You are on page 1of 3

RSI SITI RAHMAH

MELAKUKAN DEKONTAMINASI DAN PEMBERSIHAN


MOBIL AMBULANCE

PADANG
No. Dokumen :

Terbit Ke :

Halaman :

RSI SR/SPO/YM/39/2016

1/2

Standar Prosedur
Operasional

Pengertian

Tanggal Terbit :
7 Oktober 2016

Ditetapkan Direktur,

dr. Az Rifki, SpAn, KIC, KMN

Proses dekontaminasi merupakan proses menghilangkan semua mikroorgan


endospora yang menempel pada peralatan di mobil ambulance

Tujuan

Kebijakan

Memutus mata rantai penularan infeksi melalui alat-alat yang berada di mobil ambula

Dekontaminasi dan pembersihan rutin mobil ambulance dilakukan 2 kali sehari, oleh

sore. Apabila alat/mobil sudah terpakai dan tercemar oleh cairan tubuh, darah, urin pas
dilakukan dekontaminasi kembali di luar jadwal rutin

Prosedur

Persiapan Alat:
1. Sarung tangan,
2. Presept tablet (0,5 gr/ 2,5 gr)
3. Kom tempat rendaman instrumen
4. Sikat (bila diperlukan)
5. Lap kering
B. Cara Kerja:

1. Petugas/Sopir mencuci tangan


2. Petugas/Sopir memakai APD yaitu sarung tangan dan masker
3. Petugas/Sopir membersihkan semua darah, cairan tubuh, dan kotoran yang
terlihat oleh mata dengan air atau dengan air dan detergen
4. Petugas/Sopir merendam lap dalam larutan presept dengan derajat
perendaman instrumen:
Tablet 0,5 gr : 1 tablet 2 liter air
Tablet 2,5 gr : 1 tablet dalam 10 liter air
5. Petugas/Sopir mengusap permukaan alat-alat kesehatan yang berada di
ruang perawatan dengan lap yang telah direndam dalam larutan presept
6. Setelah itu, bilas dan keringkan segera permukaan dengan lap kering
7. Petugas/Sopir melepas sarung tangan dan mencuci tangan
8. Petugas/Sopir segera membereskan ala-alat dan meletakkan kembali di
tempat semula

Unit terkait

Instalasi Gawat Darurat

No Dokumen Revisi Halaman


1/1
STANDAR
OPRASIONAL
PEROSEDUR
(SOP
Tanggal terbit Ditetapkan Oleh
Direktur Rumah Sakit Kartika Pulo Mas
dr.Atmadhilla Rafitasari, B.Med,Sci
PENGERTIAN

Segala upaya untuk memenuhi kebutuhan Ambulan baik didalam jam dinas
maupun di luar jam dinas.
TUJUAN
Agar dapat mempermudah pelayanan bagi pasien yang membutuhkan jasa
Ambulan.
KEBIJAKAN
Buku tarif Rumah Sakit.
PROSEDUR
1. Permohonan permintaan ambulan terutama untuk pasien gawat darurat,
permintaan melalui bagian gawat darurat telp. 4703333.
2. Membuat / mengisi surat permohonan ambulan dengan mencantumkan
identitas pasien, alamat tujuan ambulan, dan pemohon.
3. Pasien perawatan yeng memerlukan pemeriksaan atau konsultasi ke
rumah sakit lain. Permohonan ambulan diajukan pada jam kerja melalui
Kasi Urdal.
4. Pasien evakuasi dari luar daerah, pemohonan ambulan diajukan melalui
perwakilan kesatuan untuk koordinasi lebih lanjut.
5. Diluar jam kerja dokter jaga Gadar memutuskan permintaan ambulan
layak untuk dilayani atau tidak, dan menentukan personil tim ambulan
yang akan diberangkatkan.
6. Petugas ambulan diberangkatkan menuju lokasi sasaran setelah mendapat
instruksi seperlunya dari penanggung jawab pengendalian gawat darurat
(dokter jaga gawat darurat medik).
7. Tim ambulan berangkat menuju sasaran sambil melapor ke piket untuk
diketahui.
8. Setelah tim ambulan berangkat menuju sasaran segera memberikan
pertolongan, dan pasien dievakuasi setelah layak diangkut ke rumah sakit.
9. Setelah sampai di rumah sakit penderita dan semua data-data diserah
terimakan kepada dokter jaga / perawat jaga gadar untuk penanganan
lebih lanjut.
10. Kegiatan ambulan dicatat dalam buku laporan ambulan.
UNIT TERKAIT
Bag Umum

You might also like