Professional Documents
Culture Documents
AH/ES
MI
JP
AH/ES
MI
JP
REV
TANGGAL
DESKRIPSI
AH/ES
MI
JP
DISIAPKAN
DIPERIKSA
DISETUJUI
DIPERIKSA
DISETUJUI
PERSETUJUAN
PERSETUJUAN
LPPM ITB
KODE STATUS : IFA = Issued for Approval, IFC = Issued for Construction
Tindakan memperbanyak (copy) secara total atau sebagian dan/atau penggunaan dokumen ini
DILARANG tanpa adanya izin tertulis dari pemilik.
LPPM ITB
NOMOR DOKUMEN
REVISI
STATUS
TP-6-DTNK-SI-PCD-101
IFC
LPPM ITB
NOMOR DOKUMEN
HALAMAN
TP-6-DTNK-SI-PCD-101
1 of 13
REVISI
A
Hal
F
REVISI
A
26
27
28
29
30
31
32
33
34
10
35
11
36
12
37
13
38
14
39
15
40
16
41
17
42
18
43
19
44
20
45
21
46
22
47
23
48
24
49
25
50
NOMOR DOKUMEN
HALAMAN
TP-6-DTNK-SI-PCD-101
2 of 13
LEMBAR KOMENTAR
STATUS DOKUMEN :
IFA
LPPM ITB
IFC
LPPM ITB
NOMOR DOKUMEN
HALAMAN
TP-6-DTNK-SI-PCD-101
3 of 13
DAFTAR ISI
TABULASI HALAMAN REVISI.....................................................................................................I
LEMBAR KOMENTAR.................................................................................................................. II
DAFTAR ISI .....................................................................................................................................3
1.
PENDAHULUAN.................................................................................................................5
2.
3.
TUJUAN ...............................................................................................................................5
4.
5.
6.
PROSEDUR ..........................................................................................................................7
7.
PERSIAPAN .........................................................................................................................8
8.
9.
10.
11.
12.
13.
LPPM ITB
NOMOR DOKUMEN
HALAMAN
TP-6-DTNK-SI-PCD-101
4 of 13
14.
KESEHATAN, KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN HIDUP (HEALTH, SAFETY
AND ENVIRONMENT).................................................................................................................12
1.
LPPM ITB
NOMOR DOKUMEN
HALAMAN
TP-6-DTNK-SI-PCD-101
5 of 13
PENDAHULUAN
Prosedur ini merupakan metoda pelaksanaan pekerjaan pemasangan pipa yang
melintasi jalan dengan metoda Auger Boring yang dapat dipilih oleh Kontraktor pada
pembangunan sistim jalur pipa minyak baru dari Tempino ke Plaju, dan di dalam
beberapa booster pump dan metering station yang dilalui oleh jalur pipa minyak baru,
dengan sebutan Studi Kondisi Pipa Minyak Tempino-Plaju Eksisting Serta Rencana
Pembangunan Pipa Baru milik PT. PERTAMINA GAS, selanjutnya disebut sebagai
PERTAMINA GAS.
Dalam pengawasan pekerjaan di lapangan, PERTAMINA GAS sebagai pemberi
tugas, akan diwakili oleh Konsultan Pengawas. Semua hal berkaitan dengan pekerjaan
ini yang harus diajukan oleh Kontraktor secara tertulis untuk mendapat persetujuan
dari PERTAMINA GAS dan semua dokumen laporan pekerjaan Kontraktor harus
diajukan melalui Konsultan Pengawas. PERTAMINA GAS akan memberikan
jawaban atas setiap pertanyaan Kontraktor melalui Konsultan Pengawas secara
tertulis.
2.
RUANG LINGKUP
Prosedur ini merupakan prosedur pelaksanaan pekerjaan untuk pekerjaan pemasangan
pipa yang melintasi jalan dengan metoda Auger Boring yang dapat dilakukan di
sepanjang jalur pipa minyak baru, booster pump, dan metering station.
3.
TUJUAN
Tujuan dari prosedur ini adalah memberi pedoman kepada Kontraktor dalam
memenuhi minimum standar kualitas dan pemenuhan pekerjaan instalasi pipa yang
LPPM ITB
NOMOR DOKUMEN
HALAMAN
TP-6-DTNK-SI-PCD-101
6 of 13
melintasi jalan dengan metoda Auger Boring mulai dari perencanaan, persiapan,
pelaksanaan hingga penyelesaian pekerjaan.
4.
PERSYARATAN UMUM
1.
2.
Semua peralatan termasuk mesin bor dan material yang disediakan harus pada
kondisi baik, lulus uji operasi, sudah disetujui dan telah sepakat untuk dapat
digunakan.
3.
4.
Kontraktor harus mengajukan prosedur berisi rincian metode Auger Boring yang
akan digunakan untuk masing-masing perlintasan jalan untuk mendapat koreksi
dan persetujuan dari PERTAMINA GAS. Kontraktor harus melaksanakan setiap
pekerjaan pemasangan pipa yang melintasi jalan dengan cara/metode yang telah
disetujui oleh PERTAMINA GAS.
5.
LPPM ITB
NOMOR DOKUMEN
HALAMAN
TP-6-DTNK-SI-PCD-101
7 of 13
mengganggu pipa, coating pipa dan fasilitas eksisting. Kerusakan pipa, coating
pipa
dan
fasilitas
eksisting
akibat
pekerjaan
Auger
Boring
menjadi
tanggungjawab kontraktor.
5.
2.
6.
PROSEDUR
1.
2.
7.
LPPM ITB
NOMOR DOKUMEN
HALAMAN
TP-6-DTNK-SI-PCD-101
8 of 13
PERSIAPAN
Sebelum melaksanakan Auger Boring menembus jalan raya atau/dan jalur rel kereta,
Kontraktor harus melakukan survey lokasi dan menyusun rencana proteksi dan
rencana kerja untuk tidak mengganggu fungsi jalan, jalur-rel kereta dan fasiltas
lainnya.
Kontraktor harus sudah mendapatkan ijin dari Otoritas terkait untuk diajukan ke
PERTAMINA GAS sebelum memulai pekerjaan. Kontraktor diminta mengirimkan
prosedur selengkapnya termasuk beberapa item berikut:
a) Rencana proteksi dan akses terhadap fasilitas jalan & jalur-rel kereta;
b) Gambar rinci rencana kerja Auger Boring;
c) Area kerja, pelayanan dan perlengkapan;
d) Jadwal pelaksanaan;
e) Safety prosedur untuk pekerja maupun masyarakat sekitar / pengguna jalan.
8.
Kontraktor
diminta
memenuhi
peralatan
dengan
lengkap
untuk
dapat
LPPM ITB
NOMOR DOKUMEN
HALAMAN
TP-6-DTNK-SI-PCD-101
9 of 13
(c) Tidak terjadi perubahan, pergerakan dan penurunan pada jalan dan jalur-rel
kereta pada saat pelaksanaan hingga penyelesaian pengeboran.
2.
3.
Kontraktor
harus
menjamin
peralatan
Auger
Boring
dapat
5.
9.
2.
LPPM ITB
NOMOR DOKUMEN
HALAMAN
TP-6-DTNK-SI-PCD-101
10 of 13
Penggalian untuk pembuatan Entry Pit dan Exit Pit untuk area kerja pengeboran
dilakukan dengan kemiringan galian tidak boleh lebih curam dari 1 : 2.5 dan harus
disesuaikan dengan kondisi tanah jalan atau jalur rel kereta yang ada.
3.
Kontraktor harus membuat lantai beton (concrete) pada Entry Pit untuk landasan
rel mesin bor dan dinding penahan di sisi Entry Point dan Exit Point sehingga
tanah jalan atau/dan jalur rel tidak runtuh / longsor.
10.
Kontraktor harus memasang rail untuk pemandu mesin bor (boring machine) di
lantai Entry Pit dan survey posisi rail harus dilakukan untuk memastikan
Alignment dan Elevasi adalah benar.
2.
Setelah mesin Auger Boring diturunkan dan diletakkan pada rail, Kontraktor
harus mengukur / mengecek Alignment mesin bor dan posisi Centre Line-nya.
Hasil pengukuran disampaikan ke Konsultan Pengawas untuk mendapatkan
koreksi dan persetujuan sebelum pengeboran dilakukan.
3.
4.
LPPM ITB
NOMOR DOKUMEN
HALAMAN
TP-6-DTNK-SI-PCD-101
11 of 13
Kontraktor harus menggunakan alat angkat dengan operator yang kompeten dan
bersertifikat untuk menurunkan, memasukkan dan menarik pipa (pipeline) ke
dalam pipa casing / lubang bor. Pada saat dimasukkan ke dalam pipa casing, pada
pipa (pipeline) harus dipasang insulators atau spacers pada setiap jarak interval
sesuai gambar Detail yang sudah disetujui oleh PERTAMINA GAS.
2.
12.
BACK FILLING
1.
2.
13.
LPPM ITB
NOMOR DOKUMEN
HALAMAN
TP-6-DTNK-SI-PCD-101
12 of 13
2.
3.
Usulan
2.
Setiap personil Kontraktor harus menyadari bahwa keselamatan diri itu sangat
penting pada saat bekerja.
LPPM ITB
NOMOR DOKUMEN
HALAMAN
TP-6-DTNK-SI-PCD-101
13 of 13
3.
Rapat tool box harus dilakukan setiap hari sebelum mulai bekerja.
4.
5.
Semua peralatan kerja termasuk alat berat pengangkat harus sesuai dengan batas
kemampuan maksimal, dalam kondisi baik dan layak pakai, dan mempunyai
sertifikat dari MIGAS / BKI / PJIT / DEPNAKER.
6.
Alat pemadam harus berfungsi dengan baik dan tidak kadaluarsa, dan terdapat
first aid yang tersimpan dengan baik.
7.
Pressure tank (tangki bertekanan) harus berada pada tempat yang aman dan jauh
dari pengelasan atau api.
8.
Warning sign (rambu-rambu peringatan) harus dipasang pada tempat yang sesuai
dengan fungsinya dan mudah dibaca / dilihat oleh orang yang melalui atau berada
di sekitar area kerja.
9.