Professional Documents
Culture Documents
A. TUJUAN
1. Mengetahui biomassa lantai hutan.
2. Mengetahui perlapisam lantai hutan dan tingkat dekomposisinya.
3. Mengetahui karakteristik tanah dan lantai hutan apabila dibandingkan dengan tanah
pertanian.
4. Mengetahui pengambilan contoh tanah yang tepat dan mewakili satuan tanah teruji.
B. DASAR TEORI
Salah satu bahan padatan penyusun tanah adalah bahan organik. Bahan organik
tanah biasanya menyusun sekitar 5% bobot total tanah, meskipun hanya sedikit tapi
memegang peranan penting dalam menentukan kesuburan tanah baik secara fisik,
biologis maupun kimiawi tanah. Bahan organik tanah adalah kumpulan beragam
senyawa- senyawa organik komplek yang sedang atau telah mengalami proses
dekomposisi, baikberupa humus hasil humifikasi maupun senyawa- senyawa anorganik
hasil mineralisasi, termasuk mikroba heterotrofik dan ototrofik yang terlibat. Sebagai
komponen tanah yang berfungsi sebagai media tumbuh tanaman, maka bahan organic
juga berpengaruh secara langsung terhadap perkembangan dan pertumbuhan tanaman dan
mikroba tanah, yaitu sebagai sumber energi, hormon, vitamin, dan senyawa perangsang
tumbuh lainnya (Hanafiah, 2005).
Serasah adalah bahan organik dari bagian pohon yang mati, yang jatuh di lantai
hutan ( daun, ranting, dan alat reproduksi) sedangkan produksi serasah adalah berat dari
seluruh bagian material yang mati yang di endapkan di permukaan tanah pada suatu
waktu. Besarnya produktifitas serasah dipengaruhi oleh:
1. Besarnya diameter pohon.
2. Produksi daun-daun baru. (Kusmana, 2000).
Serasah dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Litter layer
merupakan seresah yang ada pada suatu wilayah tertentu dan
dinyatakan dalam berat atau unit energi per area permukaan.
2. Litter fall
merupakan tingkat gugurnya seresah dalam jangka waktu tertentu
(Brown, 1984).
Proses dekomposisi seresah disebabkan oleh 3 faktor. Antara lain:
1. Organisme penghancur (hewan dan jasad renik)
2. Kualitas seresah (sifat bahan organic serasah yang memengaruhi kecepatan
dekomposisi) dan
lanjutan,
mikroorganisme tanah.
3) Fase perombakan dan
yang
sintesis
melibatkan
ulang
kegiatan
senyawa-senyawa
enzim
organik
Alat tulis
D. CARA KERJA
1
2
3
Kawat kuadratik berukuran 50 cm x 50 cm diletakkan pada lantai hutan yang masih utuh.
Batas sampel diiris dengan hati-hati menggunakan gunting atau pisau
Lapisan L (litter) diambil pada bagian atas lantai hutan tanpa keadaan dibawahnya dirusak
lalu lapisan L dipisahkan menjadi daun, tangkai/dahan, bunga/buah dan lain-lain dalam