Professional Documents
Culture Documents
Meskipun protein dari sumber-sumber ini juga terkait dengan asupan tinggi
lemak jenuh dan kolesterol, telah ada sejumlah studi yang telah
menunjukkan manfaat positif dari protein hewani dalam berbagai kelompok
populasi. Makanan yang terdiri dari daging menghasilkan keuntungan yang
lebih besar dalam penambahan massa tubuh dibandingkan dengan subyek
pada makanan lactoovovegetarian (Hoffman and Falvo, 2004).
Pangan sumber protein hewani meliputi daging, telur, susu, ikan,
seafood dan hasil olahnya. Pangan sumber protein nabati maliputi kedele,
kacang-kacangan dan hasil olahnya seperti tempe, tahu, susu kedele. Secara
umum mutu protein hewani lebih baik dibanding protein nabati. Di
Indonesia kotribusi energi dari protein hewani terhadap total energi relatif
rendah yaitu 4%. Mutu protein makanan ditentukan salah satunya
komposisi dan jumlah asam amino esensial. Pangan hewani mengandung
asam amino lebih lengkap dan banyak dibanding pangan nabati, karena itu
pangan hewani mempunyai mutu protein yang lebih baik dibandingkan
pangan nabati Disamping itu, mutu protein juga ditentukan oleh daya cerna
protein tersebut, yang dapat berbeda antar jenis pangan. Semakin lengkap
komposisi dan jumlah asam amino esensial dan semakin tinggi daya cerna
protein suatu jenis pangan atau menu, maka semakin tinggi mutu
proteinnya.
Demikian
pula
semakin
rendah
kandungan
serat dan
yang
rendah.
Kekurangan
protein
dalam
jangka
lama
dan
harganya
yang
murah
menjadikan
lele
favorit
yang memiliki nilai gizi tinggi terutama vitamin C, pati serta gula dan
merupakan sumber vitamin bagi masyarakat dengan harga relatif murah,
sedangkan pada produk olahan pisang akan sangat tergantung pada rasa
yang ditimbulkan, salah satu zat yang sangat mempengaruhi rasa yang
dihasilkan yakni kandungan zat pati dan gula (Sari, 2011).
C. Metodologi
1. Alat dan Bahan
a. Alat Tulis
b. DKBM
c. Tabel Aktivitas
d. Timbangan
2. Cara Kerja
Penjelasan cara perhitungan
kecukupan energi
Pe-recall-an konsumsi
makanan
Perhitungan angka kecukupan
protein
D. Hasil dan Pembahasan
Tabel 7.1 Data Aktivitas Selama 24 Jam
Nama
Konsumsi Pangan
Air putih
Nasi putih
Bayam
Tempe
Tahu
Kecap
Udang
Pisang
Lele goreng
Telur dadar
Total
Zulfadin
Hanafiah
Konsumsi Pangan
Air putih
Nasi putih
Soto ayam
Bakwan jagung
Teh
Kacang panjang
Wortel
Kecambah
Tempe
Tahu
Es Jeruk
Telur dadar
Bayam
Total
pemerintah
dalam
pembangunan
pangan
pertanian,
BB
Ada tiga kategori yaitu remaja yang memiliki faktor koreksi 1,5: dewasa
sebesar
E. Kesimpulan
gram.
5. Kecukupan protein seseorang dipengaruhi faktor-faktor seperti berat
badan, usia (tahap pertumbuhan dan perkembangan) dan mutu protein
dalam pola konsumsi pangannya.