You are on page 1of 3

RINGKASAN

SK DGB UI 2014 tentang Kode Etik dan Kode Perilaku

NILAI-NILAI DASAR UNIVERSITAS INDONESIA


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Kejujuran (Honesty)
Keadilan (Just and Fair)
Kepercayaan (Trust)
Kemartabatan (Dignity) dan/atau Penghormatan (Respect)
Tanggung jawab (Accountability)
Kebersamaan (Togetherness)
Keterbukaan (Transparency)
Kebebasan Akademik dan Otonomi Keilmuan (Academic Freedom and Scientific
Autonomy)
9. Kepatuhan Pada Peraturan Perundang-Undangan yang Berlaku (Compliance to Laws)
Nilai-nilai tersebut terkandung dalam Kode Etik dan Kode Perilaku di Universitas Indonesia

KODE ETIK
1. Kejujuran, setiap warga UI harus bersikap jujur dan bertindak sesuai dengan nilai
standar kejujuran yang berlaku, dilarang melakukan tindakan plagiat, dan dilarang
memberikan dukungan atau fasilitas terhadap tindakan yang bertentangan dengan nilai
kejujuran
2. Keadilan, warga UI harus selalu berlaku adil dan berupaya mewujudkan terciptanya
keadilan, harus menjaga integritas akademik dan keadilan dalam berinteraksi, dan harus
memberikan pelayanan yang adil dan non-diskriminatif
3. Kepercayaan, warga UI harus bersikap amanah atau dapat dipercaya dan dapat
diandalkan, menjaga dan tidak menyalahgunakan setiap informasi yang dimiliki terkait
perkerjaan dan jabatan, dan harus menjaga nama baik Universitas Indonesia
4. Kemartabatan dan/atau Penghormatan, warga UI harus menjunjung tinggi norma
kesusilaan dan sopan santun, dilarang melakukan tindakan mengancam atau menyerang,
dan wajib berkomitmen untuk menjadikan wilayah UI sebagai zona yang aman dan bebas
dari narkotika
5. Tanggung jawab, warga UI harus menjunjung tinggi standar perilaku tanggung jawab
dalam proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat; memiliki rasa tanggung
jawab yang tinggi dalam mengembangkan integritas akademik serta dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai kemanusiaan; dan harus memiliki
komitmen untuk tidak menyalahgunakan kedudukan atau jabatan serta harta kekayaan UI
yang diamanatkan kepadanya dan menghindarkan diri dari tindakan yang dapat
merugikan UI dan warga UI
6. Kebersamaan dan Kemajemukan, warga UI harus menghargai dan menjunjung tinggi
nilai kemanusiaan yang beragam, harus menjunjung tinggi kebersamaan dalam

memajukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, dan harus menjunjung tinggi


kebhinekaan atau keragaman suku bangsa, agama, ras sebagai kekayaan bangsa
7. Keterbukaan, warga UI harus bersikap terbuka dan rendah hati serta inklusif,
mewujudkan keterbukaan dan kerendahan hati dalam bentuk kesediaan untuk mendengar
pendapat dan kritik dari orang lain, bersedia menerima informasi dan temuan akademik
pihak lain dan bersedia membagi informasi pengetahuan yang dimiliki kepada pihak yang
berhak, dan menjunjung tinggi nilai toleransi
8. Kebebasan Akademik dan Otonomi Keilmuan, sivitas akademik UI harus menjunjung
tinggi kebebasan akademik serta berkewajiban untuk memelihara dan mengembangkan
ilmu pengetahuan, menjunjung tinggi kebebasan mimbar akademik yang bertanggung
jawab, dan menjunjung tinggi hak subjek penelitian dan menghormati privasi serta
kerahasiaan subjek penelitian
9. Kepatuhan pada Peraturan Perundang-undangan yang Berlaku, warga UI harus
senantiasa mematuhi semua aturan hukum dan aturan yang sah lainnya, baik dalam
melaksanakan kegiatan di lingkungan UI maupun di luar UI

KODE PERILAKU
Untuk mahasiswa:
1. Mahasiswa tunduk pada Kode Etik dan Kode Perilaku UI
2. Mahasiswa tidak melakukan kegiatan yang mengarah pada pelanggaran hukum dan
norma-norma lainnya
3. Mahasiswa bebas dari pengaruh dan kepentingan partai politik dan kelompok tertentu
4. Mahasiswa dalam menyelesaikan studi, menghindarkan diri dari perbuatan curang dan
tidak melakukan plagiat
5. Mahasiwa memanfaatkan secara layak serta tidak merusak dan tidak menyalahgunakan
fasilitas kampus, dokumen, maupun hak-haknya sebagai mahasiswa, terutama dalam
lingkungan kampus

Apabila terjadi pelanggaran etika sebagaimana yang dijabarkan dalam Kode Etik dan Kode
Perilaku UI ini, akan diselesaikan berdasarkan tata cara yang ditentukan dalam Pedoman
Penyelesaian Pelanggaran Etika yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor.
Pelanggaran terhadap Kode Etik dan Kode Perilaku ini akan ditindaklanjuti secara tegas dan
konsisten melalui pengenaan sanksi. Tingkat dan jenis sanksi diberikan dengan
mempertimbangkan latar belakang dan tingkat keseriusan serta akibat dari pelanggaran tersebut.
1. Sanksi terhadap pelanggaran kode etik dan atau kode perilaku oleh mahasiswa
Berupa: teguran/peringatan secara tertulis, penurunan grade, mengulang sebagian
kuliah, penurunan kelas, tidak dapat mengikuti kegiatan akademik dan non-akademik
dalam jangka waktu tetentu, dinyatakan tidak lulus, dikeluarkan dari fakultas, dan
pencabutan gelar

2. Sanksi terhadap pelanggaran kode etik dan atau kode perilaku oleh dosen dan guru
besar
Berupa: sanksi moral dalam bentuk pernyataan permohonan maaf dan pernyataan
penyesalan secara terbuka kepada publik, teguran/peringatan keras secara tertulis,
pernyataan untuk mengundurkan diri, pemberhentian dari jabatan struktural, larangan
sementara untuk melakukan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, rekomendasi untuk
penundaan kenaikan pangkat, diberhentikan dari tugas, tidak dapat dicalonkan sebagai
Guru Besar Universitas Indonesia, dan sanski administratif lainnya
3. Sanksi terhadap pelanggaran kode perilaku oleh tenaga kependidikan diatur lebih
lanjut dalam Peraturan Rektor
4. Komite etik DGB memiliki wewenang untuk menegakkan, memodifikasi, atau
membatalkan keputusan di tingkat fakultas jika menemukan bahwa:
a. Kesimpulan dari pelanggaran tidak didukung oleh bukti-bukti yang cukup
b. Kesimpulan dari pelanggaran didukung oleh bukti-bukti dan sanksi yang
dikenakan sesuai, maka Komite Etik harus menegakkan keputusan dan sanksi
yang diberikan di tingkat fakultas
c. Kesimpulan dari pelanggaran didukung oleh bukti-bukti baru, sehingga sanksi
yang dikenakan dianggap tidak mencukupi atau berlebihan, maka Komite Etik
dapat memodifikasi sanksi yang sesuai

You might also like