdampak hebat

Trial Coba-coba membeli merek, Ambient advertising yang dekat lokasi


mungkin terjadi pada konsumen penjualan turut mendorong konsumen
yang berpandangan skeptis memilih merek tertentu ketimbang merek
lain

Reinforcement Kepuasan yang didapat saat Pada tahap ini, ambient advertising hanya
memakai merek akan mendorong berperan sebagai alat pengingat saja dan
pembelian ulang atau mungkin mungkin tidak lebih baik dari bentuk iklan
akan membentuk kebiasaan lain, kecuali bila aplikasinya begitu
untuk membeli merek spektakuler sehingga memprovokasi rasa

2
bangga konsumen bila mereka
diasosiasikan dengan merek

Nudging Kecenderungan membeli Ambient advertising punya reputasi dalam


mungkin akan naik turun karena kemampuannya untuk ‘mendorong’
efek ‘nudging’, baik karena iklan dengan lebih baik ketimbang bentuk iklan
kita ataupun iklan pesaing lainnya, karena iklan ini jauh lebih dekat
dengan lokasi pembelian dan lokasi
munculnya kebutuhan.

Singkatnya, stimuli lingkungan merupakan bahan pertimbangan penting dalam proses pengambilan
keputusan konsumen yang terjadi tepat di titik pembelian – khususnya untuk produk yang tingkat keterlibatannya
kecil (low-involvement product). Jadi, bila konsumen ‘terdorong’ stimuli iklan yang secara tepat ditempatkan di
lokasi dekat dengan lokasi penjualan, maka probabilitas pembelian akan meningkat. Konsumen ketika masih di
rumah umumnya belum melakukan pengambilan keputusan pra-pembelian untuk low-involvement product. Riset
menunjukkan bahwa sekitar dua-pertiga keputusan pembelian merek tertentu diambil saat konsumen berada dalam
toko. Iklan di troli misalnya turut berkontribusi dalam perbedaan pembelian merek tertentu; hal ini menunjukkan
daya dorong ambient advertising di lokasi penjualan.

Saat ini, industri ambient advertising dipenuhi dengan sejumlah besar agensi-agensi kecil, dengan satu
perusahaan yang menangani selang pompa bensin, satu lagi mengurusi troli toko swalayan dan seterusnya. Dalam
iklan ini, tidak ada sistem evaluasi industri (seperti pada iklan TV dan pers), sehingga tidak ada ukuran obyektif
yang bisa digunakan untuk menilai kesuksesan ataupun kegagalan satu kampanye. Misalnya, tidak ada organisasi
yang bisa memperkirakan berapa banyak orang yang memakai troli toko swalayan tertentu dan melihat iklan yang
tertempel.
Banyak iklan ambient yang mengandalkan unsur kejutan serta kebaruan. Jadi bila kita belum
mengetahui bahwa iklan kita menjadi iklan pertama yang memakai sarana tertentu, kita mesti benar-benar cermat
dalam memilih sarana iklan. Sejumlah sarana mungkin akan bisa efektif sampai lama (iklan selang bensin
misalnya), sementara sarana lain mungkin tergantung pada berapa lama unsur kejutan bertahan (misalnya, contoh
deodoran tadi).

Pada masa yang akan datang, ambient media nampaknya akan makin tumbuh. Meski menuntut tingkat kreativitas
yang tinggi dalam produksinya, kampanye ini bisa memberi dampak yang sangat besar, kampanye ini pun hanya
menelan biaya yang relatif kecil. Publicity spin-offs (barang-barang yang memicu publisitas) bisa menarik minat
lebih; kampanye bisa dengan mudah digabungkan dengan pendekatan komunikasi pemasaran terpadu agar bisa
mendukung serta didukung alat-alat komunikasi lainnya.

You might also like