Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
Nama
: Lilik Andriyani
NIM
: 13/348106/GE/07576
Jadwal Praktikum
13.00 WIB
Asisten
: Senin, 11.00
LABORATORIUM KEWILAYAHAN
FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2016
ACARA 2
STRUKTUR RUANG
I.
TUJUAN
1. Merencanakan struktur ruang wilayah sesuai dengan
hirarkinya
2. Memetakan struktur ruang pada wilayah perencanaan
II.
III.
TINJAUAN PUSTAKA
Beberapa istilah yang berkaitan dengan ruang yaitu tata ruang,
struktur ruang, dan pola ruang. Ruang merupakan wujud fisik
wilayah dalam dimensi geografis dan geometris yang merupakan
wadah bagi manusia dalam melaksanakan kegiatan kehidupannya
dalam suatu kualitas kehidupan yang layak (Tisnaadmidjaja, 1997).
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
mendefinisikan tata ruang yang merupakan perwujudan struktur
ruang dan pola ruang. Struktur ruang sendiri merupakan susunan
pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana dan sarana
yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi
masyarakat yang secara hierarkis memiliki hubungan fungsional.
Pola ruang merupakan distribusi peruntukan ruang dalam suatu
wilayah yang meliputi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang
meliputi fungsi lindung dan fungsi budidaya.
Berdasarkan definisi struktur ruang di atas, dapat disimpulkan
substansi utamanya terdiri dari dua bagian, yaitu sistem perkotaan
wilayah yang digambarkan sebagai hirarki wilayah dan sistem
jaringan prasarana wilayah. Beberapa prinsip yang dapat digunakan
untuk menyusun struktur ruang wilayah yaitu:
a. Hirarki wilayah
Berbagai fasilitas wilayah dijadikan dasar pelayanan
dan penyusunan tata jenjang atau hirarki dan spesialisasi
wilayah. Adanya hirarki dan spesialisasi fungsi wilayah
LANGKAH KERJA
1. Membuka data praktikum Acara 2 pada Ms. Excel
2. Menghitung
total
unit
fasilitas
pelayanan
dengan
menjumlahkan seluruh unit fasilitas dengan rumus
=sum(I2:AC2)
dan
10.
Pada jendela Add Field menuliskan nama kolom :
Hirarki memilih type : double Ok
11.
Mengisi kolom hirarki sesuai dengan indeks sentralitas
dan fungsi pelayanan, dengan ketentuan:
12.
Melakukan simbolisasi hirarki dengan
shapefile admin memilih properties
klik
kanan
13.
Pada jendela layout properties memilih tab symbology
Mmemilih Quantities memilih Graduated symbols
memilih value : Kelas mengatur simbol dan ukuran simbol
untuk merepresentasikan hirarki Ok
14.
Melakukan layouting
Kabupaten Gunungkidul
peta
rencana
struktur
ruang
V.
VI.
HASIL PRAKTIKUM
1. Tabel jumlah unit fasilitas pelayanan di Kabupaten
Gunungkidul (terlampir)
2. Tabel jumlah jenis fasilitas pelayanan di Kabupaten
Gunungkidul (terlampir)
3. Peta rencana struktur ruang Kabupaten Gunung Kidul
(terlampir)
PEMBAHASAN
Rencana struktur ruang merupakan kerangka sistem pusatpusat pelayanan kegiatan yang berhirarki dan dihubungkan satu
sama lain melalui sistem jaringan prasarana wilayah. Penentuan
rencana struktur ruang ini berfungsi untuk mengarahkan
pembentukan sistem pusat pelayanan wilayah, sebagai arahan
peletakan jaringan prasarana wilayah sesyai dengan fungsi jaringan
yang mendukung, dan menjadi dasar penyusunan indikasi program
utama jangka menengah lima tahunan untuk 20 tahun ke depan.
Perumusan rencana struktur ruang wilayah sedapat mungkin
memperhatikan rencana struktur ruang daerah lain yang
berbatasan, jelas, realistis, dan dapat diimplementasikan, pusat
pelayanan dalam struktur ruang harus memiliki hirarki dan tersebar
secara proporsional.
Penentuan hirarki ruang Kabupaten Gunungkidul dapat
berpengaruh pada struktur ruangnya. Hirarki ruangnya sendiri
dapat dipengaruhi oleh keberadaan fasilitas pelayanannya. Fasilitas
pelayanan yang dimaksud meliputi fasilitas pelayanan pendidikan,
kesehatan, dan ekonomi. Jumlah unit fasilitas pelayanan akan
berpengaruh pada fungsi pelayanan, sedangkan jumlah jenis
nantinya akan berpengaruh pada indeks sentralitas.
DAFTAR PUSTAKA
Mutaali, Luthfi. 2013. Penataan Ruang Wilayah dan Kota (Tinjauan
Normatif Teknis). Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas
Geografi UGM.
Tiasnaadmidjaja, D.A. 1997. Pranata Pembangunan. Bandung:
Universitas Parahyangan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 Tentang
Penataan Ruang.