You are on page 1of 3

Teori manajemen operasional menurut para ahli:

Menurut William J. Stevenson (2009:4), manajemen operasional adalah sistem


manajemen atau serangkaian proses dalam pembuatan produk atau penyediaan jasa.
Menurut Richard L. Daft (2006:216), manajemen operasional adalah bidang
manajemen yang mengkhususkan pada produksi barang, serta menggunakan alat dan
teknik khusus untuk memecahkan masalah produksi.
Menurut James Evans dan David Collier (2007:5), manajemen operasional adalah
ilmu dan seni untuk memastikan bahwa barang jasa diciptakan dan berhasil dikirim ke
pelanggan.

Jadi, Manajemen Operasional adalah area bisnis yang berfokus kepada produksi
produk atau jasa. Manajer adalah orang yang memiliki tanggung jawab untuk seluruh bagian
pada suatu perusahaan atau organisasi dan harus mempunyai wawasan yang luas. Dimana
terdapat manajer operasi yang memiliki tanggung jawab terhadap proses input menjadi
output. Peran seorang manajer dalam suatu organisasi sangatlah penting, karena keberadaan
seorang manajer menjadi motivator bagi karyawannya. Seandainya saya menjadi manajer
opersional disuatu perusahaan saya akan melakuka tugas-tugas sebagai berikut:
1. Mengelola dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi perusahaan. Secara
sistem perilaku efektif dan efisien tergambar dari kemampuan usaha melakukan
inovasi produk, jasa dan juga menciptakan kesejahteraan bagi pemilik usaha, tenaga
kerja, lingkungan dan pemerintahan. Baik efektivitas maupun efisiensi mengharuskan
organisasi untuk terus menetapkan target, menganalisa kerja dengan seksama.
2. Seorang manajer harus memahami apa yang disampaikan bawahan termasuk dalam
hal isi tujuan penyampaian aspirasi. Dengan semakin paham maka komunikasi akan
semakin lancer sehingga tidak aka nada menggaburkan komunikasi tersebut.
3. Membuat pengembangan operasi dalam jangka pendek dan jangka panjang.
Menyelenggarakan dan mengendalikan pengelolaan kegiatan operasional dalam
rangka membantu direktur mencapai tujuan dan sasaran perusahaan baik jangka
pendek maupun jangka panjang dengan mengoptimalkan sumber-sumber daya yang
ada secara professional dan menguntungkan perusahaan.
4. Proses dan kebijakan dalam mendukung visi dan misi peusahaan. Setiap perusahaan
menetapkan visi dan misi sehingga tujuaan perusahaan dapat secara jelas diketahui
semua elemen perusahaan baik pemegang saham maupun seluruh karyawan.
5. Seorang manajer operasional juga harus bisa mengatur biaya, karna seorang manajer
harus ikut andil dalam mengatur dan mengelola biaya dan anggaran yang
berhubungan dengan perusahaan.
6. Memimpin dan mengawasi karyawan yang terlibat dalam proses produksi.
Tanggung jawab seorang manajer operasional terhitung sangatlah berat. Karena
seorang manajer operasional harus memikirkan untuk memenuhi harapan pelanggang atau
klien dalam pelayanan terbaik. SOP (Standard Operating Procedures) adalah panduan hasil
kerja yang diinginkan serta proses kerja yang harus dilaksanakan. SOP yang baik haruslah
mendasarkan pada tujuan dan manfaat, diantaranya adalah:
1

Memudahkan proses pemberian tugas serta tanggung jawab kepada pegawai yang
menjalankannya.
Memudahkan proses pemahaman (penguasaan tugas) staff secara sistematis dan
general.
Menghindari error dalam proses kerja.
Mempermudah dan mengetahui terjadinya kegagalan, inefisiensi proses dalam
prosedur kerja, serta kemungkinan-kemungkinan terjadinya penyalahgunaan
kewenangan oleh pegawai yang menjalankan.
Memudahkan dalam hal monitoring dan menjalankan fungsi kontrol dari setiap proses
kerja.
Menghemat waktu dalam program training, karena dalam SOP tersusun secara
sistematis.
Selain itu seorang manajer operasional juga harus memiliki keahlian, diantaranya

adalah:
1. Kepemimpinan
Manajer hari ini wajib memiliki kompetensi kepemimpinan yang andal dan dipercaya
oleh setiap bawahan.
2. Keterampilan kerja
Manajer hari ini wajib memiliki keterampilan kerja yang optimal. Manajer harus
selalu mengupdate pengetahuan dan cara kerjanya setiap saat, untuk diselaraskan
dengan realitas kerja hari ini
3. Kemampuan Memotivasi Dan Memberi Inspirasi
Manajer hari ini haruslah pemimpin yang berkemampuan untuk memotivasi dan
memberi inspirasi kepada staf-staf nya. Di mana, setiap motivasi dan inspirasi ini
harus bisa menyentuh lubuk hati terdalam dari para staf untuk bekerja lebih maksimal.
4. Kemampuan Meningkatkan Produktifitas Kerja
Manajer hari ini harus memiliki kemampuan untuk meningkatkan dan menjaga
tingkat produktifitas kerja yang tinggi. Setiap staf harus di beri petunjuk dan pedoman
kerja dalam upaya meningkatkan produktifitas kerja secara maksimal.
5. Kemampuan Meningkatkan Kinerja
Manajer hari ini haruslah pemimpin yang ahli dalam hal memacu potensi para staf
dan memacu semua potensi organisasi untuk menghasilkan kinerja yang maksimal.
6. Kemampuan Kerja Sama
Manajer hari ini harus menjadi pemimpin yang mampu mendorong setiap stafnya
untuk bekerja dalam kelompok, saling membantu, berjuang bersama, selalu menjaga
kebersamaan, mau berbagi informasi kerja dengan sesama kolega, dan selalu
berkomunikasi secara terbuka dalam hal pekerjaan.
7. Kemampuan Mengelola Waktu
Manajer hari ini haruslah menjadi pemimpin yang bijak, yang mampu memanfaatkan
waktu kerja secara optimal untuk menghasilkan out put yang maksimal.
8. Kemampuan Bekerja Sesuai Visi Dan Misi Perusahaan.

Manajer hari ini harus memiliki kemampuan untuk bekerja sesuai visi dan misi
perusahaan. Tidak boleh ada pertentangan antara tugas-tugas harian dengan misi atau
pun visi perusahaan

You might also like