Professional Documents
Culture Documents
TUJUAN
- Memahami karakteristik geologi pulau-pulau besar di Indonesia sehingga
dapat menudung analisis untuk kegiatan pengembangan wilayah
Keadaan geologi
asal mula terbentuknya serta perkembangan yang akan datang, dan hubungan
dengan lingkungannya (Verstappen, 1983). Kajian geomorofologi mempelajari
aspek morofologi berupa : morfometri (Aspek kuantitatif beda tinggi,
kemiringan, panjang lereng) dan morfografi (Deskripsi bentuk lereng, break of
slope). Geomorfologi memiliki 10 bentang lahan yang menjadi fokus kajian
dan masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda yaitu : Vulkanik,
Antropogenik, Fluvial, Struktural, Denudasional, eolin, marine, organik,
solusional dan glasial.
Akibat aktifitas geologis Indonesia maka terdapat berbagai macam
batuan yang ada di Indonesia, yang secara umum terdiri atas batuan
beku,sedimen dan metamorf. Batuan terdiri atas 3 macam batuan utama yaitu :
(Graha, 1987)
1. Batuan beku merupakan batuan yang terjadi dari pembekuan larutan silika
cair dan pijar, yang dikenal dengan magma. Batuan beku digolongkan
berdasarkan 3 patokan yaitu : susunan mineraloginya, genetik batuannya,
dan komposisi kimiannya.
2. Batuan sedimen adalah batuan yang terjadi akibat hasil perkembangan
batuan sebelumnya yang telah lapuk,terpindahkan oleh air dan membentuk
satu kesatuan batuan (yang telah tersedimen dan mengalami lithifikasi).
Batuan sedimen di dunia dapat dikelompokan menjadi 5 kelas yaitu
:batuan sedimen detritus (klastik), batuan sedimen evaporit, batuan
sedimen batu bara, batuan sedimen silika, dan batuan sedimen karbonat.
3. Batuan metamorf adalah hasil dari perubahan-perubahan fundamental
batuan yang sebelumnya telah ada. Panas yang intensif yang dipancarkan
oleh suatu masa magma yang sedang mengintrusi menyebabkan
metamorfosa kontak, sedangakan metamorfosa regional meliputi daerah
yang sangat luas disebabkan oleh efek tekanan dan panas pada batuan
yang sangat dalam.
LANGKAH KERJA
Data Karakteristik Fisiografi Makro
Mengidentifikasi Karakteristik Makro di Seluruh Provinsi di
Indonesia
Mengisi Karakteristik Makro di Seluruh Provinsi di
Indonesia kedalam Tabel
Keterangan :
: Input
: Proses
: Output
V. HASIL PRAKTIKUM
1. Tabel Kondisi Fisiografi Makro Indonesia (terlampir)
2. Tabel Jenis dan Nama Batuan di Indonesia (terlampir)
3. Tabel Jenis Tanah dan Sebarannya di Indonesia (terlampir)
4. Peta Jenis Tanah dan Sebarannya di Indonesia (terlampir)
DAFTAR PUSTAKA
Banowati, Eva. 2012. Geografi Indonesia. Yogyakarta : Ombak
Graha, Doddy Setia.1987. Batuan dan Mineral. Bandung : Nova
Hartanto, Tri.2010. PR Geografi kelas X. Klaten : Intan Pariwara
Hutzinger, O. 1992. The Natural Environmental and Biogeochemical Cycles. New
York : Spinger-Verlag Berlin Heidelberg
Sartohadi, Junun, Suratman, Jamulya, dkk .2014. Pengantar Geografi Tanah.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Suharyono.2005. Dasar-Dasar Kajian Geografi Regional. Semarang : UPT
UNESS Press
Verstappen, H.Th. 1983. Applied Geomorphology Geomorphological Surveys
for Environmental Development. Amsterdam : Elsevier Science Publishers
BV