You are on page 1of 4

ACARA I PETA DAN KETELITIAN PENGGAMBARAN

A. TUJUAN
1. Memahami definisi kartografi
2. Memahami definisi peta
3. Mampu menggambarkan berbagai macam kenampakan alam ke dalam
suatu symbol
4. Mampu melatih ketelitian dan kesabaran dalam menggambar peta
secara manual
B. ALAT DAN BAHAN
1. Peta acuan (guide map)
2. Kertas kalkir
3. Kertas HVS
4. Drawing pen 0,1; 0,3; 0,5
5. Penggaris
6. Selotip
7. Meja kaca dan lampu
C. TINJAUAN PUSTAKA
Kartografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu karto = carto yang berarti
permukaan dan grafi yang berarti gambaran atau bentuk, kartografi =
gambaran permukaan. Maka dapat diartikan bahwa kartografi adalah ilmu
dan teknik pembuatan peta (Prihandito, 1989). Secara umum kartografi
dikenal sebagai ilmu yang mempelajari pembuatan peta. Namun seiring
berjalannya waktu, juga merupakan suatu cabang dari ilmu komunikasi.
Jadi kartografi tidak hanya mempelajari pembuatan peta saja, tetapi juga
pembuatannya.
Tujuan dari kartografi adalah mengumpulkan dan menganalisis data
yang ada di lapangan yang berupa unsur-unsur permukaan bumi dan
menyajikannya secara grafis dengan skala tertentu, sehingga unsur-unsur
tersebut dapat terlihat jelas dan mudah dipahami. Alat-alat yang digunakan
pada proses grafis sampai sebuah gambar menjadi peta yang terlihat
informatife diantaranya adalah relief model, globe, birds eyes views dan
cartogram. Proses kartografi dapat dijabarkan menjadi:
1. Pengumpulan data, data yang digunakan dapat bersumber dari:
a. Pengukuran lapangan. Data ini dapat diperoleh melalui land
surveing atau menggunakan GPS.

b. Data sekunder. Data ini harus valid, misalkan data dari BPS
mengenai kependudukan.
c. Data penginderaan jauh. Data ini dibagi lagi menjadi foto dan
nonfoto
d. Data tematik. Data ini bersumber dari data yang sudah ada
2. Pemrosesan
Tahap ini dibagi lagi menjadi tiga, yaitu klasifikasi, simbolisasi dan
desain peta
3. Peta
Setelah melalui tahapan sebelumnya, tahap terakhir adalah tahap
dimana peta digunakan oleh pembaca.
Sedangkan peta, yang sangat erat kaitannya dengan kartografi karena
merupakan hasil dari kartografi itu sendiri, memiliki definisi yaitu gambaran dari
permukaan bumi dalam skala tertentu dan digambarkan pada bidang datar dengan
menggunakan simbol-simbol tertentu melalui sistem proyeksi peta.

D. LANGKAH KERJA
Metodologi:
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Meletakan guide map yang akan disalin pada meja kaca, kemudian
meletakkan kertas kalkir diatas guide map dan merakatkannya pada
meja dengan selotip.
3. Memeriksa kenampakan yang ada pada peta.
4. Mulai menyalin peta dengan teliti dan sabar, terutama penggambaran
titik, garis dan area dengan memperhatikan ukuran drawing pen yang
sesuai menurut guide map
5. Mencantumkan kelengkapan peta
6. Melakukan langkah kerja yang sama namun mengganti kertas kalkir
dengan kertas HVS dan drawing pen dengan pensil.
7. Membuat ulasan singkat mengenai proses

Menyiapkan alat dan bahan yang


diperlukan
Meletakkan guide map dan kertas kalkir
diatasnya pada meja kaca

Merekatkan kertas dengan meja kaca


menggunakan selotip

Menjiplak peta menggunakan drawing pen

Hasil peta pada kertas kalkir

Melakukan hal yang sama pada kertas HVS


menggunakan pensil

E. HASIL PRAKTIKUM
F. PEMBAHASAN
G. KESIMPULAN

You might also like