You are on page 1of 2

AUXILIARY LABEL

Untuk golongan obat :


1. Narkotika digunakan untuk meredakan nyeri (misalnya , kodein , morfin)
2. Obat-obat Antiansietas tertentu (misalnya , diazepam , lorazepam ,
alprazolam)
3. Antidepresan tertentu (misalnya , amitriptyline , fluvoxamine)
4. Antiansietas , terbagi menjadi kategori benzodiazepin dan nonbenzodiazepin.
5. Antihistamin tertentu ,sering ditemukan dalam produk dingin dan alergi
(misalnya,diphenhydramine , chlorpheniramine).Para antihistamin baru
(misalnya,loratidine ,fexofenadine) sangat kecil kemungkinannya untuk menyebabkan
kantuk, tetapi masih mungkin membuat beberapa orang mengantuk .
Note : Jika Anda sedang mengkonsumsi obat yang mempunyai efek dapat menyebabkan
kantuk, sebaiknya Anda tidak melakukan atau melanjutkan aktivitas yang dapat
membahayakan diri Anda sendiri, seperti mengemudi atau aktivitas lainnya.

AUXILIARY LABEL

Maksud obat dikonsumsi sesudah makan adalah sesaat sesudah makan, ketika perut masih
berisi makanan yaitu sekitar 30-60 menit, tidak lewat dari 2 jam. Kalau lebih dari 2 jam setelah
makan, makanan sudah diolah dan diserap, sehingga kondisinya bisa disamakan dengan sebelum
makan. Biasanya jenis obat ini dilakukan untuk obat-obat yang mengiritasi lambung seperti asam
mefenamat, piroksikam, dan deksamethason. Juga dilakukan untuk obat-obat yang
penyerapannya terbantu dengan adanya makanan seperti fenitoin dan propanolol, sehingga
sebaiknya diminum sesudah makan.
Selain itu obat-obat yang harus diminum sesudah makan yaitu aspirin/asetosal,
kortikosteroid (deksametason, hidrokortison, dll), dan obat-obat antiradang seperti diklofenak,
piroksikam, dll yang sering digunakan untuk obat rematik.

You might also like