You are on page 1of 32

ACARA I MENGENAL ALAT ALAT TEKNOLOGI BENIH I.

TUJUAN

Mengenal alat-alat yang digunakan dalam sertifikasi benih (khususnya dalam pengujian kualitas benih) dan mencoba menggunakannya secara benar. II. TINJAUAN PUSTAKA

Pengujian benih laboratorium bertujuan untuk mendapat keterangan tentang mutu suatu kelompok benih yang digunakan untuk keperluan penanaman. Teknologi benih adalah ilmu teknologi dalam bidang Agronomi yang berhubungan dengan benih , meliputi masalah produksi, pengelolahan, penyimpanan , dan pengujian benih. dilakukan dapat dibedakan atas ! golongan yaitu ("#bal, !$%%)& A. Pengujian standar , yang terdiri dari ' %. Penetapan ( Pengukuran )adar Air !. Pengujian )emurnian *. Pengujian aya Tumbuh ( aya +erkecambah +. Pengujian )husus ( ,pesifik , yaitu pengujian tentang sifat - sifat benih yang mencirikan mutu spesifik dari benih atau kelompok ( lot ) benih , untuk maksud tertentu. Pengujian khusus ini terdiri dari ' %. Pengujian .iabilitas +enih ,ecara +iakhemis !. Penetapan +erat %$$$ +utir *. Pengujian .igor alam pengujian benih laboratories ini hanya menyangkut pengujian benih . Macam- macam pengujian yang

/ntuk melakukan pengujian benih tersebut digunakan beberapa alat yang ada dalam 0aboratorium Agronomi kita . alam pengujian ini ada beberapa istilah antara lain yaitu ' A. 1ontoh +enih ialah sejumlah tertentu benih yang me2akili dari suatu kelompok benih yang cara pengambilanannya memenuhi ketentuan yang ditetapkan. +. Tanaman Pertanian ialah meliputi jenis ( )ulti3ar yang diusahakan menurut ketentuan yang berlaku. 1. )adar Air +enih ialah berat air yang hilang karena pemanasan atau air yang dapat dikumpulkan karena destilasi ( dengan cara yang ditetapkan ) yang dinyatakan dalam persen terhadap berat asli contoh benih . . Tumbuh )ecambah ialah munculnya unsure - unsure utama dari lembaga dari suatu benih yang diuji yang menunjukan kemampuan menjadi tanaman normal apabila ditanam pada lingkungan yang sesuai bagi benih tersebut. 4. +ibit 5ormal ialah bibit dimana unsure - unsure utama nya menunjujan kemapuan untuk berkembang menjadi tanaman normal apabila ditanam pada lingkungan yang sesuai bagi benih yang bersangkutan . 6. +ibit Abnormal ialah bibit yang tidak memenuhi persyaratan sebagai bibit normal. ,ebagai langkah pertama dalam pengujian mutu benih adalah menyediakan contoh benih yang dapat dianggap seragam dan memenuhi persyratan yang telah ditentukan oleh ",TA. Prinsip pengambilan cotoh benih adalah mengambil benih dari beberapa bagian dari suatu kelompok benih yang kemudian dicampur menjadi satu. Penarikan contoh dilakukan dengan mengambil benih dari berbagai sudut pada 2adah terpilih dalam jumlah yang sama. Pada saat penarikan contoh, tangan dimasukkan dengan telapak tangan terbuka, dan pada saat dikeluarkan jari-jari tangan hendaknya menggenggam benih secara rapat, sehingga tidak ada satu pun benih yang terlepas ketika tangan dikeluarkan dari dalam 2adah. +enih-benih yang terambil dari setiap pengambilan contoh ini disebut contoh primer, sedangkan gabungan contoh-contoh primer disebut contoh komposit. 1ontoh benih yang diambil secara acak dari contoh komposit ini dapat digunakan sebagai contoh

kiriman. !$%$).

ari contoh kiriman ini kemudian diambil contoh kerja secara acak (Muslim,

)adar air adalah hilangnya berat ketika benih dikeringkan sesuai dengan teknik atau metode tertentu. Metode pengukuran kadar air yang diterapkan dirancang untuk mengurangi oksidasi, dekomposisi atau hilangnya 7at yang mudah menguap bersamaan dengan pengurangan kelembaban sebanyak mungkin (",TA, !$$8).

Metode pengujian kadar air benih yang dapat dipertimbangkan sebagai metode standar adalah& (%). metode o3en suhu %$* 9 !:1 selama !; jam untuk benih A. loranthifolia, A. procera, A. scholaris, C. calothyrsus, D. latifolia dan T. sureni' (!). digiling dan metode o3en suhu %$* 9 !:1 selama !; jam untuk benih M. emenii' (*). digiling, pengeringan a2al (predrying), dan metode o3en %*$ - %**:1 selama ; jam untuk benih S. benzoin dan M. kauki, dan ! jam untuk benih S. oleosa (,udrajat dan 5urhasybi, !$$<).
Metode pengeringan o3en telah mempertimbangkan bah2a hanya air saja yang diuapkan selama pengeringan. 5amun, bagaimanapun juga senya2a yang mudah menguap mungkin ikut menguap yang akan menyebabkan hasil pengukuran o3er estimation. ,ebagai contoh, pada beberapa benih Abies sebagian resin ikut menguap ketika benih dibelah sehingga kadar air yang dihasilkannya lebih tinggi (+onner, %==% dalam Poulsen, %==;). engan demikian, kadar air yang ditentukan dengan metode o3en mungkin saja tidak merepresentasikan kadar air benih yang sesungguhnya (Poulsen, %==;). 5amun, bagaimanapun juga metode pengeringan o3en merupakan metode yang digunakan sebagai metode standar (4d2ards, %=<>' ",TA !$$8) bila dibandingkan dengan metode lainnya yang masih harus dikalibrasi.

6aktor tunggal kemasan berpengaruh nyata terhadap 3iabilitas potensial benih dengan tolok ukur berat kering kecambah normal. 6aktor tunggal periode simpan berpengaruh sangat nyata terhadap 3iabilitas potensial benih dengan tolok ukur daya berkecambah dan berat kering kecambah normal, 3iabilitas total benih dengan tolok ukur potensi tumbuh maksimum dan 3igor kekuatan tumbuh benih dengan tolok ukur indeks 3igor. "nteraksi antara kemasan, kondisi ruang simpan, dan periode simpan berpengaruh sangat nyata terhadap 3igor kekuatan tumbuh benih dengan tolok ukur kecepatan tumbuh (?ahayu dan @idajati, !$$>)

III.

METODOLOGI

Praktikum ini dilaksanakan pada tanggal !! Maret !$%% di 0aboratorium Teknologi +enih, Aurusan +udidaya Pertanian, 6akultas Pertanian, /ni3ersitas Badjah Mada, Cogyakarta. Alat yang digunakan untuk menggambar antara lain& kertas buram, pensil, penghapus, pulpen, dan penggaris. ,edangkan alat-alat yang digunakan sebagai obyek adalah& %. Pengambilan contoh benih Seed trier type probe Seed trier type nobbe Seed divider dan bak penampungnya

!. Pengujian daya tumbuh Petridish +ak perkecambahan a) Plastik b) ,eng Berminator a) 4lektrik b) 5on elektrik *. Pengujian kemurnian benih urity desk Timbangan elektrik Magnifier(0up Sieves (ayakan)

;. Penguji kadar air benih Moisture tester tipe )ett Moisture tester tipe Auscon D3en Pinset

Brinder Mortal dan penumbuk 1a2an porselen

E. Alat lain !efrigator Termohigrometer "and counter #eaker glass Scalpel $rain analyzer Belas ukur $rain counter Desikator %lectro conductivity meter 1ara kerjanya, mula-mula alat-alat tersebut ditulis spesifikasinya, meliputi nama, model(type, sifat (portable atau tidak), sumber energi, fungsi(kegunaan, dan cara menggunakan alat yang benar. )emudian alat tersebut dicoba digunakan dan dicatat kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. III. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengamatan . Pengam!ilan "#nt#$ !eni$ Kete%angan& (%) pegangan F penutup (!) lubang pengambil sampel benih Si&at '(ngsi S(m!e% ene%gi P%insi) *e%+a& & portable & mengambil sampel benih yang berada dalam karung & mekanis a. Seed trier type probe

fungsi pegangan yang lain adalah sebagai alat pembuka- penutup lubang. Trier ditusukkan ke dalam karung dengan arah diagonal, lubang dibuka, sampel benih masuk ke dalam lubang-lubang, kemudian lubang ditutup dan trier dikeluarkan dari dalam karung. Des*%i)si alat& Pegangan pada trier dapat diputar untuk menutup dan membuka lubang. 0ubang pada trier jumlah banyak (lebih dari satu) dan berukuran lebih kecil daripada lubang-lubang pada Seed trier type nobe. Kele!i$an ,an *e*(%angan& alam mengambil sampel benih penggunaan trier dapat mengurangi resiko kerusakan benih karena tidak menyebabkan benih terjepit. Akan tetapi, kekurangannya adalah sampel yang diperoleh hanya berjumlah sedikit. b. Seed trier type nobbe Kete%angan& (%) pegangan (!) lubang pengambil benih Si&at '(ngsi S(m!e% ene%gi P%insi) *e%+a& igunakan ketika mengambil sampel benih yang sudah tidak berada di dalam karung lagi. Pemakaian nobbe dengan cara memasukkan alat kepada benih yang akan diambil tanpa kita perlu untuk membuka atau menutup lubang. Des*%i)si alat & Alat ini mempunyai satu lubang di tengah yang bentuknya memanjang. /jung nobbe runcing dan pegangannya terbuat dari kayu. 5obbe tersedia dalam dua ukuran. /kuran lebih kecil digunakan untuk mengambil sampel benih-benih berukuran kecil. Ke*(%angan ,an *ele!i$an& apat mengambil sampel benih dalam jumlah yang lebih banyak tetapi dengan resiko bah2a benih yang terambil dapat menjadi rusak karena benih terjepit di antara padatnya benih. c. Seed divider dan bak penampungnya Kete%angan& & Portable & mengambil sampel benih dari hamparan & mekanis

(%) corong (!) klep pembuka atau penutup (*) penampung sementara (;) corong pemisah (E) penyangga (8) bak penampung benih yang telah dipisahkan Si&at '(ngsi S(m!e% ene%gi Des*%i)si alat & Mempunyai kaki tiga, berukuran relatif besar, mempunyai corong yang besar dan bak pnampungan benih yang telah dibagi-bagi P%insi) *e%+a& )lep ditutup, benih yang akan dipisahkan dimasukkan seluruhnya kedalam corong, kemudian klep dibuka dan benih-benih tersebut dengan sendirinya terbagi-bagi sama banyak dan ditampung dalam baka penampungan yang telah tersdia di ba2ah corong pemisah. Kele!i$an ,an *e*(%angan& )elebihannya, alat ini dapat dengan cepat membagi sampel benih yang akan diambil menjadi dua atau tiga bagian yang sama banyak. )ekurangannya, benih yang dapat terbagi satu kali penggunaan, jumlahnya sangat sedikit. Aadi, jika kita ingin membagi benih dalam jumlah yang sangat banyak harus dilakukan secara berulang-ulang. Gal ini berarti ada pemborosan tenaga dan 2aktu. )ekurangan yang lain yaitu alat ini sulit untuk digunakan ketika kita menghendaki pemisahan benih-benih berukuran kecil. -. Peng(+ian ,a.a t(m!($ a. Petridish Kete%angan& (%) 2adah (!) tutup Si&at '(ngsi & portable & sebagai tempat penguji daya tumbuh (perkecambahan) & Tidak portable & Membagi benih menjadi dua atau tiga bagian sama banyak & Manual

S(m!e% ene%gi Des*%i)si alat tutupnya P%insi) *e%+a&

&& transparan, terbuat dari bahan kaca, dilengkapi dengan

Petridish-petridish diberi alas kertas saring atau media perkecambahan yang lain, kemudian benih-benih diletakkan dan disusun sedemikian rupa di atas media perkecambahan tersebut. ,etelah disusun, tutup petridish untuk mencegah benih-benih yang sedang dikecambahkan terkontaminasi. Kele!i$an ,an *e*(%angan& Alat ini mudah diba2a-ba2a, ringan, serta penampilannya yang transparan membantu kita dalam melakukan pengamatan perkecambahan tanpa kita harus membuka penutupnya. Alat ini berukuran relati3e kecil sehingga jika kita ingin melakukan perkecambahan dalam jumlah yang bsar memerlukan petridish dalam umlah yang besar pula. ,elain itu karena berbahan dari kaca resio pecah ketika terjatuh juga besar. ,elain itu tutup dapat mempersempit pertumbuhan benih k arah 3ertikal b. +ak perkecambahan Plastik Kete%angan Si&at '(ngsi S(m!e% ene%gi Des*%i)si alat P%insi) *e%+a && terbuat dari plastik, mudah diba2a kemana-mana, ringan & media perkecambahan (terutama pasir) diletakkan diatas bak & bak perkecambahan & portable & membantu menguji daya tumbuh benih

perkecambahan, kemudian benih-benih diletakkan diatasnya, tutup dengan pasrir tipis-tipis jangan sampai benih kehabisan udara. )ita tunggu sampai benih-benih berkecambah. Kele!i$an ,an *e*(%angan& berukuran lebih besar daripada petridish sehingga dapat menampung benih lebih banyak, akan tetapi alat ini tidak dapat mengatur suhu serta intensitas cahaya. +enih yang dikecambahkan tumbuh dalam lingkungan yang normal (tidak ada rekayasa). ,eng Kete%angan&

(%) bak perkecambahan (!) tutup (*) kaca yang terdapat di dalam bak perkecambahan Si&at '(ngsi S(m!e% ene%gi Des*%i)si alat& Terbuat dari bahan non plastik, mudah diba2a kemana-mana, agak berat, cukup besar, biasanya ber2arna biru P%insi) *e%+a& Media perkecambahan diletakkan diatas bak perkecambahan, kemudian benih-benih diletakkan diatasnya, setelah itu ditutup dengan penutupnya. Aika media perkecambahan yang digunakan adalah air, kita hanya memenuhi bak perkecambahan dengan air kemudian pada kacanya diberi kertas saring dan benih-benih diletakkan pada kertas saring tersebut. )emudian kita tunggu sampai benih-benih tersebut berkecambah. Kele!i$an ,an *e*(%angan& +erukuran lebih besar daripada petridish sehingga dapat menampung benih lebih banyak. ,elain itu dilengkapi tutup untuk melindungi benih dari kontaminasi atau hal-hal yang tidal diinginkan lainnya. )elemahannya, tidak dapat mengatur suhu serta intensitas cahaya. +enih yang dikecambahkan tumbuh dalam lingkungan yang normal (tidak ada rekayasa). ,elain itu tutup dapat mempersempit pertumbuhan benih ke arah 3ertikal. c. Berminator 4lektrik Kete%angan& (%) klep buka-tutup (!) kaca (*) rak-rak untuk perkecambahan (;) termometer (a) skala (b) jarum penunjuk (E) pengatur suhu (8) lampu indicator & portable & membantu menguji daya tumbuh benih &-

(>) tombol on&off (<) sekring Si&at '(ngsi S(m!e% ene%gi Des*%i)si alat P%insi) *e%+a& +enih-benih yang akan dikecambahkan diletakkan pada rak-rak perkecambahan yang terdapat dalam germinator. ,etelah itu kita menutup germinator, kita atur suhu yang kita inginkan untuk perkecambahan. 0angkah selanjutnya adalah menkan tombol po'er dan lampu indikator akan menyala. )ita tunggu sampai lampu indicator mati, yang berarti bah2a proses perkcambahan telah selesai dilakukan. Kele!i$an ,an *e*(%angan& )ita dapat mengatur suhu yang kita inginkan untuk perkecambahannya sehingga tepat untuk mengetahui suhu optimal banih berkecambah, tetapi kita tidak dapat mengatur pencahayaan yang optimum untuk perkecambahan. 5on elektrik Kete%angan& (%) pegangan buka-tutup (!) pintu (*) tombol pengontrol (a) tombol po'er (b) tombol pengatur suhu (c) tombol pengatur cahaya Si&at '(ngsi tertentu S(m!e% ene%gi Des*%i)si alat& +esar sekali, dilengkapi dengan tombol-tombol pengatur suhu udara dan cahaya P%insi) *e%+a& & tenaga listrik & tidak portable & tempat mengecambahkan benih pada suhu dan intensitas cahaya & tidak portable & alat yang digunakan untuk membantu menguji daya tumbuh benih & tenaga listrik & besar, dilengkapi dengan thermometer pengukur suhu udara

Pada prinsipnya hampir sama dengan germinator tipe AB?1-%!E tetapi bedanya pada tipe ini, selain kita dapat mengatur suhunya kita juga dapat mengatur intensitas cahaya yang akan digunakan. Des*%i)si alat& Alat ini merupakan alat penguji daya tumbuh yang modern karena dilengkapi dengan pengatur suhu serta intensitas cahaya. +entuknya yang besar dapat menghemat 2aktu karena dapat memuat banyak benih yang akan dikecambahkan. Kele!i$an ,an *e*(%angan& Alat ini selain dilengkapi dengan alat pengatur suhu juga dilengkapi dengan alat pengatur intensitas cahaya. )arena bentuknya yang besar membutuhkan tempat penyimpanan yang luas dan tidak portabel. /. Peng(+ian *em(%nian !eni$ a. urity desk Kete%angan& (%) laci (!) kaca (*) kabel listrik (;) lampu yang berada di dalam laci Si&at '(ngsi S(m!e% ene%gi Des*%i)si alat sisinya tidak melandai P%insi) *e%+a& Pada prinsipnya, penggunaan alat ini sama dengan purity desk tipe manual, hanya saja yang membedakan keduanya adalah sumber energi yang digunakan untuk menguji kemurnian benih. urity desk tipe elektrik menggunakan lampu yang dikendalikan oleh tenaga listrik. Aadi, sinarnya tidak berasal dari cahaya matahari melainkan berasal dari lampu yang terdapat di dalam laci. Kele!i$an ,an *e*(%angan& )elebihannya, tidak tergantung pada sinar matahari jadi pengujian kemurnian benih dapat dilakukan dengan 2aktu yang tidak terbatas, tetapi pada umumnya tetap dilakukan pada & semiportabel & menguji kemurnian benih & listrik & berbentuk persegi panjang, ber2arna coklat, terdapat laci. )edua

siang hari. )ekurangannya hamper sama dengan tipe manual yaitu memerlukan ketelitian yang tinggi dalam pengujiannya. Dleh karena itu, alat ini tidak dapat digunakan secara sembarangan. Ganya ahli-ahli saja yang mungkin dapat menggunakannya. b. Timbangan elektrik Kete%angan& (%) tempat meletakan benih (!) tombol pengontrol (*) kabel sambungan listrik (;) layar Si&at '(ngsi S(m!e% ene%gi Des*%i)si alat P%insi) *e%+a& +enih yang akan ditimbang diletakkan di tempatnya kemudian tombol po'er dinyalakan. Angka hasil timbangan benih akan tertera dengan otomatis pada layarnya. Kele!i$an ,an *e*(%angan& )arena data disajika secara digital jadi dapat mengukur berat benih seakurat mungkin. ,elain itu kita tidak perlu mengatur angka-angka yang menunjukkan berat yang kita inginkan. ,angat peka terhadap getaran sehingga ukuran berat dapat menjadi tidak 3alid. c. Magnifier(0up Kete%angan& (%) pegangan (!) kaca pembesar Si&at '(ngsi S(m!e% ene%gi Des*%i)si alat& +erbentuk bulat pada bagian atasnya, pegangan agak panjang, ringan, mudah dipindahtempatkan & portable & untuk melihat benih yang relatif berukuran kecil supaya lebih & manual & semiportabel & menimbang berat benih & listrik & ber2arna kuning, mempunyai tempat meletakkan benih, data

dalam bentuk angka-angka digital

tampak jelas (lebih besar)

P%insi) *e%+a& +enih yang ingin dilihat diletakkan diba2ah kaca tersebut kemudian dilakukan pengamatan yang diinginkan Kele!i$an ,an *elema$an& )elebihannya yaitu dapat memperjelas bentuk benih, sedangkan kelemahannya yaitu perbesaran hanya sampai pada batas tertentu d. ,ie3es Si&at '(ngsi benih S(m!e% ene%gi Des*%i)si alat & +erbentuk bulat, mempunyai bentuk yang berbeda-beda pada bagian tengahnya sesuai dengan jenis benih apa yang akan diayak. +entuk bulat ada dua jenis, bulat yang besarbesar dan bulat yang kecil-kecil. P%insi) *e%+a& +enih yang akan diayak diletakkan pada ayakan sesuai bentuk benihnya kemudian ayakan digoyang-goyangkan. +enih akan terpisah dari kotorannya dan benih yang bersih akan keluar le2at lubang-lubang tersebut. Kele!i$an ,an *e*(%angan& +enih-benih hasil ayakan akan berukuran sesuai dengan yang diinginkan dan bentuk serta ukurannya seragam. Akan tetapi pemisahan dengan alat ini hanya berdasarkan ukuran benih dan 3olumenya sangat terbatas sehingga jumlah benih yang dapat tertampung oleh alat ini juga terbatas. 0. Peng(+ian *a,a% ai% !eni$ a. Moisture tester tipe )ett )eterangan& (%) mulut tabung (!) tabung tempat menampung benih yang akan diuji (*) tabung pengujian (;) tombol pengontrol (pemilih jenis benih) & manual & portable & memilih benih sesuai ukuran

yang dinginkan serta menghilangkan kotoran-kotoran

(E) pegangan (8) layar penunjuk hasil Si&at '(ngsi S(m!e% ene%gi Des*%i)si alat& +entuk seperti teko, mempunyai tabung penampngan yang dapat berfungsi sebagai tutup P%insi) *e%+a& +enih kita masukkan ke dalam tabung penampung benih masuk ke dalam tabung pengujian lalu kita tutp dengan tabung penampungan tersebut. ,etelah itu alat dinyalakan. ,ebelumnya, kita memilih jenis benih yang akan kita uji, apakah benih padi, jagung, kedelai, atau gandum, kira-kira ada E pilihan jenis benih. ,etelah kita nyalakan, kita tunggu bberapa saat, kemudian muncul pada layar kadar air dalam benih yang kita uji tersebut. Kele!i$an ,an *e*(%angan& )elebihannya dapat mengetahui kadar air secara cepat karena angka langsung tertera pada layar, mudah diba2a-ba2a, mudah dalam pengoperasian, praktis, dan cepat. Akan tetapi alat ini hanya dapat digunakan pada kelima jenis benih (padi, lagung, gandum, kedelai, dan satu jenis lagi) sehingga terbatas untuk mengukur benih-benih tersebut, tidak dapat digunakan untuk mengukur jenis benih yang lain. ,elain itu hasil yang didapat terkadang berbeda dengan hasil yang didapat bila menggunakan alat yang lain. b. Moisture tester tipe Auscon Kete%angan& (%) layar (!) pemutar untuk menekan benih (*) alat penampung benih (di ba2ah alat penekan) (;) tombol pengontrol (po'er, select, measurement, average) Si&at '(ngsi S(m!e% ene%gi Des*%i)si alat& +erbentuk persegi panjang, banyak terdapat tombol-tombol, terdapat sejenis alat pemutar pada permukaannya & portable & menguji kadar air benih & elemen kering (batu batera) & portable & untuk menguji kadar air yang terkandung dalam benih & elemen kering (baterai)

P%insi) *e%+a& beberapa butir benih diletakkan pada tempat penampung benih, dimasukkan dalam laci di sisi kana alat (di ba2ah alat penekan). ,ecara perlahan kita memutar alat penekan sampai pemutarnya berhenti sudah tidak dapat diputar kembali. Tombol po'er kita tekan, kita pilih benih yang akan kita ukur dengan menekan tombol select dan memilih jenis benihnya. ,etelah itu kita tekan tombol measurement sebanyak tiga kali (kita mengambil reratanya agar lebih akurat). ,etelah tombol measurement ditekan tiga kali, kita menekan tombol average untuk mengetahui reratanya. ,etelah ditunggu beberapa saat, nilai kadar air akan tertera pada layar. Kele!i$an ,an *e*(%angan& )elebihannya yaitu benih yang dibutuhkan hanya beberapa saja, jadi menghemat benih. engan alat ini kita dapat mengetahui rerata kadar air benih, diharapkan dapat lebih 3alid. ,elain itu kita juga dapat mengetahui temperature benih. )ekurangannya sama seperti pada tipe )ett, karena keterbatasan jenis benih, hanya dapat digunakan untuk pengujian jenisjenis benih yang tertera pada pilihan jenis benih pada layar. c. D3en Kete%angan& (%) pegangan pintu (!) tombol pengatur (a) tombol pengatur suhu (b) tombol po'er (c) tombol pengatur 2aktu Si&at '(ngsi S(m!e% ene%gi Des*%i)si alat P%insi) *e%+a& +enih-benih yang hendak dikeringkan dimasukkan pada ca2an o3en kemudian ca2anca2an dimasukkan dan diatur di dalam o3en. ,etelah itu kita mengatur 2aktu dan suhu o3en sesuai dengan yang kita inginkan. ,etelah itu kita tekan tombol po'er. )ita tunggu sampai 2aktu yang kita tentukan tersebut. Kele!i$an ,an *e*(%angan& & tidak portabel & alat untuk mengeringkan benih & tenaga listrik & besar, terdapat tombol-tombol pengantur untuk mengatur suhu

1epat memberikan hasil karena tidak tergantung pada sinar matahari. ,elain itu, pengeringan dapat dilakukan kapan saja dan dalam 2aktu yang singkat, jadi dapat menghemat 2aktu. Akan tetapi sifatnya tidak portable dan ukurannya relati3e besar jadi tidak dapat dipindah tempatkan. d. Pinset Kete%angan& (%) pegangan (!) penjepit Si&at '(ngsi kecil S(m!e% ene%gi Des*%i)si alat P%insi) *e%+a& )etika kita hendak mengambil sampel benih, kita hanya mengarahkan penjepit kepada benih yang akan kita ambil. )emudian menekan pegangannya sambil benih terambil, kita tahan sejenak, lalu benih kita letakkan pada tempat yang kita inginkan. Pusat energi terletak pada pegangannya. Kele!i$an ,an *e*(%angan& )elebihannya kita dapat langsung mengambil benih-benih yang kita inginkan. Alat ini kecil sehingga dalam penggunaannya kita hanya dapat mengambil benih satu persatu, tentu saja hal ini sangat menyita 2aktu dan tenaga. d. Brinder )eterangan & %. 0ubang benih !. @adah benih *. Tuas pemutar ;. Alas ,ifat ,umber tenaga Prinsip )erja 6ungsi & portable & manual & Tuas diputar untuk menghasilkan tumbukan benih halus & menghaluskan biji & manual & bentuk kecil seperti penjepit & portable & membantu dalam mengambil benih yang berukuran sedang sampai

eskripsi kerja

& Brinder dapat digunakan untuk memperhalus biji yang sudah

ditumbuk kasar. 1ara penggunaannya adalah, biji(benih yang sudah ditumbuk menggunakan penumbuk dan mortar, dimasukkan ke dalam lubang benih, kemudian tuas diputar, sehingga akan menghasilkan tumbukan biji yang sudah halus. e. Mortal dengan penumbuknya Kete%angan& (%) 2adah (ca2an) (!) penumbuk (*) kepala penumbuk (;) pegangan Si&at '(ngsi S(m!e% ene%gi Des*%i)si alat& Terbuat dari perselain, agak berat, ber2arna putih, sepasang antara ca2an dengan penukmbuknya P%insi) *e%+a& +enih yang akan diuji dimasukkan ke dalam ca2an. )emudian benih dihaluskan dengan penumbuk. Tenaga dikonsentrasikan pada penumbuk. /ntuk memberikan hasil maksimal, benih yang dihasilkan dapat sehalus mungkin. Kele!i$an ,an *e*(%angan& +enih yang akan diuji dapat dihaluskan sehaluskan mungkin. )ekurangannya yaitu ca2an berukuran tidak terlalu besar. Aika kita menginkan sampel benih yang dihaluskan dalam jumlah yang besar, harus dilakukan berulang-ulang dan akan menyita 2aktu serta tenaga karena orang yang menghaluskan akan merasa kecapaian (pegal-pegal). f. 1a2an porselen Kete%angan& (%) ca2an (!) tutup ca2an Si&at '(ngsi & portable & sebagai tempat (2adah) benih yang akan dikeringkan & portable & menghaluskan benih yang akan dianalisis & manual

S(m!e% ene%gi Des*%i)si alat P%insi) *e%+a&

&& mirip dengan ca2an Petri hanya saja pada ca2an porselen

dilengkapi dengan tutup +enih yang akan dikeringka dimasukkan kedalam ca2an kemudian ditutup. 1a2an-ca2an dimasukkan dan diatur di dalam o3en. Kele!i$an ,an *e*(%angan& /kurannya kecil, mudah diba2a-ba2a, serta dalam sekali proses pengo3enan dapat langsung dio3en dalam jumlah yang banyak. Gal ini akan sangat menghemat 2aktu. ,elain itu ca2an-ca2an ini tahan panas jadi tidak kha2atir bila dio3en dalam suhu yang tinggi. )elemahannya adalah karena terbuat dari bahan yang mudah pecah, jika terjatuh akan pecah. 1. Alat lain a. ?efrigator Kete%angan& (%) pegangan (!) tempat penyimpan benih (*) tombol pengontrol (a) pengontrol suhu (b) pengontrol kelembaban Si&at '(ngsi S(m!e% ene%gi Des*%i)si alat& +erukuran besar, seperti kulkas pada umumnya hanya saja terdapat pengatur suhu dan pengatur kelembaban, serta mempunyai dua pintu, dimana pintu atas lebih besar daripada pintu yang diba2ahnya. P%insi) *e%+a& +enih dimasukkan dalam refrigerator dalam keadaan yang dingin, dengan mengatur suhu serta kelembabannya. Kele!i$an ,an *e*(%angan& & tidak portable & sebagai alat penyimpan benih & tenaga listrik

aya tampungnya lebih banyak, suhu dapat diatur sehingga pada suhu rendah benih lebih a2et atau dapat disimpan lebih lama. Akan tetapi alat ini ukurannya yang besar membutuhkan ruangan yang cukup luas untuk meletakkannya selain itu tidak mudah dipindahtempatkan. b. Termohigrometer Kete%angan& (%) thermometer (a) skala (b) jarum penunjuk skala (!) hygrometer (a) skala (b) jarum penunjuk skala Si&at '(ngsi udara (hygrometer) S(m!e% ene%gi Des*%i)si alat& +entuk bulat, terdiri atas dua macam alat ukur yaitu termometer (skala ber2arna hitam) dan hygrometer (skala ber2arna merah) P%insi) *e%+a& Alat ini hanya diletakkan begitu saja di udara. Alat ini dengan sendirinya akan menunjukkan suhu dan kelmbaban tempat yang akan diukur. Kele!i$an ,an *e*(%angan& apat mengukur dua parameter sekaligus yaitu suhu udara dan kelembaban udara. )elemahannya adalah karena tidak digital, maka angka-angka kurang stabil. c. Gand counter )eterangan& (%) tombol penghitung (!) layar angka (*) setting angka Si&at '(ngsi S(m!e% ene%gi & portabel & membantu menghitung benih dalam jumlah yang besar & mekanis && portable & mengukur suhu udara (thermometer) dan mengukur kelembaban

Des*%i)si alat P%insi) *e%+a&

&

)ecil, berbentuk bulat ber2arna perak. Pertama kali angka harus nol caranya dengan menekan tombol reset apabila angka belum menunjukkan nol. +enih dihitung dengan menekan tombol counter. Gasil & perhitungan ditunjukkan oleh angka yang tertera pada display. Kele!i$an kotorannya. d. +eaker glass Kete%angan& (%) mulut tabung (!) skala ukuran (*) mulut penuang Si&at '(ngsi S(m!e% ene%gi Des*%i)si alat P%insi) *e%+a& +enih yang akan diperlakukan dimasukkan kedalam beaker glass yang telah diisi dengan perlakuannya. +enih direndam sesuai perlakuan perendaman yang diinginkan. Kele!i$an ,an *elema$an& Transparan jadi dapat dengan mudah diamati selain itu ringan dan berukuran sedang. )elemahannya yaitu skala ukuran 3olum tidak begitu tepat. e. ,calpel Kete%angan& (%) pegangan (!) mata pisau Si&at '(ngsi S(m!e% ene%gi Des*%i)si alat& & portable & untuk memotong atau menghilangkan kulit benih && portable & merendam benih yang akan diperlakukan && terbuat dari bahan kaca tahan panas, transparan, ringan Mudah digunakan, murah harganya, dapat menghitung benih yang sebenarnya dan bukan

,eperti pisau pada umumnya tetapi mata pisau berukuran lebih kecil daripada pegangan pisau P%insi) *e%+a& +enih yang akan dihilangkan kulitnya dijepit dengan pinset kemudian perlahan-lahan kulit benih dikupas dengan menggunakan scalpel. Kele!i$an ,an *e*(%angan& apat digunakan pada benih-benih yang relatif berukuran sedang sampai besar serta mudah diba2a kemana-mana. Alat ini tidak dapat digunakan pada benih-benih yang berukuran sangat kecil. f. Brain Analy7er )eterangan & %. Tombol Pengatur !. Monitor hasil *. Tombol Po2er

,umber 4nergi ,ifat )egunaan Prinsip kerja

& 0istrik & 5on Portable & /ntuk mengetahui kadar air pada benih &

,ampel benih yang terdapat pada 2adah, dimasukkan dan digunakan sebagai perbandingan dengan sampel yang akan kita masukkan. )andungan air akan tertera pada layar. eskripsi alat & Alat ini merupakan alat yang lebih modern dari alat yang lain. Alat ini mempunyai ukuran yang relatif besar sehingga tidak mudah untuk diba2a kemana-mana. Mempunyai tombol pengatur dan monitor hasil yang lebih spesifik )elebihan & Memberikan hasil yang lebih spesifik dengan adanya data record berupa print data sehingga kita bisa memastikan kadar air dan suhu dari benih tersebut lebih tepat dan akurat.

g. Belas ukur Kete%angan& (%) penunjuk skala (!) mulut penuang Si&at '(ngsi S(m!e% ene%gi Des*%i)si alat& Terbuat dari kaca, agak tipis, dan bagian ba2ah berukuran lebih lebar P%insi) *e%+a& 0arutan yang akan diukur dimasukkan ke dalam tabung sesuai dengan skala yang tertulis Kele!i$an ,an *e*(a%angan& ,kalanya lebih teliti dibanding gelas beaker akan tetapi tidak dapat mengukur 3olume larutan dalam jumlah yang banyak. h. Brain counter )eterangan & %.tempat benih !.panel *.tombol pengatur ;.tempat keluarnya benih E.layar hitung ,ifat & non portable ,umber tenaga& listrik Prinsip kerja & ada tenaga( energi listrik yang mampu menggerakkan benih baik secara cepat maupun lambat sehingga jumlah benih dapat terlihat pada layar digital 6ungsi (dapat diatur) eskripsi & Brain counter cocok digunakan untuk 3arietas berbagai ukuran benih. 1ara kerjanya otomatis menghitung benih. Total jumlahnya fleksibel dan untuk beberapa nomor akan otomatis mati sendiri bila jumlah biji( benihnya telah habis. )ecepatannya dapat diatur, tetapi biasanya digunakan H %$$(!$ seconds. apat mengukur( yang menghitung jumlah benih yang berkisar %-====. Alat ini juga dilengkapi layar 01 & menghitung jumlah benih secara praktis dan cepat sesuai yang diinginkan & portabel & untuk mengukur larutan &-

dilindungi oleh selubung piringan logam. /kurannya (;$I*$I%E)cm dengan daya !!$-!;$ ., E$ G7. i. esikator ,ifat 6ungsi air. ,umber tenaga Prinsip kerja eskripsi & Manual & +iji yang sudah dikeringkan dengan o3en dimasukkan ke dalam & Terbuat dari kaca dan hampa udara. iameter porselen !E$ mm, di & Portable &Pengkondisi suhu setelah benih

dikeringkan dengan o3en listrik dalam uji penetapan kadar

2adah kaca desikator, kemudian ditutup. bagian ba2ah diberi desikan. j. 4lectro conducti3ity meter k. )eterangan & %. 0ayar Tombol operasional !. )abel *. Penghantar listrik ,ifat & Portable ,umber tenaga& 0istrik Prinsip kerja & aya hantar listrik 6ungsi eskripsi & mengukur daya hantar listrik & 41 meter dapat digunakan untuk mengukur daya hantar listrik.

1ara penggunaannya adalah dengan memasukkan penghantar listrik pada benih yang terendam dalam air yang akan diuji. B. PEMBAHASAN ,alah satu usaha yang dapat dilakukan untuk menge3aluasi kualitas benih tanaman budidaya dengan tujuan tertentu adalah dengan pengujian benih. Gal ini dilakukan untuk menghindari berbagai kerugian dalam pelaksanaan usaha budidaya tanaman Pengujian benih di laboratorium akan berhasil baik apabila pengujinya mempunyai pengetahuan yang luas tentang benih dan mengetahui bagaimana menggunakan alat-alat

sehingga hasil yang diberikan akan baik pula dan dapat menceminkan kelompok benihnya. Praktikum ini bertujuan untuk mengenal alat- alat yang digunakan untuk menguji kualitas benih dlam sertifikasi benih dan dapat menggunakan alat itu secara benar. Teknologi benih adalah ilmu teknologi dalam bidang Agronomi yang berhubungan dengan benih, meliputi masalah produksi, pengolahan, penyimpanan dan pengujian benih (Ausuf, %=>E). alam pengujiaan untuk sertifikasi benih diperlukan alat-alat yang mempunyai kegunaan dan cara menggunakan yang berbeda-beda, sehingga perlu pengenalan tentang bentuk, fungsi dan cara penggunaannya. engan mengetahui fungsi dan cara penggunaannya maka akan menekan kerugian akibat pengujian benih misalnya kesalahan dalam menggunakan alat sehingga akan diperoleh hasil yang tidak sesuai. Pengujian benih adalah suatu usaha untuk menge3aluasi kualitas benih tanaman budidaya dengan tujuan tertentu dalam pertanian dan juga digunakan untuk menentukan kualitas biji rumput, bunga maupun tanaman kayu (1opeland, %=>8). Pengujian benih sederhana akan dapat menunjukkan kemampuan perkecambahan yang sebenarnya dan 3igor dari persediaan benih dan apakah takaran penyebaran perlu ditingkatkan sehingga populasi tanaman yang tepat dapat tercapai. an bila keadaan yang lain tepat, akan diperoleh hasil maksimum. +enih harus diuji sebelum ditanam terutama benih yang dihasilkan sendiri dan benih yang dihasilkan sendiri dan benih yang disimpan selama lebih dari satu tahun, yang mungkin disimpan dalam kondisi yang kurang ideal. Takaran sebar benih yang dihasilkan dan perlakuan benih dapat disesuaikan dengan fakta nyata dari uji benih yang dilaksanakan dan diinterprestasi dengan semestinya (@illiam, %==*). 6aktor-faktor yang menentukan kualitas benih ialah persentase dari benih murni, benih tanaman lain, biji herba, kotoran, daya tumbuh, benih berkulit keras, adanya biji herba yang noIious, bebas dari hama dan penyakit, kadar air dan hasil pengujian berat seribu biji ( ,udarti, %=<; ). Pengujian kemurnian ditujukan untuk mengetahui & %. !. )omposis dari contoh benih yang diuji akan mencerminkan komposisi kelompok benih dimana contoh itu diambil dengan cata-cara yang sudah ditetapkan. Menganalisa macam-macam jenis atau 3arietas dan kotoran benih pada pada contoh tersebut dengan identitas yang telah ditetapkan.

Pengujian benih sangat penting untuk menghindari berbagai kerugian dalam pelaksanaan kegiatan budidaya tanaman. Pengujian benih bertujuan untuk mengkaji dan menetapkan nilai setiap contoh benih yang perlu diuji selaras dengan factor kualitas benih. 6aktor kualitas benih ditentukan dari persentase dari benih murni, benih tanaman lain, biji herba, kotoran yang tercampur, gaya berkecambah maupun daya tumbuh, kadar air dan sebagainya ()artasapoetra, %=<8). +erdasarkan data hasil pengamatan dapat dilihat bah2a alat-alat yang digunakan dalam teknologi benih dibagi menjadi & . Alat Pengam!il C#nt#$ Beni$ a. Seed Trier Trier adalah alat untuk mengambil contoh ( sampel benih. Trier ini ada * macam ukuran, yaitu kecil, sedang dan besar. Trier kecil untuk mengambil contoh benih pada karung, sedangkan yang besar untuk mengambil contoh benih pada lantai. /ntuk trier sedang dapat digunakan pada karung maupun pada lantai. Penggunaan trier untuk mengambil benih dengan arah hori7ontal karena diharapkan semua lubang pada trier dapat termasuki oleh benih secara merata. Pengambilan benih dengan menggunakan trier memiliki resiko tidak 3alid lagi dalam perhitungannya terutama jika menggunakan probe trier yang mengharuskan membuka dan menutup trier. ?esiko itu timbul akibat adanya kemungkinan pada saat menutup trier setelah mengambil benih, benih terjepit sehingga benih tersebut rusak dan merusak perhitungan. ,ehingga penggunaan probe trier harus secara hati-hati dan teliti sehingga tidak merusak benih. ari kedua jenis tersebut masingmasing memiliki kelebihan dan kekurangan yaitu jika menggunakan trier lebih aman dari resiko kerusakan benih karena tidak mengakibatkan benih terjepit namun hanya bias untuk benih dalam jumlah sedikit, sedangkan jika probe trier benih yang terambil dapat lebih banyak tapi memiliki kemungkinan benih rusak. ,tick trier digunkana untuk mengambil contoh benih dari 2adah. +enih clo3er dan benih berukuran kecil lainnya yang mudah mengalir, digunkanan trier berukuran panjang >8! mm, diameter !E,; mm dan 8 celah. /ntuk pengambilan contoh benih dari silo digunakan trier berukuran lebih besar yaitu maksimum sampai panjang %8$$ mm dan diameter *< mm dengan 8 atau = celah (,utopo, !$$!). b. Nobbe

Alat nobbe sangat cocok digunakan untuk pengambilan benih dari 2adah (karung, kantong, dll). +erukuran panjang kurang lebih E$$ mm dengan diameter bagian dalam %; mm untuk benih serealia dan %$ mm untuk benih clo3er dan sejenisnya (,utopo, !$$!). c. Seed Devider Prinsip kerja alat ini berdasarkan atas gaya gra3itasi yang mana benih akan jatuh langsung ditampung oleh tempat penampung benih yang otomatis terbagi menjadi dua bagian yang seimbang. Alat ini pada pembagian katup bagian satu dengan lainnya memiliki selang 2aktu sehingga dimungkinkan adanya selisih jumlah atau 3olume benih. Dleh karena itu penggunaan alat ini harus dilakukan secara berulang-ulang, sehingga jumlah sample yang dikehendaki tercapai. Alat ini tidak sembarangan dapat digunakan karena untuk benih berukuran kecil hal itu sulit dilakukan. d. Pinset Pinset ada dua macam yaitu yang ujungnya runcig untuk menguji benih yang berukuran kecil, sedangkan pinset yang ujungnya tumpul digunakan untuk menguji benih yang berukuran besar (Anonim, %=E!). /. Peng(+ian Kem(%nian Beni$ a. Purity Desk Purity desk digunakan untuk menguji kemurnian benih dengan meletakkan benih di atas kaca buram yang disinari lampu pada ba2ahnya. )otoran dan benih 3arietas lain langsung diletakkan pada laci yang ada. Alat ini memerlukan tingkat ketelitian dalam melihat benih yang murni, tidak pecah, tidak terserang hama penyakit tetapi belum tampak dalam bentuknya belum berubah. ,ehingga pengguna alat ini haruslah seorang ahli yang sudah terbiasa mengenali jenis-jenis bibit. Pemeriksaan kemurnian dilakukan di atas purity desk dengan memisahkan benih yang kotor, benih yang pecah, dan sisa benih yang masih hampa yang masih terikut dan kotoran fisik yang berat-berat yang tidak dapat dipisahkan menggunakan seed blo'er. )otoran fisik yang hampa dapat dilihat dengan menggunakan bantuan diffuse light yang terdapat pada purity desk (,adjad et. al., %=>;).

b. Sieves Alat ini untuk menyeleksi benih atau menyaring benih yang memiliki ukuran sesuai dengan bentuk dan ukuran benih. +entuk ayakannya adalah lubang kecil, lubang sedang,

lubang besar, bentuk segitiga dan lonjong. ,emakin kecil lubang ayakannya maka seleksi benih semakin ketat.)elemahannya yaitu apabila terdapat kotoran maupun benih yang akan dipilah maka akan ikut tersaring dan masuk(ikut kedalam benih yang dipilah. )elebihannya, benih-benih yang dipilah akan berukuran sesuai dengan yang diinginkan dan bentuk serta ukurannya seragam. )elemahannya adalah pemisahan alat ini hanya berdasarkan ukuran benih dan 3olumenya sangat terbatas sehingga jumlah benih yang dapat tertampung oleh alat ini juga terbatas. ,atu set ayakan terdiri dari %$-%! ayakan dengan diameter lubang berkisar antara $,E-*,E mm, dan juga ayakan yang memiliki lubang berbentuk segitiga dan o3al. /kuran lubang pada ayakan harus sesuai dengan ukuran benih yang akan diuji. Pinggiran ayakan harus berbentuk bulat untuk menghindari adanya benih yang tersumbat pada pojok ayakan (Anonim, %=E!). ". Magnifier 0ensa pada lup ini berukuran EI-, 8I-, >I-. )aca pembesar doubel kurang memuaskan karena jarak fokus terlalu dekat dengan tangan pengamat dan biasanya menimbulkan bayangan pada benih selama pengamatan. )aca pembesar tipe triplet lebih baik digunakan dan biasanya tingkat ketelitiannya lebih baik. 0up digunakan untuk memeriksa benih, baik dari ukuran, bentuk, permukaan benih, dan juga untuk melihat ada tidaknya campuran benih atau gulma (Anonim, %=E!). d. Timbangan analitik alam menggunakannya benih harus dimasukkan ke dalam gelas atau kaca yan tertutup rapat atau tempat kayu yang tertutup untuk menjaga keakuratan dalam penimbangan. ,edangkan untuk timbangan analitik memiliki tingkat keakuratan sampai $,$E miligram. Adanya timbangan analitik yang mengandung magnet mempersingkat 2aktu penimbangan. /ntuk menjaga keseimbangan dan keakuratan, timbangan harus diletakkan di meja yang datar (Anonim, %=E!). 0. Alat Unt(* Meng(+i Da.a T(m!($ ,an In,e*s 2ig#% a. Bak Perkecambahan Pada alat ini dapat digunakan untuk benih-benih yang berukuran kecil sampai sedang dalam jumlah yang terbatas tetapi masih lebih banyak dibandingkan dengan petridish. +ak perkecambahan dari seng ini memiliki bermacam medium seperti kaca, kertas filter dan air. +ak ini digunakan untuk mengecambahkan benih sebelum diletakkan

ditanah apalagi jika benih lebih dapat tumbuh pada medium yang memiliki kadar air yang cukup banyak. +ak plastik yang umumnya digunakan adalah bak dengan ukuran ;,E I ;,E I % %(< inchi. +ak plastik dapat diisi tanah atau pasir (Anonim, %=E!). b. Petridish Pada petridish diperlukan ketelitian dalam menjaga kelembaban benih supaya tetap basah. )euntungannya mudah digunakan dan tidak memerlukan biaya yang mahal, dapat digunakan dalam skala kecil dan dapat diba2a. Tetapi petridish hanya dapat digunakan untuk benih-benih yang berukuran kecil dan dalam jumlah yang terbatas. c. Germinator Berminator digunakan untuk mengecambahkan benih. Aenis germinator yang digunakan tidak begitu penting asalkan temperatur dan kelembabannnya tetap terjaga dengan baik. Tipe germinator yang sering digunakan adalah yang memiliki ruangan kecil yang dapat memanaskan dan mendinginkan dan temperaturnya dapat dikontrol dengan baik selain itu juga mempunyai lapisan air di bagian ba2ahnya untuk menjaga dan mengatur kelembabannya yang tetap tinggi. ?uangannya memiliki ukuran panjang !8 inchi, lebar !; inchi, tinggi !> inchi dengan %* nampan di dalamnya yang berukuran %< J sampai %= J inchi dengan jarak ! inchi antar nampannya untuk memberikan ruang bagii germinator (Anonim, %=E!). 1. Alat Unt(* Meng(*(% Ka,a% Ai% Moisture tester bisa dibilang sangat akurat untuk mengukur kadar air benih. Tetapi untuk berjaga-jaga hasilnya harus dikalibrasi lagi terhadap kelas benih, 3arietas, dan lainlain. )euntungan mengunakan alat ini adalah hasil diperoleh dengan cepat dibandingkan dengan metode lainnya. ,edangkan kekurangan dari alat ini adalah memerlukan kalibrasi dalam penggunaannnya dan harganya mahal (Anonim, %=E!). b. Oven D3en dapat juga digunakan untuk mengukur kadar air benih. )ebanyakan benih menggunakan temperatur %*$o 1 dengan 2aktu satu jam. +enih yang besar harus ditumbuk terlebih dahulu. ,edangkan benih yang kecil tidak perlu ditumbuk (Anonim, %=E!). )adar air ditentukan dengan mengukur kehilangan berat yang diakibatkan oleh pengeringan pada kondisi tertentu dan dinyatakan sebagai persentase (,utopo, !$$!). d. a!an "orselen a. Moisture tester

Alat ini menyerupai mangkok kecil yang memiliki tutup. Alat ini terbuat dari porselen ber2arna putih atau dapat juga terbuat dari bahan yang anti karat. 1a2an porselen ahrus tahan terhadap temperatur yang tiggi karena digunakan sebagai tempat benih ketika sedang dikeringkan di dalam o3en. e. Mortar dan "enumbuk +eberapa jenis benih harus dihancurkan halus atau kasar sebelum pengeringan. Macam benih yang perlu digiling halus adalah benih padi-padian termasuk jaung, gandum, digiling kasar adalah benih (eguminosae dan benih pohon-pohonan. +enih-benih yang mempunyai kadar minyak tinggi tidak perlu digiling karena benih tersebut sulit dihancurkan. ,elain itu terjadinya oksidasi dari minyak selama penggilingan akan menyebabkan penambahan berat, yang akan berakibat pada kesalahan dalam penentuan kadar air (,utopo, !$$!). f. #ksikator @adah penyimpanan yang digunakan seharusnya merupakan 2adah yang tertutup yang dapat melindungi benih dari perubahan kadar air. )aleng timah, kaleng aluminium, tabung gelas dan juga kantong polyethylen serta kantong aluminium merupakan tempat penyimpanan yang aman bagi benih karena sifatnya yang kedap udara. +enih yang disimpan dalam 2adah tertutup untuk jangka 2aktu yang lama haru smemiliki kadar air yang rendah. alam penyimpanannya 2adah penyimpan benih harus ditambahkan bahanbahan untuk menjaga kelembaban benih atau kadar air benih seperti silica gel, pasir, peat, moss, 3ermiculit, dan serbuk gergaji (,utopo, !$$!). 3. a. Alat lain $efrigerator )elebihan refrigerator ini adalah daya tampungnya lebih banyak, suhu dapat diatur sehingga pada suhu rendah benih lebih a2et atau dapat disimpan lebih lama apabila dibandingkan dengan eksikator. 5amun karena ukurannya yang cukup besar alat ini tidak dapat dipindahkan dengan mudah.

b.

Termohigrometer

igunakan untuk mengetahui suhu dan kelembaban udara pada suatu ruangan sehingga dalam usaha menyimpan dan menecambahkan benih dapat disesuaikan dengan kondisi optimumnya. c. %andcounter Adalah alat yang digunakan untuk menghitung jumlah benih secara manual. )euntungan dari alat ini adalah mudah digunakan, dan murah harganya. Aumlah benih yang dihitung sesuai dengan jumlah tombol yang ditekan dan akan jumlah tersebut akan muncul pada penunjuk angka.

I2. %. !. *. ;.

KESIMPULAN

Pengenalan alat-alat dalam pengujian benih sangat penting dilakukan, untuk menghindari adanya kesalahan dalam cara penggunaan dan kesalahan pada hasilnya. isamping menggunakan alat-alat yang baik, dalam pengujian benih juga perlu ditunjang dengan pengetahuan dan pengalaman yang cukup tentang benih. Pengujian benih dilakukan untuk mengetahui kualitas benih. Alat yang terdapat dalam teknologi benih dapat berupa alat pengambilan contoh benih, alat penguji daya tumbuh, alat penguji kemurnian benih, alat penguji kadar air benih, dan alat lain.

DA'TAR PUSTAKA 4d2ards, .B.@. %=<>. Methods and Procedures for Testing Tree ,eeds in 1anada. 6orestry Technical ?eport *8. 1anadian 6orestry ,er3ice. Dtta2a. "#bal, M, !$%%. Praktikum Teknologi +enih. iakses

Khttp&((ikbalco2ok.blogspot.com(!$%%($%(praktikum-teknologi-benih.htmlH. Tanggal !E Maret !$%%.

",TA. !$$8. "nternational ?ules for ,eed Testing& 4dition !$$8. The "nternational ,eed Testing Association. +assersdorf. 1G-. ,2it7erland. Muslim,A. !$%$. Pengam!ilan C#nt#$ Beni$ Khttp&((budidayabenihtanaman.blogspot.com(!$%$(%%(pengambilan-contoh-benih-dansampling.htmlH. iakses Tanggal !E Maret !$%%. ,udrajat, .A. dan 5urhasybi. !$$<. Pengembangan standar pengujian kadar air dan

perkecambahan benih beberapa jenis tanaman hutan untuk menunjang program penanaman hutan di daerah. +alai Penelitian Teknologi Perbenihan, +ogor. Poulsen, ).M. %==;. ,eed Testing. 0ecture 5ote 5o. 1-<, Auly %==;. 1entre. )-*$E$ Gumlebaek, enmark. anida 6orest ,eed

?ahayu, 4 dan @idajati, 4. !$$>. Pengaruh kemasan, kondisi ruang simpan dan periode simpan terhadap 3iabilitas benih caisin #rassica chinensis l.). +ul. Agron. (*E)& %=% - %=8.

Anonim. %=E!. Testing Agricultural ang )egetable Seed. /nited ,tated @ashington.

epartemen of Agriculture.

1opeland, 0.D. %=>8. rinciples of Seed and Technology. +urgess Publishing 1ompany. Minnesota. Ausuf, L., L. Abidin dan P. Mustiko2eni. %=>E. enuntun raktikum Teknologi #enih. "nstitut Pertanian +ogor. +iro Penataran +ogor. )artasapoetra, A. %=<8. Teknologi #enih. +ina Aksara. Aakarta. ,udarti, T. %=<;. Teknologi #enih. Cayasan Pembina 6akultas Pertanian /BM. Cogyakarta. ,adjad, ,., M. Poernomohadi, L. Ausup dan L. A. Pian. %=>;. "nstitute Pertanian +ogor. +ogor. ,utopo, 0. !$$!. Teknologi #enih. ?aja Brafindo. Aakarta. @illiams. %==*. roduksi Sayuran di Daerah Tropika. Badjah Mada /ni3ersity Press. Cogyakarta. enuntun raktikum Teknologi #enih.

You might also like