You are on page 1of 10

Makalah Avertabrata Air (Filum Mulussca)

NAMA
: TRITEJO JACOB
NIM
:13380021
MK
: AVERTEBRATA PERAIRAN
FAKULTAS : PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA KUPANG
Filum Mulussca - Kelas Bivalvia, Clams, Mussels, Oyters

Tujuan Materi
Mengetahui deskripsi filum
Mengetahui cri-ciri khusus dan umum
Mengetahui sistim organ utama
Mengetahui klasifikasi
Mengetahui nilai penting.

1.1. Deskripsi Filum


Moluska (filum Mollusca, dari bahasa Latin: molluscus = lunak) merupakan hewan
triploblastik selomata yang bertubuh lunak. Habitat Mollusca di laut,air tawar, dan trestial.
Sampai saat ini sekitar 15.000 spesies yang telah diketahui. Cara hidup Mollusca ada yang hidup
bebas, merayap, menempel pada batuan, kayu, mengubur diri, mengapung di air, berenang.
Sebagian besar anggota pilum ini memiliki cangkang yang terbuat dari kalsium karbonat. Tubuh
Mollusca dibagi menjadi tiga bagian yaitu kaki berotot, untuk pergerakan, masa visceral, yang
mengandung sebagian organ internal mantel, suatu lipatan jaringan yang menutupi mas visceral
dan mensekresikan cangkang.
Moluska merupakan filum terbesar kedua dalam kerajaan binatang setelah filum
Arthropoda. Saat ini diperkirakan ada 75 ribu jenis, ditambah 35 ribu jenis dalam bentuk fosil.
Moluska hidup di laut, air tawar, payau, dan darat.
Moluska dipelajari dalam cabang zoologi yang disebut malakologi (malacology).

1.
2.
3.
4.
5.

Mollusca adalah kelompok hewan invretebrata yang memiliki tubuh lunak. Tubuh
lunaknya itu dilindungi oleh cangkang, meskipun ada juga yang tidak bercangkang.
Mollusca atau hewan lunak yang umumnya memiliki rangka luar atau cangkang terdiri dari
beberapa kelas.
Kelas Gastropoda
Kelas Bivalvia
Kelas Cephalopoda
Kelas Polyplacophora
Kelas Scaphopoda

Kelas Bivalvia
Bivalvia adalah kelas dalam moluska yang mencakup semua kerang-kerangan: memiliki
sepasang cangkang (nama "bivalvia" berarti dua cangkang). Nama lainnya adalah
Lamellibranchia, Pelecypoda, atau Bivalva. Ke dalam kelompok ini termasuk berbagai kerang,
kupang, remis, kijing, lokan, simping, tiram, serta kima; meskipun variasi di dalam bivalvia
sebenarnya sangat luas.
Kerang-kerangan banyak bermanfaat dalam kehidupan manusia sejak masa purba. Dagingnya
dimakan sebagai sumber protein. Cangkangnya dimanfaatkan sebagai perhiasan, bahan kerajinan
tangan, bekal kubur, serta alat pembayaran pada masa lampau. Mutiara dihasilkan oleh beberapa
jenis tiram. Pemanfaatan modern juga menjadikan kerang-kerangan sebagai biofilter terhadap
polutan.
Sistematika
Klasifikasi berikut adalah berdasarkan klasifikasi Newel (1965) yang didasarkan pada
morfologi. Hingga sekarang belum tersedia filogeni yang dapat sepenuhnya dipercaya. Beberapa
kelompok diketahui parafiletik, terutama Anomalodesmata. Terdapat pula sistematika alternatif
berdasarkan morfologi insang dari Franc (1960) dan disebutkan bila perlu pada daftar di bawah.
Franc memisahkan Septibranchia dalam kelompok tersendiri, meskipun secara molekular malah
membuat Eulamellibranchia menjadi parafiletik.

Subkelas Palaeotaxodonta (Protobranchia menurut Franc)


Ordo Nuculoida

Subkelas Cryptodonta (Protobranchia menurut Franc)


Praecardioida

Solemyoida

Subkelas Pteriomorphia (tiram, kupang, dll., Filibranchia menurut Franc)


Arcoida

Cyrtodontoida

Mytiloida

Ostreoida semula termasuk Pterioida

Praecardioida

Pterioida

Subkelas Paleoheterodonta (Eulamellibranchia menurut Franc)


Trigonioida

Unionoida (jenis-jenis kupang air tawar)

Modiomorpha

Subkelas Heterodonta (mencakup remis, lokan, dan kerang-kerang yang biasa dikenal,
Eulamellibranchia menurut Franc)
Cycloconchidae

Hippuritoida

Lyrodesmatidae

Myoida

Redoniidae

Veneroida

Subkelas Anomalodesmata (Eulamellibranchia menurut Franc)


Pholadomyoida
Kelas Bivalvia : oysters, clams, scallops, dan mussels.
Kelas Bivalvia atau Pelecypoda
Kerang yang hidup di laut dan remis yang hidup di air tawar adalah contoh kelas Bivalvia.
Hewan Bivalvia bisa hidup di air tawar, dasar laut, danau, kolam, atau sungai yang lainnya
banyak mengandung zat kapur. Zat kapur ini digunakan untuk membuat cangkoknya
Hewan ini memiliki dua kutub (bi = dua, valve = kutub) yang dihubungkan oleh semacam
engsel, sehingga disebut Bivalvia. Kelas ini mempunyai dua cangkok yang dapat membuka dan
menutup dengan menggunakan otot aduktor dalam tubuhnya. Cangkok ini berfungsi untuk
melindungi tubuh. Cangkok di bagian dorsal tebal dan di bagian ventral tipis. Kepalanya tidak
nampak dan kakinya berotot. Fungsi kaki untuk merayap dan menggali lumpur atau pasir.
Cangkok ini terdiri dari tiga lapisan, yaitu :
a. Periostrakum adalah lapisan terluar dari zat kitin yang berfungsi sebagai pelindung.
b. Lapisan prismatik, tersusun dari kristal-kristal kapur yang berbentuk prisma.
c. Lapisan nakreas atau sering disebut lapisan induk mutiara, tersusun dari lapisan kalsit
(karbonat) yang tipis dan paralel.

Kaki hewan ini berbentuk seperti kapak pipih yang dapat dijulurkan ke luar. Hal ini
sesuai dengan arti Pelecypoda (pelekis = kapak kecil; podos = kaki). Kerang bernafas dengan
dua buah insang dan bagian mantel. Insang ini berbentuk lembaran-lembaran (lamela) yang
banyak mengandung batang insang. Sementara itu antara tubuh dan mantel terdapat rongga
mantel. Rongga ini merupakan jalan masuk keluarnya air.
Sistem pencernaan dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus dan akhirnya
bermuara pada anus. Anus ini terdapat di saluran yang sama dengan saluran untuk keluarnya air.
Sedangkan makanan golongan hewan kerang ini adalah hewan-hewan kecil yang terdapat dalam
perairan berupa protozoa diatom, dll. Makanan ini dicerna di lambung dengan bantuan getah
pencernaan dan hati. Sisa-sisa makanan dikeluarkan melalui anus. Perhatikan baik-baik, struktur
dalam kerang air tawar pada gambar berikut!

Hewan seperti kerang air tawar ini memiliki kelamin terpisah atau berumah dua. Umumnya
pembuahan dilakukan secara eksternal. Untuk memudahkan memahami daur hidup Bivalvia
dapat digambarkan melalui contoh daur hidup kerang air tawar pada gambar 5.
Dalam kerang air tawar, sel telur yang telah matang akan dikeluarkan dari ovarium.
Kemudian masuk ke dalam ruangan suprabranchial. Di sini terjadi pembuahan oleh sperma yang
dilepaskan oleh hewan jantan. Telur yang telah dibuahi berkembang menjadi larva glochidium.
Larva ini pada beberapa jenis ada yang memiliki alat kait dan ada pula yang tidak. Selanjutnya
larva akan keluar dari induknya dan menempel pada ikan sebagai parasit, lalu menjadi kista.
Setelah beberapa hari kista tadi akan membuka dan keluarlah Mollusca muda. Akhirnya
Mollusca ini hidup bebas di alam.
1.2. Ciri-ciri Umum
Tubuh lunak terbungkus oleh cangkang yang mengandung zat kapur atau tidak
bercangkang.
Ukuran dan bentuk tubuh Mollusca bervariasi.
Bertubuh lunak dan tidak beruas-ruas.
Hewan triplobastik selomata.
Tidak mempunyai tulang belakang
Hidup di air dan di darat
Memiliki cincin syaraf yang merupakan sistem syaraf
Organ ekskresi berupa nefridia
Memiliki radula (lidah bergigi).
Hewan Heterotof
Bereproduksi secar seksual
Struktur tubuhnya simetri bilateral
Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mineral

a.

b.
c.
d.

Ciri Khusus
Memiliki cangkok terdiri dari dua katup (bi=dua, valve=katup), dengankaki pipih
(pelecy=kapak,
podos=kaki)
dan
memiliki
insang
yang berlapis-lapis/lembaran
(lamelli=berlapis/lembaran, branchiate=insang)
Cangkok/cangkang berfungsi untuk melindungi tubuh, cangkoknya dapat membuka dan
menutup dengan menggunakan otot aduktor. Bagian dorsal tebal dan di bagian ventral tipis, di
bagian anterior ditemukan umbo (bagian yang membesar/menonjol) dan dibagian posterior
berupa punggung.
Cangkok/cangkang memiliki lapisan yang terdiri dari:
Periastrakum : lapisan paling luar tersusun atas zat tanduk/kitin berfungsi untuk pelindung
Prismatik : lapisan tengah tersusun atas kristal kalsium karbonat (CaCO3) berbentuk prisma
Nakreas : lapisan paling dalam tersusun oleh kalsium karbonat yang tipis dan paralel dengan
textur warna mengkilat halus berfungsi menghasilkan sekret lapisan mutiara
Kaki menyerupai kapak yang pipih (Pelecypoda) yang dapat dijulurkan ke luar berfungsi untuk
merayap dan menggali lumpur atau pasir
bernafas dengan insang yang berlapis-lapis
jantung terdiri dari sepasang bilik dengan peredaran darah terbuka

e.

Sistem pencernaan dimulai dari mulut melalui sifon ventral, kerongkongan, lambung, usus dan
akhirnya bermuara pada anus. Anus ini terdapat di saluran yang sama dengan saluran untuk
keluarnya air.
f. sistem saraf terdiri dari ganglion anterior (dekat lambung), ganglion
pedal di kaki dan ganglion posterior di sebelah bawah otot adductor posterior
g. terdapat alat keseimbangan (statokis) di dekat ganglion pedal
h. reproduksi secara seksual, memiliki kelamin terpisah atau berumah dua. Umumnya pembuahan
dilakukan secara eksternal. Zigot yang terbentuk selanjutnya akan membentuk larva glosidium
1.3. Sistem Organ Utama
Sistem pencernanan mkanan.
Makanan masuk bersama air ke mulut karena adanya silia pada palpus labialis. Osephagus
pendek menghubungkan mulut dengan lambung. Sesudah dierna di lambung, makanan kemudian
diserap di usus dan sisanya di buang ke anus.
Sistem perearan darah.
System peredaran darah terjadi atas jantung, saluran darah, dan rongga sinus. Jantung terdiri
dari ventrikulum dan sepasang aurikulum.
System saraf.
System saraf terdiri dari beberapa ganglion yang terletk sebelah menyebelah di osephagus
dan kemudian berhubungan dengan ganglion lain unuk mensarafi antara lain bagian kaki, alat
dalam, dan ginjal.
Alat indra
Alat indra tidak berkembang, tetapi terdapat ada keseimbangan (statosista) yang terletak di
belakang gaglion pedal dan osphradium (benda berwarna kuning) yang diduga sebagai alat
penyaring air yang masuk ke mantel.
System reproduksi
Tiram air tawar umumnya diesis, tetapi ada juga yang hemafrodit. Alat reproduksi terletak
di dekat kaki berupa saluran terbuka yang terletak sebelah menyebelah dengan saluran ginjal. Sel
kelamin jantan dikeluakan lewat sifon ventral dan ke insang bersama-sama air dan membuahi sel
telur. Sel telur yang telah dibuahi tumbuh di bagian insang yang disebut marsupium. Setah
mengalami pembuahan dan melalui fase blastula serta gastrula, akan terbentuk larva yang
disebut glosidim, yaitu larva yang memiliki dua keeping cangkang.
1.4. Klasifikasi Bivalvia
a.

Tiram atau Oyster


Sebagian besar anggotanya memiliki cangkang yang tak beraturan bentuknya karena mengikuti
bentuk tempat ia bertumbuh ( umumnya batu ). Contohnya adalah tiram mutiara (Pinctada
margarittifera / P.maxima). Ada juga yang memiliki cangkang sangat tipis dan bening ( dalam
bahasa Inggris disebut "Capiz", biasa digunakan sebagai chandelier yang bisa bersuara merdu
jika tertiup angin ( salah satunya dari species Placuna placenta).
b. Mussel
Jenis-jenis kerang yang memiliki serabut perekat untuk bertaut pada bebatuan - mereka juga
hidup & tumbuh berkelompok. Contohnya adalah kerang hijau atau green mussel (Perna viridis).
c. Kerang simping atau scallop

Biasanya memiliki cangkang melebar dan datar (flat)-mereka bisa "berenang" dengan membuka
dan mengatupkan cangkangnya. Contohnya adalah Noble Scallop (Pecten nobilis). Cangkang
simping umumnya cukup indah untuk digunakan sebagai ornamen atau barang kerajinan.
d. Kima atau clam
Ada yang bertubuh kecil, maupun sangat besar. Di beberapa tempat, kima terancam kepunahan
karena cangkangnya dieksploitasi secara besar-besaran sebagai bahan baku ubin teraso ( di
Indonesia ), atau untuk diambil otot aductor-nya sebagai bahan baku aphrodisiac. Beberapa di
antaranya juga hidup di air tawar, seperti remis (Corbicula javanica); bahkan di sungai daerah
Pangalengan yang airnya dingin pun juga terdapat kerang air tawar berukuran kecil ( mohon
dibantu jika ada yang tahu nama speciesnya ). Dalam bahasa Indonesia beberapa species yang
digolongkan sebagai "clam" dalam bahasa Inggris, cukup dipanggil sebagai "kerang" ( sebab
dalam bahasa Indonesia, istilah "kima" mengacu pada kerang-kerang berukuran sangat besar ).
e. Cockle
Umumnya memiliki cangkang bergerigi dan bertubuh tidak terlalu besar; contohnya: kerang
darah (Anadara granosa) yang biasa disajikan di restoran seafood.
Contoh Anggota Serta Keragaman Dan Distribusi
1. Remis Arc Clams - [Akagai (Jepang), Arc Shell, Clam Darah, kerang darah; Keluarga
Arcidae]
Ditemukan di seluruh dunia, kerang busur umumnya kecil. Yang terbesar, yang
digunakan untuk Akagai di sushi bar, 3 inci max. Spesimen foto, dibeli beku di pasar Asia,
adalah antara 1-1 / 4 dan 1-5 / 8 inci kecuali yang besar (dibeli kosong) 2-5 / 8 inci. Ark kerang
yang unik dalam memiliki pigmen darah merah hemoglobin dan mioglobin, ini memberi mereka
mentransfer oksigen yang lebih baik yang memungkinkan mereka untuk hidup dalam lingkungan
keruh oksigen rendah. Mereka dijual beku di pasar Asia secara keseluruhan, setengah shell, atau
dimasak daging beku.
Geoduck - [Mirugai (Jepang), Giant Clam (AS sushi bar), Belalai Gajah Clam (China), Raja
Clam (marketing AS), Goiduck, Gweduck; Panopea abrupta]
The Geoduck adalah Burrowing kerang terbesar di dunia. Individu dengan berat 15
dicatat dan yang lebih besar dikabarkan tapi spesimen foto adalah ukuran pasar normal 2,2
kilogram dan 12 inci panjang total (5 inch shell). Mereka sudah lama hidup dengan usia rekor
168 tahun.
Kerang ini hanya ditemukan di Pantai Barat Amerika Utara dari Washington State utara
melalui Alaska selatan dan dari zona pasang surut sampai 350 meter. Nama berasal dari
Nisqually India "gwe-duk" ("menggali-dalam") dan ejaan yang aneh diperkirakan telah
kesalahan transkripsi.
Geoduck panen dikontrol ketat baik di AS dan Kanada untuk menjamin keberlanjutan.
Sebagian besar panen komersial dikirim ke Jepang dan China di mana ia mengambil harga yang
baik dan pasar yang membuat mahal di sini. Beberapa spesies Panopea jauh lebih kecil yang
ditemukan di lepas Jepang, China dan Selandia Baru. dan Selandia Baru tampaknya telah
mengadopsi nama geoduck untuk mereka.
2. Mussels
Brown Mussel - [Perna perna]

Kerang Atlantik Selatan ini adalah asli pantai Afrika dan Amerika Selatan dan telah
sengaja diperkenalkan, dan menjadi hama bersama, pantai Texas. Hal ini dikenal untuk
menyumbat pipa dan peralatan kelautan dan tenggelam pelampung navigasi, seperti itu dekat
relatif Asian Green Mussel . Ini merupakan kandidat untuk pertanian karena pertumbuhan yang
sangat cepat tetapi belum menjadi tanaman komersial di Amerika Serikat. Dalam kerang hijau
liar bisa menjadi racun karena dinoflagellata mereka memakan. Photo. Oleh Veronidae didistribusikan
di bawah lisensi Creative Commons Atribusi-Berbagi Serupa v3.0 Unported .

3. Tiram .
Oyster Eropa - [Eropa datar Oyster, Mud Oyster; Ostrea edulis]
Tiram ini adalah asli ke pantai timur Atlantik, dari Norwegia ke Maroko dan di
Mediterania. Mereka diperkenalkan ke pantai Amerika Utara pada abad ke-20 pertengahan dan
telah menetapkan populasi alami. Hal ini sedang bertani di Maine, Washington dan California,
untuk dijual dengan harga lebih tinggi dari tiram lainnya. Rasa digambarkan sebagai "kering dan
logam". mereka dianggap sangat baik untuk makan mentah pada setengah shell. Dewasa
mengukur 1,5-4,3 inci Photo di. Oleh Jan Johan ter Poorten didistribusikan di bawah lisensi Creative
Commons Atribusi-Berbagi Serupa v3.0 Unported .

Olympia Oyster - [Ostrea lurida]


Ini adalah tiram Pasifik asli, ditemukan dari Alaska tenggara ke Baja tetapi yang paling
umum di teluk dan muara dari negara bagian Washington. Ia memiliki kulit tebal bergalur
berbentuk tidak teratur yang dapat berkisar dari putih melalui ungu berwarna hitam dan jarang
tumbuh lebih besar dari 1-1 / 2 inci di.
Sebelumnya tiram ini begitu berlimpah di Pacific Northwest itu melahirkan industri
kerang besar di negara bagian Washington. Pada abad ke-20 saham awal begitu hancur oleh
lebih-panen, polusi dan lumpur dari pembangunan jalan raya petani tiram harus membawa
Pasifik Oyster untuk bertahan dalam bisnis. Olympias menghilang sepenuhnya dari sekali
berlimpah wilayah Puget Sound dan sangat rendah di tempat lain. Saham telah pulih sedikit di
beberapa daerah dan upaya yang dilakukan untuk membantu pemulihan mereka, tetapi populasi
masih pada tingkat yang rendah. Mereka juga telah muncul kembali di San Francisco Bay di
California, pemijahan upaya pemulihan di sana. Foto oleh Feet Wet didistribusikan di bawah lisensi
Creative Commons Atribusi v2.0 Generik .

1.5. Nilai Penting


Tiram: bivalvia ini adalah makanan yang mengandung protein seimbang, karbohidrat dan
lipid dan rendah kolesterol. Tiram merupakan sumber yang sangat baik dari vitamin D, C, A, B1
(thiamin), B2 (riboflavin), B3 (niacin), besi, tembaga, yodium, magnesium, kalsium, seng,
mangan dan fosfor dalam proporsi gizi yang baik.
1.

2.

3.

4.

5.

Moluska juga mampu memproduksi mutiara, yaitu tiram dari ordo Pterioida, dan menurut
catatan, maka mutiara terbesar yang dapat dihasilkan adalah dari "Pinctada maxima" (read:
Philippine Pearl), dan juga menjadi satu2nya yang memproduksi mutiara laut selatan (south sea
pearl) yang terindah dibandingkan yang lainnya sehingga mendapat julukan Mother of Pearl.
Bahkan mantan presiden Filipina, Fidel Ramos mendeklarasikan pada tahun 1996 melalui
Proclamation No. 905 menetapkannya sebagai gem nasional serta dapat dijumpai pada lembaran
uang 1000 peso. Temperatur air, plankton dan sedimen adalah faktor2 penting yang menentukan
kecerahan warna.
Tiga serangkai siput ini adalah moluska yang paling beracun, "Conus geographus" (read:
Geographic Cone Snail), "Conus tulipa" (read: Fish Hunting Cone Snail), dan "Conus Striatus"
(read: Striated Cone Snail). Siput geografi adalah juaranya kalau mengacu kepada standar LD50
yaitu 4 g/kg dimana mengandung MVIIA yang merupakan omega-conotoxin yang
mengakibatkan efek kekakuan total pada curut, implikasinya adalah chronic neuropathic.
Sementara itu, dalam bidang kesehatan dilakukan penelitian terhadap conotoxin ini dalam obat
ziconotide untuk penyakit AIDS dan kanker. Sementara itu, siput tulipa memegang rekor kedua
dengan LD50 10 g/kg dan siput striatus pada urutan ketiga dengan LD50 100 g/kg.
"Protothaca staminea" (read: Pacific Littleneck Clam) memiliki keunikan yaitu bersembunyi
dengan menggali tanah dengan kedalaman mencapai 10 cm sehingga warna kulit kerang tersebut
akan banyak terpengaruhi oleh sedimen ataupun pasir tempat mereka bersembunyi. Kerang ini
juga termasuk yang dapat dimakan. Selain itu, kerang ini memanfaatkan 2 sifonnya untuk
makan, ketika air masuk melalui sifon yang pertama maka oksigen masuk ke dalam insang,
namun makanan juga terperangkap melalui rambut kecil yaitu cilia terutamanya plankton.
Sehingga tanpa perlu berusaha keras kerang mampu menikmati makanannya.
"Tridacna squamosa" (read: Fluted Giant Clam) spesies kerang yang melakukan symbiosis
dengan zooxanthellae dari jenis alga yang melakukan fotosinstesis sehingga segala nutrisi
tercukupi untuk yang sangat lama berupa glukosa, glycerol dan asam amino. Sementara itu,
keunikan lainnya adalah kerang ini selalunya hidup dengan menempel dengan substrat, batu
ataupun permukaan yang solid, sehingga apabila dipaksa lepas maka akan kerang ini akan
mengalami kerusakan yang sangat parah. Kerang ini juga memiliki kelebihan menyaring air
menjadi partikel2 yang kecil dan murni.
Tridacna gigas (read: Giant Clam) termasuk kandidat moluska yang terbesar, terutamanya dari
kelas Bivalvia dengan ukuran 137 cm dengan berat 250 kg dan mampu hidup lebih dari 100
tahun lamanya seperti yang ditemukan pada tahun 1817 di pantai barat Sumatera. Sementara itu,
pada tahun 1984 di pantai Ishigaki juga ditemukan yang tak kalah besarnya dengan ukuran
panjang 113 cm dan berat mencapai 340 kg. Uniknya, kerang ini hanya punya satu kali
kesempatan untuk mendapatkan tempat tinggalnya, ketika dia sudah dapat maka dia akan
kerasan sampai mati dengan lama waktu hidupnya dapat mencecah 100 tahun juga.

1.6. Daftar Pustaka


http://id.wikipedia.org/wiki/Moluska
http://id.wikipedia.org/wiki/Bivalvia
https://senawiratama.files.wordpress.com/2010/08/bivalvia.pdf

You might also like