You are on page 1of 6

Amalgam

1.

Definisi

Amalgam adalah bahan tambal berbahan dasar logam, di mana


komponen utamanya adalah liquid yaitu logam merkuri dan bubuk yaitu
logam paduan yang kandungan utamanya terdiri dari perak, timah, dan
tembaga.

Amalgam didefinisikan sebagai suatu alloy merkuri dengan satu atau


beberapa logam lain seperti perak, timah, tembaga dan seng.

Amalgam dalam bidang kedokteran gigi disebut dental amalgam, yaitu


suatu paduan antara merkuri (Hg) dan suatu alloy.

Suatu alloy air raksa dgn satu/beberapa logam lain (sari dental)

Logam campur yang mengandung merkuri (phillips)

2.

amalgam adalah campuran dari dua atau beberapa logam, salah satunya
adalah merkuri.

Komposisi
Tambalan amalgam terbuat dari percampuran merkuri cair (43-54%) dan beberapa bubuk
logam (46-57%) yang terdiri dari perak, timah, tembaga, seng dan sedikit logam lainnya.

Dalam publikasinya pada tahun 1896, komposisi alloy amalgam adalah :


1. Ag (perak) 68,50%
2. Sn (Timah putih) 25,50%
3. Au (emas) 5%
4. Zn (seng) 1%

3.

Fungsi

4.

Sifat
Amalgam memiliki sifat-sifat fisis yaitu perubahan dimensi dan memiliki kekuatan untuk
menahan tekanan pengunyahan

5.

Kekurangan dan kelebihan


Kualitas yang paling baik dari amalgam gigi ini adalah tahan lama dan mudah
manipulasinya. Cukup bisa beradaptasi dengan cairan mulut, amalgam adalah restorasi
yang relatif murah dan dapat diselesaikan dalam satu kali kunjungan
Tambalan amalgam mempunyai berbagai keuntungan, di antaranya:
1

Kuat

2 Tahan lama
3 Tidak terlalu mahal
4

Pengerjaannya relatif mudah


Kelebihan

Dapat disimpan lama dan dibandingkan dengan bahan restorasi lain.

Tidak begitu mahal

Sampai tingkat tertentu kesalahan dalam manipulasi masih


menghasilkan tumpatan yang baik

Jika dibuat oleh operator yang trampil dan lingkungannya mendukung,


bahan tumpatan ini dapat tahan lama.

Kekurangan

Kelemahan utama amalgam terletak pada warnanya

Tidak adanya adhesi terhadap jaringan gigi

Perlekatannya dengan jaringan dentin gigi secara makromekanik


sepertiretention and resistence form, dan undercut tidak dapat melekat
secara kimia.

Cenderung mudah korosi di dalam lingkungan mulut karena strukturnya


yang heterogen

Permukaannya yang kasar

Adanya lapisan senyawa oksida yang belum sempurna.

Kelebihan :

Dapat dikatakan sejauh ini amalgam adalah bahan tambal yang paling kuat
dibandingkan dengan bahan tambal lain dalam melawan tekanan kunyah,
sehingga amalgam dapat bertahan dalam jangka waktu yang sangat lama di
dalam mulut (pada beberapa penelitian dilaporkan amalgam bertahan hingga
lebih dari 15 tahun dengan kondisi yang baik) asalkan tahap-tahap penambalan
sesuai dengan prosedur.

Ketahanan terhadap keausan sangat tinggi, tidak seperti bahan lain yang pada
umumnya lama kelamaan akan mengalami aus karena faktor-faktor dalam
mulut yang saling berinteraksi seperti gaya kunyah dan cairan mulut.

Penambalan dengan amalgam relatif lebih simpel dan mudah dan tidak
terlalu technique sensitive bila dibandingkan dengan resin komposit, di mana
sedikit kesalahan dalam salah satu tahapannya akan sangat mempengaruhi
ketahanan dan kekuatan bahan tambal resin komposit.

Biayanya relatif lebih rendah

Kekurangan :

Secara estetis kurang baik karena warnanya yang kontras dengan warna gigi,
sehingga tidak dapat diindikasikan untuk gigi depan atau di mana pertimbangan
estetis sangat diutamakan.

6.

Dalam jangka waktu lama ada beberapa kasus di mana tepi-tepi tambalan
yang berbatasan langsung dengan gigi dapat menyebabkan perubahan warna
pada gigi sehingga tampak membayang kehitaman

Pada beberapa kasus ada sejumlah pasien yang ternyata alergi dengan logam
yang terkandung dalam bahan tambal amalgam. Selain itu, beberapa waktu
setelah penambalan pasien terkadang sering mengeluhkan adanya rasa sensitif
terhadap rangsang panas atau dingin. Namun umumnya keluhan tersebut tidak
berlangsung lama dan berangsur hilang setelah pasien dapat beradaptasi.

Hingga kini issue tentang toksisitas amalgam yang dikaitkan dengan merkuri
yang dikandungnya masih hangat dibicarakan. Pada negara-negara tertentu ada
yang sudah memberlakukan larangan bagi penggunaan amalgam sebagai bahan
tambal.

Klasifikasi
a.

Alloy konvensional,Komposisi :
perak min 65%
timah putih max 29%
tembaga max 6%
seng max 2%
air raksa max 3%

b.

Alloy kaya kuprum(higher copper alloy),Komposisi :


perak 40-60%
Timah putih 27-30%
Tembaga 13-30%

7.

Manipulasi

Proportioning, menimbang jmlh merkuri dengan alt penetes(volume


dispenser),dgn tabel alloy terutama pd pencampuran scr

mekanis,menggunakan amplop yg telah di timbang. Perbandingan takaran


alloy:merkuri sebesar 5:7 atau 5:8. Kelebihan merkuri mempermudah
triturasi dan dpt diperoleh campuran yg plastis.

Trituration (mixing)
a. Pencampuran manual,menggunakan mortar dan pastel(alu kecil dr
gelas) yg terbuat dr gelas.permukaam mortar agak kasar berguna utk
mempertinggi gesekan antara amalgam dan permukaan mortar. Resiko:
paparan uap Hg dpt berkontak dg tubuh
b. Pencampuran scr mekanis,alloy dan merkuri dicampur dlm kapsul baik
dg maupun tnp pastel plastik/stainless steel.pastel yg dignkn memiliki
diameter yg jauh lbh kcl dr kapsulnya bila dipakai alloy yg berbtk pil utk
memudahkan menghancurkannya.
Triturasi tergantung pd :
1.

Kecepatan

2.

Daya yg mengenai amalgam

3.

Btk partikel serbuk amalgam

Condensation, bertujuan memampatkan tumpatan.

Trimming,carving,burnishing
Trimming dan carving dilakukan sblm amalgam setting. Biasanya 2-3 mnt
stlh mixing & dihentikan stlh massa amalgam muali mengeras(5-10 mnt).
Stlh carving selesai, permukaan amalgam dihaluskan menggunakan
burnisher(menaikkan kekerasan permukaan amalgam,mengurangi
porositas&korosi,memperbaiki adaptasi marginal amalgam)
Trimming : memotong kelebihan amalgam
Carving : membentuk kontur tumpatan

8.

Finishing,polishing : dilakukan stlh 24 jam stlh penambalan. Amalgam


dr alloy kaya kuprum lbh cpt mendptkan kekuatannya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas restorasi amalgam gigi

a. Yang dapat dikendalikan oleh dokter gigi


Pemilihan logam campur
Rasio merkuri : logam campur
Prosedur triturasi
Teknik kondensasi
Keutuhan bagian tepi
Karakteristik anatomi
Hasil akhir
b. Di bawah kendali pabrik
Komposisi logam campur
Pemanasan logam campur
Ukuran,bentuk,dan metode pembuatan partikel logam campur
Manipulasi permukaan partikel

9.

Arus Galvanis
Terdapat dua jenis tambalan yang berbeda di dalam mulut, apabila dua jenis tambalan
yang berbeda itu saling beradu, akan menimbulkan arus galvanis, yang salah satu efeknya
adalah menyebabkan rasa linu pada gigi yang besangkutan.

10. Sifat-sifat Alloy


11. Efek-efek mercuri/Hg/air raksa
-

Alergi,ditandai dg rasa gatal,ruam,bersin,kesulitan bernapas,pembengkakan.

Keracunan

You might also like