Professional Documents
Culture Documents
1988). Perpaduan parameter (Vp/Vs dan AI) depth trend tersebut menunjukkan korelasi yang
baik dengan data yang diperoleh dari well log. Adapun Deviais pada shale trend dapat
mengindikasikan terdapat variasi kandungan silt pada formasi shale tersebut, sementara
deviasi pada shaly sand (dibandingkan dengan clean sand) dapat mengindikasikan adanya
hidrokarbon maupun kandungan clay.
Data Vp, Vs dan density trend dari celan brine sand, shaly sand dan shale kemudian diproses
dengan multiGaussian statictical distribution untuk dapat memperoleh data mean dari tiap
paramtere tersebut pada tiap facies. Untuk data oil dan gas sand, maka digunakan konsep
Gassman.
Adapun nilai Zero Offset Reflectivity (R(0)) bernilai sebanding dengan kontras dari acoustic
impedance, sementara G sebanding dengan kontras nilai Vp/Vs. Dengan menggunakan
simulasi Monte Carlo terhadap R(0) versus G dari data Vp, Vs dan density pada berbagai
kargeori model interface, dapat diperoleh variasi model pdf dalam bentuk scatter plot.
Perumusan AVO ynag digunakan menggunakan Aproksimasi Shuey yaitu
R ( ) R ( 0 ) +G . sin 2 ()
(2)
Model pdf tersebut kemudian digunakan untuk mengkalibrasi data R(0) versus G yang
diperoleh dari data seismic pre-stack yang disertai dengan kalibrasi background window dari
data seismic tersebut. Hasil kalibrasi digunakan untuk melakukan klasifikasi AVO dengan
menggunakan konsep Mahalanobis. Klasifikiasi yang dihasilkan menunjukkan korelasi yang
baik dengan data well log. Bagian top reservoir diidentifikasi sebagai gas sand, diikuti
dengan oil sand dibawahnya. Water sand diidentifikasi sebagai komposisi utama (volume
yang signifikan) pada reservoir. Dari hasil yang didapatkan terlihat bahwa terdapat beberapa
data yang tidak diklasifikasika/no class. Hal ini disebabkan data tersebut merupakan data
yang jauh dari persebaran data utama pada crossplot R(0) vs G. Data tersebut dapat
diinterpretasi sebagai layer cemented sand yang tipis.
Gambar 3. Model AVO Scatter Plot (R(0) vs G) pada variasi interface layer
III.Kesimpulan
Hasil penelitian ini menujukkan bahwa kalibrasi data seismic dengan AVO pdf dapat
menghasilkan prediksi litologi yang baik sehingga dapat digunakan lebih lanjut dalam
tahapan interpretasi seismic. Adapun keterbatasan dari metode ini adalah effect overburden
yang dapat menghasilkan ambiguitas pada parameter Rock Physcis serta respon AVO yang
diperoleh.