You are on page 1of 29

DIAGNOSA GIGI NON VITAL

DAN
KELAINAN JARINGAN
PERIAPIKAL
Agus Subiwahjudi

NEKROSIS PULPA
Definisi :

Kematian pulpa dapat sebagian atau seluruhnya.


Penyebab:
Invasi bakteri
Trauma
Rangsangan kimia : mis. asam fosfat, arsen
Rangsangan termis : panas dari high speed bur
Rangsangan listrik : beda potensial, macam
tumpatan logam

NEKROSIS PULPA
Pemeriksaan Klinis :

Jika perforasi tidak ada keluhan


Jika belum perforasi sering sakit dan mudah
bengkak

Berbau amonia
Perkusi dan tekanan sering sakit
Berubah warna

Disertai/tdk disertai fistula

NEKROSIS PULPA

Fistula

NEKROSIS PULPA

Perubahan warna

NEKROSIS PULPA
Tes Vitalitas : non vital
Electric Pulp Tester (EPT)
Tes termal
Tes kavitas tdk bereaksi
Tes jarum
Ro foto :
- Penebalan ligamen / normal
- Sedikit radiolusen di ujung apeks

NEKROSIS PULPA
HPA :

Jaringan nekrotik, debris seluler kadang sakit bila


disertai radang (jenis likuefaksi) dan pulpa belum
terbuka.Jaringan periapikal mungkin normal atau
menunjukkan sedikit inflamasi yang dijumpai pada
ligamen periodontal.
Terapi : Endo Intrakanal
Prognosis : Baik,

KELAINAN PERIAPIKAL

Pada umumnya merupakan


kelanjutan dari nekrosis pulpa, bisa
akut dan bisa kronis

KELAINAN PERIAPIKAL
Masuknya iritan dari dalam saluran akar ke
jaringan periapikal melalui foramen apikal/
foramen lateral

Struktur periapikal berubah


menjadi granulasi

KLASIFIKASI MENURUT GROSSMAN (1988)


I.

Periradikuler akut :
1. Abses alveolar akut
2. Periodontitis akut
a) Vital
b) Non vital

II.

Periradikuler kronis :
1. Abses alveolar kronis Rarefaksi
2. Granuloma
3. Kista radikuler

III. Periradikuler Kondensasi : - Condensing Osteitis


IV. Lesi- lesi periradikuler : - Resorpsi eksternal akar

Periodontitis Apikalis Akut


Adalah suatu inflamasi pada periodontal sebagai
akibat trauma, iritasi atau infeksi melalui foramen
apikal. Bisa terjadi pada gigi vital / non vital.
Pemeriksaan HPA :
1. Infiltrasi polimorfonuklear (PMN)
2. Akumulasi eksudat
3. Pembesaran ligamen periodontal
4. Serabut periodontal terputus.

Periodontitis Apikalis Akut


Pemeriksaan radiologis :
Kisaran normal s/d penebalan ligamen
periodonsium
Pemeriksaan klinis :
Ada keluhan rasa sakit, gigi sensitif perkusi,
gigi vital/ non vital, terasa menonjol.

Periodontitis Apikalis Akut


Gigi Vital

Etiologi : traumatik oklusi (restorasi), tusuk gigi, gingiva


Perawatan : grinding oklusal, perawatan di bidang
periodonsia
Gigi Non Vital
Etiologi : infeksi kuman dari pulpa melalui foramen apikal/
ramifikasi
Perawatan : endodontik intrakanal.

Abses Alveolar Akut


Nama lain : - Abses akut
- Abses dentoalveolar akut
Definisi : suatu abses/ kumpulan nanah yang terbatas
pada tulang alveolar di bagian apeks gigi

Pemeriksaan HPA :
Terlihat infiltrasi polimorfonuklear (PMN),
akumulasi eksudat, pembesaran ligamen
periodontal, serabut periodontal terputus.

Abses Alveolar Akut


Pemeriksaan klinis :
Ada keluhan rasa sakit, gigi sensitif pada pemeriksaan
palpasi, tekanan dan perkusi, gigi non vital, terasa
menonjol.

Pemeriksaan radiologis:
Tampak penebalan periodontal space s/d lesi resorbtif.
Perawatan :

Pemberian analgesik, antiinflamasi, antibiotik,


perawatan endodontik

Abses Alveolar Kronis / Abses Periapikal Kronis


Definisi :suatu infeksi tulang periapikal yang
kronis, di mana sumber infeksinya dari kuman
yang berasal dari jaringan pulpa yang sudah mati
di dalam saluran akar
Pemeriksaan HPA :
Terlihat sel-sel radang kronis seperti sel plasma,
limfosit di bagian perifer, dan PMN di bagian
pusat inflamasi.

Abses Alveolar Kronis / Abses Periapikal Kronis


Pemeriksaan klinis :

Tidak ada gejala sakit, biasanya disertai fistula,


kadang keluar nanah.

Pemeriksaan radiologis : gambaran


radiolusen dengan batas yang tidak jelas
(difus).
Perawatan : endodontik, beri obat

Dental Granuloma
Definisi : Suatu granulomatus yang menyatu
dengan ligamen periodontal.
Penyebab : Penyebaran infeksi dari pulpa yang
mati melalui foramen apikal ke periapikal. Adanya
trauma/ iritasi ringan yang berlangsung dalam
waktu yang lama.
Pada beberapa kasus didahului abses alveolar
kronis

Dental Granuloma
Pemeriksaan HPA :
Tampak jaringan granulomatus yang
menggantikan tulang alveolar dan ligamen
periodontal.
Dijumpai sel raksasa, makrofag, fibroblast, limfosit,
sel plasma.
Fibroblast di bagian perifer yang membentuk
kapsul.
Berasal dari ligamen periodontal

Dental Granuloma
Insidensi epitelium yang berasal dari sisa sel
Malassez adalah tinggi

Pemeriksaan klinis :
Tidak ada gejala sakit pada tes termal, elektrik,
palpasi, perkusi( asimptomatis), kecuali bila
mengalami supurative, dapat dijumpai fistula.

Dental Granuloma
Gambaran radiologis:

Tampak gambaran radiolusen dengan


batas jelas.
Tidak ada kontinuitas lamina dura
Dapat ditemukan resorpsi akar
eksternal atau hipersementosis
karena aktivitas sementoblas

Perawatan : Perawatan endodontik


Prognosis : baik

Kista Radikuler / Kista Periapikal


Definisi :
suatu kavitas patologis atau suatu kantung pada
apikal gigi yang bagian dalamnya dilapisi oleh
epitelium dan pada pusatnya berisi cairan atau
bahan semi solid.
Timbul dari sisa sel Malassez

Kista Radikuler / Kista Periapikal


Gambaran radiologis:
Tampak gambaran radiolusen
dengan batas jelas/radiopak.
Tidak ada kontinuitas lamina dura
Diameter lebih besar dari
granuloma.
Bisa melibatkan > 1 gigi.
Perawatan : Perawatan endodontik
Prognosis : tergantung kesempurnaan perawatan
saluran akar dan luas tulang yang rusak.

Condensing Osteitis
Definisi :
Osteitis yang memadat adalah reaksi
terhadap inflamasi kronis tingkat rendah
daerah periapikal yang disebabkan
rangsangan ringan melalui saluran akar.
Etiologi :
Rangsangan ringan penyakit pulpa yang
menstimulasi aktivitas osteoblastik tulang
alveolar.

Condensing Osteitis
Pemeriksaan radiologis:
Tampak daerah terlokalisir yang
mengelilingi apikal gigi
penyebab.
Suatu tulang padat dengan pola
trabekular yang berkurang.
Perawatan : perawatan saluran akar.
Prognosis : baik jika PSA & restorasi post endonya
juga baik.

Resorbsi Eksternal
Definisi :
Resorpsi yang dimulai dengan hilangnya sebagian
sementum atau bersamaan antara sementum dan
dentin dari akar gigi.
Resorpsi yang dimulai dari jaringan periodonsium
kemudian menyerang permukaan lateral gigi.
Etiologi : Lokal dan sistemik

Resorbsi Eksternal
Pemeriksaan radiologis:
Pemendekan akar pada gigi
yang mengalami resorpsi
Perawatan : apeksifikasi,
perawatan saluran akar atau
pencabutan
Prognosis : baik jika PSA &
restorasi post endonya juga
baik.

TERIMA KASIH

You might also like