UNIVERSITAS TADULAKO

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK
GEOLOGI
Acara 2: Batuan beku

Nama : Eka Maya

Purnama
Nim

: F 121 15 024

DESKRIPSI BATUAN BEKU

1.
2.
3.
4.

No sampel
Warna segar
Warna lapuk
Tekstur
Kristalinitas
Granularitas
Fabrk
Bentuk
Relasi
5. Struktur

: 01
: Putih keabu-abuan
: Abu-abu kecoklatan
: Hipokristalin
: Faneroporfiritik

: Anhedral
: Inequigranular
: Masif
6. Komposisi mineral
Persentase

Mineral

(%)
35
40
10

Kuarsa
Ortoklas
Plagiokla
s
Biotit
Hornblen

7
6
7. Jenis batuan

de
intermediet
8. Nama batuan
9. Ganesa

: Beku

: Diorit porfiri
: Batuan ini merupakan batuan hasil

terobosan batuan beku (intrusi). Kelompok batuan ini berada

ditengah antara kelompok batuan asam dan batuan basa. Sehingga
komposisi kimianya ataupun mineraloginya berada ditengah dari
kedua

kelompok

berlangsung
porfiritik.

itu.Diorit

relatif

Batuan

lambat,
ini

juga

porfir

ini

sehingga
termasuk

proses

pembentukannya

granularitasnya
golongan

adalah

batuan

beku

intermediet karena warnanya yang putih keabu-abuan pertengahan

batuan beku asam dan basa.Berat jenis dari batuan ini adalah 2,85
3,0 dapat digunakan untuk pengeras jalan, pondasi bangunan dan
lain lain.
UNIVERSITAS TADULAKO
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK
GEOLOGI

Nama : Eka Maya

Purnama

Acara 2: Batuan beku

Nim

: F 121 15 024

DESKRIPSI BATUAN BEKU

1.
2.
3.
4.

No sampel
Warna segar
Warna lapuk
Tekstur
Kristalinitas
Granularitas
Fabrk
Bentuk
Relasi
5. Struktur
Mineral

: 02
: Putih
: Putih kecoklatan
: Hipokristalin
: Afanitik

: Subhedral
: Equigranular
: Masif
6. Komposisi mineral
Presentase

Kuarsa
Plagiokla

(%)
50
30

s
Biotit

20

9. Ganesa

7. Jenis batuan

: Beku

asam
8. Nama batuan
: Ryolit
: Batuan ini terbentuk pada kerak benua dimana pada

pembentukannya dari pembekuan magma yang bersifat dinamis. Magma akan naik
karena adanya perbedaan suhu dan tekanan pada magma chember dengan bagian
yang berada diatasnya yang memiliki suhu dan tekanan lebih rendah, saat magma
tersebut naik maka magma tersebut mengalami penurunan suhu yang
mengakibatkan terjadinya diferensiasi magma yang homogen dengan jumlah
magma asam lebih besar daripada magma yang basa akibat dari penurunan suhu
tersebut. Batuan ini Berasosiasi dengan dengan Synite, Trachite. Batu ini memiliki
kegunaan sebagai bahan bangunan karena lebih kuat dan tahan terhadap
pelapukan,bahan dalam pembuatan lantai dan paping blok karena tidak berkilap
seperti batu rubi.

UNIVERSITAS TADULAKO
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK
GEOLOGI
Acara 2: Batuan beku

Nama : Eka Maya

Purnama
Nim

: F 121 15 024

DESKRIPSI BATUAN BEKU

1.
2.
3.
4.

No sampel
Warna segar
Warna lapuk
Tekstur
Kristalinitas
Granularitas
Fabrk

Mineral

: 03
: Abu-abu kehitaman
: Abu-abu
: Holokristalin
: Faneritik
Bentuk
Relasi

Presentase

Kuarsa
Plagiokla

(%)
50
30

s
Biotit

20

7. Jenis batuan
8. Nama batuan
9. Ganesa

: Euhedral
:

Inequigranular
5. Struktur
6. Komposisi mineral

: Masif
:

: Beku asam
: Granit
: Granit merupakan batuan beku asam

yang tergolong batuan plutonik dan batuan gang dalam bentuk

batolit atau stock. Sebagai contoh, granit pluton dari Pulau
Karimun berwarna abu-abu dengan butiran mineral sangat besar.
Apabila

jumlah

mineral

plagioklas

melebihi

jumlah

mineral

feldspar kalium, batuan ini disebut granodiorit. Dan dengan

berkurangnya jumlah mineral kuarsa, batuan menjadi sianit.
Granit sering digunakan untuk pondasi galangan kapal, dermaga,
pengeras jalan dan bahan bangunan lainnya. Batu granit dapat
dipoles untuk lantai dan dekorasi karena mempunyai variasi
warna yang indah.

UNIVERSITAS TADULAKO
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK
GEOLOGI

Nama : Eka Maya

Purnama
Nim

: F 121 15 024

Acara 2: Batuan beku

DESKRIPSI BATUAN BEKU

1.
2.
3.
4.

No sampel
Warna segar
Warna lapuk
Tekstur
Kristalinitas
Granularitas
Fabrk
Bentuk
Relasi
5. Struktur
Mineral

Persentase

Kuarsa
Piroksin
Hornblend

(%)
40
30
15

e
Biotit

15

9. Ganesa

: 04
: Hitam Kehijauan
: Hitam kecoklatan
: Holokristalin
: Afanitik
: Euhedral
: Equigranular
: Masif
6. Komposisi mineral

7. Jenis batuan

: Beku

basa
8. Nama batuan
: Andesit
: Andesit temasuk batuan beku vulkanik, sehingga

penurunan suhu pada lava sangat cepat, oleh sebab itu kristal yang terbentuk tidak
sempurna. Andesit banyak terdapat sebagai lava dan terjadi akibat intrusi sekunder
sebagai dike. Batuan andesit tersusun atas 40% senyawa SiO2 atau yang dikenal
sebagai kuarsa sehingga kegunaan dari andesit menyerupai kegunaan dari kuarsa.
Misalnya pada andesit apabila digosok dengan baik dapat menghasilkan ametis,
avanturin serta mata kucing yang diperjual belikan sebagai batuan setengah mulia
yang memiliki nilai ekonomis. Andesit juga digunakan sebagai bahan baku
pembuatan gelas, kaca serta beberapa batu perhiasan.

UNIVERSITAS TADULAKO
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK
GEOLOGI
Acara 2: Batuan beku

Nama : Eka Maya

Purnama
Nim

: F 121 15 024

DESKRIPSI BATUAN BEKU

1.
2.
3.
4.

No sampel
: 05
Warna segar
: Hitam keputihan
Warna lapuk
: Coklat
Tekstur
Kristalinitas
: Holokristalin
Granularitas
: Faneritik
Fabrk
Bentuk
: Subhedral
Relasi
: Inequigranular
5. Struktur
: Masif
6. Komposisi mineral
Mineral
Presentase
Kuarsa
Plagiokla

(%)
50
30

s
Biotit

20

8. Nama batuan
9. Ganesa

7. Jenis batuan

: Beku

asam
: Porfiri granit
: Granit porfiri disebut dengan gang

(batuan intrusi) magma yang mempunyai susunan granit itu

membeku dalam sebuah gang , maka batuan yang terbentuk itu
disebut porfiri granit yang berarti granit yang bertekstur porfiri.
Batuan granit itu sendiri merupakan batuan beku asam yang
tergolong batuan plutonik dan batuan gang dalam bentuk batolit
atau stock. Sebagai contoh, granit pluton dari Pulau Karimun
berwarna abu-abu dengan butiran mineral sangat besar. Apabila
jumlah mineral plagioklas melebihi jumlah mineral feldspar
kalium, batuan ini disebut granodiorit. Dan dengan berkurangnya
jumlah mineral kuarsa, batuan menjadi sianit. Granit sering
digunakan untuk pondasi galangan kapal, dermaga, pengeras
jalan dan bahan bangunan lainnya. Batu granit dapat dipoles
untuk lantai dan dekorasi karena mempunyai variasi warna yang
indah.