Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
RICKY SHAHPUTRA
NIM. 2012011178
JURUSAN SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
ZAWIYAH COT KALA LANGSA
1437 H / 2016 M
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN
GANTI RUGI BARANG HILANG ATAU RUSAK
(Studi Kasus di PT. Tiki JNE Cabang Langsa)
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah satu Syarat Untuk
Memperoleh Gelar Sarjana (S.1)
Dalam Ilmu Syariah Pada
Prodi : Muamalah
Fakultas Syariah
IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa
Oleh :
RICKY SHAHPUTRA
NIM. 2012011178
JURUSAN SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
ZAWIYAH COT KALA LANGSA
1437 H / 2016 M
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN
GANTI RUGI BARANG HILANG ATAU RUSAK
(Studi Kasus di PT. Tiki JNE Cabang Langsa)
Oleh :
Ricky Shahputra
NIM. 2012011178
Menyetujui
PEMBIMBING I
PEMBIMBING II
MENGETAHUI
DEKAN FAKULTAS SYARIAH
( Drs. Zulfikar, MA )
Muhammad
NIP.
Sekretaris,
( Muhammad Syahrial, MA )
NIP. 19730821 201101 2 001
Anggota-anggota:
1. Dr. Ismail Fahmi Arrauf, MA
Syahrial, MA
NIP. 19750829 200801 1 007
2. D
2.
Muhammad
NIP.
4.
Syamsul
Rizal,
Mengetahui
Ketua STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa
DR. Zulkarnaini, MA
NIP. 19670511 199002 1 001
Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pelaksanan Ganti Rugi Barang Hilang Atau
Rusak (Studi Kasus di PT. Tiki JNE Cabang Langsa)
(Nama : Julia Ratna, NIM. 510900743, Jurusan Syariah, Prodi Muamalah,
Pembimbing I : Dr. Ismail Fahmi Arrauf, MA dan Pembimbing II : Muhammad
Syahrial, MA)
ABSTRAK
Setiap hukum yang berlaku di masyarakat tidak akan terlepas dari norma-norma
hukum yang harus dilakukan oleh setiap individu. Begitu pula bagi umat Islam,
norma hukum yang harus dipatuhi harus sesuai dengan syariat yang tidak terlepas
dari Al Quran dan Hadits. Dalam Islam, sedekah dibagi menjadi dua jenis, yaitu
sedekah wajib dan sedekah sunnah. Diantara sedekah yang sunnah adalah hibah.
Hibah adalah pemberian (dengan sukarela) dengan mengalihkan hak atas sesuatu
kepada orang lain. Secara kepemilikan, harta si penghibah adalah hak si
penghibah dan dia bisa bebas melakukan apa saja dengan hartanya. Akan tetapi,
ketika ia menghibahkan seluruh hartanya kepada salah seorang dari ahli warisnya,
maka hal ini akan berakibat pada perselisihan antar ahli waris yang lain di dalam
keluarga, maka disini mafsadahnya lebih besar daripada maslahatnya.
Berdasarkan fenomena tersebut, penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan
ini sebagai Karya Tulis Ilmiah yang diberi judul PEMBATASAN HARTA
HIBAH KEPADA AHLI WARIS (Kajian Ulama Fiqh). Tujuan yang hendak
dicapai adalah untuk mengetahui pendapat dan landasan hukum ulama fiqh
tentang batasan harta hibah kepada ahli waris. Penelitian ini termasuk penelitian
pustaka (library research) dengan menggunakan pendekatan hukum normatif,
untuk menganalisa data terhadap pembatasan harta hibah kepada ahli waris,
dengan cara membandingkan konsep-konsep dan pemikiran dari ulama-ulama
fiqh yang telah penulis pelajari dari data sekunder. Titik berat penelitian ini tertuju
pada penelitian kepustakaan. Hasil penelitian didapatkan bahwa hibah harta yang
diberikan orang tua kepada ahli warisnya adalah dengan cara berlaku adil dengan
jalan menyamaratakan bagian masing-masing, kecuali ada faktor-faktor yang
dibenarkan oleh syara yang membolehkan terjadinya hal tersebut. Apabila
pemberian yang tidak adil itu terlanjur terlaksana sedangkan keadaan yang
menghendaki pelebihan tidak ada, maka untuk menyamakan pemberian dapat
dilakukan dengan penarikan pemberian atau dengan pemberian semisalnya kepada
yang lainnya. Landasan hukum yang digunakan sebagai kajian para ulama fiqh
adalah sabda Rasullullah SAW yang diriwayatkan Muslim yang mengandung arti:
"Bertakwalah kepada Allah dan berbuat adillah terhadap anak-anakmu." Dalam
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr, Wb
Syukur Alhmadullilah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pembatasan
Harta Hibah Kepada Ahli Waris (Kajian Ulama Fiqh).
Salawat beriringkan salam kepada junjungan sekalian alam Nabi besar
Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia ke alam yang berilmu
pengetahuan. Berkat kegigihan dan kesabaran-Nya dalam memperjuangkan nilainilai Islam maka kita dapat menikmatinya seperti sekarang ini, baik nikmat Islam
maupun nikmat Iman.
Dalam proses penulisan skripsi yang merupakan salah satu syarat akhir
untuk menyelesaikan Program Sarjana Strata Satu (S-1) dalam bidang ilmu
Syariah, penulis banyak mendapatkan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu penulis ingin menuturkan penghormatan dan penghargaan serta
ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. H. Zulkarnaini, MA selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam
(STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa.
2. Bapak Drs. H. Abdullah, AR. MA selaku Ketua Jurusan Syariah Sekolah
Tinggi Agama Islam (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa.
3. Ibu Anizar, MA selaku Ketua Prodi Muamalah Sekolah Tinggi Agama Islam
(STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa.
4. Bapak Dr. Ismail Fahmi Arrauf, MA selaku pembimbing pertama dan Bapak
Muhammad Syahrial, MA selaku pembimbing kedua yang telah banyak
membimbing, memberikan saran dan masukan kepada saya dalam
menyesaikan skripsi ini.
menyadari
bahwa
skripsi
ini
masih
belum
Langsa,
Nopember 2014
Penulis
Julia Ratna
510900743
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBARAN JUDUL .......................................................................................
LEMBARAN PERSETUJUAN .......................................................................
LEMBARAN PENGESAHAN ........................................................................
ABSTRAK .........................................................................................................
KATA PENGANTAR.........................................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................................
vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................
B. Rumusan Masalah ..........................................................................
C. Tujuan Penelitian ...........................................................................
D. Kegunaan Penelitian ......................................................................
E. Kajian Pustaka ...............................................................................
F. Kerangka Teoritis ...........................................................................
G. Metode Penelitian ..........................................................................
H. Sistematika Penulisan ....................................................................
10
11
16
17
20
24
42
45
48
C. Menurut
Mazhab
Hambali
..................................................................................................
..................................................................................................
54
D. Menurut
Mazhab
Maliki
..................................................................................................
..................................................................................................
57
BAB IV LANDASAN HUKUM
A. Mazhab Syafii ...............................................................................
B. Mazhab
Hanafi
..................................................................................................
..................................................................................................
65
C. Mazhab
Hambali
..................................................................................................
..................................................................................................
72
D. Mazhab
Maliki
..................................................................................................
..................................................................................................
80
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................
B. Saran-saran
..................................................................................................
..................................................................................................
90
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
PERNYATAAN KEASLIAN
Saya :
Nama
: Julia Ratna
NIM
: 510900743
59
89
JULIA RATNA
NIM. 510900743
: Julia Ratna
NIM
: 510900743
T/Tgl. Lahir
Jenis Kelamin
: Perempuan
Nama Ayah
: Usman (Alm.)
Nama Ibu
: Nurjannah
Anak Ke
: 10 (sepuluh)
Jumlah Saudara
: 10 (sepuluh)
Alamat Asal
Riwayat Pendidikan
1.
2.
3.
4.
Motto
Julia Ratna
terlepas dari Al Quran dan Hadits. Dalam Islam, sedekah dibagi menjadi dua
jenis, yaitu sedekah wajib dan sedekah sunnah. Diantara sedekah yang sunnah
adalah hibah. Hibah adalah pemberian (dengan sukarela) dengan mengalihkan hak
atas sesuatu kepada orang lain. Secara kepemilikan, harta si penghibah adalah hak
si penghibah dan dia bisa bebas melakukan apa saja dengan hartanya. Akan tetapi,
ketika ia menghibahkan seluruh hartanya kepada salah seorang dari ahli warisnya,
maka hal ini akan berakibat pada perselisihan antar ahli waris yang lain di dalam
keluarga, maka disini mafsadahnya lebih besar daripada maslahatnya.
Berdasarkan fenomena tersebut, penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan
ini sebagai Karya Tulis Ilmiah yang diberi judul PEMBATASAN HARTA
HIBAH KEPADA AHLI WARIS (Kajian Ulama Fiqh).
Tujuan yang hendak dicapai adalah untuk mengetahui pendapat dan
landasan hukum ulama fiqh tentang batasan harta hibah kepada ahli waris.
Penelitian
ini
termasuk
penelitian
pustaka
(library
research)
dengan
Sekretaris,
( Muhammad Syahrial, MA )
NIP. 19730821 201101 2 001
Anggota-anggota:
1. Dr. Ismail Fahmi Arrauf, MA
Syahrial, MA
NIP. 19750829 200801 1 007
2.
Muhammad
NIP.
2. D
4.
Rizal,
Mengetahui
Ketua STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa
DR. Zulkarnaini, MA
NIP. 19670511 199002 1 001
Syamsul