Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Dasar Teori
II.1.1 Pengertian Distilasi
Distilasi yaitu proses pemisahan campuran yang terdiri dari dua komponen atau lebih
berdasarkan perbedaan titik didihnya. Pada distilasi diperlukan data kesetimbangan antara
fase liquid dan fase gas. Bentuk dan sumber data kesetimbangan antara fase liquid dan fase
gas dapat digambarkan dalam bentuk kurva kesetimbangan atau dapat diperoleh dari
eksperimen yang telah dilakukan. Dua fasa dikatakan berada dalam kesetimbangan apabila
temperatur, tekanan, dan potensial kimia dari masing-masing komponen yang ada pada kedua
fasa bernilai sama (Sari, 2010).
II.1.2 Skema Proses Distilasi
Prinsip umum dari distilasi yaitu operasi pemisahan suatu senyawa dari campuran cair
(liquid mixture) berdasarkan pada perbedaan titik didih dari masing-masing komponen. Selain
itu, juga tergantung dari konsentrasi komponen tersebut. Dengan alasan inilah, maka proses
distilasi dikatakan tergantung pada karakteristik tekanan uap campuran.
Kolom distilasi terdiri dari beberapa komponen, masing-masing komponen
dimanfaatkan untuk melakukan transfer energi panas dan transfer material. Beberapa
komponen utamanya antara lain:
a. Shell, tempat dimana pemisahan komponen cair terjadi.
b. Colomn Internal / Tray, digunakan untuk meningkatkan pemisahan komponen.
c. Reboiler, menyiapkan kebutuhan vaporasi pada proses distilasi.
d. Kondensor, mendinginkan dan mengkondensasi uap yang meninggalkan bagian atas
kolom distilasi.
e. Reflux Drum, untuk menampung uap yang terkondensasi dari kolom bagian atas sehingga
cairan (reflux) dapat diumpanbalikkan ke kolom.
Shell membungkus Column Internal, reboiler, dan kondensor dalam satu kesatuan
membentuk sebuah kolom distilasi. Campuran berfase cair yang masuk ke dalam kolom dan diproses
dinamakan feed, biasanya diletakkan di bagian tengah kolom dan dilewatkan ke sebuah tray yang
II-1
II-2
Gambar II.2
Distilasi Sederhana
II-3
Bertingkat
3. Distilasi Azeotrop
Distilasi azeotrop yaitu proses pemisahan campuran dua atau lebih komponen yang sulit
dipisahkan, sehingga dalam prosesnya dibutuhkan senyawa lain yang dapat memecah
ikatan azeotrop tersebut atau dapat juga menggunakan tekanan tinggi.
Azeotrop
Gambar II.5
Distilasi Uap
5. Distilasi Vakum
Distilasi vakum yaitu proses pemisahan dua komponen yang memiliki titik didih sangat
tinggi, sehingga dilakukan penurunan tekanan permukaan menjadi lebih rendah atau
dibawah 1 atm (keadaan vakum), sehingga titik didihnya menjadi rendah.
Laboratorium Proses Pemisahan dengan Perpindahan Panas dan Massa
Secara Simultan
D3 Teknik Kimia FTI-ITS
Surabaya
II-4
II-5
Larutan ideal memiliki tekanan uap yang berbanding lurus dengan fraksi molnya
dalam larutan untuk seluruh kisaran fraksi mol :
PA = XA PAo
Keterangan :
PAo = Tekanan uap zat murni A
XA = Fraksi mol zat murni A
PA = Tekanan uap parsial larutan A
(Maron & Lando, 1965)
II-6
Gambar II.10 :
(a) Gambaran Operasi Pada Sieve Tray
(b) Gambaran Operasi Pada Valve Tray