Professional Documents
Culture Documents
: Kamis
Tanggal
: 12 November 2015
Tempat
B. Tujuan Praktikum
1. Mengetahui cara-cara perbanyakan tanaman secara vegetatif
2. Mengetahui pengaruh pemberian clonex pada pertumbuhan cangkok
3. Mengetahui jenis media yang sesuai untuk pertumbuhan stek jambu air
4. Mengetahui letak bahan tanam yang baik untuk pertumbuhan stek
sansivera
C. Dasar Teori
Pembiakan tak kawin (vegetatif) berlangsung dengan cara pelepasan
organ vegetatif dari tumbuhan induknya yang kemudian tumbuh menjadi
individu baru. Aseksual berlangsung tanpa perubahan susunan kromosom.
Sehingga sifat yang diturunkan sama dengan induknya.
Translokasi hasil fotosintesis yang berlangsung melalui phloem (jaringan
kuli kayu) untuk diedarkan ke seluruh bagian tanaman. Kalau phloem
diputuskan, maka makanan atau hasil fotosintesis akan terhenti, sehingga
terbentuk kalus. Kalus ini apabila menyentuh media yang basah akan
merangsang terbentuknya akar. Cabang atau dahan tempat akar terbentuk jika
dipotong dan dipindahkan ke tanah, akan diperoleh tanaman baru. Pekerjaan
tersebut
dikatakan
mencangkok.
Keuntungan
yang
diperoleh
dari
mencangkok adalah sifat tanaman baru sama dengan induknya dan cepat
memperoleh bibit yang diinginkan. Sedangkan keburukannya, tanaman tidak
mempunyai akar tunggang, memakan waktu yang banyak dan merusak pohon
induk asal cabang atau dahan (Jumin, 2005).
Sirsak, nangka belanda atau durian belanda (Annona muricata L.) adalah
tumbuhan berguna yang berasal dari karibia, amerika tengah dan amerika
selatan. Tanaman ini ditanam secara komersial untuk diambil daging
12
13
14
E. Cara Kerja
1. Cara stek
a. Bahan stek dari daun/batang tanaman
b. Memotong menyerong permukaan daun/batang bagian bawah,
mengolesi dengan rizoton dan tanpa rizoton
c. Menanam pada media campuran tanah:pupuk kandang
d. Menyiram setiap hari, jangan sampai becek
2. Cara cangkok
a. Memilih pohon induk, menentukan cabang yang pertumbuhannya
baik
b. Membuat keratan melingkar batang (cabang) sebanyak dua buah
keratan dengan jarak antar keratan 5 cm dengan menggunakan pisau
steril
c. Mengupas kulit batang yang berada diantara dua keratan tersebut,
membersihkan kambiumnya sampai bersih dengan cara mengeroknya
dengan pisau
15
16
F. Hasil Pengamatan
Tabel 3.1 Pengamatan stek tanaman sansivera bagian ujung
Sampel
1
2
3
Total
Rata-rata
Jumlah
Panjang
Jumlah
Tinggi
Persentase
akar
25
1
26
4,3
akar (cm)
2
0,5
2,5
0,42
tunas
-
tunas (cm)
-
hidup (%)
33,3
Jumlah
Panjang
Jumlah
Tinggi
akar
akar (cm)
tunas
tunas (cm)
1
Keterangan : Stek tanaman sansivera bagian pangkal gagal
Persentase
hidup (%)
0
Jumlah
Panjang
Jumlah
Tinggi
Persentase
akar
2
2
0,4
akar (cm)
1,7
1,7
0,34
tunas
-
tunas (cm)
-
hidup (%)
20
Jumlah
Panjang
Jumlah
Tinggi
akar
akar (cm)
tunas
tunas (cm)
1
Keterangan : Stek tanaman jambu air media oasis gagal
Persentase
hidup (%)
0
Jumlah akar
Panjang akar
(cm)
Persentase hidup
(%)
17
1
2
Total
Rata-rata
4
4
2
2,8
2,8
1,4
50
Jumlah akar
Persentase hidup
(%)
0
perendaman
menggunakan
atonik
yang
berfungsi
untuk
18
tanaman sirsak yang bisa menyerap clonex melalui sitoplasma. Dan untuk
satu batang lainnya yang tidak berhasil, itu disebabkan oleh clonex yang tidak
bisa menyebar karena ruang sitoplasma masih tertutup kambium. Batang
yang tidak diolesi clonex tidak tumbuh karena tidak diberi zat perangsang
pertumbuhan akar, serta keadaan media yang terlalu lembab menyebabkan
akar tidak dapat tumbuh.
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan perbanyakan tanaman secara
vegetatif dapat dilakukan dengan cara cangkok dan stek. Pemberian clonex
pada tanaman sangat mempengaruhi pertumbuhan yaitu untuk merangsang
pertumbuhan akar. Pemeliharaan cangkok dan stek sangat perlu diperhatikan.
Jenis media yang sesuai untuk stek jambu air adalah media tanah dan pada
stek tanaman sansivera bagian yang paling bagus untuk distek yaitu bagian
ujung dari tanaman sansivera tersebut.
Daftar Pustaka
Anonim. 2013. Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jambu
http://www.petanihebat.com. Diakses pada tanggal 19 November 2015
pukul 14.45 WIB
Anonim. 2015. Sansevieria
https://id.m.wikipedia.org. Diakses pada tanggal 19 November 2015 pukul
14.48 WIB
Anonim. 2015. Sirsak
https://id.m.wikipedia.org. Diakses pada tanggal 19 November 2015 pukul
14.58 WIB
Jumin. 2005. Dasar-dasar Agronomi. Pekanbaru : PT. Raja Grafindo Persada
Tanjionegoro. 2012. Hormon Tumbuhan atau ZPT Zat Pengatur
http://www.tanijogonegoro.com. Diakses pada tanggal 19 November 2015
pukul 14.50 WIB