Professional Documents
Culture Documents
150341601364
Off A/ P. Bio
Sumber:
Judul Artikel
Nama Penulis : Gabriela B Olea, Lic Cienc Biol, Maria t Sandoval, Lic Cienc Biol
Judul Jurnal
Gastrula berbeda rinciannya dari satu kelompok hewan dengan kelompok hewan yang
lainnya, tetapi suatu kumpulan perubahan seluler yang sama menggerakkan pengaturan
spasial embrio ini. Mekanisme seluler yang umum tersebut adalah perubahan-perubahan
motilitas sel, perubahan dalam bentuk sel dan perubahan dalam adhesi (penempelan) seluler
ke sel lain dan ke molekuler matriks ekstraseluler. Hasil penting dari gastrulasi adalah
beberapa sel dekat permukaan blastula berpindah ke lokasi baru yang lebih dalam. Hal ini
akan mentransformasi blastula menjadi embrio berlapis tiga yang disebut gastrula
Tahap neurolasi ayam mirip dengan embrio katak yaitu melalui tahap keping neural,
lipatan neural, dan bumbung neural. Organogenesis merupakan proses lanjut setelah
terbentuk neurula. Proses ini meliputi pembentukan bakal organ dari lapisan ectoderm,
mesoderm dan endoderm. Perkembangan embio ayam pada berbagai umur inkubasi
merupakan media yang jelas untuk memperlihatkan organogemesis.
Konsep baru
Pada aves Columbia Livia untuk tahapan embrio menjadi anak burung mengalami
sebanyak 43 tahap. Dibagi menjadi tiga fase yakni fase awal, pertengahan dan akhir. Untuk
fase awal terjadi pada tahapan 1-26. Pada tahap ini terjadi segmentasi (morulasi, dan
blastulasi), grastulasi, neurolasi, dan somitogenesis. Fase pertengahan yakni terjadi pada
tahap 27-36, terjadinya perkembangan untuk membentuk anggota tubuh atau disebut
organogenesis, dari mulai terbentuknya paruh dan integumen seperti bulu. Fase akhir yakni
terjadi pada tahap 37-43, sudah menunjukkan perkembangan akhir, terbentuk dengan jelas
semua bagian tubuh yang terbentuk, an sebagai tahapan akhir untuk mengkonsumsi yolk.
Pertanyaan
1. Apakah setiap aves memalui 43 tahap ?
2. Apa itu somitogenesis ?