You are on page 1of 2

Amankah Minum Kopi Untuk Bayi Dan

Balita?
Bunda, minum kopi dipercaya memberikan efek rileks pada tubuh. Tak jarang para
orang tua iseng menyuapkan sesendok kopi kepada sang anak saat menikmatinya.
Lalu sebenarnya, amankah kopi untuk bayi dan anak-anak? Dilansir oleh
everydaylife.globalpost.com, berikut ini dampak kopi bagi kesehatan si kecil yang perlu
diperhatikan para orang tua:

Kafein
Hal yang membuat kopi menarik bagi orang dewasa adalah kandungan kafeinnya yang
dapat membuat tubuh terasa segar seketika. Namun pada bayi dan balita, kafein dapat
menimbulkan sakit kepala, sakit perut, gangguan tidur yang berakibat pada perubahan
suasana hati.

Nol Kalori
Kopi mengandung sedikit sekali kalori untuk bayi dan balita. Jika si kecil terlalu banyak
mengkonsumsi kafein, maka selera makan dan minum susunya akan menurun karena
perutnya terlalu penuh oleh kopi.

Menyerap Zat Besi


Kopi dapat mengurangi kinerja tubuh dalam menyerap zat besi sementara bayi dan
balita sedang dalam usia di mana kebutuhan zat besinya sangat tinggi. Bayi dan balita
membutuhkan banyak zat besi yang berperan untuk pertumbuhan fisik, kognitif dan
regenerasi sel darah merahnya.

Masalah Mulut dan Gigi


Meski gigi bayi belum tumbuh sempurna, waspadalah dampak kopi untuk kerusakan
gusi dan gigi. Minum kopi dan teh dengan gula memberikan kontribusi untuk
pengeroposan gigi terutama jika si kecil sering minum dari botolnya hingga tertidur.

Sekalipun hanya memberikannya 1-2 sendok, sebaiknya hindari konsumsi kopi bagi
anak. Tunggu hingga usia sekitar 6 tahun untuk memperkenalkannya pada kopi dan
tetap batasi konsumsinya di usia dini ya, Bunda. Perbanyak minum air putih akan lebih
baik. Semoga informasi ini dapat membantu Bunda.

You might also like