Professional Documents
Culture Documents
TUJUAN:
1. memahami pengertian daerah, kawasan, dan wilayah;
2. mengetahui persamaan dan perbedaan pengertian daerah, kawasan, dan wilayah serta
memberikan contoh penggunaannya;
3. Mengetahui posisi relatif dan absolut tiap propinsi di Indonesia terhadap propinsi lain;
II.
1.
2.
3.
4.
III.
berbagai fenomena geosfer, yaitu atmosfer, litosfer, biosfer, hidrosfer, dan antroposfer.
Banyak sekali pengertian ilmu geografi yang dikemukakan oleh ahli-ahli geografi di
Indonesia maupun luar negeri, antara lain:
Menurut Ferdinand von Richthoven: Geografi adalah ilmu yg mempelajari gejala dan
sifat pemukaan bumi dan penduduknya, disusun menurut letaknya, menerangkan baik
tentang terdapatnya gejala-gejala dan sifat-sifat itu.
Pemahaman mengenai region bisa didekati melalui pemahaman landschaft dan
landscape sebagai inti pada studi geografi. Landschaft oleh Alfred Hettner diartikan sebagai
suatu wilayah di permukaan bumi yang memiliki sifat fisis yang memiliki karakteristik
individualitas tertentu, yang dapat dibedakan dari wilayah lain di sekitarnya. Konsep tersebut
kemudian diperluas dengan memahami karakteristik wilayah melalui karakter tumbuhtumbuhan, binatang dan manusianya. Pengertian landscape dapat dipandang sebagai obyek
material wilayah yang terbatas atau dapat dikatakan sebagai suatu bentangan (bentang alam dan
bentang budaya) saja seperti yang kita lihat dari hasil pemotretan foto udara. Seolah-olah tanpa
memperhatikan unsur-unsur interelasi-interaksi-integrasinya dalam ruang. Untuk menghindarkan
pengertian yang kabur terhadap kedua konsep tersebut,
Sumaatmadja (1988) menggunakan konsep region sebagai penengah. Region berarti
suatu wilayah yang memiliki karakteristik tertentu yang khas, yang membedakan diri dari
region-region lain di sekitarnya. Karakter terpenting dari suatu region adalah terdapatnya
homogenitas tertentu yang khas (aspek fisis maupun aspek kultural). Konsep region dalam
perkembangannya muncul istilah daerah, kawasan, maupun wilayah. Guna menghindari
kerancuan pemahaman maupun penggunaan istilah-istilah tersebut dalam dokumen perencanaan,
maka pemerintah mengatur perbedaan ketiga pengertian istilah tersebut dalam Undang-Undang
tentang Penataan Ruang (UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang). Sedangkan untuk
mengetahui perbedaan dan keterkaitan posisi antarwilayah, ilmu geografi dapat mereduksi hal
tersebut dengan memperkuat ilmu kartografi dasar, terutama tentang penghitungan akurasi
posisi. Disamping itu, keterkaitan dan interaksi antarwilayah dikaji melalui konsep dasar
geografi transportasi dan geografi pembangunan.
IV.
CARA KERJA
Literatur dari berbagai
sumber
Mencari definisi
daerah, wilayah,
kawasan
Mencari
persamaan
daerah, wilayah,
kawasan
Tabel definisi
daerah,
wilayah
,kawasan
TabelMencari perbedaan
Tabel
daerah, wilayah, perbedaan
persamaan
kawasan
daerah,
daerah,
wilayah,
Mencar definisi
Mencari posisi relatif wilayah,
kawasan
kawasan
daerah, wilayah,
dan absolut provinsi di
kawasan
Indonesia
Tabel posisi
relatif dan
absulut
provinsi di
Indonesia
V.
HASIL PRAKTIKUM
1. Tabel definisi daerah, wilayah, dan kawasan. (terlampir)
2. Tabel persamaan daerah, wilayah, dan kawasan. (terlampir)
3. Tabel perbedaan daerah, wilayah, dan kawasan. (terlampir)
4. Tabel posisi relatif dan absolut provinsi di Indonesia. (terlampir)